Market size adalah hal yang penting dalam perusahaan. Market size digunakan perusahaan untuk memperkirakan potensi kesuksesan di masa depan. Apa itu sebenarnya market size? Bagaimana caranya menentukan market size? Berikut penjelasannya!

Pengertian Market Size

Definisi Market size adalah keseluruhan jumlah pelanggan dan penjualan yang dapat diamati secara langsung oleh para stakeholder. Market size turut dapat dipakai oleh pemilik usaha dalam memilih pasar yang potensial sekaligus target bisnis di masa mendatang. Pasalnya, market size akan dihitung setiap akhir tahun.

Pastinya, hal ini memberikan manfaat untuk para pemilik perusahaan atau bisnis yang hendak mengeluarkan produk terbaru mereka pada tahun berikutnya. Jadi, pemilik usaha sudah mengetahui potensi pasar sehingga bisa menduga bagaimana penjualan produk tahun depan. 

Tak hanya itu, market size juga bisa membantu bisnis untuk mengetahui peluang kesuksesan investasi dalam jangka waktu beberapa tahun. Apabila angka profit atau keuntungan yang didapatkan cenderung fluktuatif atau tidak stabil, maka pemilik bisnis dapat menunda perilisan produk baru maupun proyek yang bisa memakan dana besar. 

Market size pun sering dihubungkan dengan istilah market share. Sebenarnya, perbedaan market size dan market share tersebut bisa menunjukkan besarnya penjualan sekaligus banyaknya pelanggan yang dimiliki perusahaan. Sering kali, market size dikaitkan dengan pangsa pasar. kedua aspek ini mampu memperlihatkan angka penjualan dan juga pelanggan perusahaan.

Contoh market size adalah pemilik usaha dapat melihat keberhasilan investasinya yang diperoleh dalam beberapa tahun. Jika prospeknya tidak bagus, perusahaan dapat menunda terlebih dahulu rilis produk atau proyek lainnya yang akan mengeluarkan biaya besar. Contoh market size dalam proposal bisa Anda temukan pencarian google.

Jenis Market Size

Market size dapat bervariasi, tergantung demand dan supply. Berikut jenis-jenis market size.

Ceruk Pasar

Ceruk pasar yaitu market size yang terdiri dari beberapa konsumen potensial dalam jumlah kecil. Pelaku ceruk pasar memberikan layanan yang unik dan memberi harga lebih tinggi atau premium.

Pasar Massal

Pasar massal ini terdiri dari konsumen potensial dalam jumlah besar. Produk yang diluncurkan di pasar massal relatif lebih umum. Hal ini berbeda dengan ceruk pasar, di mana barang-barangnya cenderung lebih unik.

Produk yang ditawarkan bertujuan pemenuhan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Produk yang ditawarkan relatif “standar” dan keuntungan dari tiap unitnya kecil. Walaupun begitu, perusahaan dapat mengakali dengan memproduksi dalam jumlah besar, sehingga profit yang diperoleh juga tinggi.

Baca juga: Mau Ahli Email Marketing? Ikuti 6 Strategi Berikut!

Keluar budget Ads, olshop gak dilirik?

Sayang banget! Mending sama Ginee Ads, bisa beriklan di manapun, ngurusnya easy, dijamin ada laporannya!

Metode Menentukan Market Size

Mengimplementasikan market size adalah salah satu hal utama yang wajib dilakukan oleh para pemilik usaha. Meski begitu, ada sejumlah strategi yang tetap perlu diaplikasikan oleh pemilik bisnis saat sedang memilih market size untuk perusahaan. Salah satu solusinya adalah market sizing. Cara menentukan market size sendiri memiliki dua pilihan metode, yaitu:

Top-Down Analysis

Top-Down Analysis menjadi salah satu contoh market sizing yang oleh para pakar dianggap sebagai salah satu metode yang punya risiko sekaligus optimisme yang sebanding. Metode tersebut akan membuat perusahaan mampu memilih target pasar yang sesuai dengan produk maupun jasa yang dimiliki. 

Setelah itu, para analis akan mulai melakukan analisis perhitungan yang berkaitan dengan perkiraan pendapatan yang bisa dihasilkan oleh perusahaan berdasarkan pasar yang sudah ditentukan. 

Meski bisa dibilang tidak realistis dan hanya dilatarbelakangi oleh intuisi, pemilik usaha tetap bisa mengurangi besarnya risiko dengan melihat lebih cermat berbagai kelebihan berikut kekurangan pasar yang menjadi tujuan utama. 

Berbagai data yang diperlukan untuk melakukan metode ini adalah:

  • Seluruh nilai permintaan pasar untuk produk atau jasa atau yang biasa disebut dengan total available market.
  • Segmen pasar yang menjadi target yang berada dalam jangkauan geografis perusahaan.
  • Segmen pasar yang bisa dilayani oleh perusahaan.

Bottom-Up Analysis

Metode dari market sizing lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan market size adalah menggunakan Bottom-Up Analysis. Sayangnya, cara penentuan target pasar ini bisa dibilang membutuhkan waktu yang cukup lama. Pasalnya, perusahaan terlebih dahulu harus melakukan riset terhadap pasar secara lebih mendalam dan tidak bergantung pada tren maupun prediksi pasar. 

Akan tetapi, hasil yang didapatkan tentu lebih rasional dan realistis dengan dilakukan riset yang berkaitan dengan peluang keuntungan sekaligus kerugian yang pastinya lebih cermat. Beberapa data yang diperlukan untuk menggunakan metode ini adalah:

  • MS = market share dari konsumen potensial
  • N = total konsumen potensial
  • P = rata-rata harga jual
  • Q = rata-rata konsumsi produk/pembelian produk dalam setahun
  • Maka, rumus dalam menghitung market size adalah N x MS x P x Q

Cara Mengukur Market Size

Setelah memahami apa itu market size, berikut cara menghitungnya.

  • Kumpulkan data yang berhubungan dengan keseluruhan konsumen potensial. Lalu estimasikan tingkat penetrasi pasar. Tidak setiap orang mempunyai kemampuan beli yang sama walaupun produk Anda banyak diinginkan.
  • Buat konsumen potensial secara spesifik. Misalkan pada usia 20-50 tahun. Dari keseluruhan pelanggan sebanyak 100 orang, sebanyak 70 orang saja yang mampu membelinya. Sebanyak 30 sisanya tidak memiliki daya beli yang cukup untuk mendapatkan barang tersebut.
  • Misalkan masa pakai barang yang dijual adalah dua bulan. Maka dapat diasumsikan pembelian produk dapat dilakukan dua bulan sekali. Dari sini Anda mengetahui jumlah penjualan dalam satu tahun sebanyak 600 buah.
  • Anda dapat berasumsi semua perusahaan menggunakan harga jual yang sama, yakni Rp50.000. Dari sini dapat diketahui nilai pasar produk yang dijual adalah Rp30.000.

Jenis-jenis Pasar

Saat mengkalkulasi pasar, perusahaan perusahaan biasanya membuat kategori pasar sebagai berikut.

Potential Market

Potential market adalah pasar di mana terdapat sekelompok pelanggan yang ingin memiliki produk tertentu. Mereka memiliki kemampuan membayar saat kelompok lainnya tidak.

Mau iklan apapun, omzet belum nambah?

Ayo, rubah itu semua dengan Ginee Ads! Urus semua iklan di berbagai platform sekaligus, gak perlu ribet lagi!

Available Market

Dalam jenis pasar ini, pelanggan ingin membeli dan menggunakan produk. Ia mempunyai cukup uang untuk melakukan pembelian. Dengan kata lain, tingkat demand pelanggan ini efektif.

Qualified Available Market

Jenis pasar ini terbentuk atas sekelompok orang dengan tingkat demand efektif. Aturan hukum juga mengizinkan orang tersebut membeli serta menggunakan produk dari perusahaan.

Target Market

Target market adalah pasar yang tersedia yang memang sudah memenuhi syarat pelayanan dari perusahaan. 

Penetrated Market

Jenis pasar ini terdiri atas sekelompok orang yang sudah membeli serta menggunakan produk dari perusahaan tertentu.

Baca juga: 7 Marketing Tips 100% Terbukti Berhasil Tingkatkan Sales

Pentingnya Market Size

Apa pentingnya market size atau ukuran pasar? Ini penjelasannya.

Berkaitan dengan Pemasukan dan Skala Ekonomi

Ukuran pasar akan berkaitan dengan pemasukan dan skala ekonomi perusahaan. Dengan ukuran pasar yang besar, potensi penjualan akan bertambah. Keuntungan akan berlipat. Dengan demikian, market size turut memengaruhi penurunan biaya rata-rata dan dapat menambah profit.

Market size juga dibutuhkan oleh pengusaha bisnis makanan. Untuk Anda yang sedang menjalankan bisnis makanan Anda juga bisa mulai mempelajari market size dan mencari beberapa contoh market size makanan untuk menginspirasi Anda.

Menghitung Pangsa Pasar

Cara menghitung pangsa pasar yaitu dengan menyandingkan total market size dengan penjualan perusahaan. contoh market size dan market share, misalnya demand pelanggan untuk suatu jenis produk adalah 1.000 unit. 

Sebanyak 500 diantaranya merupakan hasil produksi perusahaan A. Dapat dikatakan perusahaan A menguasai pangsa pasar sebesar 50 persen.

Kegunaan pangsa pasar adalah untuk mengetahui kekuatan dominasi suatu perusahaan. Dengan begitu, dapat diketahui efektif tidaknya strategi bisnis perusahaan. Selain itu, dapat diketahui preferensi konsumen mengenai produk perusahaan apabila dibandingkan dengan produk serupa dari perusahaan lain.

Apabila pangsa pasar luas, maka perusahaan lebih mungkin dapat mempengaruhi pasar. Skala ekonomi yang lebih tinggi bisa didapatkan perusahaan.

Perusahaan dengan pangsa pasar yang lebih luas dapat disebut pemimpin pasar. Pasalnya perusahaan tersebut dapat menurunkan biaya rata-rata, memproduksi lebih banyak output, menjual lebih banyak, dan mendapatkan pemasukan lebih banyak.

Budget Ads mahal, belum untung juga?

Mending join Ginee Ads sekarang! Lebih hemat, iklan gampang, analisis iklan juga lengkap!

Mengukur Tingkat Pengembalian

Ketika perusahaan memasuki pasar yang baru, akan dilihat seberapa besar market size-nya. Tujuannya yaitu agar perusahaan mendapat informasi pengembalian investasi.

Market size juga berpengaruh kepada pemasukan potensial dan profit. Perusahaan kemungkinan akan memutuskan mundur dari pasar jika ternyata biaya untuk masuk lebih besar dibandingkan tingkat pendapatan potensialnya.

Perusahaan dapat memutuskan untuk masuk atau mundur dari pasar dengan memperhitungkan pertumbuhan serta ukuran potensial pasar. Faktor yang dapat mempengaruhi yaitu perubahan pada selera pelanggan, kebutuhan pelanggan, penambahan kemampuan beli, serta produksi.

Pasar yang menarik untuk dimasuki adalah pasar yang masih bertumbuh dan memiliki ukuran potensial yang besar. Perusahaan juga harus bisa memperoleh pendapatan tanpa merebut konsumen milik kompetitor.

Berpengaruh ke Kompetisi

Kompetisi ini biasanya terjadi pada pasar massal. Sebabnya pasar massal lebih potensial dalam memberikan keuntungan dan skala ekonomi. Oleh karena itu, banyak yang berminat masuk ke pasar massal.

Di lain sisi, persaingan di ceruk pasar lebih kecil karena sedikit perusahaan yang mau masuk. Dengan demikian penjualan lebih sedikit dan skala ekonomi lebih kecil.

Ginee Ads Sukseskan Bisnis Anda

Market size adalah total nilai penjualan atau konsumen yang dapat dilihat para pemangku kepentingan. Market size sering diukur dalam kurun waktu satu tahun yang harus dimiliki oleh penggerak bisnis.  Anda bisa menggunakan Ginee Ads untuk membantu Anda dalam urusan marketing.

Dengan bantuan teknologi berbasis AI dan tenaga profesional yang sudah berpengalaman. Dengan Ginee Ads Anda  akan diberikan potret dan perjalanan konsumen Anda serta membuat perencanaan strategi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik calon konsumen.Ginee juga akan memberikan Anda laporan atas kinerja iklan yang nantinya bisa Anda pelajari sebagai bahan evaluasi. Yuk, konsultasikan ke Ginee Ads Indonesia sekarang!

Banyak beriklan di mana-mana malah pusing sendiri?

Aman, Ginee Ads solusinya! Kamu bisa atur iklan di Facebook, Instagram, Google, marketplace Ads, dan lainnya sama Ginee. Lebih efisien, bisa nentuin strategi iklan yang baik, gak ribet!