Supply Chain Management telah terbukti sejak lama dapat meningkatkan efisiensi dan koordinasi arus barang dari awal sampai akhir dari setiap proses hingga sampai ke tangan pelanggan.
Dalam dunia yang sudah serba digital dan terglobalisasi ini, pergerakan barang dan sumber daya yang cepat, akurat, dan efisien menjadi lebih penting dari sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk segera menerapkan strategi Supply Chain yang sesuai dengan bisnis Anda.
Namun, sebelum itu Anda harus mengetahui manfaat-manfaat Supply Chain Management. Dalam artikel ini, Ginee akan merangkum 5 manfaat SCM (Supply Chain Management) yang paling utama. Ada apa saja, ya?
Baca juga: Apa itu Supply Chain Management: Tujuan, Proses, dan Prinsip
5 Manfaat Supply Chain yang Harus Anda Ketahui
Berikut adalah manfaat Supply Chain yang penting untuk Anda ketahui:
1. Meningkatkan Efisiensi
Manajemen rantai pasok yang efektif mengarah pada peningkatan efisiensi dalam berbagai aspek. Secara umum, hal ini akan melibatkan penyederhanaan operasi dan penghapusan ketidakefisienan dalam rantai pasok.
Dengan melakukan analisis mendalam terhadap proses bisnis dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, bisnis Anda dapat mengurangi waktu tunggu yang terlalu lama, menghilangkan langkah-langkah yang tidak penting, dan meningkatkan penggunaan sumber daya dengan lebih efektif.
Dengan langkah-langkah tadi, bisnis Anda akan bisa meminimalkan waktu yang diperlukan untuk mengirimkan produk dari pemasok ke konsumen, dengan kata lain bisnis Anda dapat mengoptimalkan rantai pasok dan mencapai keefisienan yang lebih tinggi.
2. Menghemat Biaya
Salah satu manfaat utama dari manajemen rantai pasok adalah pengurangan biaya secara keseluruhan dari pergerakan produk. Dengan menerapkan praktik pengelolaan persediaan yang efisien, bisnis Anda dapat menghindari biaya penyimpanan yang berlebihan atau biaya kekurangan persediaan.
Selain itu, dengan Supply Chain Management yang baik bisnis Anda dapat mengoptimalkan persediaan untuk disesuaikan dengan kebutuhan pasar, menghindari kerugian akibat produk yang kedaluwarsa atau usang, serta mengurangi biaya penyimpanan dan pemrosesan persediaan yang tidak perlu.
Selain itu, melalui optimasi proses transportasi, penggunaan rute yang efisien, dan konsolidasi pengiriman, organisasi dapat mengurangi biaya logistik dan transportasi secara signifikan.
Baca juga: 3PL vs 4PL Logistics: Pelajari Perbedaan dan Keunggulannya
3. Meningkatkan Layanan Pelanggan
Manajemen rantai pasok yang efektif berkontribusi pada peningkatan layanan pelanggan. Dengan merancang dan mengelola rantai pasok dengan baik, bisnis Anda dapat memastikan bahwa produk tersedia tepat waktu, dalam kondisi yang baik, dan sampai ke tangan pelanggan dengan akurasi yang tinggi.
Dengan memantau permintaan pelanggan, merencanakan persediaan yang tepat, serta pengelolaan produksi dan distribusi yang efisien, bisnis Anda akan dapat mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin terjadi selama proses Supply Chain. Misalnya keterlambatan pengiriman, kualitas produk yang buruk, atau kesalahan dalam pemenuhan pesanan.
Dengan demikian, secara otomatis tingkat kepuasan pelanggan akan menjadi lebih baik, hubungan dengan pelanggan akan lebih kuat, dan loyalitas pelanggan menjadi semakin tinggi.
4. Meningkatkan Transparansi
Supply chain management yang efektif melibatkan peningkatan transparansi dan visibilitas dalam rantai pasok. Dalam era digital ini, Supply Chain Management telah memanfaatkan teknologi seperti sistem manajemen rantai pasok berbasis cloud, sensor Internet of Things (IoT), dan analitik data untuk memperoleh informasi real-time tentang kegiatan dalam rantai pasok.
Melalui transparansi yang ditingkatkan, bisnis Anda dapat memahami dengan lebih baik bagaimana informasi, barang, dan nilai bergerak melalui rantai pasok. Dengan visibilitas yang lebih baik, perusahaan dapat memantau tingkat persediaan secara real-time, mengidentifikasi hambatan atau gangguan yang mungkin terjadi, dan mengambil langkah yang cepat dan efektif untuk mengatasinya.
5. Penanggulangan Resiko
Supply chain management yang baik membantu bisnis Anda dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menanggulangi resiko yang terkait dengan rantai pasok. Ini melibatkan peninjauan dan penilaian resiko yang mungkin terjadi, seperti bencana alam, perubahan kebijakan, atau gangguan pasokan.
Dengan memahami resiko yang ada, bisnis Anda dapat mengambil tindakan preventif serta membentuk kolaborasi yang lebih erat dengan pemasok dan mitra bisnis. Misalnya, bisnis Anda dapat melakukan diversifikasi pemasok, membangun saluran komunikasi yang efektif, serta mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk mengurangi risiko jangka panjang.
Dengan menanggulangi resiko, bisnis Anda dapat menjaga kontinuitas operasional, melindungi reputasi brand, dan mengurangi kerugian finansial yang dapat terjadi akibat gangguan dalam rantai pasok.
Baca juga: Apa itu Green Supply Chain Management? Ini Penjelasannya!
Kesimpulan
Pada intinya, manfaat Supply Chain Management sangatlah beragam, beberapa yang terpenting semuanya sudah terangkum dalam artikel ini. Jangan sampai bisnis Anda melewatkan segudang manfaat-manfaat tadi dengan tidak menerapkan Supply Chain Management yang baik, ya! Semoga bermanfaat!