Aktivitas pergudangan tidak selalu bergantung dengan sistem di dalam gudangnya saja, tetapi juga bergantung pada beberapa sistem di luar gudang yang berpengaruh langsung pada jalannya manajemen pergudangan. Salah satu sistem di luar manajemen pergudangan yang berpengaruh langsung pada lancarnya aktivitas gudang adalah manajemen logistik.
Manajemen logistik bisa dikatakan sebagai sistem manajemen yang tidak terjadi di dalam gudang, namun memiliki pengaruh besar kepada aktivitas yang terjadi di dalam gudang. Karena itulah, memperhatikan manajemen logistik juga merupakan langkah penting demi kelancaran sistem dalam gudang.
Untuk Anda yang memiliki gudang namun belum mengerti tentang konsep manajemen logistik serta perannya untuk gudang Anda, Anda sedang membaca artikel yang tepat. Terus ikuti artikel ini agar lebih paham soal manajemen logistik, komponen, hingga perannya dalam manajemen pergudangan Anda!
Baca juga: Pengaturan Lazada Logistics Mulai dari Instant Hingga DBS!
Pengertian Manajemen Logistik
Pengertian logistik adalah sebuah sistem perencanaan yang diimplementasikan pada suatu proses perpindahan produk barang atau jasa, energi, atau sumber daya lain untuk menciptakan suatu sistem yang optimal. Sementara itu, manajemen logistik adalah penerapan manajemen dalam perencanaan logistik agar pergerakan dalam segala aktivitas logistik bisa berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
Aktivitas manajemen logistik meliputi banyak hal, termasuk perencanaan, pengumpulan, penyimpanan, transfer, penyebaran, pembiayaan, dan komunikasi, yang harus dikelola dengan baik selama proses manajemen logistik berlangsung.
Contoh perencanaan logistik yang baik dapat mengoptimalkan proses distribusi atau perpindahan barang, sementara contoh manajemen logistik yang baik dapat mengoptimalkan tidak hanya proses, tetapi seluruh aktivitas sebelum proses perpindahan barang, termasuk memaksimalkan kinerja pekerja logistik.
Komponen Manajemen Logistik
Setelah mengetahui tentang apa itu manajemen logistik serta aktivitasnya, Anda perlu tahu juga soal komponen penting dalam manajemen logistik. Seperti halnya sistem manajemen di sebuah bisnis, manajemen logistik juga memiliki komponennya sendiri. Simak apa saja komponen yang mendukung jalannya manajemen logistik di bawah ini!
Jaringan Fasilitas
Suatu sistem manajemen bisnis pasti dapat berjalan lancar dengan hadirnya fasilitas yang mendukung, tidak terkecuali manajemen logistik. Komponen pertama yang mendukung manajemen logistik yang terdapat pada sebuah bisnis adalah tersedianya jaringan fasilitas yang membantu berjalannya aktivitas logistik.
Jaringan fasilitas yang penting bagi manajemen logistik adalah pabrik, gudang, distributor, transportasi, dan lain sebagainya. Semua jaringan fasilitas tersebut bekerja sama untuk menciptakan sebuah manajemen logistik yang efektif serta efisien.
Layanan Transportasi
Komponen selanjutnya yang berperan penting bagi manajemen perencanaan logistik adalah layanan transportasi. Transportasi juga menjadi sebuah komponen penting tersendiri bagi manajemen logistik karena transportasi merupakan kunci pengiriman sebuah produk. Jika ingin pengiriman berjalan lebih cepat, maka layanan transportasi yang dibutuhkan pun harus lebih baik lagi, sehingga hasil terbaik pun bisa didapatkan dari pengiriman tersebut.
Pengadaan Material
Komponen selanjutnya adalah proses pengadaan material. Proses pengadaan material juga berperan dalam manajemen logistik karena pengadaan material berperan untuk menentukan jadwal produksi barang yang akan dikirimkan menggunakan sistem logistik. Sehingga, manajemen logistik pun harus tepat agar sesuai dengan jadwal pengadaan barang dan persediaan yang akan dikirim ke gudang pun sampai di waktu yang tepat.
Komunikasi
Proses komunikasi juga merupakan salah satu komponen penting dalam manajemen logistik. Seperti halnya aktivitas bisnis lain, komunikasi pun berperan penting dalam manajemen logistik karena komunikasi memegang kunci alur proses logistik. Dengan melakukan komunikasi yang baik, maka alur proses logistik pun akan berjalan lancar tanpa kesalahan dan hambatan.
Penanganan dan Penyimpanan
Komponen terakhir yang berperan penting dalam manajemen logistik adalah proses penanganan dan penyimpanan barang logistik yang akan dipindahkan. Proses penanganan dan penyimpanan barang meliputi proses penyimpanan barang dalam kendaraan, proses pengepakan, serta penanganan selama proses pemindahan.
Peranan Manajemen Logistik dalam Warehouse Management System
Setelah mengetahui konsep manajemen logistik, kini Anda perlu tahu juga tentang hubungan manajemen logistik dan manajemen pergudangan Anda. Manajemen pergudangan atau Warehouse Management System (WMS). WMS adalah sistem manajemen yang digunakan untuk mempermudah pengelolaan gudang.
Karena WMS juga merupakan sebuah sistem manajemen, maka WMS pun memiliki hubungan erat dengan manajemen logistik. Jika Anda bingung tentang apa yang dimaksud dengan manajemen logistik mempunyai peran dalam manajemen gudang, maka simaklah beberapa contoh peran manajemen logistik untuk manajemen gudang di bawah ini!
Baca juga: 5 Fungsi Gudang dalam Dunia Ekspedisi, Logistik Supply Chain
Menyokong Persediaan Stok
Peran manajemen logistik dalam WMS yang pertama adalah untuk menyokong persediaan stok dalam gudang. Proses restok atau pengisian stok kembali yang terjadi dalam gudang erat kaitannya dengan proses logistik karena stok yang dipesan gudang akan dikirim menggunakan sistem logistik.
Oleh karena itu, manajemen logistik yang baik juga akan berpengaruh terhadap kelancaran manajemen pergudangan. Hal tersebut karena manajemen logistik yang baik akan membuat pengiriman logistik menjadi lebih cepat dan penanganan stok yang dipesan gudang selama perjalanan pun ditangani dengan baik, sehingga stok akan lebih mudah sampai, serta masuk ke gudang dalam kondisi baik.
Mempermudah Manajemen Stok
Peran manajemen logistik dalam WMS lainnya adalah untuk mempermudah manajemen stok. Manajemen logistik yang sudah terintegrasi juga pasti menggunakan teknologi yang mumpuni seperti halnya WMS. Dengan begitu, pencatatan stok barang yang mereka kirim pun pasti sudah dimasukkan ke dalam sistem manajemen logistik mereka.
Langkah tersebut akan mempermudah proses pengelolaan stok dalam sistem inventaris WMS karena Anda akan menjadi lebih mudah memasukkan data barang masuk yang dikirim menggunakan sistem logistik ke dalam sistem WMS Anda. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengecek stok masuk secara manual satu per satu dan pekerjaan Anda pun akan cepat selesai dengan lebih efektif.
Membantu Menangani Proses Inbound dan Outbound Warehouse
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa fungsi logistik adalah untuk distribusi dan pemindahan barang, maka manajemen logistik yang baik pun akan membantu WMS dalam proses inbound atau outbound warehouse.
Manajemen logistik akan menangani seluruh alur proses inbound dan outbound warehouse Anda sehingga Anda akan lebih mudah mengontrol dan mengelola alur keluar masuk stok barang yang Anda simpan di gudang.
Buat Warehouse Management System Jadi Lebih Maksimal dengan Ginee WMS
Setelah mengetahui tentang peran manajemen logistik untuk manajemen gudang Anda, Anda jadi ingin mencobanya, tetapi manajemen gudang Anda belum terintegrasi? Tenang saja, Anda hanya tinggal menggunakan Ginee WMS!
Dengan Ginee WMS, manajemen gudang Anda akan menjadi lebih terintegrasi karena Ginee WMS menyediakan fitur lengkap seperti manajemen stok, sistem barcode untuk pembuatan kode barang gudang, hingga pelacakan paket, yang membuat manajemen gudang Anda jadi serba otomatis! Mudah digunakan untuk pemula, yuk, coba dan daftar Ginee WMS sekarang!
