Ketika Anda memasang iklan di TikTok, ada beberapa istilah yang harus Anda ketahui. Kunci iklan yang sukses adalah mengetahui prosedur penayangan iklan hingga memahami bagaimana cara kerja iklan di TikTok. Nah, salah satu proses penting yang harus Anda pahami mengenai TikTok Ads adalah learning phase TikTok Ads.
Jika Anda sudah mengetahui tentang sistem bidding TikTok Ads, berarti Anda sudah tahu, dong, soal pembiayaan iklan di TikTok. Pada kesempatan kali ini sistem pembelajaran audiens atau yang biasa dikenal learning phase akan dikupas tuntas pada artikel ini.
Kenalan Sama Learning Phase TikTok Ads
Pasti sudah pada penasaran banget, kan sama apa itu learning phase di TikTok Ads? Singkatnya, learning phase atau fase pembelajaran adalah masa dimana sistem TikTok Ads melakukan penjelajahan terhadap pelanggan baru. Apa fungsinya? Yaitu, agar grup iklan yang telah Anda buat dapat menjangkau audiens secara akurat.
Learning phase ini jelas penting banget untuk kelangsungan iklan Anda. Karena, tahap ini menghasilkan data yang berguna untuk melatih sistem agar bisa berkontribusi dalam penayangan iklan yang optimal.
Selama learning phase, sistemnya ngapain, sih? Ketika learning phase berlangsung, CPA dapat berfluktuasi atau bisa dikatakan tidak stabil. Tetapi, CPA akan berangsur stabil ketika data pembelajaran sudah terakumulasi. Untuk mencapai CPA yang stabil, sebuah grup iklan harus meraih minimal 50 konversi. Jika sudah 50 atau melewati 50, maka grup iklan tersebut akan lulus fase pembelajaran.
Biar cepat lulus learning phase, kuncinya bisa dengan membuat TikTok creative Ads agar banyak audiens dengan interest TikTok yang sesuai dengan iklan Anda. Semakin banyak yang tertarik mengklik iklan Anda, maka akan semakin besar juga kemungkinan Anda lulus learning phase dengan cepat.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Learning Phase
Ketika learning phase berlangsung, bukan berarti Anda harus diam saja, lho. Jika Anda menguatkan tekad untuk melakukan cara promosi di TikTok, maka buatlah iklan yang efektif. Ada beberapa hal yang Anda perlu perhatikan ketika learning phase berlangsung. Apa saja? Yuk, simak!
Biarkan Bid, Targeting, dan Creatives Sama
Sebelum iklan Anda disebarluaskan, Anda perlu menetapkan bid atau TikTok auction, targeting, dan creatives. Nah, selama learning phase, usahakan ketiga aspek ini berada di posisi yang sama, ya. Anda disarankan untuk tidak mengubah ketiga komponen tersebut selama learning phase karena bisa saja berpengaruh pada kinerja iklan.
Set Bid Lebih Tinggi
Untuk melewati learning phase yang lebih cepat, Anda diperbolehkan untuk mengatur bidding Anda lebih tinggi, karena dengan begitu, campaign Anda bisa melewati masa pembelajaran lebih cepat. Sebelum memasang bidding, pastikan Anda sudah mengenali, ya sistem bidding TikTok Ads.
Pasang Banyak Ad Group
Memiliki ad group yang banyak adalah salah satu kunci sukses melewati learning phase lebih cepat. Ketika membuat ad group, pastikan Anda punya banyak, ya. Agar konten cadangan selalu tersedia untuk di-update dan learning phase pun akan berlangsung lebih cepat.
Banyak beriklan di mana-mana malah pusing sendiri?
Aman, Ginee Ads solusinya! Kamu bisa atur iklan di Facebook, Instagram, Google, marketplace Ads, dan lainnya sama Ginee. Lebih efisien, bisa nentuin strategi iklan yang baik, gak ribet!
Buat Ad Group Campaign Baru atau Naikan Bid min.30%
Cara ini bisa Anda lakukan ketika setelah tiga hari campaign berlangsung, namun Anda masih belum melewati masa pembelajaran. Jika ini terjadi, Anda direkomendasikan untuk membuat ad group campaign baru atau menaikkan bid Anda min.30%.
Identifikasi Kelulusan Learning Phase TikTok Ads
Di atas sudah dijelaskan singkat, nih, mengenai learning phase dan bagaimana cara lulus learning phase. Pada bagian ini, Anda akan mempelajari indikator apa saja yang dibutuhkan agar Anda lulus learning phase.
Syarat lulus learning phase TikTok Ads adalah meraih sebanyak 50 konversi. Dengan kata lain, iklan Anda setidaknya harus mendapatkan 50 audiens yang melakukan tindakan pada iklan Anda. Jika ad group Anda mengalami kesulitan dalam 10 hari pertama, worst case scenario nya adalah ad group Anda tidak lulus learning phase.
Ketika hal ini terjadi, maka pengiklan memiliki pilihan untuk melakukan pengoptimalan materi iklan. Bagaimana caranya? Materi iklan bisa Anda buat menggunakan smart video TikTok atau TikTok creative ads lainnya. Selain itu, Anda juga bisa memperluas target audiens atau menambah penawaran bidding Anda.
Penyesuaian Grup Iklan Selama Learning Phase
Selama learning phase berlangsung, banyak, lho, hal-hal bermanfaat yang bisa Anda lakukan seperti meng-improve grup iklan Anda. Sebelum grup iklan Anda diuji lagi pada saat learning phase, sebaiknya Anda sesuaikan dulu, nih, grup iklan yang Anda miliki. Pastikan grup iklan sudah optimal agar lulus di learning phase selanjutnya.
Meskipun banyak yang Anda bisa lakukan, tetapi jangan sampai kelewatan, ya. Karena pada dasarnya, Anda direkomendasikan untuk tidak melakukan penyesuaian yang berdampak negatif pada proses pendataan seperti menghapus materi iklan, mempersempit target audiens, atau mengurangi anggaran selama learning phase berlangsung.
Kemudian, Anda juga bisa melakukan penyesuaian terhadap aspek iklan lainnya. Jika kinerja penampilan iklan selama learning phase masih jauh di angka 50 konversi, Anda disarankan untuk mencoba untuk menambah penawaran bidding, memaksimalkan konten iklan, atau memperluas target audiens.
Jika Anda kekurangan biaya untuk menambah penawaran bidding, Anda bisa mencoba untuk menggunakan TikTok Ads promotional code (jika ada). Voucher atau kupon yang diberikan TikTok Ads Manager bisa sangat membantu, lho, dalam budgeting periklanan Anda.
TikTok for Business memang paling mengerti para pebisnis. Pasalnya, TikTok for business telah menyediakan banyak fitur bisnis yang berguna untuk mensukseskan usaha yang Anda miliki. Selama Anda paham strategi marketing TikTok, percaya, deh, bisnis bakal makin cuan!
Baca juga: Belajar Strategi TikTok Marketing Biar Bisnis Upgrading!
Selanjutnya, Anda tidak perlu melakukan penyesuaian apapun ketika konversi Anda belum melewati angka 20. Hal ini akan berpengaruh pada kemampuan sistem dalam melakukan proses penjelajahan audiens, sehingga fluktuasi akan semakin tidak stabil.
Keberadaan learning phase TikTok memang belum familiar di telinga beberapa orang. Tapi, kalau Anda sudah pernah beriklan di TikTok, Anda pasti sudah kenal, dong dengan learning phase. Nah, untuk hasil iklan yang optimal, Anda juga bisa menggunakan third party tracking TikTok yang didukung oleh TikTok Ads Manager. Pihak ketiga ini bisa Anda atur menggunakan fitur third party tracking settings TikTok untuk kinerja yang maksimal.
Fitur TikTok for Business ini memang lah sangat beneficial khususnya bagi para pengusaha. Bagaimana tidak? Kemudahan dalam memasarkan produk yang Anda jual bisa didapatkan hanya dalam satu platform TikTok. Anda bisa berjualan di TikTok Shop, bisa bikin konten video promosi di TikToknya langsung, dan bisa juga pasang iklan di TikTok Ads. Praktis banget, kan?
Baca juga: Cara Daftar TikTok Shop: Dijamin Langsung Bisa Jualan!
Iklan di TikTok Ads Aman Bersama Ginee Omnichannel
Pengguna TikTok yang makin hari makin bejibun pastinya bikin para pebisnis makin ngiler, nih, untuk pasang iklan di TikTok Ads. Anda masih ragu karena takut gak bisa memonitor kelangsungan iklan dengan benar? Tenang, aja! Kan ada Ginee Omnichannel! Ginee punya, lho, fitur iklan yang namanya Ginee Ads!
Ginee Ads sudah bekerja sama dengan TikTok Ads. Jadi, buat Anda yang ingin pasang iklan di TikTok Ads, Anda akan dengan mudah memastikan keefektifitasan iklan Anda melalui Ginee Ads.
Fitur Ginee yang lainnya juga bisa banget memudahkan bisnis online yang Anda punya. Bersama Ginee Indonesia, Anda gak akan lagi, deh, yang namanya telat kirim pesanan atau kerepotan mengurus laporan karena semuanya sudah settled bersama Ginee Omnichannel! Cus, daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan