Pada artikel sebelumnya kita banyak membahas apa itu laporan keuangan dan cara membuat laporan keuangan, tetapi apakah semua laporan keuangan itu sesuai dengan standar PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) di Indonesia? Pada kesempatan kali ini kita akan membahas laporan keuangan yang wajib disusun setiap perusahaan di Indonesia.
Apa Itu Laporan Keuangan ?
Pengertian Dari Laporan Keuangan Menurut PSAK
Menurut PSAK No. 1 (2015: 1), “Laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas”. Laporan ini menampilkan sejarah entitas yang dikuantifikasi dalam nilai moneter.
Pengertian Laporan Keuangan menurut PSAK 1 (2015:2) adalah sebagai berikut: Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi banyak aspek.
Seperti neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
Di samping itu juga termasuk schedule dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan dan persaingan harga.
Karakteristik Laporan Keuangan
Tujuan akuntansi yaitu dapat menyusun laporan keuangan dengan benar dan tepat dan dapat memberikan informasi yang akurat juga. Informasi yang disampaikan tidak akan mempunyai kegunaan, apabila informasi yang disampaikan salah. Laporan keuangan yang disampaikan harus mampu memberikan informasi kepada pembaca yang bahkan tidak memiliki pengetahuan mengenai akuntansi.
Agar laporan keuangan dapat memiliki nilai berkualitas, maka laporan keuangan harus memenuhi karakteristik kualitatif. Karakteristik kualitatif yang harus dimiliki laporan keuangan agar berguna bagi pemakainya. Menurut SAK (1999;9) karakteristik kualitatif laporan keuangan yang terdiri dari : dapat dipahami, relevansi, keandalan, dapat diperbandingkan.
Tujuan Laporan Keuangan Bagi Perusahaan
Tujuan laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (1999 ; 3) dinyatakan sebagai berikut:
- Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu.
- Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan padanya
Komponen Yang Terdapat Pada Laporan Keuangan Perusahaan
Menurut PSAK 1 (2015:1.3) komponen laporan keuangan lengkap terdiri dari:
- laporan posisi keuangan pada akhir periode;
- laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode;
- laporan perubahan ekuitas selama periode;
- laporan arus kas selama periode;
- catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lain; informasi komparatif mengenai periode terdekat.
- laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas me-reklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
Bagaimana Cara Membuat Laporan Keuangan Yang Berstandar Untuk Perusahaan Indonesia?
Secara umum informasi yang terdapat dalam laporan keuangan adalah sebagai berikut :
- Aset
- Kewajiban jangka panjang dan kewajiban jangka pendek
- Modal atau Ekuitas
- Pendapatan dan Beban
- Keuntungan atau Kerugian
- Arus kas
Menurut PSAK ada 5 jenis laporan keuangan yaitu :
- Laporan Laba Rugi (Profit & Loss Statement)
- Laporan Neraca (Balance Sheet)
- Laporan Arus Kas (Cash Flows Statement)
- Laporan Perubahan Modal (Equity Statement)
- Catatan atas Laporan Keuangan
Pada penyusunan laporan keuangan tidak ada format yang baku, tetapi setiap laporan keuangan wajib memiliki elemen-elemen penting dalam masing-masing laporan keuangan.
Laporan Laba Rugi (Profit & Loss Statement) Perusahaan
Laporan laba rugi adalah laporan yang memberikan informasi mengenai keuntungan atau kerugian yang terealisasi dari hasil kinerja perusahaan dalam periode waktu tertentu. Elemen-elemen yang wajib dimiliki di laporan laba rugi adalah :
- Pendapatan, merupakan pengukuran atas semua uang masuk yang dihasilkan dari kinerja yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. Pendapatan bersih dihitung dari pendapatan kotor dikurangi potongan dan retur penjualan
- Beban, merupakan pengukuran atas semua beban yang dikeluarkan oleh perusahaan yang terkait langsung dengan kegiatan operasional
- Keuntungan, merupakan pengukuran atas kinerja kegiatan perusahaan yang menunjukan pendapatan yang dihasilkan lebih besar dari pengeluaran perusahaan
- Kerugian, merupakan pengukuran atas kinerja kegiatan perusahaan yang menunjukan kerugian yang diakibatkan karena pengeluaran yang perusahaan keluarkan lebih sedikit dari pendapatan yang diterima.
Laporan Neraca (Balance Sheet) Perusahaan
Laporan neraca berisikan posisi keuangan perusahaan. Elemen-elemen yang wajib dimiliki di laporan laba rugi adalah aset (harta), kewajiban (utang yang masih harus dibayar) dan modal (ekuitas) yang dimiliki oleh perusahaan.
Laporan Arus Kas (Cash Flows Statement) Perusahaan
Laporan arus kas merupakan laporan yang mencatat semua transaksi keuangan yang masuk dan keluar. Elemen-elemen yang wajib dimiliki di laporan arus kas adalah cash flow yang berasal dari kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
Laporan Perubahan Modal (Equity Statement) Perusahaan
Laporan perubahan modal adalah laporan yang berisikan informasi mengenai informasi yang menyebabkan perubahan ekuitas atau modal yang dilakukan oleh perusahaan.
Catatan atas Laporan Keuangan Perusahaan
Catatan atas laporan keuangan berisikan semua informasi yang terkait dengan perusahaan. Biasanya informasi ini berisikan informasi yang bermanfaat bagi para calon investor, untuk dapat menilai apakah kinerja perusahaan masih bagus atau tidak.
Apa Saja Laporan Keuangan Yang Wajib Disusun Setiap Perusahaan Di Indonesia?
Menurut PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan, berikut beberapa laporan keuangan yang wajib disusun setiap perusahaan di Indonesia:
Pernyataan ini mengatur persyaratan penyajian laporan keuangan, struktur laporan keuangan, dan persyaratan minimal isi laporan keuangan. Entitas menerapkan Pernyataan ini dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bertujuan umum sesuai dengan SAK. Pernyataan ini tidak berlaku bagi penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas syariah.
Komponen laporan keuangan lengkap terdiri dari:
(a) laporan posisi keuangan pada akhir periode;
(b) laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode;
(c) laporan perubahan ekuitas selama periode;
(d) laporan arus kas selama periode;
(e) catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lain;
(ea) informasi komparatif mengenai periode terdekat sebelumnya sebagaimana ditentukan dalam paragraf 38 dan 38 A; dan
(f) laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas me-reklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya sesuai dengan paragraf 40A-40D.
Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015. Entitas menerapkan penyesuaian paragraf 128 dan secara prospektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015.
Laporan Keuangan yang Lebih Mudah dari Omnichannel Ginee!
Mau dapat laporan keuangan yang akurat untuk semua toko online di marketplace? Bisa dengan Ginee Omnichannel! Ginee dapat membantu Anda untuk mengelola bisnis online Anda dengan cepat dan mudah, terutama jika Anda ingin mendapatkan laporan keuangan dan manajemen bisnis.
Di Ginee, ada fitur laporan penjualan, lho. Setelah ngumpulin database pelanggan, tinggal jualan, deh! Nanti, Anda dapat mengatur jenis kategori apa yang ingin ditampilkan untuk hasil penjualan Anda. Laporan penjualan tersebut bisa diunduh juga dalam satu file. Jadi, tunggu apa lagi untuk daftar Ginee? Dapatkan free trial 7 days full dari Ginee!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
