Manajemen barang dalam gudang bisa menjadi sebuah hal rumit jika tidak dikelola dengan baik. Banyaknya barang yang disimpan dalam gudang bisa membuat staff gudang Anda kebingungan jika Anda tidak mengelolanya dengan baik dan teratur. Karena itulah Anda butuh yang namanya kode barang dan kode lokasi gudang.
Tujuan gudang dibuat adalah untuk penyimpanan barang. Namun, isi gudang yang terlalu banyak pun bisa membawa petaka jika tidak ditata dengan semestinya. Penataan barang dalam gudang pun tidak bisa dilakukan sembarangan karena dibutuhkan koordinasi oleh seluruh staff gudang agar sistem yang berjalan di dalam gudang pun tidak ikut terhambat.
Jika Anda memiliki sebuah gudang dan menjumpai masalah terkait pengelolaan barang serta penataan gudang, maka Anda sedang membaca artikel yang tepat! Dalam artikel ini akan dibahas seluk beluk mengenai penggunaan kode barang dan kode lokasi gudang untuk mengelola gudang Anda menjadi lebih baik lagi!
Baca juga: Strategi Mengelola Stok Barang di Gudang Penyimpanan
Apa Itu Kode Barang dan Kode Lokasi dalam Gudang?
Dalam mengelola barang di gudang, membedakan produk per produk adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan. Suatu gudang dapat memiliki 1 atau lebih produk yang memiliki kemiripan satu sama lain. Sehingga, menamai barang dengan nama biasa pun akan mengakibatkan kebingungan jika produk yang disimpan dalam gudang ada yang mirip satu sama lain.
Oleh karena itu, perlu penamaan unik untuk tiap produk dengan menggunakan kode barang. Kode barang adalah kode yang dibuat secara unik untuk menamai sebuah produk agar mudah didata dan dikelola dalam gudang.
Selain mengelola produk, penataan gudang juga sangatlah penting. Staff gudang harus mengetahui layout gudang dan penjelasannya secara lengkap agar tahu dimana letak barang-barang dalam gudang. Sebuah gudang memerlukan layout gudang yang baik agar staff gudang tidak kebingungan dalam mencari sebuah barang.
Namun, gudang yang penuh dengan rak juga bisa membingungkan staff karena setiap rak yang sekilas terlihat sama. Karena itulah, selain kode barang, sebuah gudang juga membutuhkan kode lokasi. Kode lokasi adalah kode unik yang diberikan untuk lokasi tertentu, biasanya digunakan untuk memberi kode rak, agar memudahkan staff gudang dalam mencari barang.
Penataan gudang menggunakan kode barang dan kode lokasi sangat penting diterapkan apalagi untuk penataan gudang spare part. Karena gudang sparepart sangat penting keberadaannya untuk mendukung proses produksi, maka penataannya pun harus maksimal agar spare part yang biasanya dibutuhkan untuk situasi darurat dapat diambil dengan cepat dan mudah.
Penataan dengan baik juga akan membantu staff gudang spare part untuk memenuhi SOP gudang mereka. Contoh SOP gudang sparepart biasanya meliputi dibutuhkannya Perintah Kerja Bengkel (PKB) dan Work Order (WO).
Baca juga: Apa Itu SKU Produk? Ini Manfaat dan Penerapannya
Pentingnya Kode Lokasi dan Kode Barang dalam Sistem Gudang
Menerapkan kode barang dan kode lokasi dalam sistem gudang tentu membawa manfaat. Beberapa contoh fungsi gudang yang menjadi lebih baik sudah sedikit disinggung sebelumnya, namun kini akan dibahas lebih dalam mengenai pentingnya penerapan kode lokasi dan kode barang dalam sistem gudang. Yuk, simak di bawah ini!
Memudahkan Staff Gudang
Pembuatan kode barang dan kode lokasi gudang pastinya akan memudahkan staff gudang dalam proses pengambilan barang. Staff gudang yang awalnya harus memastikan satu per satu barang apa yang mereka butuhkan dan di mana lokasinya, kini bisa termudahkan dengan adanya kode barang dan kode lokasi dalam gudang.
Mereka kini hanya tinggal melihat data yang sudah ada untuk tahu di mana letak barang yang mereka harus ambil sehingga mereka dapat langsung menuju ke lokasi tersebut. Proses picking pun menjadi lebih cepat, sehingga proses packing dan pengantaran pesanan pun juga ikut menjadi maksimal. Oleh karena itu, penerapan kode barang dan kode lokasi bisa mengoptimalkan kinerja staff gudang.
Memaksimalkan Layout Gudang
Penataan gudang menggunakan kode barang dan kode lokasi akan membantu Anda memaksimalkan tata letak atau layout gudang. Tata letak atau layout gudang adalah cara penataan barang di gudang menggunakan metode tertentu untuk memaksimalkan sistem dalam gudang.
Contoh tata letak gudang yang baik adalah dimana sebuah gudang memiliki ruangan yang cukup untuk bergerak dan penataan yang efisien. Oleh karena itu, penggunaan kode gudang dan kode lokasi akan memenuhi dua syarat tersebut karena produk Anda akan tertata lebih rapi dan akan ada lebih banyak ruang untuk mobilitas staff gudang Anda.
Memuaskan Pelanggan
Ketika sistem dalam gudang bekerja secara maksimal, maka kepuasan pelanggan pun akan meningkat. Oleh karena itu, penerapan kode barang dan kode lokasi gudang ini sangat penting. Apalagi, jika Anda memiliki gudang logistik. Fungsi gudang logistik untuk menyimpan barang yang akan dikirimkan langsung kepada pelanggan membuat gudang logistik memiliki andil yang paling besar dalam kepuasan pelanggan.
Sebab itulah gudang logistik juga harus menerapkan pemakaian kode barang dan kode lokasi sehingga proses pengiriman bisa berjalan lebih cepat dan produk pun bisa segera sampai ke tangan pelanggan. Produk yang sampai dengan cepat dan tanpa kerusakan akan otomatis meningkatkan kepuasan pelanggan.
Tips Membuat Kode Barang dan Kode Lokasi untuk Mengatur Stok Gudang
Membuat kode barang dan kode lokasi untuk mengatur stok gudang memang bukanlah perkara mudah bagi sebagian orang. Karena itulah Anda perlu menyimak beberapa tips yang akan berguna untuk Anda berikut ini!
Beri Nama yang Mudah Diingat
Kode barang dan kode lokasi memang harus dibuat secara unik, namun jangan sampai Anda membuatnya menjadi nama yang rumit. Usahakan untuk membuat sebuah kode yang mewakili elemen dalam produk Anda, namun tetap mengutamakan kesederhanaan agar staff gudang Anda mudah mengingat dan mencarinya.
Beri Nomor pada Rak Gudang
Meski namanya kode lokasi, jangan sampai Anda hanya memberi kode pada lorong-lorong gudang Anda. Anda juga perlu membuat nomor rak untuk gudang Anda. Nomor rak gudang atau storage rack numbering system akan memudahkan staff gudang Anda untuk menemukan barang dengan lebih cepat dan spesifik daripada ketika Anda hanya memberi kode lokasi pada tiap lorong gudang.
Gunakan Strategi Bin Location
Tips selanjutnya dalam penamaan lokasi adalah untuk menggunakan sistem warehouse bin. Bin management system atau bin location adalah lokasi terkecil dalam gudang Anda, dimana mungkin Anda lebih familiar dengan kotakan pada rak gudang Anda. Nah, kotakan tersebutlah yang disebut sebagai bin location.
Menggunakan sistem bin location ini akan makin mempermudah proses pengambilan barang karena lokasinya menjadi sangat spesifik. Contoh bin location adalah L1-R4-B3 dimana maksudnya adalah barang yang Anda cari berada di lorong pertama, rak nomor 4, dan bin nomor 3. Jadi, menerapkan bin location ini akan membuat staff gudang Anda langsung menemukan tempat spesifik dari produk yang mereka cari.
Tempelkan Label Pada Tiap Lokasi dan Produk
Tips terakhir dan paling penting adalah untuk menempelkan label pada tiap produk dan lokasi. Untuk produk, Anda bisa menggunakan sistem barcode yang disediakan oleh Warehouse Management System (WMS) untuk mempermudah penyimpanan data sekaligus penamaan barang dalam gudang Anda.
Untuk penamaan lokasi, tempelkan stiker pada tiap lorong, rak, dan bin, agar staff gudang dapat dengan mudah menemukan tempat yang mereka tuju.
Pakai Ginee WMS, Kode Barang dan Kode Lokasi Menjadi Lebih Mudah Ditemukan!
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, WMS menawarkan kemudahan untuk penamaan kode barang dan kode lokasi. Namun, Anda bingung bagaimana cara menerapkan WMS untuk gudang Anda? Jangan khawatir, Ginee WMS ada untuk Anda!
Dengan Ginee WMS, Anda akan dapat menikmati semua fitur pengelolaan stok, termasuk fitur membuat kode area, penomoran lokasi yang mendukung sistem barcode. Gudang Anda pun akan tertata dengan lebih rapi dan sistem Anda akan berjalan lebih maksimal. Yuk, coba dan daftar Ginee WMS sekarang!