Anda salah satu orang yang baru memulai bisnis? Atau mungkin sudah lama menjalani bisnis? Tentu Anda butuh paham dengan yang namanya model bisnis beserta perencanaan-perencanaannya. Model bisnis yang kali ini akan dibahas yaitu business model canvas. Nah, dalam model tersebut, terdapat beberapa elemen yang mendasarinya, terutama untuk membantu kelangsungan bisnis, yaitu key resources. Tapi, key resources adalah apa?
Pengertian Bisnis Model Canvas
Pertama-tama, Anda harus tahu dulu, nih, pengertian dari bisnis model canvas sebelum akhirnya beranjak ke penjelasan lebih lengkap tentang elemen yang terdapat di dalamnya. So, apa itu canvas? Dan, apa itu bisnis model canvas?
Bisnis model canvas atau yang sering disingkat menjadi BMC adalah sebuah strategi dalam manajemen bisnis yang dilakukan dalam bentuk visual chart atau gambar supaya lebih mudah dimengerti. BMC pertama kali dikenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation.
Dalam bukunya itu, Alexander menjelaskan tentang sebuah framework bisnis guna mempresentasikan elemen penting dalam model bisnis. Sederhananya, bisnis model canvas juga bisa diartikan sebagai strategi mengelola bisnis dalam bentuk gambar dan difokuskan menjadi beberapa aspek agar menjadi strategi utuh yang mudah dicerna.
Kenapa menggunakan bisnis model canvas ini penting untuk bisnis? Jawabannya karena bisnis model canvas mengandung tujuan yang berdampak positif bagi usaha yang Anda jalani. Coba, simak manfaatnya berikut.
Manfaat Menerapkan Bisnis Model Canvas
Bahasan pertama, yaitu tujuan dari menerapkan bisnis model canvas, yaitu:
Mempermudah dalam Menentukan Jalannya Bisnis
Karena bisnis model canvas ini bentuknya gambar atau visual chart/framework, sehingga akan lebih mudah dipahami dan dieksekusi. Melainkan hanya sekadar tulisan dan list, bisnis model canvas ini dapat membantu Anda dalam menentukan jalannya bisnis, kira-kira bagaimana target bisnis untuk jangka waktu yang ditentukan, atau hal-hal yang berkaitan dengan operasional lainnya.
Menyederhanakan Business Plan
Masih berhubungan dengan poin pertama, bisnis model canvas juga berperan untuk menyederhanakan business plan atau strategi bisnis yang Anda jalani dan inginkan ke depannya. Adanya framework ini pun jelas membantu analisis bisnis dengan lebih baik.
Menyiapkan Proposal Bisnis
Jika Anda sedang mencari investor untuk modal bisnis, Anda bisa menggunakan bisnis model canvas ini. Selain bentuknya yang unik dan sederhana, bisnis model canvas juga akan membantu investor untuk lebih paham soal tujuan bisnis Anda, plan, dan lain-lain.
Baca juga: Proposal Bisnis Plan: Arti, Cara Dan Contoh Pada Online Shop
Sebagai Tolak Ukur Kesuksesan Bisnis
Tujuan berikutnya yaitu bisnis model canvas juga punya peran penting dalam menjadi tolak ukur kesuksesan bisnis. Ketika Anda punya target atau harapan dalam menjalani bisnis, Anda tentunya ingin memetakan plan tersebut, bukan? Bisnis model canvas bisa jadi solusi! Dengan melihat visual yang menarik, Anda akan mampu menentukan potensi bisnis secara lebih efektif.
Pertanyaan untuk Mengukur Penerapan Bisnis Model Canvas
Berikut beberapa pertanyaan agar Anda mampu menerapkan BMC lebih baik lagi:
- Siapa yang akan tertarik dan membeli produk Anda?
- Kenapa konsumen harus membeli produk Anda?
- Bagaimana cara konsumen kenal dengan bisnis Anda?
- Apa saja produk yang akan Anda jual?
- Strategi apa yang harus dilakukan untuk mencapai target bisnis?
- Sumber daya apa yang harus dimiliki untuk menjalani bisnis?
- Siapa supplier dari produk Anda? Apakah Anda memproduksi produk sendiri?
- Apa saja pengeluaran yang dibutuhkan?
Elemen Bisnis Model Canvas
Dalam bisnis model canvas, terdapat 9 elemen yang terkandung. Yaitu customer segments, value proposition, channels, revenue streams, key resource, hubungan konsumen, key activities (termasuk key partnership dan cost structure).
Baca juga: Mengetahui Apa Itu Value Proposition untuk Model Bisnis
Namun, pembahasan kali ini lebih fokus pada key resources karena elemen tersebut juga tak kalah penting dengan elemen yang lainnya. Oke, jadi apa itu key resources?
Apa yang Dimaksud dengan Key Resources?
Mungkin Anda sudah penasaran dengan pengertian key resources adalah dan contohnya, bukan? Untuk memulai, pengertian key resources adalah sumber daya suatu bisnis. sumber daya menjadi kunci atas kelangsungan bisnis karena harus dimiliki guna mengembangkan bisnis lebih efektif dan baik.
Key resources terdiri dari:
- Aset fisik, yaitu fasilitas suatu usaha seperti pabrik, gedung, kendaraan, mesin, atau alat-alat yang diperlukan.
- Hak kekayaan mutlak, yaitu merek, hak paten, copyright, database pelanggan, database partnership, dan informasi rahasia usaha lainnya.
- SDM, atau Sumber Daya Manusia, yaitu tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan proses operasional bisnis.
- Keuangan atau Financial, yaitu sumber keuangan suatu usaha seperti cash, kredit, saham, obligasi, atau aset.
Jika bicara soal key resources contoh, beginilah kira-kira contohnya:
- Key resources makanan, hak intelektualnya yaitu paten merek camilan brownies.
- Contoh SDM-nya yaitu karyawan dan buruh produksi.
- Contoh financial-nya yaitu modal awal dengan jumlah Rp100 juta.
Perbedaan Key Resources, Key Activities, Cost Structure, Key Partnership
Kedengarannya sama saja, tapi ternyata key resources juga punya perbedaan terhadap elemen penting dari bisnis model canvas lainnya. Coba dipahami satu persatu, ya.
Key Activities
Apa itu key activities? Key activities adalah seluruh kegiatan yang berkaitan langsung dengan operasional suatu produk, tujuannya untuk menghasilkan proposisi nilai (value propositions). Kalau key resources berhubungan dengan sumber daya, maka key activities fokus pada kegiatan bisnis Anda.
Kategori key activities adalah:
- Produksi, yaitu strategi Anda menyampaikan produk pada customer, termasuk branding strategy, dan lainnya dengan tujuan mempromosikan bisnis.
- Pemecahan Masalah, Anda perlu menemukan solusi terhadap masalah yang mungkin terjadi.
- Platform atau Jaringan, yaitu software yang berguna sebagai platform bisnis Anda, misalnya website.
Key activities contoh:
- Contoh produksi yaitu pembelian bahan baku untuk proses produksi, pembuatan camilan brownies.
- Contoh promosi yaitu promosi lewat ads online atau offline seperti Google Ads, marketplace ads, dan lain-lain.
- Contoh kegiatan distribusi yaitu pengiriman produk kepada customer.
- Contoh platform atau jaringan yaitu memaksimalkan website bisnis dan menyambungkannya dengan strategi promosi, seperti menggunakan SEO, SEM, dan lainnya.
Cost Structure
Cost structure atau struktur biaya merupakan rincian biaya yang akan digunakan untuk keperluan usaha Anda, terutama untuk menjalankan key activities dan menghasilkan value proposition.
Kategori cost structure:
- Biaya investasi, yaitu modal awal.
- Biaya variabel atau operasional, yaitu biaya yang berhubungan dengan penentuan harga pokok produksi (HPP).
- Biaya tetap atau fixed cost, yaitu biaya yang akan masuk ke laporan keuangan usaha. Nama lainnya pun aset tetap.
Contoh cost structure:
- Contoh biaya investasi yaitu peralatan produksi dan juga bangunan.
- Contoh biaya operasional yaitu upah tenaga kerja dan bahan baku.
- Contoh biaya tetap yaitu listrik, air, gas, sewa bangunan.
Key Partnership
Key partnership lebih mengarah pada manajemen suatu barang atau layanan dalam bisnis dengan cara menjalin hubungan baik bersama pebisnis lainnya atau pihak external bisnis. Contoh key partners adalah supplier, designer, digital marketing agency, konsultan, dan lain-lain.
Kesimpulannya, key resources adalah elemen yang berkaitan dengan sumber daya suatu bisnis, bisa termasuk SDM, biaya, aset fisik, hak kekayaan mutlak/intelektual. Key resources juga saling berhubungan dengan elemen bisnis model canvas lainnya, seperti key activities, key partnership, bakan cost structure.
Dengan menerapkan strategi bisnis model canvas dan memahami tentang key resources, semoga business plan yang Anda jalani dapat diwujudkan di waktu dekat semuanya sesuai dengan target!
Ginee Omnichannel
Tenang aja, soal strategi bisnis, Ginee Omnichannel jagonya! Ginee adalah sebuah platform Omnichannel yang bertujuan untuk membantu Anda mengelola banyak toko online yang terdaftar di marketplace atau ecommerce berbeda sekaligus dalam satu dashboard saja. Ginee punya fitur lengkap mulai dari manajemen produk hingga Ginee Track, lho. Yuk, gabung dengan Ginee, cari tahu semua fiturnya, dan dapatkan free trial selama 7 hari full!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan