Sebuah usaha dengan skala bisnis yang kecil maupun besar sebaiknya memiliki target perusahaan untuk dijadikan sebuah target bagi perusahaan yang sedang dilakukannya dengan jelas. Perusahaan dapat menerapkan KPI (Key Performance Indicator) pada karyawan dari sebuah perusahaan.
Dalam sistem sebuah perusahaan akan menggunakan KPI sebagai alat untuk mengukur kinerja dari sebuah usaha atau organisasi yang dilakukan dalam menentukan tujuan atau operasional dari sebuah perusahaan. Performance indicators dapat dilakukan dengan mengetahui terlebih dahulu KPI pada artikel ini.
Apa yang Dimaksud dengan Key Performance Indicator KPI Beserta Contohnya?
Key Performance Indicator dapat berguna dalam mengukur kinerja dari seorang karyawan yang ada berada di sebuah perusahaan. Key Performance Indicator digunakan dalam melakukan monitor, analisa serta membantu perusahaan dalam memudahkan pengaturan yang berhasil dalam sistem kerja dari sebuah perusahaan. Dengan adanya KPI yang digunakan akan menghasilkan perusahaan dalam mencapai rasio profitabilitas.
Misalnya, dapat dilihat dari barang yang ditentukan dengan menetapkan hasil penjualan Rp5.000. Hasil KPI yang dilakukan hanya mencapai Rp4.000. Tentu hal tersebut perlu diperbaiki. Alasanya, karena sebuah aspek atau titik yang dilakukan merupakan sebuah syarat yang menentukan usaha yang dilakukan berhasil atau tidak.
Bagaimana Cara Kerja Key Performance Indicator?
Menerapkan cara KPI dapat berguna untuk memenuhi kebutuhan sebuah perusahaan. Mengimplementasikan KPI ke dalam sebuah aktivitas yang dilakukan dengan desentralisasi dari sebuah manajemen dari level ke operasional.
Selain itu, kolaborasi antara karyawan dan tim yang dilakukan dengan mengukur integrasi atau keterkaitan antara ukuran, laporan dan tindakan dalam menerapkan konsep KPI yang dilakukan pada karyawan dari masing-masing divisi atau departemen.
Key Performance Indicator (KPI) dapat diterapkan pada usaha konveksi. Sehingga, menjadi sebuah indikator dalam melakukan kegiatan bisnis. Perusahaan dapat menyelaraskan dengan hasil bisnis yang dilakukan serta menyeimbangkan tujuan organisasi. Berikut cara kerja key performance indicator.
Mengidentifikasi Kinerja Bisnis yang Ingin Diukur
KPI dapat dilakukan dengan menjalankan sebuah produk yang dibuat. Caranya dengan menentukan terlebih dahulu tujuan dari sebuah bisnis atau sesuatu yang dilakukan untuk menghasilkan tujuan proyek dan bisnis.
Menetapkan Tolak Ukur Kemajuan Kinerja
Untuk mengetahui kemajuan kinerja dapat dilakukan dengan mengetahui fungsi dari key performance indicator. Alasannya, karena dalam menentukan atau menetapkan secara spesifik yang dilakukan dengan menentukan kinerja yang dilakukan secara objektif.
Bandingkan Kinerja Saat Ini dengan Target yang Ditentukan
Cara membuat key performance indicator selanjutnya dapat dilakukan dengan mereview. Langkah tersebut dapat menjadi titik awal dan menjadi pengukuran yang menjadi target dalam sebuah tujuan yang lebih kecil.
Kelebihan dan kekurangan key performance indicator adalah menjadi penentu sebuah perusahaan di masa yang akan datang. Alasannya, karena kinerja yang baik dan memuaskan pelanggan akan menghasilkan pendatang atau target baru dari sebuah perusahaan.
Meninjau Perubahan Kinerja
Untuk dapat menargetkan sebuah perusahaan dapat dilakukan dengan menambahkan produktivitas yang dilakukan dengan menaikkan target yang dilakukan untuk meningkatkan hasil. Karena sebuah target dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas dari sebuah tim yang ada di perusahaan.
Contoh key performance indicator perusahaan dapat dilihat dari kinerja karyawan sebelumnya dengan yang sekarang. Dimana evaluasi atau riset pasar yang dilakukan harus menghasilkan perubahan kinerja yang baik.
Apa Saja yang Dapat Membentuk Key Performance Indicator?
Hal yang dilakukan atau membentuk sebuah indikator yang dapat diukur dengan melakukan sebuah key performance indicator yang dilakukan dengan mengukur
Indikator Kuantitatif
Indikator ini dilakukan berdasarkan mengukur angka dan mengukur miles traveled yang dilakukan dengan mencakup hal-hal seperti keluhan, kecelakan, nomor akuisisi pelanggan yang dilakukan dalam mengukur panggilan dari meja help desk.
Indikator Kualitatif
Pada proses kebutuhan bisnis yang dilakukan dan digunakan dilakukan dengan survei kepuasaan karyawan. Data survei dianggap kuantitatif dengan menentukan pendapatan dari seseorang.
Baca juga: Database Marketing, Kumpulin Data Konsumen untuk Pemasaran Efektif!
Indikator Utama
Indikator yang dilakukan dengan memprediksi perubahan dalam sebuah proses dengan melakukan konfirmasi jangka panjang dalam data.
Indikator Lagging
Indikator ini dilakukan dengan mengukur hasil dari sebuah tindakan dengan mencerminkan keberhasilan dari sebuah kegagalan inisiatif yang dilakukan dengan membandingkan hasil kerja karyawan dari bulan sebelumnya dengan sebelumnya lagi.
Indikator Input
Indikator input dilakukan dengan mengukur sumber daya yang dilakukan dalam membutuhkan proses bisnis atau proyek yang dilakukan dalam mengukur sumber daya dalam melakukan proyek dari sebuah perusahaan.
Indikator Proses
Indikator ini dilakukan dengan melihat kinerja dari sebuah proses dengan memberikan sebuah penjelasan dalam proses dukungan pelanggan. Dimana data yang digunakan dapat mempengaruhi perubahan dengan meningkatkan efisiensi yang dilakukan dengan melihat waktu respons atau waktu dari sebuah proses.
Indikator Output
Indikator yang dilakukan dengan menghasilkan sebuah proses atau aktivitas yang dilakukan dengan melakukan KPI seperti laba pada erp model bisnis, konsumen yang didapatkan serta pendapatan dari sebuah proses.
Apa Saja Tipe Tipe KPI?
KPI artinya Key Performance Indicators atau KPI yang menjadi sebuah konsep dalam mengukur kinerja yang digunakan dalam dunia ekonomi. Konsep KPI dilakukan dengan mengukur sukses hidup yang dilakukan dalam mengukur KPI dengan layak dan terukur. Dimana terdapat beberapa tipe dalam mendesain tipe-tipe KPI yaitu:
Dimensi Spiritual
Tipe ini dilakukan dengan mengukur suatu kegiatan perusahaan yang telah dilakukan. Performance yang dilakukan akan menghasilkan 5 poin yang menjadi bagus. Misalnya, KPI (Key Performance Indicator) pada dimensi ini adalah dengan memberikan pertanyaan tentang berapa banyak amal yang dilakukan dalam bulan ini?
Dimensi Kesehatan
Tipe ini dilakukan dengan mengukur sesuatu yang dengan berhubungan dengan kesehatan. Salah satu contohnya adalah “berapa kadar kolesterol dan tekanan Anda?”.
Dimensi Sosial
Dimensi berhubungan dengan sosial. Interaksi yang dilakukan diukur dan dijadikan pertanyaan. Salah satunya adalah dengan mempertanyakan berapa kali telah membuat kebaikan dalam minggu ini?
Dimensi Keuangan
Dimensi ini dilakukan dengan mengukur uang. Contoh pertanyaan untuk kehidupan pribadi seseorang, yaitu berapa besar gaji atau pendapatan yang diterima dalam sebulan.
Dimensi Pengembangan Diri
Dimensi ini dilakukan dengan melakukan pengembangan diri dengan menerapkan skill yang dilakukan dengan mengembangkan diri dengan mengetahui sejauh mana progres atau skill yang dikuasai.
Manfaat KPI untuk Usaha
Terdapat beberapa manfaat KPI dalam melakukan sebuah usaha yang dilakukan dengan cara:
- Memberikan referensi sebuah perusahaan dalam mencapai sebuah tujuan.
- Dalam mengatur kinerja karyawan dapat dilakukan dengan mudah. Terdapat unsur subjektivitas yang dilakukan dalam menilai kinerja karyawan
- Karyawan mengetahui sistem kerja dari sebuah perusahaan dengan mudah.
- Hasil kinerja yang dilakukan merupakan sebuah penghargaan atau reward yang dilakukan dengan menjadikan karyawan yang bagus
- Memudahkan HRD dalam mengukur atau melakukan evaluasi terhadap sistem kinerja perusahaan
- Karyawan lebih mengetahui ekspektasi manajemen dari sebuah perusahaan
Baca juga: Tips Mengelola Manajemen Karyawan dengan Baik untuk Bisnis Kuliner
Ginee Omnichannel Bantu Kelola Manajemen Bisnis Anda
KPI dapat membantu usaha yang Anda jalankan untuk menentukan target yang Anda buat. Sehingga, dengan adanya KPI semua target yang perusahaan tentukan akan jadi lebih mudah. Terlebih, hal ini memudahkan pengelolaan manajemen dalam suatu bisnis.
Anda mau kelola bisnis? Tapi, bingung caranya? Tenang! Ginee Indonesia berikan solusi untuk bisnis Anda. Ginee Indonesia hadir dengan memberikan fitur Ginee Omnichannel. Layanan yang diberikan mampu menghemat waktu, biaya, dan tenaga Anda. Kelola bisnis Anda jadi lebih mudah, lho! Caranya hanya lewat satu dashboard saja. Gampang, kan!
Jangan sampai nyesel deh! Segera daftar di Ginee sekarang! Tersedia berbagai fitur lengkap yang terhubung dengan mudah, lho! Jika Anda tertarik bergabung, Ginee memberikan fitur yang banyak dan rasakan beragam kemudahan dalam berbisnis.
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan