Jika berbisnis secara asal-asalan, modal yang Anda tuangkan akan jadi sia-sia. Anda perlu mengatur keuangan Anda dengan sistem budgeting. Tanpa melakukan budgeting, mungkin akan sulit untuk mengontrol aliran biaya untuk usaha. Misalnya kerugian perusahaan karena tidak ada perkiraan dana darurat atau lain sebagainya. Nah, justru itu, manfaat budgeting berjualan online itu sangatlah membantu jalannya usaha. Simak selengkapnya, yuk.
Apa Itu Budgeting?
Budget adalah artinya anggaran. Sedangkan, budgeting adalah perkiraan yang Anda buat tentang pemasukan dan pengeluaran dalam periode yang ditentukan guna menjaga keuangan supaya tetap stabil. Dalam sistem budgeting, Anda perlu mengadakan evaluasi di tiap periode secara berkala untuk mengecek pemasukan dan pengeluaran bisnis online Anda.
Mungkin, Anda seringkali menyamakan pengertian budgeting dengan forecasting, padahal keduanya punya perbedaan. Forecasting berarti memfokuskan perkiraan hanya pada bisnis di masa depan, sedangkan budgeting merupakan perkiraan untuk jalannya bisnis dari segi keuangan. Tujuan budget yaitu untuk menentukan seberapa berhasilnya proses bisnis online Anda, terutama dilihat dari biaya masuk dan keluar.
Contoh budgeting plan untuk bisnis UMKM atau perusahaan besar pun sebenarnya sama saja. Anda hanya perlu mencatat keuangan dengan teratur dan mengeceknya secara rutin pula. Serta, tambahkan estimasi budget di awal pencatatan supaya Anda bisa melihat saat proses bisnis dimulai, apakah budget yang keluar atau masuk melebihi atau sudah sesuai dengan ekspektasi tersebut.
Semakin baik contoh budgeting yang dilakukan, otomatis tujuan bisnis di masa depan pun akan semakin jelas. Misalnya dengan menentukan biaya produksi, iklan, promosi, dan lainnya. Jika semuanya berjalan dengan lancar, bisnis pun terus menghasilkan cuan, bukan?
Apa Manfaat Budgeting dalam Berjualan Online?
Karena Anda sudah tahu pengertian budgeting, saatnya memahami pentingnya melakukan sistem budgeting untuk bisnis online Anda. Berikut penjelasannya.
Membuat Pengeluaran Stabil
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah pengeluaran. Jikalau pengeluaran usaha terlalu besar, ini akan membuat bisnis Anda mungkin tak bertahan lama. Karena, Anda harus mengulang pencatatan dari mulai masuknya modal, hingga berusaha untuk memperkecil pengeluaran.
Sulit kalau tidak dilakukan sejak awal, kan? Oleh karena itu, dengan budgeting, Anda bisa memperkirakan kira-kira dalam sebulan, biaya untuk usaha akan dipakai untuk apa saja. Jadi, Anda bisa tahu mana hal yang merupakan prioritas dan mana yang bukan. Jika sudah diatur seperti ini sejak awal memulai bisnis, dijamin pengeluaran pun stabil.
Mengurangi Adanya Utang Usaha
Utang yang sedikit atau justru tidak ada sama sekali merupakan pertanda bagus untuk kelangsungan bisnis online Anda. Jikalau ada utang, segera catat di daftar keuangan Anda, dan perkirakan pengeluaran untuk membayar utang. Hal ini pun akan membantu jalannya bisnis di periode selanjutnya, sehingga biaya berusaha masih bisa dikontrol.
Mayday Money!
Salah satu manfaat melakukan budgeting yaitu mempersiapkan biaya darurat. Anda tidak akan pernah tahu yang akan terjadi di kemudian hari, terutama berkaitan dengan bisnis. Bisa saja karena adanya waktu lockdown karena pandemi bertambah, sehingga bisnis online pun sempat surut, sehingga Anda perlu biaya tambahan untuk beriklan lebih gencar lagi.
Nah, dana darurat tersebut lah yang harus Anda sisihkan untuk menutupi kekurangan bisnis online Anda sewaktu-waktu. Selain itu, Anda juga bisa mengatur jalannya keuangan supaya tidak boros. Apalagi dengan budgeting, Anda kemungkinan besar akan berusaha untuk menggunakan dana darurat dibanding dana pribadi.
Meninjau Hasil Penjualan
Tanpa adanya budgeting, Anda tidak akan bisa meninjau hasil penjualan dari bisnis online Anda karena tidak tahu rincian dana yang dikeluarkan atau didapatkan. Tapi, dengan budgeting, Anda akan paham seberapa banyak pengeluaran selama periode tertentu. Jikalau pengeluaran tersebut hasilnya lebih besar dari pemasukan, Anda dapat memikirkan strategi marketing dan pengaturan biaya untuk berbisnis dengan lebih baik di periode selanjutnya.
Tujuan Bisnis yang Jelas
Coba bayangkan, Anda sedang asyik berbisnis tanpa menulis laporan keuangan dan melakukan estimasi budget. Ternyata di tengah-tengah proses, Anda justru membutuhkan biaya yang besar, dan akhirnya harus berutang karena tidak mengatur arus biaya yang akan keluar dan masuk? Bahaya, keuangan bisnis online Anda tidaklah sehat nantinya.
Untuk mengatasi hal tersebut, lebih baik rencanakan dulu hingga matang budget dalam proses bisnis online Anda. Jangan sampai niatnya ingin sukses, malah bangkrut di awal. Nah, dengan budgeting, Anda tidak akan melenceng dari tujuan bisnis Anda sedari mula memulai bisnis.
Contoh Budgeting
Berikutnya, Anda perlu tahu apa saja jenis budget yang perlu Anda catat untuk memudahkan bisnis online Anda!
Cash Flow
Cash flow adalah kata lain dari arus kas. Pengaturan kas setiap bulan akan menjadikan kondisi keuangan Anda stabil, baik di masa sekarang atau masa depan. Hal ini pun penting, terutama untuk Anda yang memiliki bisnis berbentuk UMKM.
Biaya
Biaya punya jenisnya sendiri, yaitu biaya tetap, variabel, dan modal. Biaya tetap terdiri dari biaya sewa, pajak, atau gaji pegawai. Sedangkan, biaya variabel yaitu modal yang belum diolah, biaya lembur pegawai, dan lain sebagainya. Yang terakhir, biaya modal, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk keperluan berbisnis seperti gadget, alat tulis kantor, dan masih banyak lagi.
Pendapatan
Input pendapatan dalam sistem budgeting dapat mempermudah Anda mengukur seberapa berhasilnya bisnis di masa yang akan datang. Misalnya, Anda dapat memasukkan pencatatan pendapatan di setiap bulannya. Apakah bisnis Anda menghasilkan profit yang signifikan atau justru sebaliknya?
Nah, hal tersebut dapat diperkirakan guna mencegah kesalahan atau kebangkrutan dalam berbisnis online. Dalam berbisnis, tentu ada yang namanya budgeting. Semisal Anda tidak melakukan budgeting, kemungkinan bisnis online Anda akan mengalami kesulitan bahkan sejak awal diluncurkannya.
Untuk mengatasi itu, pakai e-budgeting aja, yuk! E-budgeting adalah sistem kelola budgeting secara digital yang canggih, seperti Ginee Omnichannel!
Ginee Omnichannel: Bantu Budgeting Anda
Ingin punya sistem digital untuk mengatur budgeting bisnis online? Ginee Omnichannel adalah solusinya! Ginee merupakan platform yang bertujuan untuk mengelola banyak toko online yang terdaftar di berbagai marketplace hanya dalam satu dashboard saja.
Selain fitur manajemen produk, stok, promosi, Ginee Chat, dan Ginee Fulfillment, Anda juga bisa mengatur budgeting dengan fitur laporan penjualan, lho. Kelola semua laporan penjualan di toko Anda tanpa ribet! Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang dan dapatkan free trial selama 7 hari full!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
