Berjualan online di marketplace Lazada tentulah membutuhkan ilmu-ilmu dasar seperti cara upload produk, cara mendekorasi toko, atau cara memasang diskon. Nah, meskipun seller sudah mempelajari semuanya melalui Lazada Seller Center, tapi masalah-masalah seperti produk tidak bisa diupload masih kerap terjadi. Kira-kira kenapa tidak bisa upload produk di Lazada?

Ketika Lazada seller mengalami gagal upload produk, biasanya ada beberapa faktor yang menyebabkannya. Entah karena penjual mencoba untuk mengupload produk yang dilarang Lazada atau memang terjadi kesalahan dari Lazada Seller Center-nya sendiri. Hal ini pun terkadang mengakibatkan akun seller dinonaktifkan. Produk yang ditolak Lazada bukanlah tanpa alasan tapi, ada penyebab-penyebabnya. Apa saja? Yuk, simak!

Bca juga: 5 Top Cara Sukses Jualan di Lazada, Omzet Berjuta-Juta!

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Mengapa Produk Ditolak?

Anda mungkin sudah khatam sama cara menambahkan produk di Lazada, tapi Anda masih mengalami penolakan produk di Lazada. Tenang. Anda bukan satu-satunya yang mengalami hal tersebut, karena ada banyak Lazada seller yang mengalami hal serupa.

Pertanyaan mengapa produk ditolak sebenarnya sudah dijawab langsung oleh pihak Lazada seller bantuan. Alasan ditolaknya produk Anda ketika Anda melakukan upload produk adalah karena adanya kejanggalan pada konten produk Anda, sehingga produk yang Anda upload tidak lulus QC (Quality Control) oleh tim Content Lazada.

Alur pemeriksaan produk Anda adalah seperti ini: Anda mengunggah produk ke Lazada beserta foto, deskripsi, SKU, dan lain sebagainya. Lalu, setelah produk Anda upload, produk tidak akan langsung ditampilkan di toko Anda, tapi tim Content Lazada akan melakukan QC dan meninjau ulang apakah produk yang Anda upload sudah sesuai standar ketentuan dari Lazada.

Kalau sesuai, Lazada akan meng-approve produk Anda dan akan langsung ditampilkan pada toko Anda. Namun, kalau ternyata dalam produk Anda ditemukan kejanggalan seperti Anda menjual produk yang dilarang Lazada, maka Anda akan mendapati pop up notification seperti “terjadi kesalahan tidak diizinkan Lazada” yang menandakan kalau produk Anda ditolak.

Lalu, berapa lama QC produk Lazada? Proses QC produk oleh tim Content Lazada memakan waktu 2-48 jam sejak produk Anda di-upload. Satu produk bisa saja memiliki beberapa alasan penolakan. Jadi, sebelum Anda meng-upload produk, pastikan Anda sudah memperhatikan syarat dan ketentuan berjualan di Lazada, ya.

Perbedaan Antara Kualitas Buruk dan Melanggar Kebijakan

Produk Lazada yang ditolak bisa disebabkan oleh beberapa hal. Lazada Seller Center sendiri sudah mencantumkan beberapa kebijakan produk yang harus ditaati oleh para Lazada seller. Terkadang, ketika seller mencoba untuk meng-upload produk Lazada, ada dua alasan mengapa produk tersebut tidak lolos QC yaitu karena produk berkualitas buruk da melanggar kebijakan Lazada. Apa perbedaan dari keduanya? Simak, di bawah ini, ya!

Kualitas Buruk

Secara sederhana, kalau produk Anda ternyata terbukti berkualitas buruk ketika tim Content Lazada melakukan QC, maka Anda dapat mengedit produk Anda untuk masuk kembali ke antrian QC. Tapi, pasti Anda bingung, kan, kenapa produk Anda dikatakan sebagai produk kualitas buruk dan tidak lulus QC? Kemungkinan, produk yang Anda upload belum mengikuti kepatuhan kebijakan produk. Berikut kebijakan atas kualitas produk.

  1. Produk cacat atau rusak dan tidak sesuai dengan deskripsi.
  2. Produk tidak sesuai dengan gambar dan informasi lainnya yang terdapat pada detail produk.
  3. Produk yang akan kedaluwarsa tidak diberi label kedaluwarsa.
  4. Produk dilabeli dengan kondisi “Baru” tapi kenyataannya sudah pernah digunakan.
  5. Adanya perbedaan warna, tekstur, bahan, pola, ukuran, dan fitur lainnya dengan deskripsi produk.
  6. Produk rusak, cacat, dan terdapat salah klasifikasi.
New ID ERP CTA Reusable Block 02 1

Pelanggaran Kebijakan

Jika produk Anda ditemui melanggar kebijakan, maka ada beberapa konsekuensi yang Anda dapatkan, seperti produk tidak dapat diedit dan di QC ulang, produk memiliki perjanjian eksklusif dengan Lazada dan terbukti melakukan pelanggaran, produk yang dijual ilegal karena mengandung bahan berbahaya, produk menerima banyak keluhan dari pelanggan, atau bisa juga karena produk yang dijual adalah produk palsu.

Pelanggaran kebijakan bisa berupa pengunggahan produk Tidak Pantas dan Tidak Sesuai. Ada beberapa kriteria produk Tidak Pantas dan Tidak Sesuai yang bisa saja menjadi faktor utama mengapa SKU Anda ditolak. Selain karena Anda belum mengikuti contoh SKU Lazada yang benar, mungkin produk yang Anda upload mengandung  detail yang tidak sesuai. Berikut adalah skenario dari Produk Tidak Pantas dan Tidak Sesuai.

  1. Menggunakan klaim yang tidak sesuai dan menyesatkan demi meningkatkan penjualan.
  2. Menghilangkan informasi utama.
  3. Menggunakan klaim yang kompetitif.
  4. Menjual produk dengan embel-embel keberuntungan.
  5. Mencantumkan harga yang tidak sesuai dengan kualitas.
  6. Memberikan diskon yang menyesatkan.
  7. Memberikan promosi Non-Lazada.
  8. Mengandung peniruan.

Itulah beberapa hal yang harus Anda hindari ketika Anda ingin meng-upload produk. Kalau ingin produk berhasil di-upload, maka penting untuk Anda tidak melakukan hal-hal di atas. Pastikan Anda membaca kebijakan unggah produk yang telah diberikan oleh Lazada, ya.

Bagaimana Memperbaiki Produk Tersebut?

Kalau Anda sudah berkali-kali mengajukan upload produk tapi masih ditolak, Anda jangan gegabah dulu dan lantas mencari cara berhenti jadi seller Lazada. Jangan menyerah begitu saja, karena ada solusi agar produk yang Anda upload bisa berhasil ditampilkan di toko Anda.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencari tahu apa yang menyebabkan produk Anda ditolak. Kalau ternyata produk Anda ditolak karena permasalahan kualitas, maka berikut adalah solusinya.

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Produk Kualitas Buruk

Setelah melakukan penelusuran, ternyata produk yang Anda coba upload adalah produk yang memiliki kualitas buruk. Berikut adalah saran untuk memperbaiki produk-produk tersebut.

Jika Produk Rusak atau Cacat

Kalau produk yang Anda jual rusak atau cacat ketika diterima pembeli, maka yang perlu Anda lakukan untuk memperbaiki produk tersebut adalah menambahkan label “Fragile” pada paket saat proses pengiriman agar pembeli tidak mendapati produk rusak dan kurir pun akan lebih berhati-hati mengirimkan barang Anda.

Jika Produk Kedaluwarsa

Solusi dari masalah yang satu ini adalah menerapkan SOP dalam pengelolaan persediaan barang. Anda juga bisa meningkatkan dan menerapkan konsep First In First Out jika perlu. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa stok secara berkala agar Anda tidak mengirimkan produk kadaluarsa kepada pelanggan.

Jika Produk Tidak Sesuai dengan Deskripsi

Sebelum meng-upload produk, pastikan konten produk selalu diperbarui kalau memang ada perubahan. Pastikan deskripsi produk relevan dan akurat. Anda juga perlu meninjau kritik dan saran dari pembeli agar deskripsi produk lebih akurat. Isi semua atribut produk dengan lengkap dan sediakan gambar-gambar yang diambil dari angle yang berbeda-beda. Biar makin paham, Anda bisa melihat contoh SKU Lazada yang baik dan benar.

Produk Pelanggaran Kebijakan

Kalau produk yang Anda upload ditolak dan ternyata ditemui melakukan pelanggaran kebijakan, sebenarnya tidak ada yang bisa diperbaiki karena produk tidak akan bisa masuk antrian QC lagi. Tapi, biar produk-produk selanjutnya bisa di-approve oleh Lazada, Anda bisa mengikuti pedoman berikut.

Gambar Produk

Biar produk Anda bisa ditampilkan di toko Lazada Anda, pastikan Anda menampilkan gambar produk yang sesuai dan jangan memasukkan foto “Before” dan “After” dengan testimoni yang tidak berdasar. Anda juga tidak diperbolehkan untuk memasukkan foto yang mengandung klaim palsu, menyesatkan atau berlebihan.

Nama Produk

Nama produk yang Anda cantumkan harus jelas dan faktual. Usahakan nama produk hanya terdiri dari kata kunci yang relevan. Pastikan tidak ada kata kunci yang membandingkan atau memberikan klaim 100% efektif. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari notifikasi “terjadi kesalahan tidak diizinkan Lazada”.

Konten Produk

Pada konten produk, isinya harus akurat, jelas, dan tepat. Periksalah negara asal produk, fungsi produk, dan persetujuan peraturan sebelum produk diposting. Lalu, Anda disarankan untuk tidak memasukkan klaim kompetitif, melebih-lebihkan deskripsi produk, dan untuk tidak menyertakan kata kunci atau gambar yang tidak menyenangkan.

Bagaimana Cara Upload Produk di Lazada?

Buat Anda yang belum tahu cara menambahkan produk di Lazada, berikut adalah langkah-langkahnya.

New ID ERP CTA Reusable Block 05
  1. Masuk ke Seller Center Lazada menggunakan akun penjual Anda.
  2. Klik Produk > Tambah Produk.
  3. Masukkan nama produk pada kolom “Nama Produk”.
  4. Pilih Kategori Produk sesuai dengan produk yang akan Anda tambahkan.
  5. Pilih Merek yang ada di dalam Atribut Produk.
  6. Tambahkan informasi produk Anda pada kolom Deskripsi Pendek.
  7. Tuliskan informasi lebih lengkap pada kolom “Deskripsi Panjang”.
  8. Isi “What’s in The Box” sesuai dengan isi paket yang Anda akan kirimkan ke pelanggan.
  9. Pilih Variasi produk Anda dan upload foto produk.
  10. Masukkan detail informasi barang seperti harga, jumlah, dan harga diskon.
  11. Masukkan dimensi paket sesuai dengan ukuran dan berat paket Anda untuk menentukan ongkos kirim.
  12. Klik “Submit” jika semua langkah di atas sudah Anda lakukan.

Mudah, kan, cara upload produk di Lazada? Selain bisa meng-upload produk secara satu-satu dengan langkah di atas, Anda juga bisa melakukan mass upload Lazada alias upload produk secara massal di Lazada, lho. 

Demikian, lah, faktor-faktor yang menyebabkan produk Anda tidak bisa diupload di Lazada. Kalau Anda mengalami hal-hal di atas, jangan menyerah begitu saja dan mencari cara berhenti jadi seller Lazada, karena Anda masih bisa meninjau ulang cara menambahkan produk di Lazada dengan benar. 

Baca juga: 6 Tips Jitu Atasi Jualan di Lazada Sepi, Say Yes to Sukses!

Ginee Omnichannel

Sudah upload produk banyak di Lazada tapi jualan di Lazada masih sepi? Gak usah keki! Cobalah pasarkan produk Anda di marketplace lain seperti Shopee atau Tokopedia. Gak usah takut kewalahan mengelola pesanan yang bejibun, karena Anda selalu bisa mengandalkan Ginee Omnichannel! Ginee punya, lho, fitur Manajemen Pesanan yang bisa bikin Anda mengelola pesanan dengan mudah, cepat dan efisien!

Manfaat dari Ginee yang bisa Anda dapatkan itu banyak banget! Kalau Anda menggunakan fitur-fitur dari Ginee, Anda akan merasakan mudahnya berjualan online! Yuk, daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari full!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03