Jumlah Pengguna Tik Tok di Indonesia Ternyata Sebanyak Itu!

TikTok adalah aplikasi penghibur untuk menghilangkan kebosanan yang dialami sebagian masyarakat Indonesia. Dengan menonton video atau membuat video, Anda juga bisa menghasilkan uang melalui aplikasi TikTok. TikTok memang layak diakui kehebatanya. Lakunya TikTok bisa dilihat dari banyaknya jumlah pengguna Tik Tok di Indonesia yang mendownload dan menginstal aplikasi ini.

TikTok diciptakan untuk dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi melalui media sosial. Dengan cara memposting video maupun kumpulan foto yang dijadikan video, Anda bisa mengekspos kegiatan atau aktivitas yang Anda lakukan sehari-hari hingga terciptanya trend baru dalam TikTok.

Baca juga: TikTok: Media Sosial Menarik dan Menguntungkan, Kok Bisa?

Selain itu, banyak juga yang menginstal dan mendownload aplikasi TikTok dan menjadikannya sebagai alat untuk menghasilkan uang. Salah satunya banyak para pengguna berlomba-lomba menonton video TikTok agar dapat mendapatkan poin dengan cara koin berputar dan menyelesaikan misi event yang diadakan dengan tujuan menghasilkan uang dengan cuma-cuma.

Hal tersebut biasanya dilakukan di aplikasi TikTok Lite. Selain cara dapat uang dari TikTok Lite, pengguna juga dapat menghasilkan uang dari TikTok, melalui aplikasi TikTok Shop. Anda hanya perlu mengetahui cara daftar TikTok Shop kemudian Anda bisa langsung menjadi TikTok Shop seller.

Maka dari itu, artikel kali ini membahas berapa banyak jumlah pengguna Tik Tok di Indonesia yang muncul pada tahun 2020 sebelumnya dan mengetahui pengguna Tik Tok sudah berusia berapa serta mengetahui berapa jumlah pengguna Instagram dan TikTok saat ini.

Berapa Banyak Pengguna TikTok di Indonesia 2020?

Mari ketahui jumlah pengguna TikTok di Indonesia 2020. Secara garis besar, aplikasi video pendek TikTok di tahun 2020, Indonesia telah menduduki pasar kedua di dunia dengan data sumber dari Statista dengan jumlah pengguna TikTok di dunia 2020 sejumlah 22,2 juta pengguna aktif bulanan yang menggunakan media aplikasi TikTok tersebut di tanah air Indonesia pada tahun lalu.

Sedangkan yang menduduki posisi peringkat teratas dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak di dunia tahun 2020 adalah negara Amerika Serikat dengan jumlah data dari Statista sebanyak 65,9 juta pengguna aktif bulanan. Sementara posisi ketiga setelah Indonesia ialah negara Rusia.

Menurut data dari Statista, negara Rusia memiliki 16,4 juta pengguna aktif bulanan yang menggunakan aplikasi TikTok. Kemudian, diikuti oleh negara Jepang dengan jumlah pengguna bulanan TikTok sebanyak 12,6 juta. Negara selanjutnya adalah Prancis dan Jerman dengan jumlah pengguna bulanan aktif TikTok yang masing masing sebanyak 9,3 juta dan 9,1 juta pengguna.

Menurut The Verge, TiTtok sendiri telah melaporkan bahwa sejumlah pengguna aktif bulanannya kini telah melewati nilai angka satu miliar dan angka tersebut berhasil dicapai oleh TikTok sejak dirilisnya aplikasi ini pada Agustus 2018. Aplikasi ini telah menjadi objek pengawasan oleh beberapa pemerintahan di sejumlah negara seperti Amerika Serikat.

Ditambah adanya kondisi Covid-19 saat ini mengakibatkan lonjakan tinggi terhadap popularitasnya TikTok di dunia untuk melakukan aktivitas di rumah. Jumlah pengguna TikTok di dunia 2021 pun ikut meningkat. Aplikasi milik perusahaan ByteDance ini tampak paling banyak diunduh di dunia pada kuartal I tahun 2020 dengan jumlah sekitar 315 juta unduhan yang didapat dari analisis aplikasi SensorTower.

Data pengguna TikTok di Indonesia 2021 akan terus meningkat sampai tahun 2022 mendatang. Atas angka perkembangan TikTok di Indonesia yang terus berlanjut, maka  prediksi jumlah pengguna aktif akan lebih dari satu miliar.

Alasanya adalah karena adanya sejumlah laporan dengan 47 persen pengguna tergiur dengan fitur yang ada pada TikTok, seperti tergiur akan membeli suatu produk yang telah selesai ditonton atas konten TikTok. Sehingga negara pengguna TikTok terbanyak 2021 tidak bisa dipastikan.

Pengguna TikTok Usia Berapa?

Pengguna aktif bulanan yang disarankan oleh TikTok adalah para pengguna yang berumur 13 tahun keatas, karena TikTok sudah mengumumkan telah menghapus lebih dari 7 juta pengguna akun yang berada dibawah umur 13 tahun pada laporan tahunan kuartal pertama tahun 2021 perusahaan TikTok.

Perusahaan TikTok telah resmi mengumumkan hal tersebut dan menjadi laporan pertama bagi TikTok dalam mengumumkan pembatasan jumlah akun yang diduga masih anak-anak dan pra-remaja. Hal ini karena perusahaan TikTok menerima data hampir satu per tiga pengguna aktif bulanan ataupun harian aplikasi TikTok di Amerika Serikat adalah anak-anak berusia dibawah 14 tahun.

Sehingga, usia batas minimum yang boleh menggunakan seluruh layanan aplikasi TikTok adalah pengguna yang telah berusia 13 tahun. Tetapi, jika ditemui masih ada pengguna aktif yang berusia dibawah 13 tahun yang tetap mengakses aplikasi TikTok,  atau pengguna aktif memposting sebuah konten video tanpa mengungkapkan usia sebenarnya, maka TikTok akan menghapus akun tersebut.

Untuk mengatasi hal tersebut TikTok membuat bagian khusus pada aplikasinya untuk mencakup konten dikurasi atas anak dibawah 13 tahun. Isinya adalah TikTok tidak mengizinkan anak dibawah 13 tahun untuk memposting atau berkomentar. Bagi sekelompok keamanan anak yang telah mengakali atau memalsukan tanggal lahir mereka, akan didenda atas melanggar kebijakan baru komunitas TikTok.

Kebijakan baru komunitas TikTok telah diperbarui seperti TikTok akan menghapus video konten yang melanggar aturan komunitas. Yakni bisa diketahui perusahaan TikTok memang resmi telah menghapus sejumlah 61.951.327 video secara global atas pelanggaran persyaratan Q1 2021 terhadap berkurangnya jumlah dari 1 persen semua video yang diunggah.

Penghapusan video tersebut sebagian besar berasal dari negara Amerika Serikat, Pakistan, Brasil dan Rusia yang dihapus karena melanggar keamanan, memposting aktivitas ilegal ataupun barang yang dilarang, video konten memiliki unsur vulgar atau bersifat seksual, pelecehan, penindasan dan mengandung kekerasan. 

Berapa Jumlah Pengguna Instagram vs TikTok?

Selanjutnya pembahasan terakhir artikel kali ini adalah berapa banyak, sih, jumlah pengguna Instagram dengan TikTok? Mana yang lebih banyak penggunanya? Berdasarkan perusahaan riset Sensor Tower yang telah melaporkan bahwa media sosial TikTok asal Tiongkok telah memiliki 1,5 miliar pengguna dan telah melebihi unduhan aplikasi Instagram dengan selisih 1 miliar secara global.

Laporan yang diumumkan oleh Sensor Tower mengenai hal tersebut didukung dengan adanya data unduhan aplikasi TikTok dengan banyaknya unduhan mencapai 176,5 juta pengguna per kuartal III-2019 khususnya di AppStore dan Google Play Store. Dengan demikian, perusahaan TikTok berhasil melewati hegemoni Facebook atas toko online di aplikasi. 

Yang tampak pada februari 2019, aplikasi TikTok telah mendapatkan tanda unduhan miliaran pengguna. Diketahui juga dalam kurun waktu tujuh bulan kemudian aplikasi TikTok diunduh sebanyak 500 juta dalam waktu singkat dengan sasaran pasar utama yang telah ditentukan.

Untuk mempertahankan jumlah unduhan ataupun meningkatkan jumlah unduhan aplikasi TikTok pada data pengguna TikTok di Indonesia 2020, perusahaan membuat berbagai fitur tambahan atau event lainnya untuk mempertahankan pengguna aktifnya agar selalu menggunakan aplikasi TikTok serta bisa menarik pengguna aktif baru lainnya.

Contohnya, TikTok merilis dua fitur terbaru yakni seperti berbelanja di platform melalui aplikasi TikTok yang disebut sebagai social commerce untuk dapat langsung berbelanja atau melihat langsung toko online milik pengguna melalui aplikasi TikTok.

Baca juga: Social Commerce Adalah Apa? Katanya Bisa Buat Bisnis Online?

Fitur ini disebut dengan TikTok Shop. Kehadiran TikTok Shop ini juga merupakan salah satu upaya TikTok dalam mempertahankan penggunanya yang juga bisa meningkatkan pengalaman aplikasi edit video pendek.

Ginee Omnichannel

Pengguna TikTok yang segitu banyak gak bisa, lho, Anda sia-siakan begitu saja. Karena pengguna TikTok banyak banget, Anda bisa coba untuk mulai daftar TikTok Shop dan jualan di TikTok. Dijamin laku keras! Lakukan promosi di TikTok Ads, jualannya pun di TikTok Shop. Praktis banget, kan? Kalau mau pasang iklan di TikTok Ads, jangan lupa untuk pakai Ginee Omnichannel!

Manfaat dari Ginee Omnichannel yang bisa Anda nikmati adalah dengan menggunakan fitur Ginee Ads. Ginee Ads akan memberikan Anda analisis cerdas untuk target konsumen sehingga iklan Anda di TikTok Ads dijamin bakal makin manjur! Yuk, daftar Ginee sekarang dan dapatkan coba gratis selama 7 hari!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
   • Update secara otomatis pesanan dan stok
   • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
   • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
   • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
   • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
   • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan