Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, bahasa, flora, fauna, dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak kekayaan Indonesia itu, terdapat salah satu kekayaan yang sudah sangat dikenal baik di Indonesia maupun mancanegara, yakni batik. Pada suasana Hari Batik Nasional 2022 ini, Ginee akan membahas mengenai jenis motif batik yang paling populer di Indonesia.

Baca juga: Harus Tahu! Batik Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia

Batik merupakan perpaduan antara seni dan teknologi yang diracik dengan sedemikian rupa oleh leluhur kita. Hingga sampai saat ini, batik yang ada di Indonesia terus berkembang baik dalam segi corak maupun prosesnya. Motif motif batik pun mengandung penuh makna dan filosofi yang bersumber dari adat istiadat dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Fakta Unik Mengenai Batik di Indonesia

image 181

Sebelum itu, berikut adalah fakta-fakta unik mengenai batik yang harus Anda tahu:

1. Salah Satu Warisan Budaya Tertua

Tahukah Anda bahwa adalah salah satu warisan budaya yang paling tua di Indonesia? Ya, kesenian batik tertua yang pernah ditemukan berasal dari abad ke-17 masehi dan 18 masehi. Tepatnya, pada zaman kerajaan Majapahit. Pada waktu itu, batik hanya digunakan oleh orang-orang dalam kerajaan, namun lambat laun batik pada akhirnya juga dikenakan oleh masyarakat umum.

2. Simbol Perlawanan Masyarakat Pesisir

Awal mulanya, batik menjadi sebuah bentuk perlawanan dan perjuangan ekonomi masyarakat pesisir, khususnya bagi mereka yang beragama Islam dan berprofesi sebagai pedagang.

3. Memiliki Lebih dari 5 Ribu Motif

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Bandung Fe Institute dan Sobat Budaya pada tahun 2015 lalu, disebutkan bahwa jenis jenis motif batik di Indonesia mencapai jumlah 5.849 yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Jumlah yang sangat fantastis

Berbicara mengenai macam motif batik, tentu ada ratusan bahkan mungkin ribuan yang ada hingga saat ini. Namun, Ginee telah merangkumnya menjadi 10 nama nama motif batik yang paling populer di Indonesia. Bisa jadi ide bisnis yang menguntungkan, lho! Ada apa saja, ya?

Baca juga: Ini Daftar 4 Supplier Baju Batik Murah dan Terbaik, Lengkap!

New ID ERP CTA Reusable Block 02 1

10 Macam Motif Batik yang Paling Populer dan Artinya

Di antara 5.849 jenis batik yang ada di Indonesia itu, Ginee akan merangkumnya berdasarkan yang paling populer dan paling berpotensi untuk dijadikan ladang bisnis bagi Anda, lho! Berikut 10 motif batik dan artinya:

1. Mega Mendung

image 182

Mega Mendung adalah salah satu jenis motif batik Indonesia yang berasal dari daerah Cirebon. Corak batik jenis ini memiliki 7 gradasi warna yang terdiri dari biru tua hingga biru muda.

Makna dari Mega Mendung itu sendiri adalah langit atau awan dari kata Mega, sedangkan Mendung memiliki arti langit redup sesaat sebelum hujan. Maknanya, batik ini menggambarkan kehidupan manusia dengan sifat yang sabar dan tidak mudah marah.

2. Parang Rusak

image 183

Parang Rusak merupakan batik khas daerah Solo. Dikatakan, motif dari Parang Rusak ini terinspirasi dari ombak lautan yang besar dan menghantam terumbu karang, sehingga karang-karang tersebut rusak.

Adapun, makna dari batik Parang Rusak ini ialah sebagai simbol atau pengingat untuk tidak pernah menyerah dan terus melanjutkan perjuangan dari para leluhur kita.

3. Sidomukti

image 184

Selanjutnya adalah Sidomukti, yang juga merupakan batik daerah Solo. Motif utama dari batik ini adalah layang-layang dan beragam ornamen seperti bunga dan kupu-kupu. 

Filosofi atau makna yang terkandung dalam corak Sidomukti ini ialah kemakmuran dan kesejahteraan. Pada umumnya, batik Sidomukti sering dikenakan dalam acara-acara adat ataupun resmi.

New ID ERP CTA Reusable Block 04

4. Kawung

image 185

Batik Kawung merupakan salah satu dari sekian nama nama batik yang paling populer di Indonesia. Pola yang ditunjukkan oleh Kawung adalah irisan-irisan buah kolang-kaling, dan memiliki makna kesucian dan panjang umur.

Tahukah Anda bahwa batik Kawung ini telah ada sejak zaman kerajaan Mataram? Pada kala itu, batik ini hanya boleh dikenakan oleh anggota kerajaan dan pejabat saja, lho!

5. Sogan

image 186

Selanjutnya adalah Sogan, yang merupakan corak batik khas indonesia dari daerah Solo. Didominasi oleh warna gelap nan elegan, corak batik ini dinamakan Sogan memang karena pada awalnya proses pembuatan batik ini menggunakan pewarna dari batang kayu pohon Sogan.

Adapun, filosofi di belakang corak Sogan ini adalah kerendahan hati dan bersahaja, menandakan kedekatan dengan alam serta kedekatan dengan rakyat.

6. Sekar Jagad

image 187

Batik Sekar Jagad berasal dari daerah Jawa Tengah, khususnya Solo dan Yogyakarta. Corak dari batik jenis ini menyerupai gambar peta yang membentuk pulau-pulau, dan biasanya dihadirkan dalam beberapa warna yang berbeda 

Arti harfiah serta makna dari batik ini pun cukup selaras. Arti dari sekar jagad adalah bunga dunia, sedangkan makna dari motif Sekar Jagad ialah keindahan dari seluruh dunia.

7. Truntum

image 188

Motif selanjutnya adalah Truntum, yang Anda pasti sering lihat pada pernikahan adat Jawa. Berasal dari bahasa Jawa “Taruntum”, yang berarti tumbuh atau bersemi kembali.

Makna dari batik Truntum ini memiliki sejarah panjang dari abad ke-18, di mana Ratu Kencana merasa diabaikan oleh Sunan Pakubuwana III Surakarta Hadiningrat, rasa sedihnya itupun dituangkan oleh sang Ratu ke sebuah kain yang kita kenal sebagai Truntum sekarang. Oleh karenanya, motif ini menyimbolkan cinta dan kasih sayang yang bersemi kembali.

8. Ulamsari Mas

image 189

Corak batik selanjutnya datang dari daerah Bali, bernama Ulamsari Mas. Motif udang dan ikan mendominasi batik ini, yang menyimbolkan sumber daya alam laut Bali yang kaya dan juga dijadikan mata pencaharian utama oleh para masyarakatnya. Oleh sebab itu, makna tersembunyi dari batik Ulamsari Mas adalah kesejahteraan masyarakat Bali.

9. Sidoasih

image 190

Selain Truntum, Sidoasih juga kerap kali Anda lihat pada acara-acara pernikahan adat jawa. Batik ini didominasi oleh gambar-gambar berupa gunung ataupun tumbuhan.

Sidoasih berasal dari dua kata bahasa Jawa, yakni Sido dan Asih. Sido memiliki arti terus menerus, sedangkan Asih adalah kasih sayang. Sehingga, batik ini dimaknai sebagai kehidupan yang penuh kasih sayang sepanjang masa.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

10. Buketan

image 191

Motif batik terakhir yang akan menutup daftar ini adalah batik asal Pekalongan, Jawa Tengah, yakni Buketan. Kata Buketan ini diambil dari bahasa Belanda “Boeket” yang berarti rangkaian bunga. Cocok dengan namanya, batik ini didominasi oleh gambar tumbuhan yang menjalar dan terkadang disertai bunga dan burung.

Motif bunga pada Buketan dimaknai sebagai kebahagiaan, kecantikan, dan kemurnian. Sedangkan, motif burung pada Buketan diartikan sebagai keanggunan dan wibawa seorang wanita.

Kesimpulan 

Batik merupakan warisan budaya dari leluhur-leluhur kita yang harus kita lestarikan. Pada suasana Hari Batik Nasional 2022 ini, Ginee berharap bahwa batik dapat terus berjaya, baik itu di dalam negeri maupun diluar negeri.

Tahukah bahwa batik merupakan salah satu ladang bisnis yang amat menguntungkan? Peminat batik tidak hanya datang dari dalam negeri saja, lho! Orang-orang di luar negeri sejak lama telah mengenal batik juga. Tertarik dengan bisnis batik secara online? Mulai saja dengan Ginee Omnichannel!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

New ID ERP CTA Reusable Block 03