Mengelola gudang memang bukanlah hal yang mudah. Terkadang, selain staff gudang, Anda membutuhkan sistem lain untuk membantu Anda mengelola gudang. Salah satu sistem yang banyak digunakan untuk mengelola barang gudang adalah sistem barcode. Oleh karena itu, penting bagi seorang pemilik gudang untuk mengetahui jenis barcode serta fungsinya yang akan memengaruhi pengelolaan gudang Anda.
Barcode adalah inovasi teknologi yang banyak digunakan di berbagai bidang bisnis, termasuk pergudangan. Berbagai tipe barcode bisa ditemui di berbagai industri, karena macam macam barcode pun memiliki fungsinya sendiri dan digunakan untuk berbagai tujuan.
Sebagai pebisnis yang baru memiliki gudang, Anda mungkin bertanya-tanya mengenai apa yang dimaksud barcode, tapi Anda tidak perlu khawatir karena Anda kini berada di artikel yang tepat! Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai pengertian barcode, jenis jenis barcode dan fungsinya masing-masing. Yuk, baca artikel ini sampai akhir, ya!
Baca juga: 5 Alasan dan Manfaat Sistem Barcode Gudang Itu Penting
Pengertian Barcode Produk
Ketika membeli sebuah produk, Anda pasti pernah mengecek bagian belakang dari produk tersebut dan menemukan susunan garis tebal dan tipis yang disusun secara unik dan memiliki susunan angka di bawahnya. Susunan tersebutlah yang disebut sebagai barcode produk, dimana arti barcode pada produk adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai produk tersebut.
Melihat contoh barcode produk di atas, Anda juga perlu tahu cara untuk membaca informasi lengkap mengenai produk yang Anda inginkan, Anda bisa melakukan scan terhadap barcode tersebut. Contoh gambar barcode pada produk yang Anda inginkan bisa Anda scan menggunakan berbagai jenis barcode scanner, termasuk menggunakan HP Anda.
Anda tinggal membuka kamera dan mengarahkannya ke barcode tersebut, sehingga contoh gambar barcode scanner menggunakan HP Anda akan muncul di layar berupa link yang bisa Anda klik untuk melihat informasi produk tersebut.
Manfaat barcode produk, selain untuk menyimpan informasi mengenai produk tersebut, juga digunakan untuk mengontrol keluar masuk produk, terutama dalam gudang. Menggunakan barcode produk akan memudahkan Anda untuk mengelola produk dalam gudang Anda, apalagi jika Anda menggunakan Ginee WMS.
Ginee WMS memiliki fitur Inbound dan Outbound List Management yang akan memudahkan Anda untuk membuat daftar produk masuk dan keluar gudang menggunakan barcode produk. Sehingga, seluruh produk yang masuk atau keluar gudang Anda akan terdaftar dalam sistem WMS dan gudang Anda akan terkendali serta terkelola dengan baik.
Baca juga: 4 Cara Membuat Sistem Barcode untuk Toko Online Sendiri
Jenis Barcode Gudang dan Fungsinya
Model barcode memiliki jenis yang berbeda-beda. Tipe barcode di Indonesia juga pastinya berbeda dengan negara lainnya. Selain itu, jenis-jenis barcode juga memiliki fungsinya masing-masing. Sebagai pemilik gudang, penting untuk mengetahui jenis-jenis barcode artinya apa agar Anda bisa mengelola produk gudang Anda secara lebih baik. Penasaran apa saja? Simak jenis-jenis barcode beserta gambarnya di bawah ini!
Universal Product Code
Universal product code adalah jenis barcode yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Jenis barcode ini terdapat di berbagai produk, bisa menjadi jenis barcode untuk produk makanan, atau jenis barcode untuk produk lainnya. Kegunaannya juga banyak, barcode ini bisa digunakan untuk scan produk saat checkout di toko dan bisa juga digunakan untuk kontrol persediaan barang di gudang.
Code 39
Code 39 memiliki susunan yang berbeda dari universal product code. Jika diminta untuk menjelaskan susunan dari barcode ini, susunannya tidak terlalu berbeda dari universal product code, namun tetap ada sedikit perbedaan di bagian penyusunan kode angkanya.
Jenis barcode ini banyak digunakan dalam gudang, karena barcode ini berfungsi untuk mengidentifikasi produk yang akan berguna untuk proses inventaris serta pelacakan barang ketika dikirimkan.
Bookland
Seperti namanya, bookland adalah barcode yang khusus digunakan untuk produk buku. Jenis barcode ini akan cocok Anda gunakan jika bisnis Anda bergerak di bidang perbukuan. Barcode ini memiliki susunan garis seperti biasa, namun susunan angkanya adalah nomor ISBN produk buku tersebut yang juga dilengkapi dengan kode harganya.
ISSN Barcode
Jika Anda memiliki gudang berisi produk impor luar negeri, khususnya negara selain Amerika Serikat, maka jenis barcode ini harus Anda ketahui. Jenis barcode ISSN adalah jenis barcode yang digunakan untuk tipe produk selain produk Amerika Serikat. Karena itulah, jenis barcode ini penting diketahui dalam gudang barang impor.
Interleaved 2 of 5
Jenis barcode selanjutnya adalah interleaved 2 of 5. Jenis barcode ini memiliki susunan yang lebih rapat dan banyak. Biasanya, produk ini banyak digunakan dalam industri pelayaran untuk mengontrol logistik yang mereka kirimkan, namun, jenis barcode ini juga banyak digunakan untuk industri pergudangan.
Code 128
Code 128 adalah jenis barcode yang mirip dengan code 39. Jenis barcode ini banyak digunakan karena barcode ini memiliki kerapatan tinggi dan dapat menampung banyak informasi, namun bisa dikodekan dalam bentuk yang sangat pendek dan kecil. Code 128 ini sangat cocok digunakan untuk bisnis transportasi dan logistik, yang membuatnya juga cocok untuk digunakan dalam sistem pergudangan.
Code 93
Code 93 adalah jenis barcode yang mirip dengan code 39 dan code 128. Jenis barcode ini selalu memiliki 9 modul tebal, 3 batang dan 3 spasi. Code ini banyak digunakan untuk membantu identifikasi produk di bagian logistik, inventory retail, komponen alat elektronik, sektor pabrik, dan POS, sehingga jenis barcode ini juga akan sangat cocok untuk digunakan dalam manajemen gudang.
MSI Plessey
Jenis barcode selanjutnya adalah MSI Plessey. MSI Plessey adalah jenis barcode yang memiliki susunan unik, memiliki banyak batang tebal dan tidak ada spasi di tiap susunannya. Jenis barcode ini banyak digunakan untuk bisnis retail, khususnya untuk penataan rak supermarket, sehingga jenis barcode ini juga bisa Anda gunakan untuk manajemen sistem racking gudang Anda.
2D Barcode
Jenis-jenis barcode sebelum ini adalah jenis barcode 1D atau 1 dimensional. Selain 1 dimensional, ada juga barcode 2 dimensional atau biasa disebut sebagai barcode 2D. Barcode 2D adalah jenis barcode yang lebih canggih daripada barcode 1D. Jenis barcode ini meliputi QR Code, Data Matrix, Maxicode, dan banyak lainnya.
Jenis barcode ini banyak digunakan di berbagai industri karena kecanggihannya. Barcode 2D tidak hanya bisa menampung informasi produk, namun juga media lain, seperti foto, video, file, dan lainnya. Sehingga, jenis barcode ini juga cocok untuk digunakan di sistem pergudangan.
Kelola Barcode Produk Gudang dengan Ginee WMS!
WMS adalah software yang bisa membantu Anda mengelola produk dalam gudang Anda. Kini, mulai banyak gudang yang memilih menggunakan WMS karena keefektifannya dalam pengelolaan gudang. Anda ingin mencobanya tapi bingung memilih yang cocok untuk gudang Anda? Anda bisa coba menggunakan Ginee WMS!
Ginee WMS adalah software WMS yang bisa membantu pengelolaan gudang Anda, termasuk menyediakan sistem barcode untuk kelola keluar masuk barang gudang Anda. Selain itu, Ginee WMS juga bisa melacak barang yang Anda kirimkan dari gudang, lho! Masih banyak fitur lain yang bisa Anda gunakan, jadi, yuk coba dan daftar Ginee WMS sekarang!
