Saat pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, pemerintah telah memberlakukan aturan menjaga jarak (social distancing). Kebijakan ini sedikit banyak mengubah kebiasaan masyarakat dalam beraktivitas. Sebagai pengusaha yang bisnisnya bergantung pada keramaian, tentu merasa kesulitan untuk mencapai target penjualan seperti biasanya.
Social distancing adalah salah satu upaya untuk mengurangi penyebaran Virus Covid-19. Caranya adalah dengan menjaga jarak antara satu orang dengan yang lain. Menghindari kerumunan orang atau pertemuan besar. Jika kamu sedang berada di sekitar kerumunan, jaga jarak aman dengan orang lain sekitar 1 meter.
Sejak aturan social distancing diterapkan ditambah kebijaka pemerintah daerah khususnya Jakarta, banyak UKM terancam mengalami kerugian. Dampak dari kebijakan social distance sangat berpengaruh pada aktivitas bisnis karena berkurangnya interaksi fisik antar manusia.
Untuk itu, para pelaku UKM mulai mengubah strategi penjualan. Salah satunya adalah beralih pada penjualan online. Bagaimana cara meningkatkan penjualan online di tengah pandemi Covid-19?
1. Memanfaatkan Seluruh Media Sosial
Tercatat pada sebuah situs penyedia jasa internet di Indonesia, selama pandemi Covid-19 ini terdapat lonjakan pengguna sebesar 30% dibanding sebelumnya. Salah satu penyumbang lonjakan ini adalah penggunaan media sosial dan aplikasi pesan instan.
Melihat kondisi ini sebagai peluang, kamu dapat menggunakan media sosial sebagai salah satu media promosi selama social distancing dan PSBB.
Media sosial Instagram, Facebook, Youtube dan Twitter masih banyak sekali penggunanya. Kamu dapat memilih media sosial yang paling sesuai dengan jenis bisnis yang kamu jalankan. Jangan lupa, optimalkan seluruh media sosial ini dengan caption atau penjelasan yang lengkap.
2. Menjalin Hubungan dengan Pelanggan
Bagi bisnis yang telah membina hubungan baik dengan pelanggan, ternyata batasan pergerakan fisik bukan menjadi tantangan yang berat. Dalam masa pandemi Covid-19, media komunikasi digital merupakan pilihan yang efektif dan efisien.
Beri tahu pelanggan jika ada update tentang stok produk kamu, keterlambatan pengiriman, atau kenaikan harga. Sesekali, berikan diskon atau promosi untuk produk-produk yang sangat dibutuhkan saat ini seperti produk kesehatan, makanan dan minuman.
3. Perhatikan Stok Barang
Saat kamu sedang giat untuk melakukan promosi dan strategi untuk meningkatkan penjualan, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi stok barang secara berkala. Untuk kamu yang sedang menerapkan social distancing hingga PSBB, mungkin saja akan kesulitan untuk kontrol stok barang di toko atau gudang.
Bisa dilihat bahwa teknologi memegang peran penting untuk keberlangsungan bisnis di tengah kondisi saat ini. Contohnya kamu bisa menggunakan aplikasi pendukung saat kamu berjualan di marketplace. Misalnya, Ginee Indonesia. Aplikasi pendukung ini bisa memudahkan kamu untuk memantau stok barang kamu yang tersisa. Semua itu dapat dilakukan hanya dengan satu sistem.
Demikianlah beberapa cara untuk meningkatkan penjualan online kamu pada saat pandemi Covid-19. Semoga dapat bermanfaat dan semoga kamu sehat selalu. Ingat jaga jarak, gunakan masker, dan juga jangan lupa mencuci tangan setelah beraktivitas.