Panduan Google Display Network (GDN) untuk Promosi Bisnis

Pernahkah Anda mengunjungi situs web mencari pakaian, sepatu, dll? Kemudian, ketika Anda mengunjungi situs web lain, Anda akan menemukan produk yang sama dengan situs web sebelumnya. Jika Anda pernah mengalami hal ini, jangan khawatir. Ini karena dapat dinilai sebagai iklan Google Display Network (GDN). Jadi apa itu GDN? Ayo simak pembahasan tentang GDN dan contoh Google Display Network di artikel ini.

Apa Itu Google Display Network?

Google Display Network adalah alat yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini memudahkan  untuk menarik calon pelanggan melalui iklan. GDN menargetkan pelanggan dengan iklan tanpa melalui mesin pencari Google. Sistem periklanan dan jangkauan Google Display Network ini dinilai berkinerja lebih baik dalam menjangkau pengguna Internet dibandingkan sistem periklanan online lainnya. 

Bagi Anda yang berkecimpung dalam bisnis online dan ingin memasarkan produk periklanannya, GDN merupakan salah satu layanan yang paling direkomendasikan untuk dicoba. Seperti Google Ads lainnya yang muncul dalam bentuk foto, GIF, video, atau teks iklan yang menyediakan produk, ketika pengguna internet bermain game, membuka email, atau menjalankan aplikasi, Anda juga akan melihat iklan yang dibuat menggunakan sistem GDN.

Baca Juga: 5 Jenis Google Ads Ini Bawa Untung Buat Bisnis Kamu!

Alasan Mengapa Bisnis Anda Memerlukan GDN

Banyak orang sekarang menggunakan Internet. Faktanya, sebagian besar pekerjaan saat ini  dilakukan secara online. Akibatnya, banyak orang menghabiskan waktunya untuk mengakses website dan berbagai platform media sosial. Kondisi ini membuat website dan media sosial menjadi media yang efektif untuk  promosi produk. 

Sebagai layanan periklanan yang dikembangkan oleh Google, GDN dikatakan mampu menjangkau hingga 90% pengguna Internet, terutama yang terkoneksi dengan layanan Google. Ini berarti bahwa beriklan di Jaringan Display Google akan membawa keuntungan bisnis yang signifikan. 

Iklan yang Anda lihat saat menggunakan ukuran GDN tidak hanya dalam bentuk gambar, tetapi juga dalam bentuk teks dan beberapa format lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan minat audiens atau target pasar Anda untuk informasi tentang produk Anda. 

Selain itu, ada banyak  jenis penargetan yang dapat digunakan untuk berpromosi secara online melalui layanan GDN. Penargetan yang diberikan mengasumsikan kebiasaan, usia, dan minat konsumen potensial berdasarkan kunjungan  yang dilakukan ke situs web.

Beragam Jenis Penargetan pada GDN

Mengingat banyaknya calon konsumen yang terkoneksi dengan internet, sebaiknya Anda juga menggunakan iklan berbasis internet saat mempromosikan produk Anda. Layanan periklanan seperti GDN memudahkan untuk mengaksesnya. Tipsnya adalah cukup tampilkan iklan produk  sesuai dengan target yang Anda inginkan. Setidaknya ada tiga jenis penargetan audiens yang tersedia untuk layanan GDN. Berikut jenis penargetan pada GDN :

Penargetan Kata Kunci

Saat mempromosikan suatu produk dengan menulis, perlu untuk mengatur kata kunci. Fungsi penargetan kata kunci adalah untuk menghubungkan iklan sesuai dengan konten produk. Misalnya, contoh GDN adalah menjual peralatan berkemah. Kemudian Anda bisa menggunakan kata kunci yang masih berhubungan dengan camping, tenda, matras, dan produk. 

Penargetan Topik

Jenis penargetan berikut berfokus pada penargetan iklan ke penawaran produk. Instalasi dapat disesuaikan dengan situs web yang hanya membahas  topik tertentu. Misalnya, Anda ingin menjual peralatan masak. Selanjutnya, Anda akan melihat panci, penggorengan, dll di iklan produk. 

Baca juga: Digital Campaign Adalah Hal Penting yang Harus Anda Pelajari

Seperti yang Anda lihat, GDN membuatnya sangat mudah untuk menargetkan iklan Anda. GDN  memastikan bahwa iklan Anda hanya muncul di situs web dengan tema terkait. Dengan begitu, audiens topik dapat dengan mudah menanggapi iklan, mengkonversinya dalam bentuk transaksi pembelian, atau meninggalkan data untuk menerima penawaran lain dari Anda di kemudian hari. 

Penargetan Penempatan

Sesuai dengan namanya, penargetan penempatan memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan di situs web tertentu, terutama yang  dikunjungi oleh banyak pengguna yang cocok dengan audiens target  Anda. Yang pasti informasi yang cocok dengan produk yang Anda promosikan juga akan ditampilkan di web. 

Ada dua cara untuk menerapkan penargetan penempatan: secara manual atau otomatis. Jika Anda melakukannya secara manual, Anda harus menyelidiki terlebih dahulu di situs yang diinginkan. Misalnya, ada tiga situs web yang menurut Anda cocok untuk produk yang Anda coba jual. Dari tiga situs web, Anda harus menemukan situs dengan lalu lintas terbanyak. 

Setelah Anda menemukannya, Anda dapat memilih web untuk menampilkan iklan GDN banner yang akan ditayangkan. Pasti mudah saat menggunakan metode otomatis. Penempatan otomatis memungkinkan sistem untuk melakukan aktivitas penempatan iklan sesuai dengan penempatan iklan yang Anda buat. Ukuran banner Google Display Network juga dapat disesuaikan dengan penempatan iklan.

Baca Juga: 4 Tips Memulai Bisnis Digital Marketing di Era Modern Ini

Cara Menggunakan GDN Beserta Tips!

Setelah Anda terbiasa dengan GDN, berikut adalah lima hal tentang cara menggunakan GDN untuk meningkatkan keuntungan bisnis Anda. Berikut cara dan tips menggunakan GDN:

Buat Tampilan Visual

Anda dapat melihat bahwa GDN dapat menampilkan iklan dalam format visual, tetapi 67,5% dari iklan yang ditampilkan di GDN masih dalam format teks. Meskipun iklan teks memiliki rasio klik-tayang yang jauh lebih rendah daripada iklan visual.  Statistik Format Iklan 

GDN 

Oleh karena itu, buatlah iklan di GDN dalam format visual. Terutama jika bisnis Anda beroperasi di area di mana visual itu penting. Misalnya, biro perjalanan yang hanya memiliki gambar destinasi wisata menjual iklan. Foto produk hanya dapat ditampilkan dengan iklan GDN, promosi yang sedang berlangsung, atau  gambar “Beli Sekarang”. Ingatlah bahwa visual  lebih menarik daripada teks. 

Membuat Iklan dalam Format yang Tersedia

Tidak semua situs web atau platform mendukung tampilan simultan dari beberapa format iklan bergambar. Situs web dapat menempatkan iklan yang ditampilkan dalam rasio aspek dan resolusi untuk mengurangi waktu muat. 

Oleh karena itu,  hanya dengan membuat format iklan GDN  akan menyia-nyiakan luasnya jaringan iklan  GDN. Itu tidak mendukung format iklan, jadi Anda tidak dapat melihat iklan Anda  di mana pun. Pastikan untuk membuat  format, resolusi, dan versi yang berbeda untuk iklan gambar Anda. 

Gunakan Penempatan yang Dipilih

Penempatan terkelola adalah satu-satunya jenis penargetan yang memberi Anda kendali penuh atas tempat iklan Anda muncul. Dalam penerapan terkelola, Anda dapat memilih situs web/aplikasi mana yang akan menampilkan iklan Anda. 

Ini memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan Anda di tempat yang sering dikunjungi konsumen/prospek. Buat iklan Anda benar-benar akurat. Berdasarkan minat dan topik Anda, Google akan secara otomatis memilih situs web/aplikasi mana yang sesuai dan relevan. 

Gunakan Anggaran Anda dengan Bijak

Jangan hanya menghabiskan anggaran Anda pada satu kampanye Jaringan Display Google. Mulai kampanye beranggaran rendah terlebih dahulu dan lihat cara kerjanya. Jika hasil kampanye Anda benar-benar bagus, Anda dapat meningkatkan anggaran Anda. 

Baca juga: Targeted Marketing Campaigns Adalah Kunci Sukses Bisnis!

Namun, jika Anda tidak mendapatkan hasil yang diinginkan dengan kampanye ini, Anda dapat langsung memulai kampanye lain dengan sisa anggaran Anda. Dengan begitu, anggaran Anda tidak akan terbuang sia-sia untuk kampanye iklan yang gagal. 

Jangan Lupa untuk Memasarkan Ulang

Pemasaran ulang adalah proses yang digunakan Jaringan Display Google untuk menampilkan iklan Anda kepada pengguna yang meng kliknya tetapi tidak membelinya. Orang itu akan menampilkan iklan Anda  di situs web dan aplikasi lain yang Anda buka. 

Pemasaran ulang sangat berguna karena membantu calon pelanggan tetap tertarik pada pembelian mereka. Selain itu, pemasaran ulang menjadikan merek Anda menjadi hal pertama yang muncul di benak pelanggan potensial dan pelanggan yang sudah ada.

Kesimpulan

Itu adalah deskripsi dan deskripsi singkat tentang Google Display Network (GDN) yang dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh para profesional bisnis online dalam menerapkan strategi pemasaran digital dan menjalankan promosi dengan iklan. 

Bagaimana dengan google display network vs google ads? Untuk lengkapnya dapat dicek di artikel Ginee yang lain. Semoga bermanfaat dan  membantu meningkatkan penjualan dari promosi  yang dijalankan melalui Google Display Network.

Mau Beriklan di Google Display Network? Pakai Ginee Ads aja!

Sekarang Anda tentu sudah mengetahui tentang Google Display Network (GDN) yang mampu mempromosikan bisnis Anda secara cepat dan tepat. Udah buka bisnis atau toko online sejak lama tapi penjualan segitu-gitu aja? Mau coba beriklan secara digital tapi gak tau caranya? Tenang! Anda bisa menyerahkannya kepada Ginee Ads, lho! 

Dengan bantuan teknologi berbasis AI dan tenaga profesional yang sudah berpengalaman. Dengan Ginee Ads Anda  akan diberikan potret dan perjalanan konsumen Anda serta membuat perencanaan strategi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik calon konsumen. Ginee juga akan memberikan Anda laporan atas kinerja iklan yang nantinya bisa Anda pelajari sebagai bahan evaluasi. Yuk, konsultasikan ke Ginee Ads Indonesia sekarang!