Operasi logistik semakin penting dari sebelumnya, dengan bisnis di seluruh dunia bergantung pada mereka untuk memindahkan barang dengan efisien dan efektif. Terlebih lagi, seluruh dunia tengah berada pada zaman bisnis dan belanja online, membuat operasi logistik menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Salah satu aspek paling penting dari operasi logistik adalah pengiriman first mile. Ini melibatkan pergerakan barang dari pemasok atau produsen ke titik pertama penyerahan. Pengiriman first mile adalah langkah pertama yang sangat penting dalam proses pengiriman, menentukan keseluruhan jalur pasokan.

Dalam artikel ini, Ginee akan menjawab semua pertanyaan Anda mengenai apa itu first mile delivery, mulai dari arti first mile delivery, prosesnya, hingga keunggulan dan kelemahannya. Artikel ini juga akan membantu Anda memahami pentingnya pengiriman first mile dan memberikan wawasan yang dapat diaplikasikan untuk mengoptimalkan operasi logistik bisnis Anda.

Apa itu First Mile Delivery dalam Logistik?

first mile delivery adalah

First mile delivery atau tahap pertama dalam pengiriman barang adalah langkah awal dalam proses pengiriman barang kepada pelanggan Anda. Ini melibatkan pengiriman barang dari produsen atau pemasok ke titik pertama dalam supply chain, seperti gudang atau pusat distribusi. Tujuan dari first mile delivery adalah memastikan bahwa produk siap untuk dikirim ke tujuan akhir. First mile artinya merujuk pada fakta bahwa ini merupakan tahapan awal dari serangkaian proses logistik.

Sebagai contoh, jika Anda memesan smartphone baru secara online, first mile delivery akan melibatkan produsen atau pemasok mengirimkan telepon dari pabrik atau gudang mereka ke titik pertama dalam rantai pasok, seperti pusat pengiriman atau pusat distribusi. Dari sana, telepon akan dikirim ke titik berikutnya dalam rantai pasok, seperti pusat pengiriman lokal atau kantor pos, sebelum akhirnya dikirimkan ke alamat tujuan.

Tentunya, ini berbeda dengan last mile delivery yang merupakan kebalikannya, yakni tahap akhir dari proses pengiriman barang yang berfokus pada kepuasan pelanggan dan bagaimana barang tersebut bisa sampai ke tangan pelanggan.

New ID WMS CTA Reusable Block 02

First mile delivery merupakan komponen penting dalam operasi logistik, karena tahap ini menentukan keberhasilan seluruh rantai pasok. Pengiriman first mile yang efisien dapat membantu bisnis memenuhi permintaan pelanggan, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan visibilitas dan kendali rantai pasok. 

Namun, first mile delivery juga memiliki tantangan, dengan faktor seperti kemacetan lalu lintas, infrastruktur yang buruk, dan kapasitas pembawa yang terbatas mempengaruhi waktu dan biaya pengiriman.

Untuk mengatasi tantangan ini, bisnis harus menerapkan strategi yang efektif untuk pengiriman first mile yang berhasil. Strategi tersebut dapat meliputi penggunaan solusi teknologi, optimalisasi manajemen pembawa dan pemasok, dan penyederhanaan proses untuk meningkatkan efisiensi. 

Dengan memperbaiki pengiriman first mile, bisnis dapat memastikan bahwa produk mereka dikirimkan tepat waktu dan dalam kondisi yang baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan kesuksesan bisnis.

Baca juga: Last Mile vs First Mile Delivery? Ini Perbedannya!

Apa Saja Proses dalam First Mile Delivery?

First mile delivery melibatkan beberapa tahapan proses kunci, antara lain pengadaan (procurement), penyimpanan di gudang (warehousing), dan transportasi. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:

1. Pengadaan

pengadaan adalah proses pertama dalam first mile delivery

Tahap pertama dalam pengiriman first mile adalah pengadaan, yang melibatkan sumber daya bahan baku atau produk jadi dari pemasok. Ini dapat mencakup negosiasi harga, manajemen hubungan dengan pemasok, dan memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas.

2. Penyimpanan di Gudang

warehousing adalah tahap kedua dalam first mile delivery

Tahap kedua dalam proses first mile delivery adalah warehousing atau pergudangan. Setelah produk diperoleh, produk-produk tersebut perlu disimpan di gudang atau pusat distribusi. Proses kedua ini akan melibatkan manajemen inventaris, pengorganisasian produk, dan memastikan bahwa mereka siap untuk diangkut.

New ID WMS CTA Reusable Block 01

3. Transportasi

transportasi adalah proses akhir dalam first mile delivery

Tahap terakhir dalam pengiriman first mile adalah transportasi, yang melibatkan pengiriman produk dari gudang atau pusat distribusi ke titik berikutnya dalam rantai pasok. Ini dapat mencakup koordinasi dengan pembawa, manajemen logistik, dan optimasi rute untuk memastikan bahwa produk dikirim tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.

Untuk memastikan bahwa pengiriman first mile berjalan lancar, bisnis harus memiliki proses yang efektif untuk setiap tahap kunci tersebut. Hal ini dapat meliputi penggunaan solusi teknologi untuk mengoptimalkan manajemen inventaris, memanfaatkan analisis data untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan menerapkan praktik terbaik untuk meningkatkan efisiensi.

Keunggulan First Mile Delivery

Berikut adalah beberapa keunggulan yang dimiliki oleh first mile delivery:

  1. Meningkatkan Visibilitas Rantai Pasok: Pengiriman first mile memungkinkan bisnis memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap supply chain mereka. Dengan mengontrol tahap awal dari proses pengiriman, bisnis dapat memastikan bahwa produk mereka dikirim tepat waktu dan dalam kondisi yang baik, yang dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
  1. Penghematan Biaya: Dengan mengoptimalkan proses pengiriman first mile, bisnis dapat mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan efisiensi. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan solusi teknologi, seperti optimasi rute dan sistem manajemen inventaris, untuk menyederhanakan operasi dan mengurangi pemborosan.
  1. Waktu Pengiriman yang Lebih Cepat: Pengiriman first mile memungkinkan bisnis untuk mengirimkan produk ke pelanggan lebih cepat. Dengan mengontrol tahap awal dari proses pengiriman, bisnis dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan produk dari gudang ke pelanggan, yang dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
  1. Fleksibilitas yang Lebih Tinggi: Pengiriman first mile memungkinkan bisnis memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam operasi pengiriman mereka. Dengan mengontrol tahap awal dari proses pengiriman, bisnis dapat menyesuaikan jadwal pengiriman dan rute pengiriman untuk lebih memenuhi permintaan pelanggan, yang dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
  1. Keunggulan Kompetitif: Dengan mengoptimalkan proses pengiriman first mile, bisnis dapat memperoleh keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaing mereka. Hal ini dapat dicapai dengan menawarkan waktu pengiriman yang lebih cepat, layanan pelanggan yang lebih baik, dan opsi pengiriman yang lebih fleksibel, yang dapat membantu bisnis menjadi lebih menonjol di pasar yang ramai.

Secara keseluruhan, keuntungan dari first mile delivery sangat jelas. Dengan mengoptimalkan tahap kritis dalam proses pengiriman ini, bisnis dapat meningkatkan visibilitas rantai pasok, mengurangi biaya, mengirimkan produk lebih cepat, meningkatkan fleksibilitas, dan memperoleh keunggulan kompetitif.

New ID WMS CTA Reusable Block 05

Kelemahan First Mile Delivery

Di sisi lain, berikut adalah beberapa kelemahan dari first mile delivery:

  1. Biaya Awal yang Tinggi: Memulai operasi pengiriman first mile dapat memerlukan investasi awal yang besar, termasuk biaya untuk kendaraan, perangkat lunak, dan infrastruktur. Ini dapat menjadi hambatan bagi bisnis kecil atau startup yang tidak memiliki anggaran besar.
  1. Keterbatasan Kapasitas: Bisnis yang melakukan pengiriman first mile sendiri mungkin mengalami keterbatasan kapasitas, terutama jika mereka tidak memiliki armada kendaraan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Hal ini dapat menghambat kemampuan bisnis untuk tumbuh dan memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat.
  1. Risiko Kerusakan dan Keterlambatan: Memiliki kendali penuh atas proses pengiriman tidak selalu berarti produk akan sampai ke tujuan dengan selamat dan tepat waktu. Bisnis yang melakukan pengiriman first mile sendiri mungkin mengalami risiko kerusakan produk dan keterlambatan pengiriman karena faktor eksternal seperti lalu lintas, cuaca, atau masalah teknis.
  1. Ketergantungan pada Tenaga Kerja: Operasi pengiriman first mile membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman, terutama dalam hal pengemudi dan logistik. Jika bisnis tidak dapat menemukan atau mempertahankan staf yang berkualitas, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam menjalankan operasi pengiriman.
  1. Kebutuhan untuk Mematuhi Peraturan: Operasi pengiriman first mile harus mematuhi sejumlah peraturan dan undang-undang terkait, seperti regulasi keamanan dan lingkungan. Bisnis harus memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan ini untuk meminimalkan risiko hukum dan operasional.

Secara keseluruhan, meskipun pengiriman first mile memiliki sejumlah keuntungan, ada juga beberapa kerugian yang perlu diperhatikan. Bisnis harus mempertimbangkan baik keuntungan dan kerugian ini sebelum memutuskan untuk melakukan pengiriman first mile sendiri atau mengandalkan jasa pengiriman pihak ketiga.

New ID WMS CTA Reusable Block 03