Sudah semestinya jika kita semua mengetahui bahwa data adalah salah satu komoditas yang paling penting bagi berbagai aspek kehidupan, entah itu pribadi ataupun bisnis sekalipun. Data akan membuat kita lebih terarah dan terstruktur dalam mengambil keputusan.

Di dunia yang didominasi oleh data saat ini, kekuatan dari data warehousing tidak tertandingi. Anda dapat membayangkan sebuah gudang raksasa, bukan diisi dengan barang fisik, tetapi penuh dengan data yang terorganisir dengan hati-hati. 

Data warehousing menggabungkan informasi dari berbagai sumber, menyediakan platform yang terpadu untuk penyimpanan, pengelolaan, dan analisis data kapanpun kita mau secara rapi.

Dalam artikel ini, Ginee akan berfokus untuk membahas semua hal penting mengenai data warehouse, mulai dari pengertian data warehouse, manfaat, karakteristik, hingga komponen-komponennya. Selamat membaca!

Apa itu Data Warehouse?

apa itu data warehouse

Data warehouse adalah semacam sistem pusat yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, serta menganalisis berbagai macam data secara efisien. Dibandingkan dengan data yang tersebar di berbagai sistem, data warehouse memberikan pandangan terpadu yang terstruktur.

Data warehouse mengintegrasikan data dari berbagai sumber, menjadikannya sangat populer bagi penunjang keberhasilan bisnis, atau Business Intelligence (BI). Ini dikarenakan, data yang dikelola melalui data warehouse cenderung lebih akurat dan komprehensif, sehingga pengambilan keputusan bisnis menjadi lebih baik lagi.

Data warehouse didesain untuk mendukung analisis data kompleks dan menyediakan data historis. Dengan struktur yang tepat, pengambil keputusan dapat menemukan pola, mengidentifikasi tren masa depan, dan membuat keputusan strategis berdasarkan kumpulan informasi yang diperoleh.

Salah satu contoh terkenal dari data warehouse adalah Amazon Redshift. Amazon Redshift adalah layanan pengelolaan data warehousing yang sepenuhnya dikelola oleh Amazon Web Services (AWS). Layanan ini menawarkan solusi yang sangat fleksibel dan efisien untuk menyimpan dan menganalisis volume data yang besar.

Pada intinya, data warehouse sangatlah penting pada zaman di mana data menjadi pengatur segala keputusan. Dengan data warehouse, bisnis Anda akan memiliki sistem terpusat yang mampu mengumpulkan, mengelola, serta menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara akurat.

Baca juga: Big Data Adalah? Dan Kenapa Big Data Sangat Berarti?

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Manfaat Data Warehouse

manfaat data warehouse

Setelah mengetahui apa itu data warehouse, hal selanjutnya yang tidak kalah penting untuk dipelajari adalah manfaat data warehouse. Dengan segala kemampuan dari data warehouse yang telah Anda baca sebelumnya, apa saja manfaat yang dapat diperoleh? Berikut di antaranya:

1. Data Terpusat dan Terintegrasi

Data warehouse menyediakan repositori terpusat di mana data dari berbagai sumber dikonsolidasikan dan terintegrasi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dataset yang komprehensif dan dapat diandalkan, memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih baik.

2. Peningkatan Kualitas Data

Data warehouse menggabungkan proses pembersihan dan transformasi data selama tahap ETL (Extract, Transform, Load). Hal ini memastikan bahwa data diubah menjadi format standar, divalidasi, dan bebas dari kesalahan atau inkonsistensi. Dengan meningkatkan kualitas data, organisasi dapat mengandalkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya untuk analisis dan pelaporan.

3. Peningkatan Business Intelligence

Data warehouse menjadi dasar bagi inisiatif Business Intelligence (BI). Dengan data yang terstruktur dan terorganisir dengan baik, organisasi dapat melakukan kueri kompleks, menghasilkan laporan yang bermakna, dan mendapatkan wawasan berharga. Hal ini memberdayakan pengguna di semua tingkatan untuk mengambil keputusan yang terinformasi, mengidentifikasi tren, dan mengungkap peluang pertumbuhan.

4. Pemulihan Data yang Efisien dan Cepat

Data warehouse dioptimalkan untuk analisis, menggunakan teknik pengindeksan, pemartisian, dan optimasi lainnya untuk mempercepat proses pengambilan data. Akibatnya, pengguna dapat mengakses dan menganalisis kumpulan data besar secara efisien, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tugas ekstraksi dan analisis data.

5. Analisis Data Historis

Data warehouse menyimpan data historis, memungkinkan organisasi untuk menganalisis tren dan pola dari waktu ke waktu. Dengan memeriksa informasi historis, bisnis dapat memperoleh wawasan berharga tentang kinerja masa lalu, perilaku pelanggan, dan tren pasar. Perspektif jangka panjang ini memfasilitasi peramalan, analisis tren, dan perencanaan strategis.

New ID ERP CTA Reusable Block 02

Karakteristik Data Warehouse

karakteristik data warehouse

Selanjutnya kita akan membahas bagaimana data warehouse dapat membedakan dirinya dengan sistem pengelolaan data lainnya. Dengan kata lain, apa yang membuatnya unik, atau apa saja karakteristik data warehouse. Berikut penjelasannya:

1. Berorientasi pada Subjek

Perlu dipahami bahwasannya data warehouse memiliki orientasi terhadap subjek karena memberikan informasi yang sesuai dengan tema yang diminta. Dengan kata lain tidak bertumpu pada pengelolaan data, justru terfokus pada pengolahan tema tertentu yang sedang dihadapi.

2. Integrasi Data

Data warehouse terintegrasi menjadi satu kesatuan dalam sebuah organisasi ataupun bisnis. Data yang ada di dalamnya dapat dengan mudah dibagikan kepada beberapa pihak terkait, dan tentunya untuk tujuan yang jelas. Integrasi ini dilakukan pada sumber data yang saling berhubungan. Dengan integrasi yang dilakukan, nantinya proses analisis data dapat menjadi lebih efektif.

3. Bersifat Statis

Secara umum, data bersifat statis dan tidak berubah. Sehingga dapat diakses tanpa harus menghapus data yang ada sebelumnya. Bahkan jika ada data baru masuk secara otomatis akan terangkum sebagai data baru. Sedangkan karakteristik secara fungsi, data warehouse ini digunakan sebagai evaluasi data besar yang kemudian dapat membuat perbandingan dengan modifikasi yang telah dilakukan.

4. Beragam Sumber Data

Data warehouse mengintegrasikan data dari berbagai sumber, termasuk basis data transaksional, sistem eksternal, lembar kerja, dan data dari sumber lainnya. Ini memungkinkan pengumpulan data yang komprehensif dari berbagai aspek bisnis.

5. Struktur Data yang Terorganisir

Data warehouse memiliki struktur data yang terorganisir dengan skema yang dirancang dengan cermat. Ini memungkinkan data disimpan dalam format yang dapat diakses dan dimengerti dengan mudah, sehingga memudahkan analisis dan pelaporan.

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Komponen Data Warehouse

komponen data warehouse

Selanjutnya, data warehouse terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja secara sinergis untuk memfasilitasi pengolahan dan analisis data yang efektif. Berikut adalah beberapa komponen utama dari data warehouse:

1. Sumber Data

Komponen ini mencakup semua sumber data yang menyediakan informasi untuk data warehouse. Sumber data dapat berupa sistem operasional perusahaan, database eksternal, file teks, sumber data streaming, dan lain-lain. Data dari sumber ini diekstraksi dan dimuat ke dalam data warehouse untuk analisis lebih lanjut.

2. ETL (Extract, Transform, Load)

Proses ETL adalah langkah kritis dalam data warehouse. Pada tahap ekstraksi, data diambil dari sumber yang berbeda dan dipindahkan ke area penyimpanan sementara. Selanjutnya, pada tahap transformasi, data disesuaikan, dikonversi ke format yang konsisten, dan diperiksa untuk keakuratan dan integritas. Pada tahap pembebanan (load), data yang sudah disiapkan dimuat ke dalam data warehouse.

3. Data Warehouse

Komponen inti dari arsitektur data warehouse. Ini adalah tempat di mana data disimpan dalam struktur yang terorganisir dan teroptimasi untuk analisis. Data warehouse dapat terdiri dari beberapa bagian, seperti data mart, yang menyimpan subset data yang relevan dengan area bisnis tertentu.

4. Metadata

Metadata adalah informasi tentang data yang ada di dalam data warehouse. Ini mencakup definisi struktur data, relasi antara tabel, informasi tentang asal data, dan deskripsi lainnya. Metadata memainkan peran penting dalam pemahaman dan manajemen data di dalam data warehouse.

5. Alat Analisis

Komponen ini mencakup perangkat lunak dan alat analisis yang digunakan untuk menggali wawasan dari data warehouse. Alat analisis meliputi query language, OLAP (Online Analytical Processing) tools, alat visualisasi data, dan alat pemodelan prediktif. Dengan menggunakan alat ini, pengguna dapat melakukan analisis data yang mendalam dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tren, pola, dan keterkaitan dalam data.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Perbedaan Data Lake dan Data Warehouse

Dalam bidang manajemen data, diskusi mengenai data lake vs data warehouse cukup hangat mengingat keduanya sama-sama sistem penyimpanan serta pengelolaan data yang cukup populer.

Bahkan, tidak sedikit yang belum dapat membedakan data warehouse dan data lake, lho! Padahal, keduanya dapat dikatakan sangat berbeda, di mana data warehouse menggunakan pendekatan terstruktur dengan pemodelan data sebelumnya, yang memungkinkan akses terstruktur dan analisis yang terfokus. Sementara itu, data lake adalah pendekatan yang fleksibel dan tidak terpusat menyimpan data mentah dari berbagai sumber tanpa transformasi awal.

Perbedaan lainnya terletak pada fleksibilitas dan penggunaan. Data warehouse cocok untuk analisis yang terstruktur dan pengambilan keputusan bisnis, sementara data lake lebih cocok untuk eksplorasi data dan pengolahan big data. 

Pada intinya, keduanya dapat saling melengkapi, dengan data mentah dimasukkan ke dalam data lake untuk eksplorasi, dan hasil analisis yang relevan diintegrasikan ke dalam data warehouse. Pendekatan ini memungkinkan organisasi memanfaatkan kekuatan dan fleksibilitas keduanya sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Kesimpulan

Data warehouse adalah solusi efektif dalam mengelola dan menganalisis data dalam skala besar, dengan fokus pada subjek dan analisis yang terstruktur. Dibandingkan dengan data lake yang fleksibel, data warehouse menyediakan struktur yang terorganisir dan analisis yang terfokus. 

Komponen-komponen penting dalam data warehouse meliputi sumber data, ETL, metadata, alat analisis, dan pengguna. Selain itu, penting untuk memahami perbedaan antara data warehouse dan data lake agar organisasi dapat memilih pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Semoga membantu!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03