Dalam berjualan online maupun offline, SKU merupakan hal yang penting untuk mempermudah Anda dalam pencarian stok maupun membedakan stok. SKU adalah hal yang penting untuk memudahkan Anda dalam memilah produk Anda. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut contoh SKU produk dan contoh SKU di marketplace, Anda dapat melanjutkan membaca artikel ini, karena topik yang akan dibahas adalah contoh SKU Lazada.

Cara membuat SKU produk sebenarnya cukup mudah, karena Anda hanya perlu mengambil beberapa kode dan menjadikannya sebuah SKU. Begitu pula cara membuat SKU Lazada, Anda dapat membuatnya melalui Lazada Seller Center. Anda juga bisa rutin cek nomor SKU Anda untuk memastikan produk Anda.

Apa itu SKU Tokopedia dan apa maksud SKU dalam Shopee? Mungkin akan berbeda dengan pengertian dan contoh SKU Lazada. Jadi, simak Contoh SKU Lazada untuk Para Seller dan Cara Membuatnya, ya!

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Apa Itu SKU di Lazada?

image 284

Apa itu SKU? Menurut Wikipedia, SKU merupakan singkatan dari Stock Keeping Unit, yang didalamnya adalah kombinasi atau rangkaian dari angka maupun huruf yang digunakan sebagai tanda dari sebuah produk, brand (merk), tipe, warna ataupun ukuran.

Baca juga: Apa Fungsi SKU dalam Mengatur Stok Barang Gudang? Cari Tahu!

Jadi SKU merupakan sebuah kode atau penomoran yang unik (berbeda antara satu produsen dengan produsen lainnya) yang dibuat untuk menandakan atau memberikan kode atau nama pada setiap barang yang dijual oleh produsen maupun retailer di marketplace.

Seller SKU adalah kode produk barang yang dibuat oleh penjual guna mempermudah dalam mengecek produk atau membedakan produk dalam jumlah banyak. SKU Lazada adalah Stock keeping unit yang wajib Anda isi pada saat pengisian produk guna untuk mempermudah mencari produk Anda untuk pengiriman.

SKU penjual opsional adalah SKU yang digunakan oleh penjual opsional dalam memberikan kode unik atau penomoran guna mempermudah untuk mencari produk yang jumlahnya besar. Beberapa fungsi SKU yang perlu Anda ketahui:

New ID ERP CTA Reusable Block 02
  1. Anda lebih mudah mengidentifikasi produk Anda, apalagi jika produk Anda banyak. Anda tidak perlu kesulitan atau repot dalam mencari produk Anda satu-satu jika sudah memiliki SKU.
  2. SKU ini memudahkan Anda untuk mencari produk Anda, apalagi produk Anda yang sangat banyak. Jadi Anda tidak perlu membuang waktu untuk mencari produk Anda satu-satu.
  3. Anda juga lebih mudah dalam manajemen produk, karena adanya SKU ini, Anda lebih mudah mengelola stok Anda.

Apakah SKU Sama dengan Kode Barang?

image 285

Kalau dimata, kelihatannya SKU dengan Kode Barang tidak terdapat perbedaan. Tetapi sebenarnya kedua kode ini merupakan hal yang berbeda. Lantas apa itu Kode barang? Kode barang merupakan kode yang dicetak pada kemasan produk retail guna membantu mempermudah identifikasi barang. 

Terdapat 2 bagian yang membentuk kode produk, barcode yang dapat dibaca mesin (yang bentuknya rangkaian batang hitam) dan 12 digit nomor unik yang terletak pada bawah barcode. Tujuan kode produk memudahkan Anda untuk mengidentifikasi produk berdasarkan nama, jenis barang, ukuran, dan warna saat dipindai kasir.

Meskipun SKU dan kode booking memiliki kesamaan, tetapi pada dasarnya ini merupakan hal yang berbeda. Perbedaan SKU dan kode produk: kode produk merupakan kode universal, dimana untuk mengidentifikasi produk dimanapun produk itu dijual. Sedangkan SKU merupakan kode unik persediaan produk internal dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. SKU produk dari toko berbeda pasti akan berbeda dan tidak sama.

Kode produk biasanya terdapat label barcode atau barcode di bagian belakang produk, sedangkan SKU biasanya terdapat pada harga rak unik toko. Apabila Anda mencoba mencari produk secara online menggunakan kode produk, kode produk akan membantu Anda menemukan di banyak pengecer, sedangkan SKU hanya bisa ditemukan produk yang menggunakan SKU tertentu.

Kode produk bisa bermanfaat bagi supplier dan produsen guna melacak persediaan yang mereka jual ke pedagang eceran yang berbeda, sedangkan SKU berguna bagi pedagang untuk mengelola dan melacak persediaan mereka dengan cara yang unik untuk bisnis mereka.

Contoh SKU Lazada

image 286

Untuk membuat SKU, pastinya Anda perlu contoh SKU penjual. Contoh SKU Lazada dapat dilihat ketika Anda menambahkan produk baru. Ketika Anda ingin menambahkan produk baru, informasi sebelum prosedur selesai menambahkan produk adalah dengan mengisi atau mencantumkan SKU.

Pengisian SKU dibarengi dengan form harga, jumlah, serta harga diskon. Anda dapat mengisi SKU dengan klik “Tambah SKU baru”. Lalu, apabila ingin menyamakan dengan produk lain, Anda dapat klik “Salin SKU pertama untuk semua” .

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Anda dapat menjadikan patokan contoh SKU di bawah ini untuk menjadi SKU Anda, berikut beberapa contoh SKU:

  • KPW051-L.

KP = Kemeja Polos, W = Wanita, 05 = Biru, 1 = Lengan pendek, L = Ukuran L.

  • NTKBM-03.

NT = Nama Toko, KB = Kemeja Batik, M = Medan, 03 = Warna Cyan.

Cara Mengisi SKU di Lazada

image 287

Setelah tahu apa itu SKU dan perbedaan SKU dengan kode produk serta contoh SKU, Anda juga pasti perlu mengetahui cara membuat seller SKU Lazada. Membuat SKU sebenarnya hal yang cukup mudah, tetapi ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika membuat SKU.

Baca juga: 5 Top Cara Sukses Jualan di Lazada, Omzet Berjuta-Juta!

Jika produk Anda tidak banyak, Anda dapat membuat SKU dengan 4 identifikasi, yaitu:

  1. Jenis produk, di mana ini berisi model atau merek produk yang bisa Anda jadikan kode unik untuk SKU.
  2. Nomor model, dimana nomor ini dapat digunakan untuk membedakan antara model dengan jenis produk.
  3. Warna atau ukuran produk juga dapat Anda jadikan kode untuk dimasukkan pada SKU Anda.
  4. Lokasi rak, ini berfungsi untuk memudahkan Anda dalam mencari lokasi produk Anda atau memilih produk yang akan dikirim.

Anda juga dapat memperhatikan beberapa hal lain dalam pembuatan SKU, yaitu:

  1. Anda dapat membuat SKu dengan 7-10 digit, termasuk angka dan huruf, usahakan jangan terlalu panjang.
  2. Anda dapat menghindari penggunaan spasi atau 0 di awal SKU, angka 0 di awal akan membuat Anda sulit dalam penginputan data ke dalam Excel karena angka 0 akan otomatis tidak terdeteksi atau hilang pada Excel.
  3. 2 atau 3 angka pertama wajib mewakili kategori produk, fungsinya untuk memudahkan dan mempercepat Anda dalam mengidentifikasi produk Anda.
  4. Buatlah format SKU yang konsisten dan mudah diingat, agar sistem identifikasi Anda tidak terganggu.
  5. Anda juga harus menggunakan font yang tepat, pilih font dengan perbedaan jelas antara angka 1 & I atau 0 dan O guna meminimalkan kesalahan karena tulisannya mirip dan menyebabkan salah baca pada SKU ini.
New ID ERP CTA Reusable Block 05

Cara mengisi SKU di Lazada:

  1. Login ke akun Seller Center Anda.
  2. Lalu klik Produk > Tambah Produk.
  3. Isi nama produk di kolom Nama Produk.
  4. Pilih kategori yang sesuai dengan kategori saran. Anda juga bisa memilih kategori secara manual dari kolom kategori yang telah disediakan.
  5. Pilih merek yang ada di dalam bagian Atribut Produk. Lazada juga merekomendasikan Anda untuk mengisi Atribut “KEY”.
  6. Tambahkan informasi dasar produk di kolom Deskripsi Pendek. Anda dapat tulis dalam bentuk poin.
  7. Anda dapat menjabarkan lebih panjang pada kolom Deskripsi Panjang. Lazada merekomendasikan menambahkan min 50 kata dan 1 gambar. Apabila Anda menggunakan Text Editor, jangan lupa untuk klik Apply setelah selesai menambahkan deskripsi panjang.
  8. Anda dapat menambahkan informasi mengenai berapa dan apa saja jumlah barang yang nantinya akan diterima oleh pelanggan.
  9. Pilih Varias produk seperti ukuran dan warna.
  10. Untuk beberapa kategori tertentu, kolom unggah gambar akan tersedia setelah memiliki warna produk. Lazada merekomendasikan Anda untuk unggah minimal 3 gambar untuk masing-masing varian.
  11. Anda dapat memasukkan informasi barang seperti Harga, Jumlah, dan Harga Diskon jika ada. Anda juga dapat membuat Seller SKU sendiri atau bisa dibiarkan saja tanpa diisi.
  12. Jangan lupa mengisi dimensi paket (dalam cm) dan berat paket (dalam kg) dengan benar. Hal ini merupakan hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi ongkos kirim yang akan dikenakan pada pelanggan.
  13. Setelah semuanya telah diisi, klik Submit.

Pakai Ginee Omnichannel agar Jualan di Lazada Laris!

Kenapa SKU penting? Karena SKU dapat mempermudah Anda dalam proses pemilihan barang hingga pengiriman ke pembeli. Tanpa SKU, bisa saja Anda salah kirim barang, lho. Nantinya, jika salah kirim, Anda dapat kena penalti. Nah, untuk menghindarinya, Anda juga harus kelola SKU dengan baik, dan Ginee Omnichannel bisa bantu!

Dengan Ginee, Anda bisa handle toko online Anda di Lazada hanya dalam satu dashboard saja. Termasuk manajemen produk, stok barang, pesanan, promosi, kampanye ads, bahkan laporan penjualan. Hindari penalti Lazada dengan mengelola toko online di Ginee. Yuk, daftar Ginee gratis sekarang!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03