Ingin punya laporan keuangan yang sama layaknya perusahaan jasa maupun perusahaan dagang untuk bisnis kuliner yang dijalankan? Yah, bisa aja. Sebab, artikel berikut yang akan dibahas disini berupa contoh laporan keuangan bisnis kuliner yang bisa ditiru dan disimak. Dan harapannya dari pembahasan isi artikel ini secara khusus dapat membantu pebisnis yang menjalankan bisnis kuliner juga bisa menghasilkan laporan keuangan sederhana.
Yang berguna untuk mengetahui situasi perkembangan bisnis kuliner dan memprediksi arah jalannya bisnis kuliner kedepannya. Dimulai dari menyimak semua poin pembahasan isi artikel ini, yakni pentingnya laporan keuangan untuk bisnis, cara membuat laporan keuangan untuk bisnis makanan, contoh langkah membuat laporan keuangan usaha kue sederhana dan contoh laporan keuangan produk makanan atau usaha kue lainnya.
Pentingnya Laporan Keuangan untuk Bisnis Anda
Umumnya laporan keuangan dibuat oleh banyak perusahaan dan para pebisnis karena laporan keuangan yang dihasilkan sangat berguna untuk memantau kinerja sebuah bisnis atau perusahaan yang dijalankan sesuai dengan pengertian laporan keuangan. Sehingga menyebabkan atau menimbulkan efek laporan keuangan sangat penting untuk sebuah bisnis yang anda jalankan.
Dalam hal tersebut dapat diketahui secara umum apa saja yang menjadikan laporan keuangan sangat penting untuk bisnis anda, adalah sebagai berikut:
Dapat Menganalisa Kesehatan Bisnis
Hal pertama yang menjadi pentingnya laporan keuangan untuk bisnis adalah dapat menganalisa kesehatan bisnis yang dijalankan. Dengan menghasilkan kondisi kesehatan bisnis berada diposisi mana?, apakah bisnis yang dijalankan dapat memperoleh keuntungan atau hasil laba atau bisnis yang dijalankan mengalami situasi stagnan atau kendala pada hasil contoh laporan keuangan bulanan.
Sehingga pebisnis dapat mempertimbangkan membuat laporan keuangan secara sistematis agar hasil laporan keuangan mampu menghasilkan penilaian yang dapat dipercaya. Serta hasil analisa kesehatan bisnis yang dilakukan dapat menganalisis juga keadaan bisnis yang dijalankan serta mampu mengetahui perilaku dan kebiasaan dari data penjualan bisnis.
Dapat Membantu Mengambil Keputusan
Hal kedua yang menjadi pentingnya laporan keuangan untuk bisnis adalah dapat membantu mengambil keputusan sebuah bisnis yang dijalankan. Dimana hasil laporan keuangan yang dibuat mampu melihat apa saja yang perlu diambil tindakan terhadap bisnis. Serta dapat pula juga membantu mengambil keputusan dalam merencanakan strategi promosi bisnis mana yang efektif dan cocok digunakan.
Tidak hanya itu saja hasil laporan keuangan yang dibuat juga dapat memutuskan aksi atau tindakan dengan cepat mana yang bisa lebih ditingkatkan untuk bisnis. Dibanding memutuskan sebuah aksi atau tindakan yang belum tentu efektif ditingkatkan pada sebuah bisnis yang dijalankan.
Dapat Menghindari Kecurangan atau Pencurian
Hal ketiga yang menjadi pentingnya laporan keuangan untuk bisnis adalah dapat menghindari kecurangan atau pencurian dari sebuah bisnis yang dijalankan. Karena dari membuat laporan keuangan akan menghasilkan data laporan yang lengkap dan relevan. Yang nantinya dapat digunakan untuk melihat, mengecek atau penyelidikan sebuah keanehan atau keganjilan sebuah transaksi yang terdapat di akun laporan keuangan.
Dapat Dijadikan Alat Kontrol Bisnis
Hal keempat yang menjadi pentingnya laporan keuangan untuk bisnis adalah dapat dijadikan sebagai alat kontrol bisnis yang dijalankan. Karena dengan adanya laporan keuangan mampu mengontrol setiap evaluasi pelaksanaan dan rencana bisnis yang dijalankan pada setiap periode.
Yang mana laporan keuangan yang dibuat sebagai alat kontrol bisnis memiliki maksud lain yaitu dapat mengontrol setiap rencana yang dimiliki bisnis atau usaha produk yang dijualkan apakah sudah berjalan sesuai rencana atau belum terlaksana dengan baik rencana atau belum terlaksana dengan baik target yang sudah ditetapkan atau direncanakan.
Cara Membuat Laporan Keuangan untuk Bisnis Makanan
Dalam cara membuat laporan keuangan untuk bisnis makanan dapat dilakukan dengan baik, dengan mempertimbangan bentuk laporan keuangan usaha makanan mana yang hendak dipilih dan digunakan oleh pemilik usaha atau bisnis makanan dalam menyusun laporan keuangan yang jelas dan benar, yaitu:
Membuat Laporan Laba Rugi
Cara membuat laporan keuangan untuk bisnis makanan yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat laporan laba rugi bisnis makanan. Yang mana, secara umum laporan laba rugi digunakan dan dibuat dikarenakan bisa memberikan informasi seputar nilai pendapatan dan biaya dalam sebuah periode tertentu. Namun, dalam menghasilkan laporan keuangan berupa laba rugi dapat dilakukan dengan 2 bentuk laporan laba rugi bisnis makanan, yaitu :
Laporan Laba Rugi Bertahap (Multiple Step)
Bentuk format laporan laba rugi bisnis makanan yang bisa dipilih dan digunakan dalam membuat laporan laba rugi oleh pemilik bisnis makanan adalah dengan cara bertahap atau disebut laporan laba rugi bertahap atau multiple step. Laporan laba rugi bertahap atau multiple step ini susunan laporan laba rugi yang dilakukan secara bertahap, sesuai kelompok transaksinya yang berbentuk perbandingan antara pendapatan dan kewajiban.
Laporan Laba Rugi Satu Tahap (Single Step)
Bentuk format laporan laba rugi bisnis makanan yang bisa dipilih dan digunakan dalam membuat laporan laba rugi oleh pemilik bisnis makanan adalah dengan cara satu tahap atau disebut laporan laba rugi satu tahap atau single step. Laporan laba rugi satu tahap atau single step unii susunan laporan laba rugi yang dilakukan secara sejenis atau satu kelompok dengan susunannya dari atas sampai kebawah.
Membuat Laporan Perubahan Modal
Cara membuat laporan keuangan untuk bisnis makanan yang kedua atau selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membuat laporan perubahan modal. Yang mana secara umum laporan perubahan modal digunakan dan dibuat karena untuk mengetahui informasi berupa pergerakan modal besar. Namun dalam menghasilkan laporan keuangan tersebut kadang kala dipengaruhi jenis perusahaannya, seperti perseorangan, persekutuan atau perseroan.
Berikut 3 bentuk laporan perubahaan modal yang bisa dipilih dan ditentukan mana yang akan digunakan sesuai jenis perusahaan, di antara yaitu:
Laporan Perubahan Modal Jenis Perseorangan
Jenis perseorangan bisnis makanan yang dimiliki untuk menghasilkan laporan perubahan modal tersebut umumnya terdiri dari satu orang. Dan dalam laporan perubahan modal jenis perorangan yang dimiliki terdiri faktor seperti penambahan modal, pengambilan pribadi atau laba bersih bisnis makanan.
Laporan Perubahan Modal Jenis Persekutuan
Jenis persekutuan bisnis makanan yang dimiliki untuk menghasilkan laporan perubahan modal tersebut umumnya terdiri dari lebih dari satu atau memiliki 2 orang atau lebih. Dan transaksi faktor penyusunan laporan perubahan sesuai dengan pula dengan jenis perseorangan diatas.
Laporan Perubahan Modal Perusahaan Perseroan
Jenis perseroan bisnis makanan yang dimiliki untuk menghasilkan laporan perubahan modal tersebut umumnya terdiri dari dua orang atau lebih dengan sistem kepemilikan saham sebuah bisnis. Dan faktor penyusunan perubahan modal bisa dilakukan sesuai faktor yang disebutkan di jenis perseorangan dengan tambahan transaksi pembagian hasil laba yang akan dilakukan dengan sistem laba ditahan atau menjadi laba ditahan
Membuat Laporan Neraca
Cara membuat laporan keuangan untuk bisnis makanan yang ketiga setelah membuat laporan laba rugi dan laporan perubahan modal adalah membuat laporan neraca. Yang mana laporan neraca yang dibuat dapat berguna dalam menginformasikan aktiva dan pasiva keuangan perusahaan.
Dalam membuat laporan neraca tersebut bisa dilakukan dengan menentukan bentuk laporan neraca mana yang ingin digunakan. Berikut bentuk laporan neraca yang bisa dipilih, yaitu:
Bentuk Laporan Neraca Staffel
Laporan neraca bentuk staffel umumnya disusun dalam bentuk dari atas ke bawah yang susunannya dimulai dari aktiva, kewajiban dan modal. Dan sekilas bentuk laporan mirip dengan laporan laba rugi single step.
Bentuk Laporan Neraca Skontro
Laporan neraca bentuk skontro umumnya disusun dalam bentuk menyamping dengan menghasilkan posisi kiri dan kanan, yang mana bagian kiri berisikan aktiva sedangkan bagian kanan berisikan pasiva yang terdiri dari kewajiban dan modal.
Baca juga: Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Sederhana.
Langkah Membuat Laporan Keuangan Usaha Kue Sederhana
Selanjutnya yang akan dibahas adalah apa saja langkah yang diperlukan dalam membuat laporan keuangan usaha kue sederhana. Dalam menyusun laporan keuangan usaha kue sederhana yang benar adalah dapat mengikuti langkah berikut baru bisa lanjut pada contoh laporan keuangan usaha makanan, diantaranya :
Mencatat Semua Transaksi Bisnis yang Terjadi
Langkah pertama yang dilakukan dalam membuat laporan keuangan usaha kue sederhana adalah mencatat semua transaksi bisnis yang terjadi tanpa tertinggal satupun transaksi bisnis yang terjadi agar laporan keuangan yang dihasilkan akurat pula datanya.
Semua data transaksi bisnis tersebut berupa transaksi pembelian, penjualan, pembayaran, hutang dan lainnya yang berhubungan dengan transaksi bisnis dan bisa digunakan juga untuk contoh laporan bisnis minuman.
Mengumpulkan Bukti Transaksi
Langkah kedua yang dilakukan dalam membuat laporan keuangan usaha kue sederhana adalah mengumpulkan bukti transaksi. Dimana bukti transaksi yang dimaksud ini memiliki peranan penting dalam aktivitas mencatat semua transaksi bisnis yang terjadi, jika tidak ada bukti maka laporan keuangan menjadi tidak sah dan tidak akurat. Bukti transaksi yang digunakan untuk pencatatan berupa nota, faktur, kwitansi dan bukti sejenis lainnya.
Membuat Laporan Keuangan
Setelah 2 langkah di atas, maka dilanjutkan dengan langkah membuat laporan keuangan. Dimana dari semua transaksi yang dicatat lengkap dengan bukti transaksinya baru dapat dikumpulkan dan disusun dengan rapi untuk menghasilkan laporan keuangan yang sesuai ketentuan laporan keuangan usaha kue sederhana, seperti contoh laporan keuangan usaha gorengan, kue atau usaha makanan lainnya.
Baca juga: Membuat Laporan Keuangan UKM dengan Sederhana.
Contoh Laporan Keuangan Bisnis/Usaha Kue
Untuk memudahkan proses dalam langkah membuat contoh laporan bisnis kuliner usaha kue sederhana, dapat mengikuti contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil bisnis kue ini, karena nantinya dilengkapi dengan penjelasan pencatatan keuangan dari bisnis atau usaha kue yang dijalankan.
Contoh : Yunita memiliki bisnis kue basah dan di bulan maret memiliki saldo kas awal bisnis kue basah sebesar Rp 3.500.000. Dan selama satu bulan tersebut bisnis kue basah mampu menjual sebanyak 300 porsi, dan dari penjualan tersebut dapat dilakukan proses pencatatan contoh laporan keuangan usaha kue, yaitu sebagai berikut :
- Laporan Penjualan atau contoh pembukuan penjualan makanan.
Laporan Penjualan Kue Basah Yunita | |||
Bulan Maret 2022 | |||
Nama Barang | Harga | Jumlah | Total |
Bolu Pisang | Rp 15.000 | 100 | Rp 1.500.000 |
Onde-Onde | Rp 10.000 | 100 | Rp 1.000.000 |
Dadar Gulung | Rp 18.000 | 50 | Rp 900.000 |
Kue Lumpur | Rp 12.000 | 50 | Rp 600.000 |
Total Penjualan Kue Basah | Rp 4.000.000 |
- Laporan Arus Kas bisnis kue basah.
Laporan Arus Kas Bulan Maret 2022 | ||||
Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit | Saldo |
1 Maret 2022 | Saldo Awal | Rp 3.500.000 | – | Rp 3.000.000 |
31 Maret 2022 | Penjualan Tunai | Rp 4.000.000 | – | Rp 7.000.000 |
- Laporan Buku Persediaan Barang.
Persediaan Barang Bulan Maret 2022 | ||||
Tanggal | Nama Barang | Satuan | Dibeli | Dijual |
31 Maret 2022 | Bolu Pisang | Porsi | – | 100 |
Onde-Onde | Porsi | – | 100 | |
Dadar Gulung | Porsi | – | 50 | |
Kue Lumpur | Porsi | – | 50 |
- Contoh Laporan Laba Rugi yang bisa digunakan pula untuk contoh laporan keuangan usaha kue kering.
Laporan Laba Rugi Kue Basah Yunita Bulan Maret 2022 | |||
Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit |
Pendapatan Usaha : | |||
Pendapatan Tunai | Rp 4.000.000 | ||
Biaya Operasional : | |||
Biaya Listrik & Air | Rp 250.000 | ||
Biaya Telepon | Rp 125.000 | ||
Biaya Transportasi | Rp 350.000 | ||
Laba Bersih | Rp 3.275.000 |
Laporan keuangan adalah hal penting yang harus dimiliki dalam setiap bisnis, mau dari bisnis kecil hingga bisnis besar harus memiliki laporan keuangan. Hal ini bertujuan agar bisnis bisa mengetahui arus keuangan dengan baik, selain itu laporan keuangan juga bisa membantu analisis perkembangan bisnis dengan melihat laba rugi yang dihasilkan.
Ginee Omnichannel Mudahkan Kelola Bisnis Online
Membuat laporan memang terlihat ribet dan memusingkan namun, Anda tetap harus memiliki laporan keuangan demi memantau arus keuangan dan juga melihat perkembangan bisnis. Anda bisa bergabung dengan Ginee Omnichannel bisa mempermudahkan Anda dalam mengelola bisnis online apalagi dalam pembuatan laporan keuangan.
Dengan Ginee Indonesia yang memiliki banyak fitur menarik yang bisa optimalkan pengelolaan toko online Anda. Fitur Ginee diantaranya manajemen pesanan, stok barang, layanan chat pelanggan, hingga laporan penjualan bisa Anda dapatkan hanya dalam satu dashboard saja. Yuk, daftar Ginee sekarang! dan rasakan manfaat berbagai fitur Ginee yang membuat bisnis online berjalan dengan mudah.
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!