Pada artikel kali ini kita akan membahas contoh kasus permintaan dan penawaran beserta kurvanya. Dalam penerapan ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang). Biar lebih paham, Anda harus tahu, nih, contoh kasus permintaan dan penawaran beserta kurvanya.
Permintaan dan penawaran adalah salah satu bagian dari ilmu ekonomi pasar paling mendasar. Hukum permintaan dan penawaran merupakan teori yang menjelaskan interaksi antara penjual dan pembeli untuk suatu sumber daya tertentu. Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga, dan kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain. Contoh hukum permintaan dan penawaran akan dijelaskan di masing-masing pembahasannya.
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu, sedangkan penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Hukum permintaan yaitu ketika suatu harga barang atau jasa turun, maka jumlah permintaan akan naik. Dengan demikian jika saat harga barang yang diminta naik, maka permintaan akan turun.
Baca juga: Pahami Kurva Permintaan dan Penawaran dalam Konsep Bisnis
Apa yang Dimaksud dengan Kurva Permintaan dan Penawaran?
Dalam ilmu ekonomi, kurva dibagi menjadi dua, yaitu kurva permintaan dan kurva penawaran. Tugas kedua kurva ini adalah untuk melihat bagaimana bila faktor-faktor tertentu dapat memengaruhi permintaan, penawaran, dan harga dari suatu barang. Contoh kurva permintaan dan penawaran beserta penjelasannya diharapkan akan membantu teman-teman semua agar bisa lebih dipahami.
Kurva Permintaan
Kurva permintaan merupakan grafik yang menggambarkan hubungan selang harga dengan jumlah komoditas yang bersedia dan dapat dibeli konsumen. Dalam ilmu ekonomi, sebuah permintaan akan suatu barang akan meningkat jika harganya turun, dengan syarat yang mempengaruhi permintaan selain harga, dianggap tidak berubah.
Kurva permintaan adalah penggambaran dari pernyataan tersebut yang dituangkan ke dalam gambar untuk memudahkan pemahamannya. Kurva ini mempunyai gradien atau kemiringan negatif, artinya gradien pada kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara harga dengan permintaan adalah berbanding terbalik.
Baca juga: Contoh Kurva Permintaan beserta Cara Menggambarnya
Contoh grafik permintaan beserta penjelasannya
Dapat dilihat dalam kurva permintaan (Qd), terdapat sumbu X (sumbu horizontal) dengan huruf Q yang melambangkan Quantity (kuantitas) atau jumlah permintaan dan sumbu Y (sumbu vertikal) dengan huruf P yang melambangkan Price (harga) atau harga barang.
Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan
Sebuah kurva dikatakan mengalami pergerakan jika perubahan yang terjadi disebabkan oleh naik atau turunnya harga barang atau jasa yang dimaksudkan. Kenaikan atau penurunan yang terjadi dalam kurva pastinya sesuai dengan hukum permintaan ataupun penawaran.
Contoh pergerakan dalam kurva permintaan:
Dari contoh tersebut, dapat dilihat bahwa pergerakan berarti harga yang berubah mengakibatkan jumlah permintaan atau penawaran turut berubah.
Sementara itu, sebuah kurva dapat dikatakan mengalami pergeseran apabila perubahan yang terjadi disebabkan oleh perubahan ceteris paribus (dengan hal-hal lainnya tetap sama) dan bukan karena perubahan harga barang atau jasa yang dimaksud.
Contoh pergeseran dalam kurva permintaan:
Pada contoh yang ada di atas, dapat disimpulkan bahwa harga barang atau jasa tidak mengalami perubahan, tetapi jumlah barang atau jasa yang diminta maupun ditawarkan mengalami perubahan.
Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan sifat hubungan jumlah barang yang akan ditawarkan kepada konsumen dengan harga barang tersebut. Mengutip buku Pengantar Ekonomi Makro dan Mikro (2015:19) oleh Paulus Kurniawan dan Made Kembar Sri Budhi, kurva penawaran adalah kurva yang menjelaskan hubungan antara kuantitas suplai dan harga dengan memandang konstan faktor lainnya.
Pergerakan dan Pergeseran Kurva Penawaran
Contoh pergerakan dalam kurva penawaran:
Seperti permintaan, penawaran juga memiliki hukum sendiri. Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah tersebut yang akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, semakin rendah harga barang, semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.
Contoh pergeseran dalam kurva penawaran:
Dari kurva di atas dilihat bahwa, harga barang atau jasa tidak mengalami perubahan, tetapi jumlah barang atau jasa yang diminta maupun ditawarkan mengalami perubahan.
Contoh Kasus Permintaan dan Penawaran beserta Kurvanya
Permintaan
Seandainya ada rumah makan yang menjual menu bakmi yang sangat enak sehingga banyak orang yang menginginkannya dan menyerbu toko rumah makan tersebut, tiba-tiba harga menu bakmi tersebut naik dua kali lipat karena si pemilik merasa tetap akan ada yang membeli bakminya.
Para konsumen akan berpikir dua kali sebelum membelinya apalagi dengan harga yang tinggi. Hal tersebut adalah keliru, menu bakmi yang tadinya laku terjual akhirnya akan terbuang sia-sia. Contoh tersebut merupakan contoh dari hukum permintaan.
Penawaran
Contoh dari hukum penawaran adalah ketika menu bakmi tersebut menjadi tidak laku, akhirnya pemilik memutuskan untuk menurunkan harganya dan pemilik hanya akan menjualnya lebih sedikit, berkaitan dengan minat konsumen yang mengalami penurunan. Hal ini sangat relevan untuk menunjukkan hubungan antara jumlah penawaran dan harga secara langsung. Itulah contoh kasus penawaran dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh permintaan dan penawaran lainnya seperti yang dikutip dari contoh kasus permintaan dan penawaran beserta kurvanya brainly. Suatu toko beras menjual banyak beras, saat harga sedang turun permintaan banyak, sedangkan saat harganya naik maka permintaan berkurang. Suatu toko tas menjual berbagai tas, jika tas yang ditawarkan maka tingkat barang tinggi dan jumlah penawaran banyak, dan juga sebaliknya.
Kita ambil dari contoh kasus permintaan dan penawaran di indonesia 2018.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2018 mencapai 5,17 persen, yang berarti lebih tinggi dibanding pertumbuhan 2017 sebesar 5,07 persen, bahkan tertinggi dalam 4 (empat) tahun terakhir. Sumber pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17 persen adalah konsumsi rumah tangga sebesar 2,74 persen, pembentukan modal tetap bruto 2,17 persen, konsumsi pemerintah 0,38 persen, dan lainnya 0.87 persen.
Permintaan dan penawaran bersifat saling berkebalikan. Keduanya akan mencapai titik keseimbangan pasar ketika saling bertemu, itulah yang kemudian disebut sebagai hukum permintaan dan penawaran.
Saat mencapai titik keseimbangan ini, harga barang atau jasa serta permintaan akan cenderung stabil, bahkan tetap atau tidak berubah sama sekali. Faktor kestabilan tersebut merupakan salah satu faktor indikator pertumbuhan di 2018 lebih tinggi dibanding 2017.
Dari permintaan dan penawaran contoh kasus tersebut diharapkan membantu teman-teman semua untuk lebih paham ya!
Apa Pentingnya Kurva Permintaan dan Penawaran dalam Bisnis?
Seperti yang kita ketahui, transaksi jual dan beli memiliki kaitan yang sangat erat dengan permintaan dan penawaran. Dari contoh soal kasus permintaan dan penawaran diatas, selain permintaan dan penawaran, kita juga perlu memahami kurva permintaan dan penawaran. Kurva ini adalah representasi grafis dari hubungan antara harga dan faktor-faktor lainnya.
Dalam menjalankan bisnis, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran penting untuk mengetahui peluang bisnis yang kamu jalankan. Riset pasar yang dilakukan seperti melihat faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga barang yang terjadi, sehingga kurva penawaran dan permintaan memiliki fungsi untuk mengidentifikasi faktor-faktor tersebut.
Oleh karena itu, pemahaman akan kurva permintaan dan penawaran akan sangat membantu kita untuk memahami hubungan faktor-faktor tersebut.
Kesimpulan
Begitulah penjelasan kurva permintaan dan kurva penawaran yang erat kaitannya dengan bisnis, contoh penawaran dan permintaan, contoh kasus permintaan dan penawaran dalam kehidupan sehari-hari.
Perkembangan dan kemajuan bisnis bisa dapat dilihat dari permintaan dan penawaran (demand and supply) terhadap produknya. Jika ada konsumen yang tertarik untuk membeli sebuah produk tertentu, maka akan berbanding lurus dengan tingkat beragamnya produk serupa yang akan ditawarkan di pasar.
Ginee Omnichannel
Berbisnis memang tidak selamanya mudah. Ada ilmu-ilmu bisnis yang wajib kita pahami biar bisnis sukses dan gak boncos. Anda yang sudah khatam ilmu bisnis, apakah sudah buka toko online? Berbisnis online di banyak marketplace sekarang semakin mudah, lho. Kenapa? Karena ada Ginee Omnichannel!
Memangnya, apa manfaat Ginee? Banyak banget! Ada banyak fitur Ginee yang bisa Anda gunakan kalau Anda bergabung bersama Ginee Indonesia. Bersama Ginee, Anda akan merasakan betapa efisiennya mengelola bisnis online! Yuk, daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari full!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan