Contoh Campaign Produk yang Bisa Jadi Inspirasi Anda

Campaign adalah salah satu bagian penting dalam melakukan digital marketing. Selain itu, campaign produk dan marketing campaign adalah bagian dalam campaign digital juga, lho! Sudahkah Anda tahu tentang campaign produk? Yuk, simak penjelasannya serta contoh campaign produk di bawah ini.

Apa Itu Campaign Produk?

Produk campaign adalah cara untuk mempromosikan produk menggunakan berbagai saluran seperti koran, radio, televisi, media sosial, atau platforms lainnya. Campaign produk akan mempengaruhi target pasar melalui sebuah pesan. Campaign dilakukan untuk memaksimalkan dampak ke masyarakat luas.

Bentuk dari campaign produk bisa menggunakan konsep demonstrasi produk. Campaign produk seperti ini dilakukan agar calon konsumen bisa mengetahui experience dari penggunaan produk, sehingga bisa tertarik untuk membeli produk.

Baca juga: 7 Cara Market Penetration Adalah Tips Kembangkan Bisnis

Cara Membuat Campaign Produk yang Pasti Berhasil

Cara membuat campaign produk yang pasti berhasil, bisa menggunakan contoh campaign pendidikan. Hal ini dikarenakan audiens akan tertarik dengan campaign yang berisi nilai edukasinya. Selain itu, simak cara membuat campaign produk selengkapnya berikut ini.

Buat Tujuan dari Campaign

Sebelum Anda membuat campaign produk, Anda harus menentukan tujuan atau target dari campaign terlebih dahulu. Membuat tujuan adalah hal yang penting karena akan memudahkan Anda dalam proses selanjutnya. Beberapa contoh dari tujuan campaign seperti untuk sosial (aksi galang dana), mendapatkan banyak leads, riset pasar, dan lain sebagainya.

Kenali Target Pasar

Untuk membuat campaign, Anda juga mesti tahu target pasar bisnis Anda. Semakin Anda mengenal target pasar, semakin maksimal juga hasil yang didapat. Berdiskusilah dengan tim terkait dan konsumen untuk mengetahui profil konsumen, seperti latar belakang, pekerjaan, umur, jenis kelamin, geografis, dan lain sebagainya.

Analisa Kompetitor

Selain target pasar, Anda juga harus menganalisa kompetitor. Kompetitor di sini bisa Anda jadikan mitra, menjadi acuan untuk maju, atau bahkan menjadi cerminan terhadap bisnis Anda. 

Kenali kompetitor dengan mengetahui apa yang mereka lakukan, bagaimana cara memasarkan produknya, apa kelebihan mereka, apa yang membuat kompetitor berbeda dengan bisnis Anda, kenapa pelanggan memilih mereka, contoh campaign Shopee atau di saluran lainnya, dan lain-lain.

Dengan begitu, Anda dapat mengetahui mengapa campaign kompetitor lebih berhasil daripada yang Anda miliki, dan bisa mencari solusinya. Cara untuk mengenali kompetitor adalah dengan mengetikkan kata kunci target di mesin pencari. Kemudian buat 5-10 kompetitor yang berada di paling atas halaman pencarian.

Dari sini Anda bisa menganalisa cara pemasaran, jalur pemasaran yang lebih maksimal, atau konten yang mereka gunakan untuk mendapat lebih banyak like dan komentar.

Baca juga: Cari Tahu 5 Strategi Sukses Shopee Hingga Jadi E-Commerce Trending!

Temukan Perbedaan dengan Kompetitor

Setelah menganalisa kompetitor, cari tahu juga apa perbedaan kompetitor dengan bisnis yang Anda miliki. Hal ini penting karena dapat menentukan konten aa yang akan digunakan untuk menjalankan campaign. Selain itu, Anda juga bisa mengangkat perbedaan tersebut dalam judul campaign Anda. Misalnya produk Anda lebih murah, memiliki garansi, dan lain sebagainya.

Lakukan Riset atau Social Listening

Riset atau social listening dilakukan untuk mengenal bagaimana selera target pasar Anda. Dengan mengetahui selera target pasar, Anda akan lebih mudah untuk membuat campaign yang menarik bagi pasar. Hal ini tentu akan membuat proses pembuatan campaign produk Anda semakin efisien dan efektif. 

Selain itu, Anda pun tidak perlu menghabiskan lebih banyak uang untuk mencoba berbagai campaign yang belum tentu cocok dengan selera pasar, sehingga akan lebih menghemat biaya untuk campaign.

Lakukan Secara Berulang dan Berkala

Selain melakukan social listening, Anda juga harus tetap melakukan campaign produk secara berulang untuk menemukan campaign yang paling sesuai dengan target pasar dan menghasilkan banyak keuntungan. Riset yang Anda lakukan perlu mengimplementasikan campaign untuk mengetahui hasilnya. 

Namun jika hasilnya tidak memuaskan, Anda harus mengevaluasi kembali apa yang kurang dari campaign produk yang sudah Anda lakukan, dan menemukan penyebabnya. Jika Anda sudah menemukan penyebabnya, Anda bisa memikirkan solusi lainnya untuk membuat campaign produk yang lebih baik. 

Jika Anda sudah menemukan formula yang tepat untuk campaign produk yang dibuat, akan lebih mudah untuk Anda membuat campaign selanjutnya.

Contoh Campaign Produk

Setelah membaca penjelasan panjang tentang campaign produk dan cara membuatnya, tentu Anda butuh inspirasi untuk campaign produk Anda. Berikut ini contoh campaign yang menarik yang bisa Anda jadikan inspirasi.

McD: BTS Meal

Baru-baru ini, McD melakukan kolaborasi dengan BTS (Bangtan Boys, boyband asal Korea) dengan membuat campaign BTS Meal yang sangat memanjakan konsumen Indonesia. Hasil dari kolaborasi ini membuat para penggemar BTS yang disebut dengan ARMY, sangat gempar. Hal ini membuat seluruh gerai McD di Indonesia menjadi sangat ramai.

Antusiasme pembeli sangat terlihat dari banyaknya orang yang berkerumun, baik pembeli offline maupun pembeli online yang menggunakan aplikasi pihak ketiga. Hal ini pun ramai diperbincangkan di media sosial. Campaign ini juga bisa menjadi contoh campaign Instagram.

Menurut Dosen Pascasarjana UI, Firman Kurniawan, campaign ini bukan hanya bertujuan untuk mencari keuntungan semata, namun juga menciptakan ikatan atau engagement yang lebih erat dengan para konsumen. Dengan adanya engagement yang erat ini akan membentuk ikatan emosi yang membuat para pelanggan untuk tidak beralih ke brand kompetitor.

Apple: Shot on iPhone

Contoh campaign perusahaan selanjutnya yaitu dari Apple yang mempromosikan produk iPhone. Pada awal iklan Shot on iPhone, muncul artis-artis kelas dunia seperti Lady Gaga dan Selena Gomez. Namun, iklan sebesar ini diambil melalui kamera iPhone, lho. Contoh konsep campaign Apple ini berbeda dari yang lainnya.

Dalam contoh marketing campaign ini, pengguna iPhone diharuskan untuk mengirim hasil fotonya dengan hashtag tertentu. Selain itu, Apple juga merekrut 11 fotografer profesional dari berbagai belahan dunia untuk menjadi juri. Bahkan, 10 foto pemenang akan ditampilkan di papan iklan kota-kota besar, di berbagai toko Apple, dan semua media promosi online Apple.

Campaign Produk di Indonesia

Tidak hanya di luar negeri, di Indonesia juga banyak campaign produk yang berhasil. Contoh social campaign di Indonesia seperti produk Teh Botol Sosro yang menggunakan slogan “Apapun makanannya, minumnya teh botol Sosro”. Lalu ada produk Tolak Angin yang mempunyai slogan “Orang pintar, minum Tolak Angin”, dan produk Susu Bendera dengan slogan “Susu saya, Susu Bendera”.

Berbagai contoh campaign produk tersebut menggunakan konsep yang sederhana dan bisa mengenalkan produk tanpa basa basi. Dengan begitu, campaign ini akan berhasil karena membekas di hati penontonnya.

Kesimpulan

Produk campaign adalah cara untuk mempromosikan produk menggunakan berbagai saluran dengan mempengaruhi target pasar melalui sebuah pesan. Contoh-contoh campaign produk yang disebutkan bisa menjadi inspirasi Anda untuk membuat campaign produk merek bisnis Anda. Mulai dari menggunakan influencer marketing, dengan cara unik, atau dengan slogan sederhana.

Cari Inspirasi Campaign Produk dengan Ginee Ads

Mau cari inspirasi campaign produk? Anda bisa memilih untuk memakai lini bisnis milik Ginee, yaitu Ginee Ads. Terlebih dengan Ginee Ads bisa membuat seluruh campaign Anda berhasil sampai sesuai target yang telah disusun. 

Oleh karena itu, dengan Ginee Ads pasti bisa memaksimalkan campaign produk untuk meningkatkan penjualan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera konsultasikan campaign management iklan dengan Ginee Ads untuk mendapat inspirasi!