Manfaatkan Fitur COD Bukalapak: Cara Ampuh Nambah Pelanggan!

Baru saja membuka toko online di Bukalapak? Anda wajib tahu fitur COD Bukalapak yang bisa Anda aktifkan untuk menambah potensi buyer di lapak Anda. Yuk, ikuti ulasan lengkapnya di artikel ini!

Pahami Sistem COD Bukalapak Biar Toko Banyak Pembeli!

Kebanyakan masyarakat pasti sudah tidak asing lagi dengan kata “COD” yang merupakan salah satu fitur pembayaran di marketplace. Kata COD bahkan sempat menjadi lirik dari jingle milik e-commerce Shopee beberapa waktu lalu.

Namun, sering mendengar bukan berarti memahami sistem dari COD. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak perselisihan yang terjadi akibat kurangnya pengetahuan mengenai sistem COD dalam kegiatan transaksi online. Daripada tersesat, lebih baik kita kenalan yuk dengan sistem COD.

Apa itu COD?

COD merupakan salah satu metode pembayaran secara tunai dalam kegiatan jual beli online di marketplace. Sistem COD pada awalnya memang sengaja dibuat untuk menarik konsumen yang baru pertama kali mencoba berbelanja melalui pasar online.

Seiring berjalannya waktu, metode pembayaran COD tetap dipertahankan oleh beberapa seller dengan tujuan untuk mendapatkan rasa kepercayaan dari customer sekaligus memberikan perasaan aman kepada mereka. 

Biasanya pemula yang baru memulai melakukan transaksi secara online kurang memahami bagaimana caranya melakukan pembayaran secara non tunai. Selain itu, ada juga beberapa pengguna yang memilih bayar setelah produk sampai karena takut akan ditipu dimana produk yang dibeli tidak sampai ke tangan padahal  sudah melakukan pembayaran hingga lunas.

Apakah Tokopedia bisa COD? Tokopedia merupakan salah satu e-commerce yang menyediakan fitur bayar di tempat dengan menggunakan ekspedisi SiCepat dan Anteraja sebagai jasa kirimnya.

Sebagai seller, Anda perlu mengetahui keunggulan dan kerugian yang disebabkan oleh fitur COD ini. Dengan mempelajari sudut pandang orang banyak secara luas mengenai fitur COD, Anda dapat melakukan pertimbangan apakah toko Anda cocok untuk mengaktifkan fitur ini atau tidak.

Baca juga: Apa yang Harus Diketahui dari COD Cash On Delivery?

5 Keunggulan COD

Ada beberapa keunggulan dari fitur COD bagi setiap pemilik toko yang mengaktifkannya, yaitu:

Memberikan Rasa Aman

Bagi pembeli, terutama yang baru pertama kali melakukan transaksi melalui toko online pasti memiliki kekhawatiran akan ditipu oleh oknum-oknum nakal. Dengan hadirnya fitur COD sebagai metode pembayaran di sebuah toko, secara otomatis akan memberikan pembeli rasa aman untuk bertransaksi.

Dengan memegang teori “setidaknya tidak perlu bayar dulu, jadi kalau barang tidak sampai saya juga tidak rugi”, pembeli cenderung akan yakin untuk bertransaksi dengan toko Anda. Dari sisi penjual, ini juga merupakan keunggulan karena secara tidak langsung toko Anda telah mendapatkan kepercayaan dari pembeli.

Proses Pengembalian Barang Lebih Cepat

Apabila terjadi human error seperti produk dalam paket tertukar dengan paket lain ataupun terjadi kesalahan packing variasi warna / tipe produk, proses retur akan dapat lebih cepat ditangani karena pembeli langsung menyadari ketidaksesuaian dari produk yang diterima dengan yang dipesan.

Lebih Mudah dan Praktis

Mengingat tidak semua orang memahami bagaimana cara menggunakan aplikasi uang elektronik, dompet digital, ataupun transaksi dengan mobile banking dan lainnya, metode pembayaran COD dianggap sebagai pilihan pembayaran yang mudah dan praktis. Layaknya berbelanja secara konvensional, pembeli hanya perlu membayar secara tunai saat barang diterima.

Quality Check

Dalam kasus pembelian barang metode COD dimana penjual yang langsung turun untuk mengantarkan produk, pembeli mendapatkan kesempatan untuk melihat sendiri kualitas produk yang dibeli, mengecek apakah produk yang datang sudah sesuai dengan deskripsi penjual, dan membatalkan transaksi jika produk yang datang tidak sesuai dengan deskripsi.

Mendatangkan Lebih Banyak Pembeli

Berkaitan dengan rasa aman dan kepercayaan yang dibahas pada poin sebelumnya, dengan mengaktifkan fitur COD sebagai salah satu metode pembayaran di toko Anda memungkinkan lebih banyak pembeli yang tertarik untuk datang berkunjung dan bertransaksi di toko  Anda.

5 Kerugian COD yang Terjadi di Lapangan?

Sayangnya, tidak selamanya fitur COD hanya mendatangkan keuntungan. Faktanya, masih banyak kasus di lapangan dimana ada pihak yang dirugikan dari pemanfaatan metode pembayaran COD.

Meskipun permasalahannya bukan terletak pada sistem COD itu sendiri melainkan kurangnya pemahaman dari penerapan sistem COD, namun tetap saja membuktikan bahwa sistem ini tidak luput dari kekurangan yang mampu membawa kerugian pada pihak lain. Contoh kerugian yang dimaksud adalah:

Kurir Terdampak Sistem COD

Merujuk pada beberapa kasus yang sempat viral belakangan dimana kurir ekspedisi menjadi pihak yang paling merasakan dampak kerugian dari sistem belanja dengan metode bayar di tempat / COD.

Mulai dari pembeli yang memberikan alamat fiktif, susah ditemui, sampai banyak kasus lain yang biasanya menyebabkan pekerjaan kurir harus terhambat. Mengingat gaji kurir dihitung berdasarkan seberapa banyak paket yang mampu mereka antarkan, tentu saja pengantaran paket COD sangat merugikan mereka.

Pasalnya, untuk pengiriman paket COD, tertera ketentuan bahwa hanya pemilik paket yang dapat menerima paket karena sistem pembayaran yang mengharuskan untuk dilakukan pembayaran tepat saat barang diterima sehingga, paket yang diantar sangat sulit untuk dititipkan ke orang lain.

Bargaining

Meskipun tawar-menawar merupakan hal yang biasa dalam transaksi COD, namun tidak semua pembelian dengan sistem COD dapat melakukan tawar-menawar. Contohnya seperti ketika transaksi COD dilakukan melalui marketplace yang mana pengantaran paket tidak dilakukan langsung oleh penjual melainkan melalui kurir ekspedisi.

Umumnya, belanja dengan sistem COD melalui marketplace memiliki persyaratan yang sedikit berbeda dengan pembelian COD yang pengantarannya dilakukan langsung oleh penjual. Pada kebanyakan sistem COD di marketplace, pembeli wajib untuk membayar sejumlah uang sesuai dengan yang tertera pada nota.

Risiko Menerima Uang Palsu

Salah satu resiko dalam transaksi dengan metode pembayaran COD adalah rentan menjadi korban pengedaran uang palsu. Pembeli bisa saja membayar transaksi dengan uang palsu dan apabila kurir kurang teliti, maka kurir harus mengganti kerugiannya.

Modus Paket Nyasar

Pernahkah Anda terlanjur membayar paket dengan sistem COD lalu menyadari bahwa paket yang Anda bayar tadi tidak ada dalam histori transaksi Anda dalam platform e-commerce manapun? Modus seperti ini sempat menjadi topik hangat di kalangan pengguna sosial media beberapa waktu.

Modus ini diduga merupakan dampak dari kebocoran data dari salah satu platform e-commerce. Kemudian kebocoran data tersebut dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan order fiktif dengan metode pembayaran COD ke alamat random.

Jika Anda kebetulan sering melakukan transaksi dengan sistem COD, besar kemungkinan Anda dapat kecolongan dan menjadi korban modus kejahatan ini. Meskipun terkadang besaran tagihan bukanlah nominal yang besar, namun tetap saja, membayar untuk produk yang tidak pernah dipesan tentu membuat Anda merasa kesal.

Kurang Persiapan yang Menghambat Pekerjaan Kurir

Beberapa pembeli yang berbelanja dengan metode bayar ditempat terkadang cukup mengganggu jadwal pengantaran kurir yang mengejar delivery target. Hal ini disebabkan banyaknya pembeli yang tidak menyediakan uang tunai cukup untuk menebus barang yang dibeli.

Akibatnya, kurir terpaksa harus menunggu customer untuk melakukan penarikan uang tunai di ATM agar dapat membayar tagihannya. Atau pada beberapa kasus yang lebih parah, kurir diminta oleh pemilik paket untuk “kembali lagi sore nanti” yang artinya, kurir harus menghabiskan biaya transport sebanyak 2-3 kali 

Apa Saja Jasa Kirim yang Mendukung Metode Pembayaran COD (Bayar di Tempat)?

Perlu diketahui bahwa selain tidak semua toko mengaktifkan layanan bayar di tempat atau COD, beberapa penyedia jasa kirim juga tidak menerima penjemputan paket dengan sistem bayar di tempat.

Pada platform Bukalapak misalnya, hanya SiCepat Reguler yang menjadi mitra ekspedisi COD Bukalapak. Jadi selain pengiriman dengan SiCepat Reguler, Anda tidak dapat menggunakan metode bayar di tempat untuk transaksi Anda karena tidak ada kerjasama antara e-commerce dengan ekspedisi lain.

Daerah Mana Saja yang Mendukung Metode Pembayaran COD (Bayar di Tempat)?

Selain toko yang memilih untuk tidak menggunakan fitur COD dan beberapa ekspedisi yang tidak memiliki perjanjian kerjasama dengan platform untuk metode cashback pengiriman COD, daerah letak toko berada juga menjadi pertimbangan apakah program COD dapat digunakan atau tidak.

Beberapa list daerah yang mendukung metode pembayaran COD Tokopedia berdasarkan informasi dari Seller Center mereka adalah wilayah seperti Bekasi, Tangerang, Bandung, Jogja, Medan, Palembang, Semarang, Bogor, Denpasar, Banda Aceh, Cirebon, Lampung, Surabaya, Makang, Solo, Pekanbaru, Sukabumi, Makassar, Manado, Padang, Mataram, Jambi, Pontianak, Deported, Bengkulu, dan Jakarta.

Step-Step Mengaktifkan Fitur COD Bukalapak

Bagi Anda yang baru membuka toko online di Bukalapak, begini cara mengaktifkan COD Bukalapak untuk menjaring lebih banyak pengunjung untuk bertransaksi dengan toko Anda:

• Langkah awal adalah Anda harus masuk ke akun penjual / seller Anda di aplikasi Bukalapak;
• Kemudian pilih menu “Pengaturan”, klik opsi “Pengiriman”;
• Selanjutnya pilih “Pengiriman dalam Negeri” centang bagian “Bayar di Tempat (COD)” untuk mengaktifkan fitur bayar ditempat. (Lihat contoh gambar)

• Setelahnya, sistem akan memunculkan pop-up notice berisi ketentuan aktivasi layanan COD di lapak Anda. Baca dengan seksama dan klik “Oke, Saya Mengerti” setelahnya;

• Fitur pembayaran dengan metode bayar ditempat sudah berhasil Anda aktivasi.

Perlu dicatat bahwa untuk mengaktifkan fitur ini, Anda harus mengakses aplikasi Seller Center dengan minimum android versi v4.17 dan iOS v2.65. Fitur COD Bukalapak penjual bukanlah fitur yang dapat diaktifkan oleh pelapak mana saja. Untuk mampu mengaktifkan fitur COD, terlebih dahulu pelapak harus menjadi Super Seller dengan jumlah feedback positif adalah lebih dari 50 .

Kesimpulan

Fitur COD sampai sekarang ini masih menjadi fitur yang paling banyak dicari oleh calon pembeli di marketplace karena dianggap lebih aman dan praktis. Hampir setiap e-commerce juga menyediakan layanan fitur COD yang dapat diaktivasi oleh setiap mitra yang membuka lapak di platform e-commerce mereka.

Pada bahasan sebelumnya, Anda sudah mengetahui bagaimana langkah-langkah untuk melakukan aktivasi fitur COD Bukalapak 2021. Selain Bukalapak, masih ada e-commerce lain yang juga memberikan penawaran metode bayar di tempat, salah satunya adalah Tokopedia.

Cara mengaktifkan COD di Tokopedia adalah dengan mengakses halaman pengaturan toko. Langkahnya:

• Masuk ke halaman seller Tokopedia Anda, kemudian klik “Pengaturan Toko”;
• Pilih menu “Layanan”;
• Centang kolom “Syarat dan Ketentuan” kemudian klik “Aktifkan layanan”.

Bagi pengguna yang melakukan belanja di e-commerce dengan menggunakan sistem bayar di tempat, Anda perlu mengingat bahwa setiap e-commerce memiliki kebijakan tersendiri yang berbeda dengan ketika Anda melakukan pembelian COD melalui olshop pribadi.

COD dalam e-commerce bekerjasama dengan ekspedisi untuk mengantarkan produk dari penjual hingga sampai ke tangan pembeli. Sehingga, ketika Anda menerima paket pesanan yang diantarkan oleh kurir, Anda diwajibkan untuk membayar sebelum membuka paket atas nama Anda.

Cara bayar COD di Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak kurang lebih hampir sama, yaitu ketika paket diantarkan ke alamat penerima, Anda sebagai penerima harus membayarkan sejumlah uang sesuai dengan yang tertera pada invoice kepada kurir.

Baca juga: Pahami Sistem COD Shopee untuk Penjual Lengkap Abis!

Apabila terjadi masalah pada paket yang Anda terima, seperti contohnya produk yang dikirim tidak sesuai, terdapat kesalahan varian warna atau ukuran, atau bahkan menerima produk reject, Anda tidak dapat mengembalikannya langsung kepada kurir melainkan harus melaporkan permasalahan Anda melalui aplikasi e-commerce untuk ditindak lanjuti.

Kalau sudah ditindak, Anda bisa mengajukan pengembalian barang di Bukalapak dan mendapatkan dana Anda kembali.

Sebagai seller, Anda sudah mengetahui apa saja keunggulan dan kekurangan dari fitur COD di e-commerce. Menurut Anda, apakah sebaiknya mengaktifkan fitur ini agar mampu menarik lebih banyak pembeli, atau sebaiknya tidak menggunakan fitur ini karena khawatir akan menimbulkan masalah?

Ginee Omnichannel

Sebagai pelapak yang mengaktifkan metode COD, Anda harus tahu, lho, keberadaan paket Anda biar sampai tepat waktu dan gak nyasar. Kalau Anda menggunakan jasa kirim J&T dan SiCepat, Anda bisa menggunakan fitur Ginee Track dari Ginee Omnichannel! Dengan Ginee Track, Anda bisa melacak paket dari J&T dan SiCepat sekaligus!

Masih ada banyak fitur Ginee yang lainnya. Mau merasakan manfaat-manfaat dari Ginee? Yuk, daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari full!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
   • Update secara otomatis pesanan dan stok
   • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
   • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
   • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
   • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
   • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan