Khususnya untuk para seller yang ingin menutup toko onlinenya karena beberapa hal bisa dilakukan dengan cara tutup toko di Lazada. Saat menutup toko di Lazada tentunya seller tidak akan menerima orderan masuk atau produk toko tidak akan ditampilkan kepada pelanggan yang mencari produk yang dijajakan di toko Lazada.

Saat berjualan di marketplace Lazada, kerap kali seller menjeda atau menutup toko Lazadanya. Alasan menutup toko di Lazada biasanya dikarenakan seller memang ingin berhenti berjualan, seller lagi berliburan jadi sementara ditutup terlebih dahulu, seller ingin membuat toko baru sehingga toko lama ditutup, seller lagi pembaharuan stok sehingga memungkinkan toko tutup semnetara dan lainnya.

Karena alasan diatas, artikel berikut akan membahas pula tentang cara tutup toko di Lazada secara sementara dan permanen tergantung kebutuhan seller, serta mengetahui mode liburan mana yang cocok untuk menutup toko di marketplace Lazada.

Baca juga: 3 Cara Menghapus Akun Lazada Permanen Step by Step

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Apa Itu Mode Liburan Penjual ?

Cara tutup toko di Lazada, umumnya bisa dilakukan dengan mengaktifkan mode liburan penjual, baik mode liburan yang diaktifkan akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan seller Lazada. Kondisi dan kebutuhan seller yang dimaksud pada mode liburan penjual ada 2 macam. Sebelum lebih mengenal tentang 2 macam mode liburan penjual, perlu ketahui apa itu mode liburan penjual?.

Mode liburan penjual yang ada di Lazada bisa digunakan oleh seluruh seller di Lazada, dengan mengaktifkan mode liburan yang ada di pengaturan pada halaman seller center Lazada. Dengan begitu mode liburan penjual adalah sebuah fitur atau pengaturan di seller center Lazada yang digunakan untuk membantu seller yang mengaktifkan mode ini bisa mengelola pesanan saat berlibur atau digunakan untuk menutup toko sementara waktu.

2 Tipe Mode Liburan

Selanjutnya setelah mengetahui apa itu mode liburan penjual, seller perlu mengetahui 2 tipe mode liburan mana yang ingin digunakan oleh seller yang sesuai dengan kondisi atau kebutuhan seller Lazada. Berikut 2 tipe mode liburan penjual yang ada di pengaturan ASC (Seller Center), sebagai berikut:

Mode Liburan Penjual Masih Bisa Menerima Pesanan dan Diberikan Perpanjangan Waktu Pengiriman

Jika Anda sudah lama buka toko di Lazada, pasti Anda sudah familiar dengan mode liburan. Tipe mode liburan pertama adalah mode liburan yang memungkinkan toko seller masih bisa menerima orderan atau pesanan serta waktu pengiriman diberikan lebih panjang sesuai dengan masa waktu liburan. Tambahan pada mode ini biasanya digunakan oleh para seller yang membutuhkan waktu liburan kurang dari 14 hari.

Sebagai contoh saat seller mengaktifkan mode ini, toko seller yang dimiliki di Lazada akan buka dan bisa ditemukan oleh customer dan bisa melihat produk yang dijajakan di toko Lazada. Dengan mengaktifkan mode ini seller tetap memiliki peluang menerima orderan atau pesanan dan tidak akan mempengaruhi traffic toko seller.

Jika customer melakukan pemesanan pada mode liburan ini, maka seller akan diberikan tambahan waktu untuk pemrosesan pesanan tersebut sesuai dengan periode liburan penjual dan customer telah diberitahukan waktu pengiriman yang dilakukan akan sesuai dengan masa liburan seller. 

New ID ERP CTA Reusable Block 02 1

Mode Liburan Penjual dengan Tujuan Penutupan Toko

Tipe mode liburan kedua adalah mode liburan penjual dengan tujuan penutupan toko, yang memungkinkan toko seller tidak bisa menerima orderan atau pesanan masuk pada masa periode mode liburan diaktifkan. Jika seller mengaktifkan mode ini, maka tentunya toko seller tidak bisa ditemukan oleh customer serta produk yang dijajakan atau dijual di Lazada tidak bisa ditawarkan kepada customer.

Alhasil seller tidak memiliki peluang menerima pesanan yang akhirnya mempengaruhi traffic toko seller atau performa toko menjadi berkurang. Dan umumnya seller yang mengaktifkan mode ini karena memang membutuhkan masa waktu liburan lebih dari 14 hari atau memiliki tujuan toko memang ingin ditutup selamanya karena ingin membuat toko di Tokopedia atau membuat toko di marketplace lainnya,=.

Cara Menutup Toko Sementara

Selanjutnya yang akan dibahas adalah bagaimana cara menutup toko sementara di Lazada yang mudah dan gampang dilakukan dengan hanya mengaktifkan fitur mode liburan Lazada yang ada di seller center Lazada. Berikut ada 3 langkah yang dibuat dengan mudah dan bisa diikuti khusus seller yang ingin tahu cara menutup toko sementaranya di Lazada, yaitu:

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Login Akun Lazada Seller Center

Langkah pertama yang harus dilakukan seller dalam cara menutup toko sementara adalah login ke akun seller pada website resmi m sellercenter. Baik login akun seller dengan menggunakan PC atau HP. Saat login akun Lazada seller center, maka seller diminta mengisi kolom alamat email terdaftar pada seller center Lazada dan password email yang dimiliki.

Pilih Akun Seller pada Akun Saya 

Setelah berhasil login akun seller Lazada, seller bisa membuka menu pengaturan “Akun Seller” dengan mengklik menu “Akun Saya” terlebih dahulu yang ada pada halaman beranda seller yang ditampilkan di PC atau HP. Dari semua pengaturan yang ditampilan, seller bisa menemukan dan memilih fitur yang bertulisan “Mode Liburan”.

Mengatur Mode Liburan

Selanjutnya setelah menemukan dan mengklik fitur menu “Mode Liburan”, selanjutnya seller bisa mengatur mode liburan sesuai dengan masa periode liburan yang diinginkan seller. Dengan mengaktifkan mode liburan terlebih dahulu dengan mengetuk ikon “On/OFF” yang ada pada kolom mode liburan. 

Setelah mengubah tombol mode liburan dari OFF menjadi ON, seller bisa mengatur mode liburan. Saat mengatur mode liburan akan tersedia kolom periode waktu liburan kapan toko mulai tutup dan kolom periode waktu liburan kapan toko akan buka kembali. Biasanya pengaturan waktu mode liburan disesuaikan dengan kebutuhan liburan seller dan jika sudah selesai pengaturan, langsung saja klik “Save” untuk menyimpan masa waktu mode liburan.

Kemudian berikut cara tutup akun seller Lazada sesuai kebutuhan seller ingin menutup toko secara permanen, yaitu sebagai berikut:

  1. Login akun seller center Lazaddi Lazada co id login
  2. Pilih menu “Akun Saya” kemudian klik menu “Akun Seller”
  3. Selanjutnya ditampilkan halaman informasi penjual, seller tinggal scrol kebawah dan temukan mode liburan dan geser mode liburan menjadi ON
  4. Kemudian seller atur mulai tutup toko
  5. Dan tidak lupa juga seller atur tanggal berakhir tutup toko, karena seller ingin menutup toko secara permanen, maka aturlah tahun tanggal berakhir tutup tokonya lebih kedepan agar toko berhasil ditutup selama bertahun-tahun
  6. Setelah itu tinggal save maka toko berhasil ditutup.
New ID ERP CTA Reusable Block 05

Apakah Ginee ERP Bisa Membantu Proses Tutup Toko di Lazada?

Bagi Anda yang ingin tutup toko Lazada karena ingin berjualan di toko lain, sebenarnya Anda tidak perlu, lho, melakukan itu. Karena, di Ginee Omnichannel, Anda bisa berjualan di Lazada sekaligus di marketplace lain seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan marketplace Indonesia yang lainnya.

Semua itu bisa dilakukan karena Ginee membuat sistem otomatis yang canggih dalam membantu para seller yang memiliki banyak marketplace dan bisa diatur hanya dengan satu klik pada satu halaman secara sekaligus. Namun, kalau Anda bersikukuh ingin tutup toko di Lazada, Anda bisa menutupnya secara permanen atau sementara melalui Ginee ERP.

Sistem ERP Ginee juga memungkinkan untuk membantu seller dalam memproses tutup toko di Lazada yang super gampang serta bisa membuat toko libur Shopee juga secara bersamaan.

Karena Ginee bisa membantu para seller yang memiliki banyak toko pada berbagai marketplace yang ada seperti Lazada, Shopee, Tokopedia dan lainnya yang memungkinkan mengatur banyak toko pada tiap marketplace yang ada dengan mengandalkan satu halaman dashboard Ginee.

Baca juga: 3 Strategi Sederhana Jualan di Lazada Agar Omset Meningkat Konsisten

Ginee Omnichannel

Kalau jualan di Lazada sepi, jangan putus asa dan lantas menutup toko. Anda masih bisa, lho, jualan di marketplace lain biar omzet penjualan meningkat terus. Gak usah takut kewalahan mengelola toko-toko online Anda karena bersama Ginee Omnichannel, Anda akan merasakan mudahnya berjualan online.

Kenapa, sih, harus pakai Ginee? Ada banyak banget fitur Ginee yang bisa Anda gunakan biar pengelolaan toko-toko online Anda makin praktis dan efisien. Jadi, Ginee bisa banget, nih, mendongkrak angka penjualan Anda di marketplace. Yuk, daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari full!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03