2 Metode dan Cara Setting Iklan YouTube Pertama Kali!

Menurut survei, YouTube adalah media sosial teratas di Indonesia. Hingga 88 juta orang Indonesia memilih saluran ini dengan rata-rata 3 jam sehari. Maka tidak heran jika nilai beriklan di YouTube menghasilkan angka yang besar. Banyak pengguna berkumpul untuk membuat video untuk diunggah ke YouTube dan mendapatkan keuntungan dari iklan. Pada kesempatan kali kita akan membahas cara setting iklan YouTube, simak terus ya!

Iklan di YouTube Apa Aja?

Setelah sebelumnya telah mengetahui cara melihat iklan YouTube, kita perlu mengetahui juga apa saja jenis iklan yang dapat ditayangkan di YouTube. Ada 4 jenis tipe iklan di YouTube yang perlu Anda ketahui.

Skippable Instream Ads

Skippable Instream Ads adalah jenis iklan yang biasa digunakan pada iklan YouTube. Jika iklan di YouTube di skip hal tersebut adalah fitur dari jenis iklan ini. Video promosi ini biasanya berdurasi  12 detik dan  3 menit. Kemudian, pada detik ke-5, Anda akan melihat tombol lompati otomatis yang dapat ditekan audiens Anda. Jenis iklan ini adalah cara menghilangkan iklan di YouTube untuk sementara bagi penonton.

Non Skippable Ads 

Iklan yang tidak dapat dilewati adalah jenis iklan yang tidak dapat dilewati (skip) oleh audiens Anda. Jenis iklan ini sangat efektif karena informasi iklan yang diterima audiens Anda lebih lengkap daripada iklan in-stream yang dapat dilewati. 

Discovery Ads 

Discovery Ads adalah jenis iklan yang muncul di halaman hasil pencarian dan beranda YouTube. Optimasi SEO video YouTube diperlukan agar iklan yang terpasang efektif dan berada di posisi teratas. 

Non Video Ads 

Iklan non-video adalah iklan tanpa video. Jenis ini sangat bagus untuk orang yang ingin beriklan tetapi tidak memiliki iklan video. Iklan non-video biasanya muncul dalam bentuk teks, gambar, atau kartu informasi.

Baca Juga: Cara Memasang Iklan di YouTube A-Z, Ada Tips dan Harga Juga!

Apakah Bisa Mengatur Iklan di YouTube?

Iklan di YouTube sangat beragam seperti yang telah dijelaskan diatas. Tentu saja kita dapat mengatur iklan sesuai dengan yang kita inginkan. Oleh karena itu banyak konten YouTube yang banyak iklan ditayangkan di setiap jeda durasi video. Anda juga mencoba cara membuat banyak iklan di YouTube berdasarkan setting berikut.

Menyetel Format Iklan Default

Langkah ini dikutip dari laman resmi Google Ads. Untuk menentukan format iklan yang disetel ke default yang ingin diizinkan untuk channel:

1. Login ke YouTube Studio.
2. Dari Menu kiri, klik Setelan .
3. Pilih Default upload Monetisasi.
4. Di bagian “Jenis iklan”, centang kotak di samping setiap jenis format iklan yang ingin diizinkan untuk video yang dimonetisasi yang Anda upload. Semua format dipilih secara default. Pelajari lebih lanjut format iklan yang tersedia.
5. Klik SIMPAN.

Anda masih dapat mengubah setelan setelah mengupload video di halaman Konten. Pelajari cara mengedit setelan video yang diupload.

Mengganti Default Format Iklan

Langkah ini dikutip dari laman resmi Google Ads. Untuk mengganti format iklan yang diizinkan untuk setiap video:

1. Login ke YouTube Studio.
2. Dari Menu kiri, pilih Konten.
3. Buka video yang ingin diperbarui, lalu pilih Monetisasi .
4. Pilih format iklan yang akan digunakan untuk video. Pelajari format iklan lebih lanjut.
5. Di bagian kanan atas, klik SIMPAN.

Mengelola Jeda Iklan Mid-Roll untuk Video Berdurasi Panjang

Jika Anda mengupload video yang berdurasi lebih dari 8 menit, Anda juga dapat mengaktifkan iklan (yang disebut dengan iklan “mid-roll”) di tengah video pertama atau terakhir video tersebut. 

Secara default, iklan mid-roll ditempatkan secara otomatis selama jeda alami  video  untuk menyeimbangkan pengalaman pemirsa dengan potensi monetisasi video. Jika iklan mid-roll tidak diaktifkan secara default untuk upload video baru, Anda dapat mengaktifkannya secara manual untuk masing-masing video. Gunakan alat jeda iklan 

Untuk membuat, melihat pratinjau, dan mengedit iklan mid-roll yang ditempatkan secara otomatis, atau  menempatkan jeda iklan secara manual di video Anda. Ini dapat dilakukan secara terpisah dari setelan unggahan tingkat saluran default.

Baca Juga: Tutorial Daftar Google Adsense YouTube Paling Update

Tips YouTube Ads Untuk Pemula

Setelah memahami tipe iklan YouTube Ads dan cara untuk mengatur iklan, selanjutnya tentang tips menggunakan YouTube Ads yang dapat kita bagi untuk para pemula. Jadi, bagi Anda yang ingin tahu cara membuat video YouTube kita ada iklannya dapat mencoba tips ini. Terdapat berbagai tips yang bisa Anda terapkan dalam menggunakan YouTube Ads.

Unggah Video Iklan di Channel YouTube 

Tips gunakan YouTube Ads yang pertama, yaitu mengunggah video iklan di channel YouTube Anda. Caranya melakukan login terlebih dahulu ke akun YouTube. Kemudian, pilih opsi unggah video. Selanjutnya mulailah mengunggah video dan tunggu hingga pengunggahan selesai. Saat mengupload video promosi, jangan lupa untuk menambahkan judul, deskripsi, dan tag dari iklan Anda. Hal itu dapat menjadi syarat YouTube Adsense Anda diterima.

Buat Iklan Melalui Google Ads

Setelah video Anda berhasil diunggah, tip selanjutnya adalah menggunakan akun Google Ads Anda untuk membuat iklan Anda. Langkah pertama adalah login ke akun Google Ads Anda terlebih dahulu. Setelah itu lanjutkan untuk membuat iklan baru. Kemudian, Anda akan diminta memilih tujuan dari iklan. Setelah memilih tujuan iklan, terakhir pilih opsi “continue” untuk melanjutkan langkah berikutnya.  

Pilih Target Penonton 

Tips gunakan YouTube Ads selanjutnya yaitu memilih target penonton. Penentuan target sangat diperlukan agar iklan yang dibuat bisa tepat sasaran. Caranya, yaitu dengan memilih target berdasarkan demografi. Pada pilihan ini, Anda diminta memilih target berdasarkan usia, jenis kelamin, status sudah memiliki anak atau belum, dan persentase pendapatan penonton dalam rumah tangga. 

Selain demografi, Anda juga harus memilih target penonton berdasarkan minat. Caranya dengan memasukkan kata kunci iklan sesuai topik yang berhubungan dengan target penonton. Setelah memasukkan kata kunci, kemudian centang topik dari target penonton. Hal ini bertujuan agar iklan bisa ditampilkan di beberapa video dengan topik sesuai pilihan Anda.  

Masukkan Tautan Video Iklan

Tips gunakan YouTube Ads yang terakhir yaitu dengan memasukkan tautan video iklan yang telah diunggah di akun YouTube ke Google Ads. Saat memasukkan link video, jangan lupa mengisi URL, call to action, dan headline. Setelah itu, lanjutkan dengan memilih tombol “create campaign” pada iklan YouTube Ads.  

Cara Optimasi Iklan 

Setelah memahami tips mudah gunakan YouTube Ads bagi pemula, selanjutnya yaitu cara optimasi iklan. Optimasi iklan bertujuan agar iklan bisa bekerja lebih maksimal, dan bila perlu cara melihat history iklan di YouTube untuk mengoptimasi iklan Anda. Ada pun tips optimasi iklan yang bisa Anda terapkan.

Menentukan Tujuan 

Tips pertama yang harus dilakukan sebelum membuat iklan YouTube adalah menentukan tujuan dari iklan Anda. Pastikan Anda memahami tujuan yang ingin Anda capai dalam pembuatan iklan sehingga Anda dapat menyederhanakan pembuatannya. Misalnya, untuk meningkatkan kesadaran dan pandangan merek. Anda juga perlu cek pasang iklan di YouTube berapa harganya. 

Buat Video Yang Menarik Dan Kreatif 

Tips selanjutnya adalah membuat iklan video  yang menarik dan kreatif. Ada empat cara yang bisa diterapkan untuk membuat video yang menarik. Anda juga dapat menilai konten Anda, membuat desain video, melakukan SEO video, dan mengunggahnya ke YouTube.  

Buat Banner

Cara selanjutnya untuk mengoptimalkan iklan Anda adalah dengan membuat banner yang mendorong Anda untuk mengambil tindakan saat mempromosikan iklan video Anda. Anda dapat pergi ke halaman produk utama atau halaman arahan. Kami merekomendasikan menempatkan panggilan pengadilan di  awal video. Ini memungkinkan pemirsa untuk menonton video iklan. Tentunya hal ini  membuat promosi menjadi lebih efektif.  

Buat gambar akhir 

Selain menambahkan frasa yang menginspirasi tindakan, Anda juga dapat menambahkan layar akhir untuk mengoptimalkan iklan Anda. Layar akhir adalah fungsi untuk menampilkan thumbnail video. Adanya fitur ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness. Seperti namanya, end screen diletakkan di akhir video. 

Pilih Kata Kunci yang Sesuai

Cara optimasi iklan selanjutnya yaitu dengan memilih kata kunci yang sesuai dengan channel YouTube. Penggunaan kata kunci tepat tentu bisa memudahkan Google mendeteksi video yang Anda buat. Selain itu, menggunakan kata kunci yang tepat akan membuat iklan Anda lebih bertarget. 

YouTube Ads adalah layanan yang dirancang untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis Anda melalui YouTube. Dari menyisipkan video hingga menyisipkan link, ada berbagai tips untuk menggunakan iklan YouTube yang berlaku.

Kesimpulan

Semuanya sudah mengerti tentang cara kerja iklan di YouTube belum ? Berdasarkan tips yang dipaparkan di atas Anda dapat menjalani YouTube ads Anda dengan lancar. Hal yang paling penting adalah Anda perlu menautkan iklan dari Google Ads agar nantinya penghasilan Anda dapat dicairkan. Untuk memaksimalkan iklan Anda dapat mengikuti cara setting yang telah dijelaskan di artikel ini, semoga mencoba!

Ginee Ads Bantu Setting Iklan YouTube Anda

Berdasarkan data yang diperoleh ada 88 juta orang Indonesia memilih menonton video melalui  platform YouTube dengan rata-rata 3 jam sehari. Jumlah tersebut bisa dimanfaatkan oleh marketer untuk memasarkan produk. Oleh karena itu, sebuah perusahaan harus bisa mengelola iklan YouTube Ads dengan baik dan benar. 

Mau kelola iklan YouTube Ads anti boncos? Tapi, tidak tahu caranya? Tenang, semua iklan akan Ginee Ads kelola dengan mudah. Dengan Ginee Ads, Anda dapat memaksimalkan iklan YouTube Ads mulai dari budget iklan hingga analisis akurat audience Anda, lho. Yuk, segera konsultasikan kampanye iklan dengan Ginee Ads!