Gudang atau warehouse merupakan elemen penting yang mendukung lancarnya sebuah bisnis. Hal ini karena gudang merupakan tempat dimana produk-produk dikelola dan disimpan. Oleh karena itu, para pemilik usaha perlu untuk mengetahui cara penyimpanan barang di gudang yang baik agar aktivitas pergudangan dapat berjalan lancar.
Penyimpanan barang adalah proses meletakkan barang sesuai dengan lokasinya untuk disimpan atau disiapkan untuk proses selanjutnya. Proses penyimpanan barang ini perlu diperhatikan dengan baik karena jika tidak berjalan secara optimal, tentu akan mengganggu pemrosesan barang di gudang. Risiko barang tertukar atau hilang pastinya akan membuat pemilik usaha mengalami kesulitan dalam memenuhi pesanan.
Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan tentang cara menyimpan barang di gudang secara optimal demi mengurangi permasalahan pergudangan. Berikut ini akan dibahas mengenai penyimpanan barang di gudang untuk memaksimalkan produktivitas gudang Anda. Yuk, simak!
Baca juga: 5 Pentingnya Manajemen Gudang, Anti Repot Kelola Banyak Barang
Hal-Hal yang Harus Diutamakan dalam Warehouse
Hal yang paling penting dan perlu diperhatikan dalam memulai bisnis adalah untuk memperhatikan sistem pergudangan dan penyimpanan barang pada storage gudang. Storage gudang adalah tempat menyimpan barang berupa bahan baku, bahan setengah jadi, maupun produk jadi.
Fungsi dari storage gudang adalah untuk memberikan informasi mengenai ketersediaan barang serta mengoordinasikan proses distribusi produk agar tidak terjadi ketidakseimbangan antar permintaan dengan penawaran. Hal ini membuat fungsi warehouse sangatlah penting dalam membantu kelancaran suatu bisnis. Dalam pengelolaanya, terdapat beberapa hal yang harus diutamakan di antaranya:
Speed
Proses pergudangan cenderung bergerak cepat karena mereka harus dapat memenuhi permintaan pelanggan secara cepat dan tepat. Oleh karena itu, diperlukan sebuah manajemen pergudangan yang baik agar mampu memproses pesanan dengan lebih optimal. Jika pesanan pelanggan diterima terlambat, tentu akan berdampak terhadap kepuasan pelanggan terhadap bisnis Anda.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan kinerja sistem pergudangan agar lebih cepat dan efisien adalah dengan menggunakan Warehouse Management System (WMS). Sistem manajemen gudang atau WMS ini bisa membantu Anda mengelola pergudangan dengan lebih efektif karena semuanya dikerjakan secara otomatis. Sehingga, staff gudang bisa lebih fokus untuk mengerjakan pekerjaan lainnya.
Efficiency
Efisiensi dalam sistem pergudangan meliputi penataan rak atau ruangan gudang, serta mengoptimalkan produktivitas staff gudang agar dapat mengelola gudang secara lebih maksimal. Dalam hal ini, pengelolaan aktivitas pergudangan yang baik diperlukan agar pemrosesan barang hingga sampai ke tangan pelanggan akan jauh lebih optimal.
Oleh karena itu, sebelum menyewa sebuah gudang, Anda perlu mempertimbangkan ukuran, fasilitas serta lokasi untuk kemudahan akses dari gudang tersebut untuk menunjang produktivitas sistem pergudangan Anda.
Effectiveness
Hal penting lainnya dalam sistem pergudangan adalah efektivitas aktivitas pergudangan. Hal ini karena efektivitas sebuah warehouse dapat membantu memastikan kepuasan pelanggan terhadap bisnis yang Anda jalankan.
Efektivitas dalam pengelolaan gudang berarti memaksimalkan fungsi gudang untuk menghindari masalah-masalah yang sering terjadi di gudang seperti selisih stok barang serta kesalahan dalam pencatatan barang di gudang. Sehingga, proses pemesanan serta distribusi barang ke konsumen dapat berjalan dengan baik.
Reliability
Reliability merupakan sebuah kecakapan seluruh proses manajemen gudang agar fungsi dari warehouse dapat bekerja dengan baik. Hal yang bisa dilakukan untuk memenuhi reliability sebuah gudang adalah dengan melakukan pemeliharaan gedung secara berkala, pemeriksaan alat-alat di gudang secara menyeluruh serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah langkah penting karena kinerja gudang juga ditentukan dari kecakapan atau keterampilan staff gudang dalam mengelola segala aktivitas pergudangan.
Accuracy
Hal penting dalam pengelolaan gudang lainnya adalah accuracy. Sebuah sistem pergudangan harus dapat bekerja secara optimal dalam menyediakan barang untuk memenuhi permintaan pelanggan secara akurat. Jika persediaan barang kurang atau bahkan berlebihan maka biaya serta tenaga yang digunakan untuk mengurus segala macam operasional gudang akan menjadi tidak efisien.
Jika pengelolaan gudang dapat berjalan akurat dan sistematis tentu akan berdampak pada produktivitas gudang tersebut, terutama dalam mengatur jumlah persediaan barang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dalam hal ini, Anda juga dapat memanfaatkan sistem Warehouse Management System (WMS) untuk membantu proses pengolahan informasi dalam pengelolaan gudang agar lebih akurat.
Tipe-Tipe Penyimpanan Barang di Gudang
Sebelum memutuskan untuk menyewa gudang, Anda juga harus mengetahui tipe-tipe gudang sesuai dengan fungsi dan karakteristiknya. Selain itu, diperlukan pengetahuan yang memadai untuk dapat sebutkan beberapa kategori penyimpanan barang di gudang. Berikut ini akan dibahas beberapa tipe gudang dalam sistem pergudangan di antaranya:
Gudang Bahan Baku
Seperti namanya, gudang bahan baku merupakan sebuah tempat penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku berupa karet, logam, plastik, beton dan sebagainya. Letak gudang bahan baku ini juga biasanya berdekatan dengan tempat produksi. Jenis gudang ini dapat Anda temukan di kawasan industri dan harga sewanya juga tidak terlalu mahal karena tidak memerlukan fasilitas yang terlalu banyak.
Gudang Barang Setengah Jadi
Gudang barang setengah jadi berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang-barang logistik untuk disewa demi kepentingan pengemasan ulang, penempelan label dan mengecek jumlah barang.
Biaya yang dikeluarkan untuk menyewa tipe gudang ini lebih mahal dibandingkan jenis gudang lainnya karena dibutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit untuk melakukan labelling pada setiap barang yang masuk ke gudang,
Gudang Penyimpanan Bahan Hasil Produksi
Gudang penyimpanan bahan hasil produksi biasanya digunakan untuk menyimpan barang jadi yang siap dijual dan didistribusikan kepada konsumen. Tipe gudang ini diperuntukan untuk menyimpan stok barang dan mengantisipasi lonjakan permintaan barang. Gudang tipe ini dapat disewakan per minggu atau per bulan.
Gudang Cross-Docking
Tipe gudang cross-docking biasanya digunakan oleh jasa ekspedisi sebagai tempat menerima barang dari pemasok kemudian dilakukan penggabungan untuk dikirim kepada pelanggan. Gudang ini juga sering disebut dengan gudang transit. Ukuran gudang tipe cross docking ini jauh lebih luas dibandingkan dengan gudang lainnya karena merupakan tempat untuk staff berlalu lalang dalam melakukan proses picking barang.
Gudang Pusat Transhipment
Gudang pusat transhipment merupakan gudang yang digunakan untuk menerima barang dalam jumlah banyak untuk kemudian dikelompokkan kembali menjadi beberapa kelompok kecil untuk dilakukan distribusi ke pelanggan.
Gudang Pusat Sortir
Tipe gudang pusat sortir banyak digunakan oleh para penyedia jasa ekspedisi. Fungsi gudang pusat sortir adalah untuk menyortir atau memilih barang berdasarkan dengan kode pos atau lokasi tujuan pengiriman.
Baca juga: Strategi Mengelola Stok Barang di Gudang Penyimpanan
Tips Pengaturan Rak di Gudang untuk Memudahkan Proses Picking
Pengaturan rak yang efektif diperlukan untuk memudahkan proses picking barang dan pengiriman hingga sampai ke tangan konsumen. Berikut ini tips yang bisa Anda Terapkan untuk memaksimalkan pengaturan rak barang di gudang.
Memilih Ruangan yang Tepat
Memilih ruangan yang tepat dapat membantu proses produktivitas gudang Anda menjadi jauh lebih efektif. Pastikan untuk menyesuaikan ukuran rak gudang Anda dengan ukuran luas dari ruangan gudang. Cara menata gudang sempit dapat dilakukan dengan menyesuaikan ukuran rak berbentuk vertikal agar tidak mengganggu proses keluar masuk barang di gudang.
Susun Barang Sesuai Kategorinya
Agar proses aktivitas pergudangan berjalan lancar, Anda juga perlu mengetahui tentang bagaimana cara penyusunan barang yang baik. Cara penyusunan barang di gudang adalah dengan menyusunnya sesuai dengan jenis atau kategorinya. Jangan mencampurkan dua jenis barang berbeda di satu rak. Hal ini karena akan mengganggu proses pelacakan dan packing barang. Selain itu, gudang juga akan terlihat tidak rapi dan berantakan.
Memberi Label pada Rak
Salah satu cara mengatur barang di gudang yang efektif adalah dengan memberikan label nama pada setiap rak sesuai dengan jenis kategori barangnya. Terlebih untuk produk makanan yang memiliki tanggal kadaluarsa.
Jangan sampai produk kadaluarsa tertukar dengan produk baru dan menyebabkan masalah pada proses pengiriman dan mengganggu kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, penting untuk memberi label atau nomor urut pada setiap barang demi membantu proses pengecekan barang lebih optimal.
Rapikan Tempat Penyimpanan
Hal pertama yang bisa Anda Lakukan untuk memudahkan prosedur penyimpanan barang untuk proses picking adalah dengan mengatur rak tempat penyimpanan stok barang agar terlihat lebih rapi. Pisahkan rak penyimpanan barang di gudang sesuai dengan kategori barang tersebut.
Misalnya untuk produk terlaris, Anda dapat menempatkannya di rak penyimpanan yang mudah diakses oleh para staff gudang agar tidak memperlambat pemrosesan barang. Kemudian berikan label pada setiap produk atau kategori barang agar mempermudah proses picking atau pengambilan barang serta meminimalisir risiko kerusakan barang.
Memaksimalkan Ruang Penyimpanan
Cara menyusun barang yang efektif juga dapat dilakukan dengan memaksimalkan ruang penyimpanan gudang Anda. Agar barang tidak terlihat bertumpuk dan berantakan, Anda dapat memanfaatkan kontainer atau kotak penyimpanan sesuai dengan ukuran barang Anda.
Selain itu, pastikan pula bahwa rak penyimpanan yang Anda gunakan dapat menampung seluruh barang di gudang anda. Pilihlah rak penyimpanan terbuat dari besi yang kuat untuk menghindari rak roboh karena kelebihan muatan.
Ventilasi yang Memadai
Salah satu cara menyimpan barang di gudang yang baik adalah dengan memperhatikan ventilasi serta pencahayaan yang memadai. Hal ini untuk menghindari gudang menjadi lembab dan berbau tidak sedap karena tidak adanya ventilasi yang memadai sesuai dengan SOP penyimpanan barang di gudang.
Terdapat jenis barang yang mudah lembab, oleh karena itu penting untuk memperhatikan ventilasi untuk sinkronisasi udara yang baik, guna untuk meminimalisir barang mengalami penurunan kualitas dan risiko barang rusak.
Ginee WMS: Solusi Penyimpanan Barang di Gudang secara Lebih Efektif!
Mengelola penyimpanan barang di gudang memang bukan perkara yang mudah karena diperlukan proses yang panjang untuk dapat mengoptimalkan sebuah sistem pergudangan agar berjalan efektif dan efisien. Namun, jangan khawatir karena Anda dapat memanfaatkan sistem manajemen gudang atau Warehouse Management System (WMS) yang disediakan oleh Ginee Indonesia untuk solusi penyimpanan barang Anda!
Ginee Indonesia menyediakan fitur Ginee WMS yang dapat membantu Anda untuk mengelola segala aktivitas pergudangan yang memakan banyak waktu dengan lebih efisien. Fitur yang disediakan oleh Ginee WMS dapat membantu Anda untuk mengelola manajemen pesanan, pelacakan ketersediaan stok, pengelolaan inventaris hingga pengiriman barang secara otomatis.
Jadi, Anda tidak perlu lagi repot mengelolanya secara manual dan pastinya akan membuat pengelolaan bisnis Anda menjadi lebih efisien dan efektif. Tunggu apalagi? Ayo coba Ginee WMS sekarang!