Dalam menjalankan bisnis, kehabisan stok merupakan kondisi yang sangat dihindari. Sebab, tidak hanya akan menurunkan penjualan, kehabisan stok juga dapat menurunkan kepuasan pelanggan dan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda karena Anda tidak mampu memenuhi permintaan mereka.
Oleh karena itu, Anda perlu tahu cara mengatasi stok barang habis agar pelanggan tidak kecewa dengan bisnis yang Anda jalankan. Salah satunya adalah dengan memastikan ketersediaan barang di gudang sesuai dengan permintaan agar tidak terjadi kehabisan stok yang mengganggu jalannya bisnis.
Untuk mengatasi masalah tersebut, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Di dalam artikel ini akan dibahas mengenai tips serta cara mengatasi stok barang habis agar bisnis Anda dapat terus berjalan lancar. Yuk, simak!
Baca juga: 7 Cara Mengelola Stok Barang Gudang, Auto Rapi Anti Ribet!
Alasan Stok Barang Habis
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan terjadi kehabisan stok dalam bisnis. Apa saja? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Data Tidak Akurat
Salah satu kemungkinan yang paling sering menjadi penyebab kehabisan stok barang adalah data stock opname yang tidak akurat. Data stock opname merupakan data hasil perhitungan barang yang menjadi acuan bagi staff gudang untuk melakukan pembelian barang.
Jika data yang diperoleh dari hasil stock opname ini tidak akurat atau tidak sesuai dengan kondisi asli di gudang, tentu akan berdampak terhadap persediaan barang di gudang. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara membuat sistem inventory barang yang baik agar produk Anda dapat selalu terjaga persediaannya.
Kurangnya Perkiraan akan Persediaan Barang
Alasan lain yang bisa jadi penyebab kehabisan stok barang adalah masalah pada kurangnya perkiraan yang tepat dalam menambah stok barang. Produk yang terjual dengan cepat terkadang membuat pemilik usaha kewalahan dan lupa untuk menambah persediaan stok tepat pada waktunya. Hal ini juga dapat membuat gudang Anda kehabisan stok dan berdampak pada kepuasan pelanggan.
Oleh karena itu, Anda perlu mengamati trend dan lonjakan permintaan yang terjadi pada bisnis Anda. Hal ini guna membantu Anda untuk memprediksi permintaan barang untuk waktu yang akan datang. Sehingga, Anda dapat selalu memenuhi permintaan konsumen dengan baik.
Hubungan yang Buruk dengan Supplier
Menjalin hubungan yang baik dengan supplier Anda adalah salah satu hal penting terutama dalam bisnis ritel. Sebab, persediaan barang di gudang berhubungan erat dengan kehadiran supplier. Jika terjadi masalah dalam komunikasi dengan supplier, tentu akan mengakibatkan pengiriman barang Anda tertunda dan menyebabkan Anda kehabisan stok barang.
Selain itu, jika stok barang di gudang Anda sudah menipis, jangan menunggu hingga stok barang habis. Segera komunikasikan dengan supplier untuk merencanakan persediaan barang, sehingga pengendalian persediaan dalam usaha ritel Anda dapat terus terjaga untuk penjualan berikutnya.
Modal Tidak Cukup
Salah satu faktor penyebab kehabisan stok adalah kurangnya modal untuk membeli persediaan barang baru. Hal ini terjadi karena kurangnya pengaturan keuangan pada bisnis Anda. Salah satu cara mengatasi stok habis di dana adalah dengan mengukur kembali modal awal dalam manajemen gudang yang telah diatur.
Selain itu, pastikan juga untuk mengecek pembayaran klien dan tunggakan utang yang belum dibayar. Anda juga bisa menggunakan dana darurat atau mengajukan pinjaman untuk membantu Anda dalam memenuhi ketersediaan barang di gudang agar dapat terus memenuhi permintaan pelanggan.
Manajemen Pergudangan yang Buruk
Alasan lain yang dapat menyebabkan kehabisan stok adalah manajemen pergudangan yang buruk. Jika pengelolaan gudang buruk, tentu akan berdampak pada seluruh aktivitas pergudangan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola manajemen gudang Anda dengan baik sehingga Anda dapat menghindari masalah-masalah yang mungkin terjadi di gudang
Anda dapat memanfaatkan teknologi seperti WMS atau Warehouse Management System untuk membantu Anda dalam mengelola berbagai kebutuhan gudang Anda, baik untuk mengetahui ketersediaan barang di gudang, melakukan stock opname, hingga pengiriman kepada konsumen dengan mudah dan praktis. Sehingga, risiko kehabisan stok dapat dihindari.
Baca juga: 5 Alasan Sistem Manajemen Warehouse Penting untuk Gudang
Tips dan Cara Mencegah Kehabisan Stok Barang
Untuk mencegah kehabisan stok barang, Anda perlu melakukan manajemen stok barang yang benar. Agar lebih mudah mengatur stok barang, ada beberapa tips yang bisa Anda contoh untuk mencegah terjadinya kehabisan stok barang. Yuk, simak tipsnya berikut ini!
Mempercepat Proses Produksi
Jika Anda memiliki tempat produksi sendiri, salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kehabisan stok barang adalah dengan mempercepat proses produksi bisnis Anda. Jika proses produksi berlangsung cepat, maka, akan semakin banyak pula produk yang dapat dihasilkan, sehingga stok barang Anda pun akan selalu terjaga.
Selain itu, Anda juga perlu menyesuaikan proses produksi Anda dengan lonjakan permintaan yang mungkin terjadi pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, saat lebaran tiba, akan ada lonjakan penjualan dan overselling yang terjadi pada pembelian parcel, sehingga Anda perlu mempercepat proses produksi Anda untuk dapat mengatasi lonjakan permintaan konsumen.
Mengelompokan Stok Barang
Tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kehabisan stok barang selanjutnya adalah dengan mengelompokan barang Anda berdasarkan tingkat penjualannya. Anda dapat mengelompokan barang di gudang Anda, mulai dari barang yang paling laris hingga barang yang memiliki tingkat penjualan yang rendah. Hal ini dapat berguna untuk mempermudah Anda mengontrol ketersediaan stok barang.
Menganalisis Persediaan Barang
Setelah mengelompokan barang, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan evaluasi data stok barang Anda. Cara mendata stok barang adalah dengan menganalisa persediaan barang yang perlu Anda tambah atau kurangi karena penjualannya sedang menurun.
Hal ini berguna untuk membantu Anda dalam menjaga ketersediaan barang di gudang sesuai dengan permintaan konsumen. Pastikan juga untuk mengecek tren pasar dan sesuaikan persediaan barang berdasarkan tren, sehingga Anda dapat memikirkan langkah yang tepat untuk menjaga ketersediaan barang Anda.
Memilih Supplier yang Tepat
Pemilihan supplier sangat penting, terutama bagi Anda yang baru memulai bisnis. Hal ini karena supplier memiliki andil besar pada persediaan barang di gudang Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih supplier terpercaya sehingga tidak ada kendala seperti kerusakan barang, atau supplier yang tiba-tiba saja menghilang dan mengganggu jalannya bisnis Anda.
Menyiapkan Stok Cadangan
Cara stok barang agar terhindar dari kehabisan stok barang selanjutnya adalah dengan menyiapkan stok cadangan. Stok cadangan merupakan jumlah terkecil dari persediaan produk sebelum kehabisan stok.
Contohnya, Jika Anda memerlukan waktu 7 hari untuk memproduksi dan mendapatkan barang baru dari supplier dan rata-rata penjualan Anda adalah mencapai 50 barang, maka jumlah produk yang harus selalu tersedia di gudang Anda adalah 50×7, yaitu sebanyak 350 barang.
Hal ini berguna untuk mencegah kemungkinan stok barang habis sebelum barang selesai diproduksi. Selain itu, dengan menyiapkan stok cadangan, Anda dapat mengantisipasi lonjakan permintaan yang datang tiba-tiba, sehingga Anda masih dapat terus memenuhi permintaan pelanggan Anda.
Ginee WMS: Solusi Mudah Kelola Stok Barang Anda!
Dalam praktiknya, mengelola gudang bukan merupakan perkara yang mudah. Anda tidak hanya harus menempatkan barang sesuai dengan kategorinya tetapi juga senantiasa menjaga ketersediaan stok barang agar dapat memenuhi permintaan konsumen.
Jika Anda kesulitan mengatur stok persediaan barang di gudang, maka, jangan khawatir, karena Ginee Indonesia punya solusi untuk bantu pengelolaan gudang Anda menjadi jauh lebih efisien. Ginee Indonesia memiliki fitur Ginee WMS yang bisa membantu Anda mengelola segala aktivitas pergudangan bisnis Anda.
Fitur ini akan membantu Anda mulai dari mengatur persediaan barang, manajemen pesanan, perhitungan atau stock opname, hingga pengiriman barang ke konsumen secara otomatis, sehingga dapat menghemat waktu, biaya dan pastinya aman. Jadi, tidak perlu lagi mengelolanya secara manual. Tunggu apa lagi? Ayo, segera mulai kelola gudang Anda dengan Ginee WMS sekarang!