Anda ingin tahu cara jualan online dengan modal yang minim? Tenang aja! Selalu ada cara untuk Anda menambah penghasilan khususnya melalui marketplace Shopee. Kalau Anda ingin jualan di Shopee tapi modalnya masih kurang, Anda bisa., kok, mendaftarkan diri menjadi reseller Shopee. Cara mendaftar jadi reseller Shopee juga gak susah, lho. Dengan langkah mudah, Anda bisa langsung jadi reseller dan mendapatkan keuntungan yang berlimpah.
Apa yang Dimaksud dengan Reseller?
Secara harfiah, reseller berasal dari kata “re” yang berarti mengulang atau pengulangan dan kata “seller” yang berarti penjual. Lengkapnya, reseller adalah kegiatan menjual kembali sebuah produk dari supplier tanpa stok barang dengan komisi yang telah ditentukan sendiri atau telah ditetapkan oleh supplier.
Bedanya dengan supplier, reseller ini tidak memproduksi barang jualannya sendiri dari 0 (nol) melainkan membeli barang melalui supplier. Reseller akan membeli barang kepada supplier jika ada pesanan yang masuk. Tapi, untuk beberapa kasus, reseller juga banyak yang menyetok barang meskipun hanya dalam jumlah yang terbatas.
Baca juga: 6 Cara Mencari Supplier Tangan Pertama di Shopee, Pasti Ketemu!
Di era yang serba digital ini, Anda bisa, lho, menjadi reseller tanpa modal. Gimana cara menjadi reseller tanpa modal? Caranya adalah dengan menjadi reseller di marketplace-marketplace ternama di Indonesia seperti Shopee. Cara menjadi reseller Shopee tanpa modal juga sangat mungkin Anda wujudkan karena Shopee memiliki sistem penjualan yang cukup sederhana.
Jika Anda ingin mendapatkan penghasilan dari Shopee dengan modal minim atau tanpa modal sama sekali, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan seperti ikut Shopee Affiliate Program, menjadi reseller Shopee atau bahkan menjadi dropshipper Shopee. Lho, bukannya dropshipper dan reseller sama saja, ya? Tentu tidak. Dropship Shopee dan reseller Shopee murah memiliki perbedaan dalam sistem penjualannya.
Apa Perbedaan Reseller dengan Dropshipper?
Buat Anda yang masih keliru dan sulit membedakan antara reseller dengan dropshipper berarti Anda harus belajar lagi, nih. Perbedaan dasar dari reseller dan dropshipper sebenarnya terletak pada stok barang yang diperjualbelikan. Untuk sistem dropship, penjual tidak perlu memasok barang, sehingga untuk reseller, stok barang harus tersedia dulu.
Stok barang yang didapatkan oleh reseller bisa dari distributor atau supplier. Tergantung Anda sebagai reseller mengambilnya dari mana. Perbedaan lainnya antara dropshipper dan reseller adalah seorang reseller harus melakukan pembelian barang dalam jumlah besar agar bisa berkompetisi di pasaran, sehingga keuntungan yang akan didapatkan pun akan semakin besar.
Nah, kalau dropship, tidak perlu melakukan pembelian barang apapun. Tugas dropshipper hanyalah mencari konsumen. Jika ada konsumen yang menginginkan produk tertentu, maka dropshipper akan menjadi perantaranya untuk meneruskan orderan ke supplier.
Gimana? Sejauh ini sudah dapat perbedaan antara dropshipper dan reseller? Kalau Anda ingin memulai bisnis online, Anda bisa mulai jadi reseller atau dropshipper. Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan modal usaha Anda. Jika Anda memiliki modal yang minim, Anda bisa menjadi reseller. Tapi, kalau Anda ingin jualan tanpa modal, Anda bisa menjadi perantara transaksi alias menjadi dropshipper.
Selain dari segi modal, keuntungan yang didapatkan oleh dropshipper dan reseller juga berbeda, lho. Misalkan Anda menjadi reseller Shopee, maka Anda akan membeli barang di Shopee dan menjual kembali kepada konsumen Anda. Di Shopee sendiri ada beberapa rekomendasi toko Shopee untuk reseller yang menyediakan harga lebih rendah jika Anda membeli produk dalam jumlah besar.
Nah, promosi dari supplier tersebut tentu saja bakal memberikan keuntungan yang lebih besar untuk para reseller. Semakin murahnya harga barang yang diberikan oleh supplier, maka reseller juga bisa mematok harga yang lebih tinggi untuk setiap produk yang dijualnya.
Berbeda dengan dropship. Karena dropship merupakan perantara saja, jadi dropship tidak membeli barang dalam jumlah yang relatif besar. Jadi, harga yang diberlakukan oleh supplier pun adalah harga normal yang diberlakukan untuk pembelian produk satuan.
Baca juga: Tips Lengkap agar Sukses Bisnis Dropship di Shopee
Apakah Bisa Menjadi Reseller Shopee?
Jawabannya, bisa! Semua orang bisa daftar jadi reseller Shopee. Sebenarnya, cara jadi reseller di Shopee sama saja seperti menjadi seller biasa. Yang membedakan hanyalah pada strategi pemasarannya. Karena Anda adalah seorang reseller, maka saingan Anda adalah supplier Anda sendiri dan jutaan reseller lainnya. Jadi, Anda perlu menggencarkan promosi Anda.
Cara jadi reseller Shopee juga cukup mudah untuk dilakukan. Anda tinggal membeli barang dari supplier, menyetoknya sesuai dengan kebutuhan penjualan Anda, kemudian Anda jual kembali di toko Shopee Anda dengan margin sekian persen. Pemasangan harga produk yang Anda jual sebagai reseller harus diperhitungkan dengan seksama agar keuntungan yang Anda dapatkan pun bisa jelas.
Langkah Awal Jadi Reseller Shopee dan Mendaftar Jadi Reseller Shopee
Anda yang ingin menjadi reseller Shopee bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Tentukan Produk untuk Dijual
Langkah pertama untuk bagaimana menjadi reseller di Shopee adalah menentukan produk yang Anda ingin jual di Shopee. Anda bisa mencari referensi produk untuk dijual di Shopee. Bisa berupa produk terlaris di Shopee atau produk yang memang sedang trend di pasaran.
Pahami Produk yang Akan Dijual
Untuk bisa menjadi reseller, Anda tidak boleh sembarangan, lho, menjual produk. Anda harus memahami produk yang Anda jual karena nantinya pasti akan selalu ada pembeli yang menanyakan segala hal tentang produk yang Anda jual. Saat itulah Anda harus menjawab semua pertanyaan dengan benar.
Cari Supplier
Jika sudah tahu mau jual apa dan sudah paham produknya, Anda bisa langsung mencari supplier Shopee yang menyediakan harga termurah. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kualitas dari produk yang disediakan oleh supplier, ya!
Tentukan Harga Beli dan Jual
Nah, langkah ini krusial banget, nih, untuk lakukan. Perhitungkan harga beli dan jual Anda agar penjualan yang Anda dapatkan bisa memberikan keuntungan untuk Anda. Reseller pemula biasanya akan memasang keuntungan 5-10% untuk satu produk. Kalau Anda mau coba, cara margin tersebut bisa Anda gunakan.
Buat Toko di Shopee
Cara daftar reseller Shopee yang selanjutnya adalah buat toko di Shopee. Kalau semuanya sudah Anda atur, kini saatnya Anda membuat toko di Shopee. Pertama, daftarkan diri Anda di Shopee dan buka toko Anda, kemudian cari tahu cara membuat katalog di Shopee, dan produk Anda siap untuk dipasarkan.
Menjadi Reseller Shopee dengan fitur Katalog Saya
Setelah membuka toko di Shopee, sekarang saatnya Anda menjadi reseller cerdas dengan menggunakan fitur Katalog Saya. Berikut langkah-langkah untuk menambahkan produk di Katalog Saya.
- Pilih produk yang Anda ingin masukkan ke dalam Katalog Saya, kemudian klik ikon “Share” di bagian kanan atas.
- Klik “Katalog” yang ada di kiri bawah.
- Ubah informasi produk sesuai kebutuhan Anda.
- Tentukan harga jual yang Anda ingin berlakukan untuk produk Anda.
- Klik “Daftar Katalog”.
Semudah itu, lho menjadi reseller di Shopee. Caranya memang semudah cara menjadi dropship di Shopee. Bahkan, buat jadi reseller Shopee, Anda tidak perlu aplikasi reseller Shopee tambahan. Karena hanya dengan aplikasi Shopee saja, Anda bisa langsung jadi reseller!
Apa Keuntungan Menjadi Reseller Shopee?
Kalau Anda daftar menjadi reseller Shopee, ada banyak, lho, keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Apa saja? Yuk, simak!
- Modal yang diperlukan cukup minim karena Anda hanya perlu membeli barang dari supplier tanpa harus menyewa toko fisik sehingga modal untuk memulai usaha pun akan sangat minim.
- Menjadi reseller itu tidak membutuhkan banyak waktu alias hemat waktu banget karena Anda tidak perlu memproduksi barang dari 0. Anda hanya perlu membeli barang yang sudah jadi dan menjualnya kembali.
- Menjadi reseller juga bisa menjadi langkah awal dari penciptaan branding. Caranya bisa Anda lakukan dengan melakukan re-packing.
- Risiko yang Anda dapatkan jika menjadi reseller juga cenderung minim karena Anda bisa mengantisipasi barang tidak laku dengan melakukan riset terhadap barang-barang yang paling banyak dicari.
- Keuntungan yang Anda dapatkan bisa berlimpah ruah karena Anda telah memasang margin harga yang bisa bersaing dengan harga pasaran.
Ginee Omnichannel
Sudahkah Anda tertarik untuk menjadi reseller? Mau keuntungan yang lebih besar? Jadilah reseller di banyak marketplace! Jangan tanggung-tanggung kalau memang ingin kebanjiran cuan! Gak usah takut kewalahan mengelola toko online di banyak marketplace, karena Ginee Omnichannel hadir untuk Anda!
Manfaat yang Ginee berikan bagi kelangsungan bisnis online Anda itu ada banyak banget. Ada fitur-fitur Ginee seperti Ginee WMS yang bisa mengatur stok jualan Anda dengan efisien. Dengan begitu, jualan online pun akan semakin nyaman dan aman. Tunggu apalagi? Yuk, daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari full!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan