Banyak aspek yang harus dipikirkan ketika membuat sebuah Newsletter. Mulai dari menyusun copy dan narasi, membuat call-to-action yang menarik, hingga memikirkan subject line yang bernada clickbait. Kali ini kita akan membahas langkah cara membuat Email Marketing Newsletter menarik untuk Anda!

Apa itu Email Marketing Newsletter?

Apa yang dimaksud dengan Email Marketing? Sederhananya, pengertian Email Marketing adalah kegiatan pemasaran sebuah produk atau jasa dengan menggunakan email.

Sedangkan, Apa itu Newsletter? Email Marketing Newsletter adalah komunikasi email yang digunakan untuk memberi tahu audiens tentang berita terbaru, tips atau pembaruan yang ada di produk atau perusahaan Anda.

Arti Newsletter sendiri dapat dikemas dalam berbagai bentuk, tergantung keperluan perusahaan. Misalnya Newsletter berbentuk weekly digest yang menawarkan konten-konten artikel terbaru pada audiens di setiap minggu, atau newsletter yang berisi promosi produk terbaru perusahaan. 

Terlepas dari berbagai bentuk yang ada, pada dasarnya tujuan dari Newsletter adalah agar Anda dapat terhubung dengan pelanggan Anda sehingga mereka dapat terus terlibat dan mendapat informasi tentang bisnis atau perusahaan Anda. Selain itu beberapa tujuan Email Marketing Newsletter, seperti:

  • Meningkatkan traffic. Mengirimkan Email Newsletter yang berisi tentang panduan, cara, tips atau topik-topik lain yang menarik secara teratur dapat menunjang traffic ke situs atau blog Anda.
  • Meningkatkan brand awareness dan recognition. Mengirimkan Email Newsletter dengan konten yang dianggap unik dan berharga bagi pelanggan menjadi salah satu cara untuk membangun otoritas merek. 
  • Meningkatkan penjualan. Anda dapat meningkatkan penjualan secara tidak langsung. Misalnya Newsletter berisi testimonial pelanggan bila dianggap relevan dan menarik bagi audiens tidak menutup kemungkinan akan mendorong mereka untuk ikut menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Promosi media sosial. Anda dapat mempromosikan akun media sosial brand atau perusahaan dengan menambahkan tautan ke email Newsletter. 

Baca juga: Mau Ahli Email Marketing? Ikuti 6 Strategi Berikut!

Keluar budget Ads, olshop gak dilirik?

Sayang banget! Mending sama Ginee Ads, bisa beriklan di manapun, ngurusnya easy, dijamin ada laporannya!

Cara Membuat Email Marketing Newsletter

Sebenarnya, cara membuat Email Marketing dan Email Newsletter hampir sama, namun perlu diingat bahwa bila newsletter tidak dirancang dengan benar maka hasil yang akan Anda dapatkan bisa jadi tidak maksimal. 

Pasalnya, cara membuat email marketing gratis berbeda dengan Newsletter. Pelanggan mungkin akan mengabaikan Newsletter tersebut atau bahkan memutuskan untuk berhenti berlangganan layanan Email Newsletter dari brand Anda. 

Agar hal ini tidak terjadi, perhatikan beberapa cara membuat Newsletter yang efektif berikut ini. 

Tentukan Tujuan yang Spesifik 

Langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah dengan menentukan tujuan dari newsletter itu sendiri. Lihat kembali tujuan dari strategi marketing brand Anda. Lalu cari tahu apa  tujuan yang sebenarnya ingin Anda capai dengan Newsletter tersebut. 

Apakah Anda ingin pelanggan membeli sesuatu, menarik traffic ke situs, meningkatkan engagement atau justru ingin memberikan informasi yang informatif dan edukatif untuk para pelanggan?

Mengetahui tujuan ini sangatlah penting karena dari sini Anda bisa merancang Email Newsletter yang sejalan dengan sasaran tersebut. 

Meski begitu perlu diketahui bahwa Anda juga tidak mungkin membuat newsletter yang mencakup semua pesan dari tujuan tersebut secara sekaligus karena akan membuat audiens bingung. 

Alih-alih membuat newsletter yang mengandung pesan atas semua tujuan tersebut dalam satu email sekaligus, tentu akan lebih baik bila Anda membuat dan membagi newsletter ke dalam beberapa kategori seperti tipe, topik, atau tujuan newsletter itu sendiri. 

Bagikan Konten yang Bernilai

Walaupun pelanggan Email Newsletter Anda mungkin senang mendapat informasi tentang promo promo penjualan, bukan berarti mereka menantikan konten-konten tentang produk atau layanan Anda setiap waktu. Itu sebabnya cobalah untuk membagikan konten yang lebih bernilai bagi mereka.

Seimbangkan konten-konten yang Anda bagikan dalam newsletter menjadi 90% konten bersifat edukatif dan 10% bersifat promosi. 

Fokuslah untuk mengirimkan informasi edukasi yang relevan dan tidak lekang oleh waktu, diluar informasi mengenai produk, layanan atau perusahaan. 

Budget Ads mahal, belum untung juga?

Mending join Ginee Ads sekarang! Lebih hemat, iklan gampang, analisis iklan juga lengkap!

Buatlah Subjek Email yang Kreatif

Tidak ada jaminan bahwa setiap pelanggan akan membuka Email Newsletter yang mereka dapatkan pada inbox mereka.  Oleh karena itu, buatlah mereka agar selalu tertarik untuk membuka email yang Anda kirimkan tersebut, salah satunya lewat penulisan judul atau subjek email. 

Jangan gunakan format subjek yang sama untuk semua email newsletter Anda. Walaupun mungkin niat Anda adalah untuk meningkatkan kesadaran pelanggan tentang Newsletter dari brand Anda, namun pelanggan bisa jadi akan cepat bosan dan merasa tidak tertarik untuk membukanya. 

Cobalah untuk menulis subjek yang berbeda, kreatif dan menarik untuk setiap newsletter yang Anda kirim. Ingatlah bahwa subjek yang Anda gunakan dapat memengaruhi open rate Email Newsletter dan peluang untuk meningkatkan konversi dari Newsletter tersebut.

Tulis Kalimat Pembuka yang Menarik 

Tidak hanya subjek email yang kerap menjadi hal pertama yang dilihat orang, baris atau kalimat pertama pada email pun juga. 

Sebab, sebagian besar browser email atau aplikasi email mobile menampilkan sebagian baris pembuka seperti cuplikan di belakang subjek email yang belum dibuka. Itu sebabnya buatlah baris pertama dalam Email Newsletter yang juga bisa menarik perhatian audiens. 

Pilih Call-To-Action atau CTA Utama

Salah satu hal yang tidak mungkin dilewatkan dalam Newsletter adalah bagian call-to-action atau CTA yang berupa ajakan.

Di dalam satu newsletter bisa jadi Anda akan menampilkan beberapa konten berupa ajakan, namun sebaiknya tentukan satu CTA utama yang Anda inginkan dari pelanggan untuk dilakukan.  

Contohnya seperti ajakan mengklik tombol untuk melihat postingan blog lainnya, ajakan membagikan email itu ke orang lain, ajakan untuk membeli produk, dan berbagai ajakan lainnya.

Buat Desain dan Copy yang Minimalis

Newsletter dengan konten terlalu panjang dan desain yang heboh bisa memperlihatkan kesan berantakan. Itu sebabnya agar terlihat rapi pastikan Anda menulis copy atau teks yang singkat dan menyediakan ruang putih yang cukup dalam desainnya. 

Copy atau teks yang singkat akan membantu Anda menjaga perhatian audiens dan mendorong mereka untuk menekan tombol CTA atau mengikuti ajakan yang Anda sampaikan. 

Misalnya cukup tulis teks yang singkat dan to the point lalu tambahkan tombol CTA di bagian bawah agar audiens dapat mengklik dan mempelajari informasi yang diberikan lebih lanjut. 

Sementara desain dengan ruang putih yang cukup akan memudahkan orang untuk mengklik tautan dengan tepat.  

Pastikan Gambar Memiliki Alt Text 

Visual adalah hal yang sangat penting bagi pemasaran termasuk dalam email newsletter. Meski begitu sebaiknya Anda memastikan gambar yang Anda gunakan dalam Newsletter memiliki alt text.

Alt text adalah teks alternatif yang muncul ketika gambar tidak dapat dimuat di dalam email.  

Hal ini penting Anda lakukan terutama bila CTA Anda adalah gambar, sebab Anda harus memastikan orang tetap mengerti dan mau mengklik bahkan ketika gambarnya tidak berhasil dimuat.

Mau iklan apapun, omzet belum nambah?

Ayo, rubah itu semua dengan Ginee Ads! Urus semua iklan di berbagai platform sekaligus, gak perlu ribet lagi!

Lakukan Tes dan Pengukuran

Tidak ada formula pasti dalam cara membuat Newsletter yang menjamin hasil selalu efektif. Semua kembali lagi akan bergantung pada audiens Anda. 

Itu sebabnya selalu lakukan tes dan eksperimen untuk mengetahui strategi dan formula paling tepat dalam newsletter Anda.

Cobalah mengirim di waktu yang berbeda untuk melihat kapan pelanggan Anda paling aktif dan cenderung menghasilkan konversi yang lebih tinggi.

Anda juga bisa melakukan pengujian untuk melihat desain, penulisan judul dan copy CTA seperti apa yang lebih disukai pelanggan, hingga frekuensi mengirim newsletter yang paling efektif.

Pastikan juga mengukur performa newsletter dengan melihat berbagai metrik seperti open rates, bounce rates, click-through rate hingga unsubscribes. 

Lakukan ini secara aktif untuk mengidentifikasi tipe dan jenis Newsletter paling efektif dalam strategi email marketing Anda.

Keuntungan Membuat Email Marketing Newsletter

Ada berbagai keuntungan Newsletter untuk perusahaan dan bisnis Anda. Salah satunya adalah sebagai media yang menghubungkan perusahaan dengan pelanggan. Untuk mengetahui manfaat Email Marketing Newsletter lainnya, simak pembahasan di bawah ini, ya.

  • Menjangkau lebih banyak audiens.
  • Mempermudah pelanggan untuk Mengetahui update terbaru dari perusahaan.
  • Menentukan user segmentation atau user profiling.
  • Meningkatkan user engagement.
  • Meningkatkan konversi penjualan.

Baca juga : 5 Strategi Email Marketing Adalah Hal yang Patut Dicoba!

Contoh Contoh Newsletter

Kalian belum berpengalaman menggunakan Newsletter tetapi ingin menerapkannya untuk bisnis atau perusahaan kalian? Maka jangan khawatir. Karena pada pembahasan kali ini akan ditampilkan Newsletter contoh yang dimiliki oleh perusahaan terkenal. Yuk, simak!

The Hustle

Contoh Newsletter perusahaan yang pertama adalah The Hustle. Newsletter yang dimiliki oleh The Hustle memuat berita-berita utama dunia yang paling populer dan diminati oleh pembaca di tiap harinya. Sehingga melalui newsletter tersebut, pelanggan tidak akan ketinggalan dengan kejadian dan peristiwa yang sedang happening di seluruh dunia.

NYTimes

Newsletter perusahaan yang bertajuk “The Morning Briefing” dan dikirimkan tiap pagi oleh NYTimes merupakan salah satu email newsletter paling populer di dunia. Newsletter dari NYTimes menawarkan kemudahan bagi pelanggan untuk mendapatkan informasi terbaru dan up to date dengan hanya sekilas baca (quick read).

Sayurbox

Contoh Newsletter makanan seperti yang dilakukan Sayurbox. Sayurbox menggunakan desain karakter sayuran yang lucu pada email newsletternya. Tidak hanya sebagai dekorasi, tapi karakter animasi sayuran juga berfungsi untuk menegaskan identitas sayurbox. Selain itu, sayurbox juga menempatkan informasi yang variatif dalam emailnya.

Meski awalnya merupakan informasi pembaruan syarat dan ketentuan, namun pada bagian bawah Anda dapat menemukan informasi produk hingga resep makanan yang dapat menarik perhatian pembaca. Nah, Anda dapat meniru konsep contoh email marketing Newsletter yang satu ini dengan menggunakan karakter animasi serta menentukan layout yang efisien.

Lengkapi Upaya Email Marketing Anda dengan Ginee Ads

Setelah mengetahui cara membuat email marketing newsletter, tentunya Anda juga ingin mengoptimalkan lagi upaya lain pemasaran Anda. Nah, periklanan digital juga menjadi salah satu opsi untuk mempromosikan produk anda. Belum terlalu mengerti tentang periklanan digital? Tenang saja!

Untuk itulah Ginee Ads diciptakan! Dengan bantuan teknologi berbasis AI dan tenaga profesional yang sudah berpengalaman, mampu membawa lebih banyak audiens secara cepat untuk menunjang upaya content marketing Anda. Dengan Ginee Ads, Anda  akan diberikan potret dan perjalanan konsumen Anda serta membuat perencanaan strategi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik calon konsumen.

Ginee juga akan memberikan Anda laporan atas kinerja iklan yang nantinya bisa Anda pelajari sebagai bahan evaluasi. Yuk, konsultasikan ke Ginee Ads Indonesia sekarang!

Banyak beriklan di mana-mana malah pusing sendiri?

Aman, Ginee Ads solusinya! Kamu bisa atur iklan di Facebook, Instagram, Google, marketplace Ads, dan lainnya sama Ginee. Lebih efisien, bisa nentuin strategi iklan yang baik, gak ribet!