Tahukah anda, saat ini penggunaan hijab bukan hanya sekedar penutup aurat yang wajib dikenakan bagi kaum wanita muslimah saja loh. Hijab saat ini telah menjadi trend fashion yang populer dan mendunia! Banyak masyarakat dan pengusaha Indonesia yang ingin mengetahui bagaimana cara membuat brand hijab sendiri untuk dipasarkan, dan bagaimana cara pemasarannya.
Tidak hanya penduduk lokal yang ingin mengetahui bagaimana cara membuat hijab sendiri agar dapat memiliki konveksi hijab brand sendiri, para desainer kelas dunia juga berlomba-lomba mempelajari cara buat hijab yang cantik dan bagus juga. Mengingat mudahnya paket usaha hijab brand sendiri, anda juga dapat memulainya sekarang juga.
Sebenarnya, untuk memulai usaha jilbab, anda tidak perlu menunggu hingga anda memiliki konveksi untuk brand sendiri. Anda bahkan dapat memulai bisnis ini sekarang juga, lho! Anda dapat memulai usaha berdagang Hijab dengan menjadi Dropshipper atau Reseller dari toko lainnya di marketplace online di Indonesia seperti Shopee dan Tokopedia.
Memulai Usaha Dagang Hijab Sekarang Juga!
Memulai usaha berjualan hijab dapat dimulai sekarang juga dengan mencoba menjalankan bisnis sebagai dropshipper atau reseller terlebih dahulu. Dengan demikian, anda dapat mengurangi resiko awal dalam memulai usaha bisnis Hijab ini karena anda tidak perlu mengeluarkan modal yang lumayan untuk memproduksi Hijab sendiri terlebih dahulu.
Dropship Usaha Hijab
Dropship adalah sebuah metode jual beli online yang dimana pedagang tersebut tidak harus melakukan penyimpanan barang atau stok barang sekaligus tidak perlu memikirkan bagaimana proses pengirimannya. Dengan menggunakan usaha dropship ini, anda tidak perlu mengeluarkan modal awal terlebih dahulu.
Untuk memulai usaha dropship Hijab ini, anda dapat mendaftarkan diri kepada supplier dengan mengirimkan nama, nomor telepon, dan nama toko anda terlebih dahulu. Setelah pendaftaran selesai, supplier akan mengirimkan foto-foto produk yang akan anda jual, anda dapat menggunakan foto-foto tersebut sebagai modal awal anda untuk berjualan.
Reseller Usaha Hijab
Sistem reseller adalah sistem yang hampir sama dengan dropship. Yang membedakannya, jika anda menjadi dropshipper anda tidak perlu menyimpan stok barang di toko anda, sedangkan jika anda menjadi reseller, anda harus menyimpan stok barang tersebut di toko anda.
Namun tidak semudah dropshipper, jika menjadi reseller hijab anda harus membeli dengan jumlah minimal tertentu sesuai dengan kebijakan toko supplier masing masing meskipun dengan menjadi reseller, anda akan mendapatkan keuntungan lebih banyak dibandingkan sebagai dropshipper.
Memulai Usaha Membuat Brand Hijab Sendiri
Setelah anda sudah memiliki penjualan yang stabil dari bisnis dropship atau reseller yang anda mulai sebelumnya, anda sudah boleh memikirkan bagaimana cara buat brand baju sendiri terutama membuat hijab sendiri. Memang dibutuhkan keberanian dalam mengambil langkah ini dan dibutuhkan juga strategi dan perencanaan yang matang.
Namun mengingat bahwa peluang usaha berjualan dengan memproduksi hijab ini sangat menjanjikan. Keberanian ini perlu anda ambil dan jalankan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan produksi hijab sendiri. Namun sebelum memulai usaha membuat brand hijab sendiri, anda dapat mempelajari langkah-langkah memulai usaha brand hijab sendiri sebagai berikut.
Tentukan Pangsa Pasar
Tahukah anda? Langkah ini adalah langkah yang paling krusial dalam strategi marketing bisnis online apapun termasuk juga bisnis hijab brand sendiri. Pangsa pasar merupakan salah satu strategi pemasaran yang bisa membantu anda untuk mengolah data yang berasal dari pembagian sebagian maupun keseluruhan dari permintaan suatu produk.
Pangsa Pasar meliputi pembagian golongan konsumen seperti tingkat pendapatan, umur konsumen, jenis kelamin konsumen, bahkan hingga pendidikan dan status sosial dari calon pembeli yang anda targetkan.
Hijab, atau Kerudung? Pilih Mana?
Yuk, survey terlebih dahulu diantara kerudung atau hijab, mana yang lebih cocok dengan kemampuan dan pasar yang anda miliki? Anda harus melakukan survey berdasarkan trend model terhadap usia yang telah anda jadikan sebagai target pangsa pasar anda di tahap sebelumnya.
Anda bisa pantau melalui televisi, majalah atau koran, serta media sosial online seperti Instagram, Twitter, Facebook, Tiktok, hingga Youtube sekalipun. Pastikan anda mengikuti trend model hijab agar pengunjung di toko anda tertarik dengan toko anda dan melakukan pembelian atas brand yang telah anda buat ini.
Pemilihan Bahan
Eits! Jangan sembarangan memilih bahan, anda harus berasumsi bahwa konsumen yang belanja di toko anda adalah konsumen yang telah memiliki pengalaman dan mengutamakan kenyamanan dalam penggunaan hijab mengingat jenis pakaian ini akan dipakai setiap harinya.
Tentukan Harga
Sudah yakin untuk menjual produk anda? Yuk, tentukan terlebih dahulu harga jual anda. Jika anda masih baru di dalam bisnis ini, jangan langsung memberikan harga yang tinggi. Sesuaikanlah harga jual anda dengan kualitas produk yang anda produksi ini, pertimbangkan modal yang telah anda habiskan dalam memproduksi hijab tersebut juga.
Gunakan Media Sosial
Meskipun anda sanggup untuk memulai berjualan di toko offline, akan lebih bijak jika anda mencoba mendagangkan produk anda melalui media sosial online terlebih dahulu. Pasalnya, media sosial membutuhkan modal yang relatif jauh lebih rendah dibandingkan dengan toko offline.
Kesimpulan
Memulai usaha hijab bukanlah suatu hal yang mustahil meskipun anda belum pernah menjalankan usaha dagang sekalipun. Anda takut dengan risiko yang tinggi dalam memulai usaha jualan? Mulai saja usaha tersebut dengan menjadi Dropshipper atau Reseller.
Dengan menjadi Dropshipper dan Reseller, anda dapat mengurangi resiko yang tinggi dalam memulai usaha menjual hijab brand sendiri ini. Dengan resiko yang rendah, anda dapat menggunakan waktu dan pikiran anda untuk fokus dalam mendapatkan keuntungan terlebih dahulu sebagai modal awal anda memulai produksi hijab sendiri.
Dengan menggunakan cara ini, anda akan menjadi menjadi lebih aman dikarenakan anda sudah memiliki pasar yang sudah memiliki langganan, atau anda telah membangun brand anda terlebih dahulu sebelum mulai memproduksi hijab anda sendiri.
Selesai Produksi, Yuk Jualan Dengan Ginee!
Hore! anda telah berhasil mempelajari cara cara memulai usaha dagang hijab hingga memiliki konveksi sendiri. Sekarang, anda dapat memasarkannya tidak hanya melalui media sosial, anda juga dapat memasarkan produk anda melalui marketplace dengan menjadi official store di marketplace masing-masing.
Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli hingga JD.ID adalah marketplace yang tepat untuk jenis usaha dagang ini. Jangan takut ribet mengelola usaha hijab anda melalui banyak marketplace, gunakanlah saja Ginee Omnichannel sebagai platform yang dapat membantu anda mengelola banyak toko dari berbagai marketplace sekaligus hanya dalam satu dashboard!
Fiturnya pun banyak. Cari tahu selengkapnya dengan join Ginee Indonesia sekarang dan dapatkan pula free trial sebanyak 7 hari!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
