Bisnis kuliner adalah pilihan banyak masyarakat di zaman sekarang ini. Kuliner menjadi pilihan dalam berbisnis karena trennya di semua kalangan. Dalam berbisnis, kita perlu mengetahui cara mendapatkan keuntungan dengan baik. Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari cara hitung cost makanan yang ideal bagi para pemula dan cara menentukan harga jual makanan di restoran. Yuk, simak pembahasannya!

Bagi yang terjun ke dalam bisnis kuliner berupa makanan atau minuman pada cafe, bakery, restoran, warung makan, ataupun hotel tentunya tidak asing dengan istilah food cost atau metode food costing. Food costing merupakan salah satu indikator yang sering dipakai untuk menentukan nilai keuntungan dari bisnis kuliner. Ini sangatlah penting bagi para pengusaha, gunanya sebagai pengambil keputusan untuk rencana bisnisnya kedepan.

Pengertian Food Costing

Food cost juga dapat disebut sebagai biaya produksi, food costing adalah hasil keseluruhan dari total biaya beli bahan persediaan makanan atau minuman yang kemudian akan dibagi dengan seluruh total biaya penjualan. Semakin kecil persentase food cost dari sebuah menu makanan, maka akan semakin besar keuntungan yang akan didapatkan. 

Sebagai pengusaha restoran sangatlah penting untuk memantau food cost restoran kita agar kita dapat mengetahui kapan harus mengubah harga, produk, dan jumlah pembelian bahan baku untuk meningkatkan persentase keuntungan pada restoran. Oleh karena itu kita dapat mempelajari cara menghitung harga jual makanan dari metode food costing, agar dapat meraih keuntungan yang sesuai dengan target restoran.

Food Cost Ideal dan Food Cost Aktual

Perhitungan food cost dibagi menjadi dua yaitu food cost ideal dan food cost aktual. Food cost ideal adalah persentase food cost yang perhitungannya berdasarkan rumus dasar/ideal, sedangkan food cost aktual adalah persentase food cost yang memperhitungkan nilai persediaan bahan baku awal periode dan akhir periode. 

Perlu diketahui bahwa persentase food cost aktual akan selalu lebih tinggi dari persentase food cost ideal. Hal itu dapat terjadi karena selama proses produksi menu makanan atau minuman pasti terdapat bahan yang terbuang atau dipakai lebih banyak dari standar resep yang ada. Di sinilah pentingnya perhitungan persentase food cost aktual sebagai pertimbangan Chef dalam meminimalisir jumlah bahan yang dibuang.

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Cara menghitung Food Cost Ideal

Dalam menghitung food cost ideal, hal yang paling penting adalah dengan memiliki standar resep dari sebuah menu. Berikut adalah contoh cara menghitung food cost ideal:

Contoh tabel Food Cost yang perhitungannya berdasarkan standar resep dalam menyajikan menu Potato Wedges:

Harga jual menu Potato Wedges di restoran adalah seharga Rp 20,000

Dari kedua data di atas, kita dapat menghitung persentase food cost ideal dari menu Potato Wedges dengan rumus:

(Total harga bahan baku satu menu makanan / Harga jual menu makanan) * 100%

Persentase food cost ideal untuk menu Potato wedges adalah

(Rp 5,000 / Rp 20,000) * 100% = 25%

Cara menghitung Food Cost Aktual

Seperti yang kita ketahui, food cost terbagi menjadi dua jenis yaitu food cost ideal dan food cost aktual. Sebelum menghitung food cost aktual, sangatlah penting untuk mengetahui seluruh jumlah dan nilai dari bahan baku serta harga pokok produksi yang digunakan. Hal ini diperlukan untuk mengetahui banyaknya bahan baku yang digunakan serta biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu menu makanan. Setelah mengetahui angka dari HPP makanan, kita dapat memprediksi besaran dan total lama dengan lebih mudah.

Cara Menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan) Makanan

Setelah kita mempelajari metode food cost ideal dan food cost aktual, kita perlu mengetahui bagaimana cara untuk mengetahui HPP dari sebuah makanan. Untuk mengetahui cara menghitung HPP makanan dari sebuah menu, pertama-tama kita perlu mengetahui nilai persediaan bahan baku di awal dan akhir periode serta nilai pembelian bahan baku dalam satu periode. 

Dengan mencari tahu angka dari HPP (Harga pokok penjualan), maka kita dapat mengetahui perkiraan dari bahan baku yang akan dipakai untuk memasak sebuah makanan. Dari data HPP juga kita dapat mengetahui kuantiti bahan baku yang terbuang untuk menyajikan satu set menu makanan. Dari hal ini, chef dapat mempertimbangkan lagi akan persediaan bahan baku yang dibeli dan dipakai nantinya dalam memasak sebuah masakan.

Rumus dalam menghitung HPP Makanan adalah

Nilai Persediaan Awal + Nilai Pembelian Dalam Satu Periode – Nilai Persediaan Akhir

Contoh perhitungan HPP dalam menu Potato Wedges.

Harga Potato Wedges mentah adalah Rp 25,000

Persediaan awal Potato Wedges mentah sejumlah 2kg.

Dengan begitu, nilai persediaan awal adalah Rp 25,000 * 2kg = Rp 50,000

Dalam periode satu bulan, restoran membeli Potato Wedges mentah sejumlah 20 kg.

Dengan begitu, nilai pembelian dalam satu periode adalah Rp 25,000 * 20kg = Rp 500,000

Pada saat melakukan inventory di akhir bulan, persediaan Potato Wedges mentah yang tersisa adalah 5 kg.

Dengan begitu, nilai persediaan akhir adalah Rp 25,000 * 5kg = Rp 125,000

Dari ketiga data tersebut, kita dapat menghitung HPP dari menu Potato Wedges dengan memasukan nilai dari data ke dalam rumus.

Nilai HPP dari menu Potato Wedges adalah 

Rp 50,000 + Rp 500,000 – Rp 125,000 = Rp 425,000

Setelah nilai HPP didapatkan, nilai food cost aktual dapat ditentukan dengan mengetahui jumlah porsi Potato Wedges yang terjual dalam satu periode.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Contoh dan Rumus perhitungan Food Cost Aktual

Berikut adalah contoh dan rumus perhitungan pada Food Cost Aktual : 

Rumus :

Food cost aktual = (HPP / Nilai total penjualan dalam satu periode)*100%

Contoh Potato Wedges terjual sebanyak 70 porsi dengan harga per porsi Rp 20,000

Total yang terjual 70 porsi * Rp 20,000 = Rp 1,400,000

HPP = Rp 425,000

Persentase food cost aktual adalah

(Rp 425,000 / Rp 1,400,000) * 100% = 30,35%

Dari perbandingan persentase food cost aktual yang lebih tinggi daripada food cost ideal menunjukkan bahwa adanya pemborosan penggunaan bahan baku selama proses produksi. Penyebabnya dapat berupa adanya bahan baku yang terbuang ataupun penyajian yang tidak sesuai dengan standar resep yang telah dibuat.

Kesimpulan

Food cost merupakan indikator yang sangat penting dalam menjalankan sebuah usaha khususnya di bidang makanan dan minuman. Sangatlah penting untuk kita sebagai pelaku usaha untuk mengetahui data-data apa yang harus disiapkan dalam menentukan harga jual sebuah menu. 

Dengan memahami cara perhitungan food cost ideal dan food cost aktual kita dapat memperkirakan nilai keuntungan yang akan didapatkan dan menyesuaikan harga jual pada menu restoran serta mengontrol penggunaan bahan baku yang berlebihan atau tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Jualan Makanan Lewat Ginee Indonesia, Yuk!

Ginee Omnichannel adalah sebuah platform yang akan mempermudah Anda dalam mengelola toko online yang terdaftar di sejumlah marketplace. Ginee punya fitur yang lengkap, seperti manajemen produk, stok, laporan penjualan, Ginee Chat, dan lainnya. Penasaran?

Gabung Ginee Indonesia sekarang dan cari tahu fitur serta manfaat menggunakan Ginee! Ginee juga punya tawaran free trial 7 days untuk Anda yang ingin langsung bergabung, lho. Tunggu apa lagi untuk meningkatkan penjualan bisnis kuliner maupun bisnis jenis produk lainnya? Bareng Ginee aja!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03