Untuk meningkatkan aktivitas pemasaran, pemasar perlu memiliki ribuan strategi yang kuat. Strategi yang terkenal adalah buzz dalam marketing. Pemasaran online tetap menjadi senjata utama bagi sebagian besar pemasar. Selain memiliki jangkauan yang sangat tinggi, pemasaran online juga sangat terjangkau. 

Pemasaran buzz dan viral dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin meningkatkan strategi pemasaran mereka saat ini. Menurut Anda apa itu buzz? Apa itu buzz marketing dan viral marketing ?  Apa kekuatan dan kelemahan pelaksanaannya?

Apa itu Buzz Marketing?

Sederhananya, buzz marketing adalah teknik viral marketing yang digunakan untuk memaksimalkan kampanye produk word of mouth marketing secara online maupun offline. Teknologi ini  dapat didukung oleh  buzzer selama implementasi. Buzzer itu sendiri adalah aktor  media sosial, dan tugasnya adalah memandu pendapat pengikut tentang topik tertentu. Tujuannya adalah untuk membuat topik tersedia untuk umum. 

Teknik ini diharapkan membuat kampanye terkenal dan pada akhirnya berdampak pada pengikut, lalu lintas situs web, prospek, dan pertumbuhan penjualan. Hype marketing adalah pemasaran viral, bagian dari buzz marketing. Namun, ada perbedaan unik antara pemasaran buzz dan pemasaran viral. Pemasaran viral adalah kampanye yang secara bertahap menjangkau audiens Anda dan menciptakan momentum untuk menjadikannya viral. 

Buzz Marketing adalah proses pengiriman pesan ke sejumlah besar audiens atau pengikut. Baik melalui konten media sosial atau kolom komentar  media sosial. Selain itu, merek dapat mempromosikan apa saja dengan buzz marketing. Misalnya, Anda dapat mempromosikan sesuatu selain produk dengan slogan, frase, atau ide. Rugged dalam bisnis adalah salah satu contohnya.

Baca Juga : 10+ Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis Online yang Cepat

Stop boros beriklan sekarang!

Start pakai Ginee Ads biar iklanmu efektif dan penjualan meningkat! Ginee Ads serba bisa, kok, seputar iklan digital!

Kenapa Buzz Marketing Penting Dilakukan?

Mengapa merek harus mencoba berbicara tentang pemasaran sebagai bagian dari pemasaran? Ada beberapa alasan di sini. 

Menekankan Rasa Takut Mengabaikan FOMO

Pemasaran Buzz juga menekankan rasa takut kehilangan kampanye tanpa disadari. Rasa takut ketinggalan atau miss FOMO menjadi kekhawatiran yang dirasakan pemirsa ketika tertinggal dengan tren yang ada. Buzz Marketing melakukan pekerjaan yang baik dalam peran FOMO ini untuk mendorong pemirsa berpartisipasi dalam percakapan yang hidup ini. 

Fenomena Baader-Meinhof

Fenomena Baader-Meinhof atau ilusi frekuensi adalah fenomena di mana seseorang mengalami ilusi realitas. Misalnya, setelah membeli suatu produk, Anda menyadari bahwa banyak orang yang membeli produk yang sama dengan Anda. 

Sekarang, buzz marketing membangun sebuah pengalaman  di mana saluran informasi dibanjiri dengan hal dan tema yang sama, tanpa sadar membanjiri. Ada penonton. Contoh-contoh praktis dari fenomena baader meinhof biasanya muncul dalam citra memetika yang mencengangkan, yang menarik perhatian banyak orang  dan mengubahnya menjadi bahan memetika yang serupa.  

Mencakup Semua Aspek Konten

Alasan terakhir merek membutuhkan pemasaran buzz adalah karena strategi ini mencakup banyak hal. Keberhasilan pemasaran buzz dapat menghasilkan PR organik yang meningkatkan percakapan merek dan rujukan situs web di ruang publik dan meningkatkan pengikut.

Keluar budget Ads, olshop gak dilirik?

Sayang banget! Mending sama Ginee Ads, bisa beriklan di manapun, ngurusnya easy, dijamin ada laporannya!

Kelebihan dan Kekurangan Buzz Marketing

Agar lebih memahami buzz marketing, berikut inilah kelebihan dan kekurangan dari buzz marketing :

Kelebihan Buzz Marketing

Tentu saja, Anda bisa mendapatkan beberapa manfaat dengan menerapkan strategi pemasaran, seperti:

  •  Orang membicarakan merek Anda.
  •  Anda bisa  mendapatkan jangkauan pengguna yang sangat luas.
  •  Terjangkau. 
  •  Meningkatkan penjualan perusahaan. 
  •  Dapatkan umpan balik pengguna. 
  •  Lebih murah menggunakan buzzer untuk menerapkan strategi pemasaran ini daripada saat memasang iklan offline di billboard dan media offline. Selain murah, jangkauan pengguna yang Anda dapatkan dapat menjangkau seluruh  dunia. 

Kelemahan Buzz Marketing

Meskipun ada banyak keuntungan, buzz marketing juga memiliki kekurangan. Pemasaran adalah salah satu kelemahan yang dapat menjelaskan proses menjadi sangat kompleks. Bahkan dengan buzzer , tidak mudah untuk membuat  produk  viral dan dibicarakan dengan banyak orang. Oleh karena itu, ketika menerapkan strategi ini, Anda harus melakukan upaya maksimal dengan  konsistensi maksimal.

Tips Melakukan Buzz Marketing

Sekarang setelah Anda memahami pentingnya pemasaran buzz, Anda dapat membuat pemasaran buzz  yang sukses. Temukan jawabannya di bawah ini. 

Bekerja dengan Brand Ambassador dan Influencer

Influencer dan Brand Ambassador membantu Anda mencapai kampanye brand Anda. Namun, Anda juga perlu menyadari bahwa ada banyak jenis influencer yang berbeda. Ada makro influencer, micro influencer, dan nano influencer. 

Nah, dari ketiga jenis influencer tersebut, micro-influencer sangat cocok untuk Anda. Karena mereka cenderung lebih dipercaya oleh audiens mereka daripada orang-orang berpengaruh lainnya. Anda juga dapat bekerja dengan atau duta merek Anda untuk menerapkan strategi buzz marketing ini. 

Di sisi lain, Anda dapat memilih pelanggan  setia dan memberi mereka reputasi positif  sebagai duta merek. Tawarkan  akses eksklusif ke merek, diskon  produk gratis, lalu undang Anda untuk berbagi pengalaman merek Anda dengan teman dan keluarga. 

Menggunakan Kampanye PPC

Kampanye PPC (bayar per klik) adalah cara untuk menciptakan pemasaran buzz  yang efektif. Jenis kampanye ini memungkinkan Anda untuk memperluas jangkauan kampanye secara luas dan cepat, bergantung pada anggaran Anda. Beberapa jenis kampanye PPC, seperti Google Display dan Iklan Facebook, keduanya dapat menjangkau audiens target Anda. 

Budget Ads mahal, belum untung juga?

Mending join Ginee Ads sekarang! Lebih hemat, iklan gampang, analisis iklan juga lengkap!

Buat Program Rujukan

Juga, pertimbangkan untuk membuat Program Rujukan atau Rujukan yang mengundang audiens target Anda untuk menggunakan produk bermerek Anda dengan teman dan keluarga Anda. Sebagai reward atas rekomendasi, kamu bisa memberikan hadiah berupa product gift, diskon, dan akses ke produk eksklusif. 

Bagikan di Media Sosial

Beberapa upaya di atas juga perlu dilengkapi dengan membagikan kampanye di media sosial merek. Anda dapat membuat kampanye menarik yang menggabungkan video dan teks. Bagikan ini di semua platform media sosial merek Anda, termasuk Facebook, Instagram, LinkedIn, Twitter, dan bahkan situs web perusahaan Anda. Kami berharap kampanye pemasaran terpanas akan menjangkau banyak orang.

Baca Juga : 7 Jenis Digital Marketing Bikin Bisnis Auto Cuan Tiap Hari!

Contoh Buzz Marketing dalam Bisnis

Jika Anda ingin sukses dalam buzz marketing, Anda perlu membuat konten kampanye yang komprehensif, menyenangkan, menarik, dan kontroversial. Ini dimaksudkan untuk menarik pemirsa ke konten yang Anda buat dan menjadikannya percakapan publik. Contoh buzz marketing di Indonesia yang dilakukan oleh perusahaan adalah Starbucks. Sejak awal, Starbucks telah mengakui bahwa kampanye terbaik adalah dari mulut ke mulut. 

Oleh karena itu,  dengan  menyematkan nama pelanggan di cangkir kopi sambil tersenyum, perusahaan sangat mementingkan pengalaman pelanggan dan menyediakan minuman dengan kualitas  terbaik, layanan yang ramah dan bahkan suasana yang nyaman untuk minum kopi. Inilah mengapa Starbucks sangat populer, terutama di kalangan  pecinta kopi. 

Ada juga kampanye dengan slogan “Ada Aqua”, contoh buzz marketing yang terkenal di Indonesia. Kampanye ini mengangkat isu bahwa dehidrasi tubuh menurunkan konsentrasi di otak. Oleh karena itu, Aqua hadir untuk memulihkan konsentrasi  dengan meminum Aqua. Kampanye ini juga menjadi viral dan menjadi topik hangat di masyarakat ketika Anda  menyadari bahwa Anda sulit berkonsentrasi, seperti air minum.

Kesimpulan

Buzz adalah topik yang menarik bukan? Itulah pembahasan mengenai tentang teknik penjualan dalam strategi buzz marketing. Namun, berhati-hatilah saat menggunakan teknik pemasaran buzz. Connected marketing adalah hal yang diperlukan dalam menjalani buzz marketing.

Jadi Anda harus mencocokkannya dengan produk atau layanan yang Anda jual, itu harus bagus, jangan sampai terkena virus, dan produk yang Anda jual Dan layanannya buruk. Melakukan hal itu juga akan menyebarkan berita buruk tentang  produk Anda dan merusak reputasi perusahaan Anda.

Ginee Ads Bantu Optimalkan Upaya Buzz Marketing Anda

Buzz dalam marketing memang salah satu upaya atau cara yang relatif efektif dalam memperluas brand awareness dari bisnis Anda. Anda juga telah mengetahui bahwa buzz marketing dapat dioptimalkan lagi melalui kampanye PPC, bukan?

Untuk itulah Ginee Ads diciptakan! Dengan bantuan teknologi berbasis AI dan tenaga profesional yang sudah berpengalaman, mampu membawa lebih banyak audiens secara cepat untuk menunjang upaya content marketing Anda. Dengan Ginee Ads, Anda  akan diberikan potret dan perjalanan konsumen Anda serta membuat perencanaan strategi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik calon konsumen.

Ginee juga akan memberikan Anda laporan atas kinerja iklan yang nantinya bisa Anda pelajari sebagai bahan evaluasi. Yuk, konsultasikan ke Ginee Ads Indonesia sekarang!

Banyak beriklan di mana-mana malah pusing sendiri?

Aman, Ginee Ads solusinya! Kamu bisa atur iklan di Facebook, Instagram, Google, marketplace Ads, dan lainnya sama Ginee. Lebih efisien, bisa nentuin strategi iklan yang baik, gak ribet!