Banyaknya pilihan marketplace sekarang pasti membuat para pengguna bingung mau menggunakan yang mana. Marketplace yang terkenal sangat banyak di Indonesia ada dari Bukalapak Tokopedia atau Shopee. Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas masing-masing dari ketiga marketplace tersebut. Jadi mungkin Anda dapat menjawab pertanyaan seperti bagusan Tokopedia atau Shopee/bagus Bukalapak atau Tokopedia.
Apa Itu Shopee, Tokopedia, Bukalapak?
Sebelum mengetahui mana yang lebih bagus, kita akan membahas satu per satu marketplace yang sedang terkenal. Dengan memahami asal mula dan sejarah dari masing-masing marketplace mungkin saja kalian dapat menemukan mana marketplace yang paling menarik perhatian Anda.
Shopee: Asal Mula
Shopee merupakan pusat perdagangan online yang memiliki kantor pusat di Singapura dan berada di bawah SEA Group (atau sebelumnya lebih dikenal dengan nama Ganera). Shopee didirikan pada tahun 2009 oleh Forrest Li.
Namun Shopee diluncurkan pertama kali di Singapura pada tahun 2015 dan mulai menjangkau Indonesia pada tahun yang sama. Bukan hanya di Indonesia saja, namun dalam waktu yang bersamaan di negara Malaysia, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Filipina.
Shopee sekarang dipimpin oleh Chris Feng, yaitu salah satu pegiat rocket internet yang pernah mengepalai marketplace lain yaitu Zalora dan Lazada. Untuk website Shopee sendiri juga telah tersistem dengan bagus dan mudah digunakan. Terkenal dengan banyaknya promo – promonya yang menarik, Shopee banyak memikat banyak pengguna.
Baca juga: Sejarah Shopee di Indonesia: Marketplace Sukses di Tanah Air
Tokopedia: Asal Mula
Tokopedia Indonesia merupakan pusat perdagangan online yang didirikan pada tahun 2009. Tokopedia merupakan karya anak bangsa. Banyak mendukung para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), Tokopedia didukung oleh pemerintah dalam prosesnya. Salah satu acaranya adalah MAKERFEST yang diadakan secara tahunan sejak tahun 2018.
Pada tahun 2018 juga Tokopedia meluncurkan Tokopedia Center. Dimana di dalam Tokopedia, ada fitur untuk dapat melakukan transaksi online to offline, bayar tagihan, membeli tiket, berbelanja sambil belajar, semuanya tersedia lengkap di dalam Tokopedia secara gratis.
Bukalapak: Asal Mula
Bukalapak merupakan pusat perdagangan online yang didirikan didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhamad Fajrin Rasyid pada tahun 2010. Tujuan awal berdirinya marketplace Bukalapak adalah untuk para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang perlahan juga merambah ke dunia maya.
Melakukan ekspansi ke fitur bisnis lain, Bukalapak termasuk membantu untuk meningkatkan usaha kecil seperti warung tradisional. Dengan fitur dari Mitra Bukalapak, para pemilik warung dapat mengambil stok barang dan menjual secara mudah.
Bagaimana Perkembangan Ketiga Marketplace Tersebut Hingga Saat Ini?
Setelah membahas singkat tentang asal mulanya ketiga marketplace (Tokopedia, Shopee, Bukalapak), sekarang waktunya untuk mengetahui bagaimana perkembangan ketiga marketplace tersebut saat ini. Perkembangannya bisa Anda lihat pada tabel di atas.
Berdasarkan riset iPrice pada Q2 2021, Shopee menempati peringkat teratas dalam jumlah visitor bulanan di Indonesia. Rata-rata pengunjung dari Juni sampai Agustus (Q2 2021), Shopee mencetak rata-rata sebesar 126,99 (dari situs web) dan 834,52 (dari aplikasi). Total rata-rata pengunjung Shopee adalah 961,51 kunjungan.
Tokopedia menempati peringkat kedua, dengan jumlah rata-rata kunjungan 147,79 (dari situs web) dan 244,34 (dari aplikasi). Total rata-rata pengunjung Tokopedia adalah 392,13 kunjungan. Sedangkan Bukalapak menempati posisi keempat dengan jumlah rata-rata kunjungan 29,46 (dari situs web) dan 49,72 (dari aplikasi). Total rata-rata pengunjung Bukalapak adalah 79,18 kunjungan.
Meskipun Tokopedia, Bukalapak kalah dari Shopee, kedua marketplace yang merupakan perusahaan startup unicorn ini juga telah melakukan gebrakan baru di tahun 2021. Pada bulan Juli 2021 lalu Bukalapak telah resmi IPO dan masuk ke dalam bursa saham. Sedangkan, pada bulan Mei 2021 Tokopedia menyatakan telah merger dengan Gojek dan melahirkan entitas baru bernama Goto, yang tidak lama lagi juga akan melakukan IPO di Januari 2022.
Pada data diatas, selain dari ketiganya ada juga marketplace lain. Ini merupakan perlombaan antara Bukalapak vs Shopee vs Tokopedia vs Lazada dan Blibli. Banyak yang membandingkan lebih murah Shopee Lazada atau Tokopedia atau membandingkan lebih bagus Lazada Shopee atau Tokopedia. Namun, perkembangan semua marketplace semakin bagus, terus artikel ini untuk menentukan mana marketplace yang lebih bagus.
Baca juga: Bocoran Hasil Event 12 12 Shopee, Tokped, Lazada, Bukalapak!
Apa Keuntungan dan Kekurangan Bisnis Online di Ketiga Marketplace Itu?
Buat Anda yang masih menimang-nimang mau berbisnis di marketplace mana, cari tahu, dulu, yuk, kelebihan dan kekurangan dari masing-masing marketplace.
Shopee: Keuntungan dan Kekurangan
Berikut ini merupakan keuntungan dan kekurangan berjualan di Shopee:
Keuntungan Berjualan Di Shopee :
- Shopee memiliki traffic yang sangat banyak, sehingga orderan otomatis banyak.
- Memiliki sistem yang mudah untuk digunakan, dapat digunakan secara mudah di aplikasi android atau website.
- Tidak memerlukan syarat yang repot untuk membuka toko.
- Memiliki fitur penghargaan untuk para penjual, yaitu Star Seller
- Dapat melakukan komplain via live chat dengan CS Shopee (fitur ini tersedia 24 jam)
- Produk yang diperdagangkan sangat bervariasi.
- Pilihan jasa pengiriman yang banyak dan voucher gratis ongkir yang dapat di klaim setiap minggu.
Kekurangan Berjualan Di Shopee:
- Harga yang tidak bisa terkontrol, karena banyaknya kompetisi harga yang ditawarkan. Untuk reseller yang tidak memiliki produk sendiri akan agak susah untuk bersaing harga.
- Akun lama akan cenderung menjadi pemenang, sehingga penjual yang baru bergabung akan perlu waktu lama untuk bersaing dengan kompetitor lama (karena adanya sistem apresiasi).
- Upload produk yang sering gagal.
- Notifikasi yang sering terlambat masuk.
- Potongan berjualan Shopee tergolong lebih mahal dari marketplace lain, dikarenakan Shopee sudah memiliki traffic yang tinggi.
Tokopedia: Keuntungan dan Kekurangan
Berikut ini merupakan keuntungan dan kekurangan berjualan di Tokopedia:
Keuntungan Berjualan di Tokopedia :
- Tokopedia memiliki aplikasi yang mudah digunakan.
- Memiliki fitur untuk menyalin produk.
- Proses retur yang mudah dan cepat.
- Potongan yang dibebankan untuk seller relatif sedikit.
- Produk yang diperdagangkan sangat bervariasi.
Kekurangan Berjualan di Tokopedia :
- Aplikasi yang sering maintenance.
- Ketika memiliki event live, aplikasi untuk dibuka.
- Banyak penjual yang tidak aktif.
- Memiliki banyak produk spam.
- Proses pembayaran sering gagal karena loading yang terlalu lama.
Bukalapak: Keuntungan dan Kekurangan
Berikut ini merupakan keuntungan dan kekurangan berjualan di Bukalapak:
Keuntungan Berjualan di Bukalapak:
- Proses upload foto yang mudah dan efisien dan dapat memakai fitur drag.
- Memiliki manajemen stok yang akurat (jika pesanan sedang menunggu pembayaran, maka stok akan dikurangkan, namun jika dibatalkan stok akan dikembalikan).
- Pilihan jasa pengiriman yang banyak pilihan.
- Tersedia fitur BL widget yang dapat mempromosikan produk ke website lain.
- Memiliki sistem keamanan yang sudah bagus dan dilengkapi dengan kode OTP.
Kekurangan Berjualan di Bukalapak:
- Memiliki jumlah barang dan variasi yang masih sedikit.
- Penjual yang menetapkan banyaknya pilihan jasa pengiriman masih sedikit.
- Tidak memiliki sistem pre order.
- Respon CS yang lama, respon dapat sampai 2-3 hari.
- Aplikasi yang terkadang masih nge-lag dan loading terlalu lama.
Baca juga: Belajar Jualan di Bukalapak Itu Gampang, Gini Tipsnya!
Apa Perbedaan Shopee, Tokopedia, Bukalapak?
Apa perbedaan Tokopedia dan Shopee? Tokopedia vs Shopee murah mana nih ? Atau Bukalapak lebih murah ? Disini kita akan merangkum apa perbedaaan dari ketiga marketplace tersebut , berikut perbedaannya:
Shopee | Tokopedia | Bukalapak | |
User Interface | Hanya pada aplikasi gadget | Sangat Jelas | Membingungkan dari segi warna & sitemap |
Proses Input Barang | Bagus dan Lancar | Netral | Terlalu banyak requirement |
Notifikasi | Banyak notifikasi kurang penting | Notifikasi sangat baik | Notifikasi via sms |
Catatan Penjualan | Kurang detail untuk pemisahaan laporan penjualan | Rapi dan mudah untuk melakukan pembukuan penjualan | Kurang detail untuk pemisahaan laporan penjualan |
Tingkat Penjualan | Bagus sekali untuk penjualan yang menargetkan wanita | Bagus untuk jualan, membuat harga pasaran semakin murah | Bagus, namun tidak ada fitur promote gratis |
Gangguan Teknis | Sangat banyak, terkadang susah untuk cetak alamat pengiriman otomatis dan kesalahan perbedaan ongkir | Terkadang adanya notifikasi nyangkut | Loading lama |
Tampilan Toko | Statistik toko jelas, namun pada tampilan luar tidak ada tanda “barang telah terjual” | Statistik toko jelas, banyak informasi yang bisa didapat dalam 1 layar | Susah cari kategori barang |
Interaksi dengan Pembeli | Fitur chat mudah, dapat kirim link produk | Belum stabil, tidak dapat 24 jam service | Cuma dapat chat |
Kurir | Masih ada seller yang belum dapat memakai semua pilihan jasa pengiriman yang ada | Lengkap dan banyak pilihan | Lumayan Lengkap |
Kesimpulan
Bagaimana info di atas? Sudah bisa menentukan siapa pemenang dari Bukalapak vs Tokopedia atau Bukalapak vs Shopee atau Tokopedia vs Shopee 2021? Semua marketplace tentunya telah berkembang dan terus berinovasi untuk memuaskan pengguna. Tinggal pengguna yang menilai bagusan marketplace yang mana. Informasi mengenai keuntungan dan kekurangan marketplace dapat menjadi pertimbangan Anda untuk menentukan mana marketplace yang bagus.
Ginee Omnichannel
Berjualan di marketplace manapun memang sangat menguntungkan kalau Anda tahu cara mengelola online shop Anda dengan benar. Ingin penghasilan jualan di marketplace yang cuan banget? Jualan aja di semua marketplace di atas. Anda bisa memasarkan produk Anda di Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, bahkan Blibli sekaligus! Gak usah takut kewalahan mengurus toko online yang terlalu banyak, karena Ginee Omnichannel ada buat Anda!
Manfaat dari Ginee itu ada banyak banget. Anda bisa merasakan betapa mudahnya jualan online di beberapa marketplace sekaligus kalau Anda menggunakan fitur-fitur dari Ginee. Dengan sistem ERP yang canggih, Ginee bisa, lho, ambil andil dalam kesuksesan bisnis online Anda. Yuk, daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari full!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan