Bisnis atau usaha apapun yang dilakukan oleh banyak penjual, pasti ujungnya mengharapkan keuntungan. Keuntungan yang diinginkan biasanya diukur dari berapa persen keuntungan berdagang yang diterapkan pada strategi penjualan. Dengan begitu setiap penjual harus pintar hitung berapa persen keuntungan berdagang.
Strategi bisnis penjualan yang diterapkan setiap penjual memang berpengaruh untuk mendapatkan keuntungan berdagang, tapi tidak salahnya setiap penjual mengetahui bagaimana cara menghitung keuntungan berdagang yang baik. Supaya setiap penjual bisa mengetahui tingkat keberhasilan penjual dalam melakukan bisnis berdagang.
Untuk itu, artikel berikut akan membahas seputar cara menghitung berapa persen keuntungan berdagang dengan mengetahui apa saja unsur pokok keuntungan dalam berdagang yang baik dan mudah dipahami bagi penjual yang ingin mencoba menghitung persen keuntungan berdagang.
Unsur Pokok Keuntungan dalam Berdagang
Dalam meraup keuntungan berdagang, penjual memang tidak dibatasi untuk menghasilkan laba yang diinginkan dari setiap penjualan barang dagangan. Akan tetapi tidak salahnya laba yang diinginkan tidak terlalu tinggi, jika tidak pembeli akan merasa ditipu dan tidak berencana membeli barang dagangan penjual yang berakhir laba dan persen keuntungan tidak ada.
Yang mana sesuai dengan berapa persen mengambil untung menurut islam mengatakan penjual bisa mengambil keuntungan sebesar 100% dari modal dengan syarat penjual tidak melakukan penipuan harga dan penipuan barang. Dan penjelasan diatas akan menjawab pula pertanyaan bolehkah mengambil untung 100 persen dalam islam?
Cara mengambil untung jualan bisa dilakukan dengan mengetahui apa saja unsur pokok keuntungan dalam berdagang. Berikut dirangkum secara singkat tentang unsur pokok keuntungan dalam berdagang yang bisa dipahami dan diikuti penjual sebagai cara mengambil keuntungan berdagang dalam islam, sebagai berikut:
Pendapatan
Unsur pertama pada pokok keuntungan dalam berdagang adalah pendapatan. Kenapa sih pendapatan menjadi bagian dari unsur pokok keuntungan berdagang?. Karena unsur pendapatan merupakan sebuah nilai yang menandakan nilai aktiva barang dan nilai modal berubah menjadi bertambah.
Dalam unsur pendapatan, pendapatan sendiri terdiri dari 2 jenis yang menggambarkan sebuah pendapatan, yaitu
Pendapatan Usaha
Jenis pendapatan usaha yang menggambarkan pendapatan bisnis berdagang adalah pendapatan yang dihasilkan membang berhubungan dari bisnis usaha yang dijalankan, atau pendapatan yang dihasilkan berasal dari aktivitas utama bisnis berdagang itu sendiri. Contoh yang menggambarkan pendapatan usaha adalah pendapatan penjualan produk dagangan.
Pendapatan di Luar Usaha
Jenis pendapatan diluar usaha yang menggambarkan pendapatan bisnis berdagang adalah pendapatan yang dihasilkan berasal dari aktivitas luar usaha yang menambah modal penjual. Contoh pendapatan diluar usaha adalah pendapatan sewa atau pendapatan bunga.
Beban
Unsur kedua pada pokok keuntungan dalam berdagang adalah beban. Karena beban bisa mempengaruhi nilai persen keuntungan yang diperoleh dalam berdagang. Apalagi beban adalah biaya yang wajib dikeluarkan oleh perusahaan untuk meraih hasil ekonomis kegiatan berdagang atau pengeluaran wajib untuk aktivitas bisnis yang akan mempengaruhi modal penjual menjadi berkurang.
Maka, Anda harus mengetahui berapa persen keuntungan dari modal yang akan Anda dapatkan. Dalam unsur beban, beban sendiri juga terdiri dari 2 jenis yang menggambarkan sebuah beban, yaitu:
Beban Usaha
Jenis beban usaha yang dimaksud disini adalah semua biaya pengeluaran yang harus dikorbankan oleh penjual untuk kepentingan dan aktivitas utama bisnis penjual. Contoh beban usaha adalah beban listrik, beban gaji, beban administrasi, beban telepon, beban transportasi dan semua beban yang mendukung aktivitas perdagangan.
Beban di Luar Usaha
Jenis beban diluar usaha yang dimaksud adalah semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk kepentingan diluar usaha yang biaya pengeluarannya tidak berhubungan dengan aktivitas utama bisnis penjual. Contoh beban diluar usaha adalah beban bunga bank.
Keuntungan Berdagang
Unsur pokok keuntungan dalam berdagang selanjutnya adalah bagaimana menentukan keuntungan dagangan penjual dengan memperhatikan keuntungan atau tujuan menjalankan kegiatan berdagang yang berdasarkan pada keuntungan Rasulullah dalam berdagang.
Yang sesuai dengan pengertian keuntungan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan adalah sebuah laba atau hal mendapat untung. Sehingga keuntungan berdagang adalah sebuah keuntungan laba yang diperoleh pedagang saat melakukan bisnis berdagang. Keuntungan berdagang yang diperoleh penjual harus berdasarkan keuntungan menjalankan aktivitas dagang.
Berikut ada 5 keuntungan berdagang yang diperoleh penjual saat menjalankan aktivitas berdagang, antara lain:
- Penjual mampu menghasilkan profit atau keuntungan
- Penjual bisa berlatih jiwa wirausaha
- Penjual bisa membuka lapangan pekerjaan
- Penjual bisa menjalankan sebuah bisnis tanpa melihat latar belakang
- Penjual bisa memperluas relasi dengan mitra usaha
Cara Menentukan Keuntungan Penjualan
Setelah membahas tentang keuntungan berdagang, penjual yang ingin menghitung persen keuntungan berdagang tentunya perlu mengetahui cara menentukan keuntungan penjualan. Dimana menentukan apa yang menandakan sebuah penjual memiliki keuntungan?. Yang menentukan penjual mendapatkan keuntungan adalah keuntungan dari penjualan bersih.
Penjualan bersih dari bisnis berdagang adalah sebuah keuntungan yang diperoleh setelah mendapatkan dana penjualan yang kemudian telah dikurangi beban biaya, pajak dan pengeluaran modal lainnya sehingga menghasilkan profit atau keuntungan.
Kalau Anda berjualan di Shopee, maka akan ada perbedaan antara star dan star+ Shopee terhadap keuntungan yang didapatkan, karena masing-masing jenis toko memiliki kelebihan dan kekurangannya sehingga keuntungan yang didapatkan pun akan berbeda.
Profit atau keuntungan yang dimaksud umumnya terbagi menjadi laba kotor, laba operasi dan laba bersih. Dimana laba kotor adalah keuntungan yang diperoleh setelah mengurangi harga pokok penjualan dan belum dikurangi biaya lain, sedangkan laba operasi adalah keuntungan yang diperoleh setelah mengurangi semua beban penjualan untuk menghasilkan suatu produk.
Sedangkan laba bersih adalah keuntungan yang diperoleh setelah mengurangi biaya beban dan biaya lain selain dari biaya HPP. Sehingga cara menentukan keuntungan penjualan dari bisnis berdagang yaitu berdasarkan poin berikut:
- Bisnis dagang yang dijalankan apakah bisa balik modal?
- Bisnis dagang yang dijalankan apakah bisa untung?
- Bisnis dagang yang dijalankan apakah bisa rugi?
Cara Menghitung Keuntungan dalam Berdagang
Untuk para penjual bisa pintar berhitung berapa persen mengambil keuntungan, tidak salahnya mencoba ikuti langka-langkah cara menghitung keuntungan dalam berdagang antara lain:
Mengidentifikasi Setiap Item Biaya Produksi
Langkah pertama dalam cara menghitung keuntungan berdagang adalah mengidentifikasi seluruh item biaya produksi. Penjual diminta mencatat secara detail, kemudian menghitung seluruh biaya produksi yang sudah disusun berdasarkan alur catatan biaya produksi.
Dalam mengidentifikasi sistem biaya produksi, penjual perlu membedakan biaya produksi tersebut masuk ke jenis yang mana, yakni masuk jenis:
Biaya Tetap
Dimana maksud biaya tetap atau fixed cost adalah sejumlah biaya pengeluaran yang wajib dan tetap dikeluarkan oleh penjual dan biaya yang dikeluarkan tidak tergantung pada besar atau kecilnya kapasitas produksi.
Biaya Variabel
Dimana maksud biaya variabel atau variabel cost adalah sejumlah biaya pengeluaran yang diluar dugaan yang perlu dikeluarkan perusahaan untuk mencapai suatu tujuan.
Menyusun Laporan Laba Rugi
Langkah kedua dalam cara menghitung keuntungan berdagang adalah menyusun laporan laba rugi. Umumnya laporan laba rugi yang disusun terdiri dari sumber pendapatan dan beban saat menjalankan bisnis dagangan pada periode akuntansi. Dan bisa digunakan untuk menghitung berapa persen keuntungan jual makanan.
Dalam menyusun laporan laba rugi, penjual bisa membuat perhitungannya dengan rumus berikut:
Laba Bersih = Laba kotor – Beban Usaha
Baca juga: Cara Menghitung Laba Rugi, Akurat dan Lengkap dengan Contoh
Menghitung Biaya Pembentuk Harga Pokok Penjualan (HPP)
Langkah ketiga yang dilakukan dalam cara menghitung keuntungan berdagang adalah menghitung biaya pembentuk harga pokok penjualan. Dimana harga pokok penjualan adalah semua biaya pengeluaran yang wajib dikeluarkan penjual untuk menghasilkan atau mendapatkan barang jadi.
Dalam menghitung biaya pembentuk harga pokok penjualan, penjual bisa menghitungnya dengan mengikuti rumus berikut :
HPP = Bahan baku yang digunakan + Total produksi + Saldo akhir persedian
Dimana maksud total produksi adalah biaya tenaga kerja langsung ditambah biaya overhead pabrik. Sedangkan saldo akhir persedian bisa didapatkan dengan cara saldo awal persediaan dikurangi dengan saldo akhir persediaan.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Dengan HPP, Komponen dan Contoh Pada Perusahaan Dagang
Mengidentifikasi Saldo Persediaan Awal dan Akhir
Langkah keempat yang dilakukan dalam cara menghitung keuntungan berdagang adalah mengidentifikasi saldo persediaan awal dan akhir bahan baku. Dimana identifikasi saldo persediaan awal dapat ditemukan di awal bulan atau awal tahun sedangkan saldo persediaan akhir dapat ditemukan di akhir bulan atau akhir tahun yang dilihat melalui buku persediaan atau kartu stok.
Menghitung Penjualan Bersih
Langkah terakhir dalam cara menghitung keuntungan berdagang adalah menghitung penjualan bersih dengan begitu bisa mengetahui berapa besar persen keuntungan yang diperoleh penjual. Berikut ada 3 unsur supaya bisa menghasilkan penjualan bersih yaitu:
- Penjualan kotor dimana merupakan dana hasil penjualan barang yang belum dikurangi biaya apapun
- Retur penjualan dimana merupakan pengembalian dari barang atas penjualan barang
- Potongan penjualan dimana memberikan potongan harga dari penjualan barang
Dan untuk menghitung penjualan bersih, penjual bisa mengikuti rumus berikut :
Penjualan Bersih = Penjualan – Retur Penjualan – Potongan Penjualan
Ginee Omnichannel
Pusing menghitung keuntungan berjualan online Anda di banyak marketplace? Gak usah panik! Anda selalu bisa mengandalkan Ginee Omnichannel untuk membantu Anda menyusun laporan keuangan. Dengan Ginee, Anda bisa menggunakan fitur Laporan Penjualan untuk menghitung keuntungan berdagang Anda.
Manfaat dari Ginee gak cuma itu aja, lho. Tapi, masih banyak fitur Ginee yang bisa Anda gunakan biar bisnis online Anda makin cuan! Yuk, daftar Ginee sekarang dan jangan lupa klaim free trial 7 hari Anda tanpa syarat!