Saat ini banyak yang memanfaatkan berbagai hal baik dalam mempromosikan produk dagangan atau jasanya melalui berbagai media sosial dengan fitur social e- commerce atau platform khususnya yang dapat digunakan untuk kegiatan jual beli lewat media sosial yang biasanya dikenal sebagai social commerce dengan bentuk social commerce yang bermacam-macam. 

Social commerce umumnya hampir sejenis dengan e-commerce. Tetapi di social commerce, Anda bisa menggunakan jejaring sosial untuk melakukan proses pembelian dan penjualan. Berbeda dengan e-commerce yang hanya bisa melakukan jual dan beli saja.

Baca juga: Social Commerce Adalah Apa? Katanya Bisa Buat Bisnis Online?

Social commerce pada umumnya lebih mengacu ke perdagangan dengan strategi marketing sosial dimana pemasaran online dilakukan dengan cara peer to peer untuk meningkatkan penjualan. Istilah ini tentu saja bertolak belakang dengan istilah commerce yang memiliki komponen bisnis terfokus pada transaksi jual beli dengan skala makro ekonomi.

Nah, pada artikel kali ini, akan dibahas lebih jelas apa itu social commerce dan apa saja bentuk social commerce, serta manfaat yang didapatkan artikel ini tentu saja akan menjawab semua pertanyaan tentang social commerce.

Apa itu Social Commerce?

Yang perlu diketahui terlebih dahulu ialah pengertian social commerce sendiri. Social commerce adalah sebuah upaya dalam menjualkan produk barang atau jasa secara langsung melalui jaringan media sosial. Social commerce menawarkan berbagai pengalaman berbelanja yang lebih mudah bagi para pelanggan atau konsumen.

Salah satu contohnya saat ada pelanggan yang tertarik untuk membeli suatu produk atau jasa, mereka tidak perlu lagi pindah ke website lain untuk membeli suatu produk. Contoh social commerce di Indonesia pun sudah banyak, jika Anda ingin memulai bisnis, pilihlah social commerce yang tepat untuk Anda.

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Tujuan dari social commerce itu sendiri adalah memudahkan pelanggan untuk mencari dan membeli sebuah produk tanpa harus pindah platform. Jadi ketika Anda melihat sebuah produk menarik di TikTok, Anda bisa langsung membeli produk tersebut di TikTok Shop tanpa harus pindah aplikasi.

Hal semacam ini tentu saja menjadi nilai plus buat Anda yang ingin berjualan di social commerce TikTok Shop. Jualan di TikTok Shop bakal untung banget, lho. Karena dengan mudahnya promosi dan jualan di satu aplikasi, Anda akan dengan cepat mendapatkan pelanggan yang banyak.

Baca juga: Cara Daftar TikTok Shop: Dijamin Langsung Bisa Jualan!

Social Commerce dengan E-Commerce: Apa Bedanya dengan Marketplace?

Setelah mengetahui pengertian dari social commerce, maka selanjutnya perlu mengetahui apa saja yang membedakan social commerce vs e-commerce dan marketplace. Berikut beberapa poin perbedaan social commerce dan e-commerce serta marketplace.

Perbedaan Pilihan Produk

Perbedaan yang paling menonjol pada ketiganya adalah pada pilihan produk. Dimana marketplace lebih menghubungkan pelanggan dan penjual dengan berbagai model bisnis yang berbeda dalam memperjualbelikan pilihan produknya. Marketplace juga cenderung memiliki harga yang lebih variatif dan mudah dicari.

Sedangkan di e-commerce, pilihan produknya lebih segmentasi karena fokusnya adalah menjual berbagai macam produk dengan brand e-commerce-nya saja. Nah, kalau social commerce, adalah gabungan dari marketplace dan e-commerce yang menampung berbagai jenis pilihan produk dari berbagai macam penjual.

Perbedaan Branding

Photo by Torsten Dettlaff on Pexels.com

Selanjutnya perbedaan yang membedakan ketiganya ialah dari sisi branding. Dimana marketplace branding lebih diwakilkan oleh berbagai jenis brand dan bisnis yang ada di dalamnya. Sedangkan e-commerce lebih memfokuskan pada muka brand sebuah produk yang dijualkan dan promosi pun dilakukan secara terpisah.

E-commerce akan menghasilkan branding kepada konsumen berupa brand loyalty atau customer lifetime value. Sedangkan social commerce, lebih berfokus pada branding atau promosi produk melalui akun media sosialnya saja.

Perbedaan Cash Flow

Selanjutnya, perbedaan yang lain adalah pada cash flow. Dimana marketplace akan memberikan profit margin kepada penjual atas revenue yang diperoleh dari persentase penjualan bisnis yang dilakukan di marketplace. Sedangkan untuk e-commerce dan social commerce, untuk menikmati profit dari revenue dan source nya akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Perbedaan Customer Loyalty

Customer marketplace cenderung kurang loyal karena mereka berpindah-pindah dalam memberikan penawaran yang lebih murah dan jauh lebih menarik. Sedangkan customer e-commerce akan lebih loyal karena prosesnya lebih terkhusus dengan memberikan penawaran khusus kepada para member.

Sementara customer social commerce merupakan kombinasi dari marketplace dan e-commerce yaitu ketika customer akan mencari akun lain yang memberikan harga terbaik. Umumnya, customer tersebut akan cenderung lebih loyal pada satu akun di media sosial tersebut.

Bentuk Social Commerce yang Wajib Anda Ketahui

Bentuk media sosial yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi jual beli disebut social commerce. Nah, apa aja, sih bentuk dari social commerce? Yuk, simak di bawah sini, ya!

Peer to Peer Sales Platforms

Bentuk pertama adalah tempat terjadinya transaksi berdasarkan komunitas, yang setiap orang melakukan sebuah komunikasi kelompok dengan sekaligus menjual produknya langsung kepada orang lain yang ada di kelompok komunitas. Contoh komunitas kelompok ialah eBay, Etsy dan Amazon Marketplace.

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Social Network-Driven Sales

Maksud bentuk ini adalah lebih ke kategori atau kelompok penjualan yang terjadi atas dorongan jejaring sosial yang populer dan sekaligus melakukan transaksi dalam jejaring itu sendiri. Contohnya ialah Facebook, Pinterest dan Twitter.

Group Buying

Bentuk group buying adalah bentuk dimana produk dijual dapat ditingkatkan berdasarkan harga yang lebih murah. Produk ini bisa ditawarkan kepada beberapa konsumen yang ingin membeli. Contohnya adalah Groupon dan LivingSocial.

Peer Recommendations

Bentuk satu ini lebih ke situs ulasan dari para pembeli atau pelanggan sebelumnya yang dapat meningkatkan nilai tawar produk dan memberikan beberapa imbalan kepada pelanggan yang bersedia menceritakan dan membagi pengalamannya berbelanja nya melalui media social untuk diketahui pelanggan lainnya. Contohnya adalah Amazon, Yelp dan JustBoughtlt.

User-Curated Shopping

Bentuk social commerce ini adalah situs berbelanja yang dapat digunakan oleh konsumen. Situs ini dibuat agar konsumen bisa membagikannya ke orang lain. Contohnya adalah The Fancy, Lyst serta Svpply.

Participatory Commerce

Bentuk ini melibatkan secara langsung para konsumen atau pelanggan dalam melakukan proses produksi. Contohnya adalah crowd funding yakni Kickstarter, Threadless dan CutOnYourBias.

Social Shopping

Dimana bentuk ini berbentuk sebuah situs yang mengusahakan dan menghubungkan berbagai konsumen atau pelanggan yang melakukan belanja offline melalui forum chatting untuk berbagi opini dan saran.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Manfaat Social Commerce Untuk Bisnis Online

Berikut manfaat atau kelebihan social commerce bagi bisnis online, antara lain:

Interaksi Langsung Antara Penjual dan Pembeli

Manfaat menggunakan media sosial adalah penjual dapat langsung berinteraksi secara langsung saat melakukan proses transaksi. Sebab, interaksi yang terjadi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada keputusan konsumen atau pelanggan untuk membeli suatu produk yang ditawarkan di media sosial.

Baca juga: Kelebihan Social Commerce: Bisa Bikin Rekening Gendut!

Proses Pengaturan Lebih Sederhana

Manfaat lain yang dapat dirasakan adalah penjual tidak perlu sulit mengatur pengaturan yang ada di media sosial. Karena, pengaturan media sosial relatif sederhana dalam proses berjualan, proses mendaftar dan proses penyebaran produk. Seperti misalnya Anda tidak perlu mengupdate stock, menunggu konfirmasi toko atau melakukan hal lainnya.

Menjangkau Konsumen Lebih Luas

Manfaat yang paling utama dari social commerce adalah para pengusaha dapat mendistribusikan produknya kepada seluruh pelanggan atau konsumen dengan menggunakan aplikasi media sosial supaya target konsumen yang beragam akan sesuai dengan sasaran target konsumen yang telah ditentukan.

Mudah Menerima Transaksi

Terakhir manfaat yang diperoleh dari social commerce adalah perputaran uang atau dana transaksi penjualan. Di aplikasi social commerce, menerima pembayaran dari konsumen atau pelanggan akan menjadi lebih cepat. Bahkan, penjual dapat secara langsung menerima pendapatan dari hasil penjualan.

Ginee Omnichannel

Sudahkah Anda memulai bisnis Anda di social commerce? Memulai bisnis di social commerce bisa banget, lho, mendatangkan untung yang berlimpah untuk Anda. Apalagi kalau Anda membuka toko di e-commerce atau marketplace. Cuan dijamin makin ngalir, deh! Kalau sudah membuka online shop di banyak marketplace, Anda bisa join Ginee Omnichannel biar mengelola toko-tokonya makin mudah.

Kenapa harus pakai Ginee? Gini, lho, Ginee punya banyak fitur menarik yang bisa Anda manfaatkan untuk berbisnis online, seperti manajemen produk dan stok, manajemen gudang, bahkan Anda juga bisa mengelola iklan Anda yang Anda pasang di berbagai platform menggunakan Ginee Ads. Kece banget, kan? Yuk, daftar Ginee sekarang dan coba gratis selama 7 hari full!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03