Mendengar kata entrepreneur dan wirausaha tampaknya tidak ada perbedaan. Tak sedikit yang menganggap kedua profesi ini sama. Namun, apakah memang seperti itu? Ternyata kita bisa bedakan entrepreneur dan wirausaha, lho! Mau tau beda entrepreneur dan wirausaha? Atau Anda mau jadi pengusaha dan entrepreneur? Apa saja keuntungan menjadi pengusaha atau entrepreneur? Yuk, cari tahu perbedaan keduanya di sini!
Sebenarnya memang tidak ada salah menyamakan dua profesi ini. Karena profesi ini sama-sama melakukan kegiatan ekonomi seperti berbisnis. Lantas apa yang membedakan dari mereka berdua? Apa dari segi besar pendapatannya? Atau dari segi apa yang mereka hasilkan?
Sebelum lebih dalam lagi kita harus mengenal nama lain dari dua profesi ini. Entrepreneur bisa disebut sebagai wirausahawan. Sedangkan wirausaha (pengusaha) disebut businessman. Nah, jadi lebih mudah kan untuk membedakannya di awal!
Selanjutnya, kita perlu melihat prospek ke depan mengenai entrepreneur dan wirausaha. Seorang entrepreneur (wirausahawan) tentu bisa menjadi seorang pengusaha. Sedangkan seorang wirausaha belum tentu bisa menjadi seorang entrepreneur. Hal ini berdasarkan dari kualitas mereka masing-masing.
Lebih lanjut, entrepreneur adalah seseorang yang dapat memecahkan masalah dan menerapkan inovasi serta peluang-peluang yang ada. Dengan kata lain sebenarnya entrepreneur memiliki nama lain sebagai wirausaha.
Sederhananya entrepreneur dan wirausaha adalah sama, namun berbeda dengan pengusaha. Perbedaan pengusaha dan wirausaha (entrepreneur) sangat tipis. Pengusaha bertindak sebagai pelaku pasar, sedangkan entrepreneur adalah pemimpin pasarnya.
Anda tertarik menjadi entrepreneur atau pengusaha? Simak lebih lanjut, yuk! Pahami apa itu pengusaha dan entrepreneur di bawah ini!
Pengusaha dan Entrepreneur
Sebelumnya dijelaskan bahwa pengusaha dan entrepreneur itu berbeda. Untuk memudahkannya mari buat contoh pengusaha dan wirausaha terlebih dahulu.
Pertama, contoh pengusaha adalah seseorang yang melakukan kegiatan ekonomi berjualan di sebuah pusat perbelanjaan. Setiap toko yang ada adalah seorang pengusaha. Kedua, contoh entrepreneur adalah seseorang yang mempunyai dan mengelola sebuah pusat perbelanjaan tersebut.
Memang dijelaskan sebelumnya bahwa wirausaha (entrepreneur) sudah pasti juga seorang pengusaha, sedangkan pengusaha belum tentu bisa menjadi seorang entrepreneur. Contoh pengusaha yang bukan wirausahawan adalah ia menjalankan bidang bisnis yang sudah pernah ada dan tidak melakukan inovasi.
Siapakah Pengusaha?
Awalnya memang seorang pengusaha adalah individu yang menjalankan sebuah bisnis dengan ide bisnis yang lama. Dengan kata lain pengusaha hanya melakukan bisnis yang sudah banyak diminati. Target yang pengusaha adalah keuntungan maksimum sebagai imbalan.
Tantangan bisnis yang pengusaha hadapi adalah persaingan yang ketat karena banyak perusahaan yang sudah ada. Namun, risikonya jauh lebih kecil karena sudah pernah dicoba dan diuji oleh perusahaan lain.
Kualitas yang Dimiliki Pengusaha atau Pebisnis
Setiap pelaku ekonomi selalu memiliki ciri dan kualitas diri. Tidak menutup juga untuk seorang pengusaha. Berikut kualitas yang harus dimiliki seorang pengusaha.
- Memiliki tujuan yang jelas. Tujuan yang jelas sangat dibutuhkan dalam bisnis. Yaitu menyiapkan proyek dengan tujuan sukses dan menghasilkan keuntungan. Tentunya perumusan tujuan yang jelas berasal dari tim yang baik.
- Tidak mengambil risiko. Pengusaha bukanlah orang yang suka mengambil risiko. Biasanya mereka menggunakan penelitian dan studi untuk melihat keberhasilan proyek. Pengusaha menutup kesempatan untuk berpetualang atau risiko, berbeda dengan entrepreneur yang suka mengambil risiko.
- Visioner. Pengusaha memiliki visa masa depan yang jelas tentang proyek dan pasar. Hal ini berdasarkan statistik dan studi yang pengusaha lakukan untuk membangun visinya.
- Ahli. Pengusaha adalah pelaku pasar. Sehingga ia memiliki pengalaman yang cukup dan mengetahui pasar dengan baik. Pengusaha harus bisa bertahan dengan persaingan yang ada.
- Bergairah. Pengusaha dan entrepreneur memiliki kesamaan yaitu bergairah untuk mendapatkan apa yang mereka impikan. Caranya dengan menyiapkan ide dan mengubahnya menjadi ide bisnis. Gairah biasanya memberikan dorongan untuk bekerja tanpa rasa bosan dan lelah.
Siapa Entrepreneur (Wirausahawan)?
Seorang yang memiliki ide pioneer nan eksklusif untuk memulai dan membangun usaha baru serta memiliki harapan membawa perubahan dunia adalah seorang entrepreneur atau wirausahawan.
Karakteristik entrepreneur adalah mereka sangat kreatif dan inovatif, berani mengambil risiko dan menanggung ketidakpastian bisnis. Mereka mengawali bisnis dengan membawa konsep baru untuk pertama kali sehingga dikenal dengan nama Startup. Saat ini banyak anak-anak muda bercita-cita sebagai entrepreneur Indonesia yang sukses.
Dengan kata lain, seorang entrepreneur harus memiliki visi masa depan agar ide pioneernya terus berhasil dan tidak terkalahkan dalam menghadapi persaingan yang ketat di dunia.
Di Antara Kualitas Terpenting yang Dimiliki Entrepreneur Adalah Sebagai Berikut
Sebelumnya telah dijelaskan mengenai siapa itu entrepreneur (wirausahawan). Sosok kreatif yang berani mengambil risiko dan menanggung ketidakpastian bisnis. Oleh karena itu, setiap entrepreneur harus memiliki kualitas diri sebagai berikut:
- Pengambil risiko. Jiwa semangat yang bergelora dari seorang entrepreneur untuk mencari ide-ide baru dengan sendirinya. Hal ini wajib mereka emban dan tidak dapat diambil orang lain. Tujuannya hanya menyerahkan seluruh energinya dan segala sesuatu yang ada di sekitarnya dalam upaya apa yang ia yakini agar idenya berhasil.
- Percaya diri. Kualitas diri yang harus dimiliki seorang entrepreneur adalah kepercayaan diri. Ia harus percaya pada dirinya sendiri, pekerjaan dan pikirannya sebelum mempercayakan perusahaannya kepada orang lain.
- Ambisius. Ambisi yang kuat adalah mesin pendorong maju untuk bekerja keras dan mencapai kesuksesan. Sehingga ambisi dianggap sebagai rahasia emas bagi setiap orang yang memiliki tujuan dan ingin mencapainya. Mereka selalu melawan rasa frustasi dengan ambisi yang besar.
- Pemimpin. Seorang entrepreneur pasti akan memimpin sebuah tim. Dalam menjalankan ide kreatif entrepreneur memerlukan manajemen yang sukses. Kesulitan yang dihadapi oleh seorang entrepreneur adalah mengelola tim yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
- Kreatif. Pemikiran kreatifnya adalah alasan efektif untuk menemukan solusi atas masalah yang ada. Pemikiran biasa adalah pemikiran tradisional, yang dalam dunia bisnis dapat dianggap sebagai pemikiran yang jenius.
Baca juga: 10 Cara Menjadi Wirausaha yang Sukses dari Nol
7 Perbedaan Paling Mendasar Antara Pengusaha dan Entrepreneur
Melihat dari kegiatan tentu berbeda antara pengusaha dan entrepreneur. Berikut tujuh perbedaan dasar dari pengusaha dan entrepreneur.
Ide Bisnis
Perbedaan yang terlihat di awal adalah menemukan ide bisnis. Pengusaha cenderung melakukan bisnis dengan konsep yang sudah ada dan pernah dipraktikan pengusaha lain. Sedangkan, entrepreneur selalu mencari ide bisnis yang baru dan berbeda dari orang lain.
Pangsa Pasar
Pengusaha dan entrepreneur memang sangat jeli melihat pangsa pasar yang ada. Perbedaan ide melahirkan perbedaan pangsa pasar yang ada. Pengusaha memiliki pola untuk mengikuti apa yang diinginkan pasar. Sedangkan, entrepreneur selalu menciptakan bisnis yang baru dan berbeda.
Cara Pengambilan Keputusan
Pengusaha dan entrepreneur selaku pebisnis selalu memperhitungkan semua keputusannya. Seluruh faktor selalu mereka hitung karena akan mempengaruhi bisnis. Berbeda dengan entrepreneur yang memiliki keputusan berdasarkan intuisi.
Tujuan Bisnis
Tujuan yang pengusaha dan entrepreneur juga berbeda. Pengusaha selalu mengedepankan keuntungan sebagai tujuan bisnisnya. Sementara itu, entrepreneur fokus dalam upaya pemanfaatan sumber daya manusia.
Tingkat Kompetisi
Tingkat kompetisi untuk pengusaha bisa dibilang memiliki persaingan usaha yang tinggi. Pengusaha terjun di sektor bisnis yang sudah ada pasarnya. Sedangkan entrepreneur malah menciptakan persaingan tersebut. Sehingga tingkat kompetisi entrepreneur lebih rendah dari pengusaha.
Risiko
Pengusaha dapat menghadapi risiko yang jelas karena memiliki pangsa pasar yang ada. Berarti risiko yang dihadapi jauh lebih rendah dari entrepreneur. Seorang entrepreneur selalu mengubah risiko dan mengubahnya menjadi peluang bisnis.
Metode Pelaksanaan Bisnis
Berdasarkan definisi dari pengusaha dan entrepreneur terlihat jelas dalam melaksanakan bisnisnya. Pengusaha cenderung melakukan metode dan strategi bisnis yang konvensional. Sementara itu, entrepreneur tak jarang menjalankan metode anti-mainstream dalam menjalankan bisnis.
Baca juga: 6 Rahasia Strategi Bisnis Sukses yang Perlu Anda Ketahui
Sukses Menjadi Entrepreneur dengan Ginee Omnichannel
Perbedaan pengusaha dengan entrepreneur memanglah tipis. Sebut saja entrepreneur sudah pasti pengusaha, sebaliknya pengusaha belum tentu bisa menjadi seorang entrepreneur.
Anda ingin jadi pengusaha atau entrepreneur? Namun, masih kesulitan dalam mengelola bisnis? Mulai aja membuka toko online di marketplace dan kelola semua toko Anda dengan Ginee Omnichannel. Solusi bisnis Anda dengan berbagai fitur andalan lengkap hanya dalam satu dashboard.
Yuk daftar di Ginee sekarang! Tersedia berbagai fitur lengkap yang terhubung dengan mudah, lho! Jika Anda tertarik bergabung, Ginee memberikan free full dan rasakan beragam kemudahan dalam berbisnis.
