Ketika berbelanja suatu produk, pasti ada beberapa hal yang perlu Anda cek, seperti tanggal kadaluarsa, tanggal produksi, atau lainnya. Nomor-nomor tersebut memang penting untuk mengetahui apakah produk masih layak pakai atau tidak. Namun, ada satu informasi yang tak kalah penting dalam suatu produk untuk Anda ketahui, apalagi sebagai pebisnis, yaitu batch number.
Bukan hanya untuk pembeli, batch number juga bisa Anda manfaatkan untuk mengelola sistem manajemen gudang Anda. Meski batch number jarang dilihat oleh pembeli, namun, batch number memiliki banyak keuntungan dan manfaat untuk para pebisnis, khususnya para pemilik gudang.
Jika Anda memiliki gudang produk jadi dan belum tahu apa itu batch number, Anda tidak perlu khawatir, karena hanya dengan membaca artikel ini, Anda akan mengetahui apa itu batch number produk dan tanggal produksi serta kadaluarsa, pelacakan batch number, perbedaan serial dan batch number, serta kegunaan batch number untuk bisnis Anda. Yuk, baca terus artikel ini sampai akhir, ya!
Baca juga: Kenali 5 Manfaat Sistem Inventory untuk Gudang, Penting
Pengertian Batch Number Produk
Dalam dunia produksi dan inventory, ada sebuah istilah untuk membedakan suatu produk dari yang lainnya, yang biasa disebut sebagai batch number. Sering juga disebut sebagai batch code atau batch ID, batch number adalah sebuah rangkaian nomor unik yang diberikan kepada beberapa produk untuk menandakan bahwa produk-produk tersebut diproduksi bersamaan.
Batch number atau batch code adalah serial nomor unik yang biasanya digunakan untuk produk farmasi, kosmetik, makanan, dan lainnya. Karena itulah, banyak ditemukan batch number obat, batch number lipstik, dan banyak lainnya. Contoh batch number kebanyakan dibuat untuk memudahkan proses quality control, namun, selain itu, batch number juga memiliki manfaat lainnya.
Perbedaan Nomor Serial dan Nomor Batch
Selain batch number, ada juga istilah lain untuk membedakan satu produk dengan lainnya, yaitu serial number. Seperti namanya, serial number adalah sebuah susunan angka unik yang digunakan untuk membedakan satu produk dengan produk lainnya. Jadi, meskipun beberapa produk diproduksi bersamaan dan memiliki batch number yang sama, produk-produk tersebut pasti memiliki serial number yang berbeda.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, batch number sering ditemui di produk farmasi seperti obat, jadi fungsi nomor batch obat adalah untuk menunjukkan bahwa obat-obatan yang memiliki kesamaan dalam nomor batch produk adalah obat yang diproduksi bersamaan. Sementara itu, serial number seringnya digunakan untuk produk elektronik, seperti handphone, laptop, atau yang lain.
Tanggal Produksi & Kadaluarsa
Selain batch number dan serial number, ada dua kode penting lain dalam produksi barang, yaitu tanggal produksi dan kadaluarsa suatu produk. Tanggal produksi biasanya disebut sebagai MFG Date yang merupakan kependekan dari Manufacturing Date, sementara tanggal kadaluarsa memiliki banyak nama, seperti Exp Date atau Expired Date, Expiry Date, Best Before, dan lain-lain.
Manufacturing Date atau MFG Date artinya adalah sebuah tanggal yang dicantumkan dalam sebuah produk dan menunjukkan kapan produk tersebut diproduksi. Pemberian MFG Date pada setiap produk adalah hal penting, karena MFG Date yang akan menentukan tanggal kadaluarsa produk tersebut.
Sementara itu, tanggal kadaluarsa atau Exp Date adalah tanggal yang dicantumkan pada setiap produk yang menunjukkan kapan produk tersebut sudah tidak layak digunakan. Jika suatu produk sudah melewati tanggal kadaluarsa, maka produk tersebut artinya sudah basi dan tidak layak pakai, sehingga tidak boleh dijual kepada pelanggan.
Pelacakan Batch Number
Batch number banyak digunakan sebagai media tracking inventory dalam sebuah gudang. Setelah proses penerimaan barang di gudang, biasanya batch number akan digunakan sebagai media pelacakan inventory nantinya ketika dibutuhkan. Namun, tidak semua gudang menerapkan sistem pelacakan batch number. Ada juga gudang yang menerapkan pelacakan menggunakan serial number.
Meskipun begitu, pelacakan menggunakan batch no adalah pelacakan yang lebih sering digunakan karena dianggap lebih sederhana dan mudah digunakan. Ketika barang diterima di gudang, bagian sistem inventory akan mencatat nomor batch produk-produk tertentu yang akan memudahkan Anda untuk melacaknya nanti ketika ada pesanan masuk ke gudang.
Selain itu, batch number juga bisa memudahkan Anda untuk mengelompokkan barang-barang di gudang Anda berdasarkan batch number, sehingga tata letak gudang Anda menjadi lebih mudah dilakukan. Selain itu, staff gudang juga akan lebih mudah menemukan barang berdasarkan batch number ketika mereka ingin melakukan proses pengambilan barang.
Baca juga: 4 Rahasia Membuat Kode Barang dan Lokasi untuk Gudangmu
Kegunaan Batch Number Produk
Seperti yang disebutkan sebelumnya, batch number memiliki banyak kegunaan. Penasaran apa saja? Cari tahu selengkapnya di bawah ini!
Sebagai Identitas Produk
Batch number adalah nomor yang menunjukkan apakah produk-produk diproduksi dalam waktu yang sama, menggunakan bahan yang sama, dan di tempat yang sama, atau tidak. Sehingga, batch number yang diberikan kepada suatu produk pasti berbeda-beda dan tidak ada yang sama. Apalagi, biasanya suatu produk tidak hanya dilengkapi dengan batch number, namun juga serial number, yang pasti juga berbeda satu sama lain.
Hal tersebut membuat batch number atau serial number berperan sebagai identitas suatu produk yang membedakannya dengan produk yang lain. Melihat dari batch number atau serial numbernya akan membantu Anda membedakan produk-produk yang terlihat sama, namun sebenarnya berbeda.
Melacak Persebaran dan Penyimpanan Barang di Gudang
Telah disinggung sebelumnya bahwa batch number produk dapat digunakan untuk tracking barang di gudang. Bagian inventory biasanya telah mendaftar batch number suatu produk, jadi jika staff gudang Anda ingin mencari letak suatu produk, mereka tinggal melihat batch number produk tersebut yang telah dicatat oleh bagian inventory.
Apalagi, jika warehouse Anda sudah menerapkan Warehouse Management System atau WMS yang merupakan software warehouse yang akan memudahkan pengelolaan warehouse Anda, termasuk pelacakan batch number.
Dengan WMS, warehouse staff Anda hanya tinggal melihat batch number yang dibutuhkan, memasukkannya ke dalam sistem, dan sistem akan langsung menunjukkan di manakah produk yang Anda cari terletak. Pekerjaan pun menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien.
Memudahkan Quality Control
Manfaat batch number yang terakhir adalah untuk memudahkan proses quality control. Karena batch number digunakan untuk menunjukkan bahwa produk-produk yang memiliki batch number sama berarti diproduksi dalam jumlah besar, dalam waktu yang sama, di rumah produksi yang sama, serta menggunakan bahan yang sama pula.
Oleh karena itu, jika seorang staff quality control menemukan sebuah produk memiliki kecacatan, staff tersebut hanya tinggal melihat ke batch numbernya, dan mengecek produk lain yang memiliki batch number sama untuk melihat apakah ada kerusakan serupa atau tidak. Proses quality control pun menjadi lebih efektif jika dibandingkan mengecek semua produk satu per satu tanpa adanya batch number.
Optimalkan Pencatatan Detail Produk Gudang Anda Pakai Ginee WMS
Software WMS adalah software pergudangan yang akan membantu dalam pengelolaan gudang Anda, termasuk membuat expired date produk yang ada di gudang Anda. Anda ingin memakainya tapi bingung dalam memilih software yang cocok untuk gudang Anda? Pilih saja Ginee WMS!
Ginee WMS adalah software WMS yang cocok digunakan siapa saja, termasuk Anda yang baru ingin mencoba menggunakan software WMS. Dengan Ginee WMS, Anda bisa melakukan pengelolaan stok, pembuatan expired date, hingga pelacakan pesanan yang Anda kirim ke pembeli hanya dengan satu dashboard saja. Menarik, bukan? Yuk, coba dan daftar Ginee WMS sekarang!