Saat ini tidak asing lagi dengan istilah bisnis dalam kehidupan sehari-hari, baik dimulai dari kaum anak muda sampai kaum dewasa menyebutkan istilah bisnis tersebut. Meskipun demikian, banyak juga masyarakat Indonesia sering mendengar istilah bisnis tetapi tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan bisnis.
Dengan begitu untuk kaum anak muda dan kaum dewasa yang ingin terjun ke dunia bisnis, perlu mengetahui lebih dalam dengan apa yang dimaksud dengan bisnis. Dengan mempelajari hal-hal yang dimaksud dengan bisnis supaya bisa memberikan gambaran dasar sebelum mempraktikkan langsung ke lapangan.
Untuk itu semoga artikel berikut bisa memberikan informasi dan menambah wawasan mengenai apa yang dimaksud dengan bisnis serta contoh lengkap yang menggambarkan tentang bisnis. Dimulai dari mengetahui apa itu bisnis menurut para ahli, tujuan bisnis, jenis-jenis bisnis, serta fungsi bisnis tersebut. Mau apapun model bisnis yang Anda ambil, Anda tetap harus mengetahui pengetahuan tentang bisnis di bawah ini!
Baca juga: 20+ Model Bisnis Adalah Panduan Utama Memulai Bisnis Sukses!
Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli
Untuk mengetahui maksud dari Bisnis dan tujuan dilakukannya bisnis, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian bisnis menurut para ahlinya. Yang mana nantinya bisa dimanfaatkan dan digunakan sebagai pendoman dalam terjun kedunia bisnis.
Berikut 3 pengertian bisnis menurut para ahli yang disebutkan di artikel berikut yang bisa membantu memberikan wawasan tentang istilah kata bisnis diluar bisnis adalah brainly, antara lain:
Menurut Griffin dan Ebert
Pengertian bisnis menurut Griffin dan Ebert dikemukakan bisnis adalah bentuk organisasi yang menyediakan produk barang atau jasa yang kemudian dimaksud mendapatkan laba. Laba yang didapatkan untuk menambah aset harta organisasi tersebut untuk mengembangkan organisasi menjadi besar.
Menurut Prof. Owen
Selanjutnya pengertian bisnis menurut Prof. Owen mengemukakan bisnis adalah sebuah bentuk perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang-barang yang kemudian untuk dijualkan di pasaran ataupun menawarkan harga pada setiap jasa yang disalurkan.
Menurut BusinessDictionary
Selanjutnya pengertian bisnis menurut Business Dictionary, menyebutkan bisnis adalah sebuah bentuk organisasi atau sebuah sistem ekonomi yang mana barang dan jasa dipertukarkan menjadi bentuk lain yang disebut bentuk uang. Dan setiap bisnis yang dilakukan membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual kembali keluaran dengan kuantitas tertentu dan menghasilkan keuntungan.
Kemudian dijelaskan juga bisnis dapat dimiliki secara pribadi atau bukan untuk keuntungan pribadi pula. Sehingga nantinya bisnis bisa dijalankan secara online atau offline. Yang menjadikan pengertian bisnis online menjual barang dagangan secara online dengan bantuan internet.
Apa yang Dimaksud dengan Bisnis dan Tujuan Bisnis?
Selanjutnya setelah mengetahui pengertian bisnis menurut para ahli, maka dapat dijelaskan secara singkat bisnis adalah sebuah organisasi atau kumpulan organisasi yang memiliki tujuan untuk menjual atau memperdagangkan suatu hal yang kemudian tindakan atau aktivitas yang dilakukan tersebut diharapkan memperoleh laba atau keuntungan untuk dinikmati secara jangka panjang berdasarkan hukum bisnis.
Dimana hukum bisnis adalah aturan atau perangkat yang harus dipatuhi saat menjalankannya pelaksanaan kegiatan atau aktivitas bisnis dengan aturan tata cara untuk melakukan pertukaran barang atau jasa dengan uang yang masing-masing memiliki resiko tertentu dan motif tertentu.
Aktivitas atau tindakan yang dimakud bisa dimulai dari produksi produk baru, pendistribusian produk atau penyerahan produk kepada konsumen banyak. Atau bisnis yang dilakukan semuanya memiliki unsur sistem ekonomi dan memiliki manfaat bisnis.
Selain tujuan utama bisnis adalah memperoleh keuntungan atau memperoleh profit oriented, umumnya ada tujuan lain yang menggambarkan tujuan bisnis saat dijalankannya, yaitu sebagai berikut:
- Bertujuan memenuhi berbagai macam kebutuhan masyarakat.
- Bertujuan membuat keluarga makmur atau kesejahteraan masyarakat.
- Bertujuan menjadi terkenal dan dikenal oleh masyarakat akan bisnis atau usaha yang dijalankan atau disebut prestise dan prestasi.
- Bertujuan mampu meneruskan usaha keluarga dengan menunjukkan eksistensi usaha dalam jangka panjang.
- Bertujuan memanfaatkan kesempatan atau hal baru yang ada dan menciptakan lapangan pekerjaan.
- Bertujuan memanfaatkan waktu luang untuk memperoleh keuntungan.
- Bertujuan tidak bergantung dengan orang tua atau orang lain.
- Bertujuan ingin memperoleh simpati dan lainnya.
Karena bisnis dijalankan untuk mendapatkan keuntungan, strategi bisnis juga Anda perlukan ketika hendak ingin memulai usaha. Biar bisnis yang Anda jalani makin cuan, pertama-tama Anda perlu mengetahui dulu apa saja jenis-jenis bisnis, yuk simak!
Apa Saja Jenis-Jenis Bisnis?
Setelah mengetahui apa yang dimaksud bisnis, selanjutnya ketahui pula jenis-jenis bisnis. Jenis-jenis bisnis yang ada beragam, dapat dilihat dari sisi motif bisnis tersebut dijalankan atau dilihat dari jenis kegiatan bisnis adalah apa yang dilakukan. Untuk itu berikut disebutkan jenis-jenis bisnis dan kategori yang menggambarkan jenis bisnis tersebut berdasarkan pada:
Berdasarkan Motif Bisnis yang Dijalankannya
Jenis-jenis bisnis yang berdasarkan motif bisnis disini terdiri 2 motif saat dijalankannya aktivitas bisnis tersebut yaitu:
Bisnis Orientasi Keuntungan atau Profit Oriented
Jenis motif bisnis yang dijalankan pada tipe ini adalah mengharapkan keuntungan atau laba diakhir aktivitas yang dilakukan dan diharapkan laba yang diperoleh bisa dinikmati terus dalam jangka waktu panjang.
Bisnis Orientasi Tidak Mendapatkan Keuntungan
Jenis motif bisnis yang dijalankan pada tipe ini adalah tidak diharapkannya memperoleh keuntungan atau laba dari aktivitas yang dilakukan melainkan bisnis dalam bentuk nirlaba dan dilakukan dalam jangka waktu panjang.
Berdasarkan Jenis Kegiatan Bisnis yang Dijalankannya
Jenis-jenis bisnis yang berdasarkan jenis kegiatan bisnis yang dijalankan terdiri dari 4 jenis saat dijalankannya aktivitas bisnis tersebut yaitu:
Bisnis Industri
Jenis kegiatan bisnis industri ini lebih mengarah kepada industri manufaktur, dan biasanya kegiatan yang dilakukan lebih menghasilkan atau menciptakan atau memproduksi barang dalam jumlah banyak.
Bisnis Jasa
Jenis kegiatan bisnis jasa ini lebih mengarah kepada menghasilkan suatu produk tidak berwujud yang mengandalkan keahlian atau skill yang lebih kepada melayani masyarakat.
Bisnis Ekstraktif
Jenis kegiatan bisnis ekstraktif ini lebih mengarah kepada bisnis pertambangan yang berbau hal pada menggali bahan tambang yang berada di perut bumi, yang kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bisnis Agraris
Jenis kegiatan bisnis agraris ini lebih mengarah kepada bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan juga bidang kehutanan. Yang mana bisnis agraris lebih memberdayakan bidang tumbuhan dan hewani untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bisnis Konstruksi
Jenis kegiatan bisnis konstruksi ini lebih mengarah kepada bidang pembangunan, baik dalam membangun fasilitas, perumahan ataupun lainnya yang tujuannya memenuhi kebutuhan dan melayani masyarakat.
Bisnis Transportasi
Jenis kegiatan bisnis transportasi ini lebih mengarah kepada pelayanan dalam melakukan perpindahan kota, provinsi, daerah dan lainnya yang berada jauh sekalipun.
Bisnis Finansial
Jenis kegiatan bisnis finansial lebih mengarah kepada pelayanan yang berbau hal pada keuangan, mulai dari memanage keuangan, sebagai virtual dompet, bisnis pembayaran dan lainnya yang berhubungan dengan keuangan.
Bisnis Komunikasi
Jenis kegiatan bisnis komunikasi ini lebih mengarah kepada layanan berkomunikasi antar negara dengan batasan waktu dengan mengandalkan produk yang dikembangkan.
Apa Fungsi Bisnis?
Umumnya fungsi bisnis itu sendiri bisa memberikan sebuah nilai atau pengorbanan yang harus dikeluarkan untuk memiliki suatu hal yang sebelumnya tidak memiliki nilai. Untuk itu ketahui 4 fungsi bisnis lainnya yaitu:
Form Utility
Fungsi pertama form utility bisnis itu apa yang membedakannya apa?. Fungsi form utility yang dimaksud memiliki hubungan pada segi produksi dan memiliki tujuan untuk menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat.
Place Utility
Fungsi place utility yang dimaksud memiliki hubungan dengan menyalurkan barang atau jasa yang diproduksi kepada lokasi atau daerah konsumen yang membutuhkan barang atau jasa tersebut.
Time Utility
Fungsi time utility yang dimaksud memiliki hubungan dengan segi waktu, yang mana bisnis yang dijalankan tidak langsung dipasarkan melainkan dipertimbangan lebih dulu dengan kondisi waktu atau timing pas untuk dilakukannya pemasaran bisnis.
Possessive Utility
Fungsi possessive utility yang dimaksud adalah memiliki hubungan dengan fungsi penjualan yang arahnya mengubah kepemilikan bisnis yang telah dilakukan.
Contoh Bisnis beserta Jenis-Jenis Bisnis yang Dijalankan
Berikut contoh bisnis berdasarkan jenis kegiatan yang dijalankan setelah mengetahui apa arti bisnis, jenis, tujuan dan fungsi bisnis, antara lain:
Bisnis Industri
Bisnis industri adalah bisnis yang termasuk bidang manufaktur oleh karena itu contoh bisnis adalah industri yaitu seperti :
- Industri kapal laut.
- Industri pesawat.
- Industri kertas.
- Industri tekstil.
- Industri mebel dan lainnya.
Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah bisnis yang kegiatan usahanya tentang produk tidak jadi atau tidak berwujud, oleh karena itu contoh bisnis jasa, seperti:
- Make Up Artist (MUA).
- Pariwisata.
- Kesehatan dan lainnya.
Bisnis Ekstraktif
Bisnis ekstraktif adalah bisnis yang kegiatan usahanya tentang pertambagan maka contoh bisnis ekstraktif, seperti:
- Petambangan Freeport.
- Tambang emas.
- Tambang minyak bumi.
- Tambang tembaga.
Bisnis Agraris
Bisnis agraris adalah bisnis yang kegiatan usahanya tentang pertanian maka contoh bisnis agraris, seperti:
- Bercocok tanam di sawah atau di ladang.
- Perusahaan kelapa sawit.
- Perusahaan Perkebunan.
- Budidaya tanaman obat atau herbal.
Bisnis Konstruksi
Bisnis konstruksi adalah bisnis yang kegiatan usahanya dengan alat berat atau kontraktor, maka contoh bisnis, seperti:
- Membangun rumah.
- Membuat jembatan.
- Pemeliharaan jalan dan lainnya.
Bisnis Transportasi
Contoh bisnis transportasi, seperti:
- Angkutan umum.
- Driver ojek, seperti Grab, Gojek, Maxim, BlueBird dan lainnya.
Bisnis Finansial
Contoh bisnis finansial, seperti:
- Crypto.
- Reksadana.
- Saham.
- OVO, Dana, BukaDompet, Gopay, Shopeepay, dan lainnya.
Bisnis Komunikasi
Contoh bisnis komunikasi, seperti:
- Whatsapp.
- Line.
- TikTok.
- Instagram.
- Facebook dan lainnya.
Itulah segala bentuk bisnis yang perlu Anda ketahui. Jika Anda ingin memulai bisnis, pastikan Anda mengetahui ilmu-ilmu dasar mengenai bisnis, ya. Apalagi kalau Anda seorang pemula.
Maka, wajib bagi Anda mengetahui pengetahuan dasar seperti strategi pemasaran, bagaimana cara mendapatkan modal usaha agar bisnis yang Anda jalankan makin cuan, dan lain sebagainya. Selain itu, pengetahuan tentang bisnis juga akan membantu Anda menyelesaikan masalah bisnis yang mungkin akan hadir ditengah-tengah bisnis Anda.
Baca juga: Rahasia Bisnis: Apa yang Dimaksud dengan Strategi Pemasaran?
Ginee Omnichannel
Memulai bisnis bukanlah perkara yang mudah, tapi, Anda bisa menjadikan bisnis online seperti membuka toko di marketplace sebagai langkah awal bagi bisnis Anda. Mau tahu rahasia jualan cuan di marketplace? Ya, pakai Ginee Omnichannel!
Kenapa harus pakai Ginee? Karena, dengan Ginee Anda bisa mengelola toko online di banyak marketplace hanya dengan menggunakan satu dashboard saja, lho! Sistem ERP dan fitur-fitur dari Ginee memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan yang berlimpah dari jualan online! Yuk, gabung bersama Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari!