Yang namanya bisnis, pasti butuh proses. Baik itu bisnis offline maupun bisnis online, gak ada yang serba instan. Bahkan, ada juga proses ketika calon pembeli tertarik hingga akhirnya membeli produk Anda. Hal itu harus diperhatikan dan dianalisis supaya Anda tahu cara terbaik untuk meningkatkan penjualan. Misalnya dengan sales funnel.
Apa itu Sales Funnel?
Pertama, funnel artinya sebuah corong. Technically, teknik sales funnel adalah proses yang didasarkan pada analogi dari sebuah corong ini. Nah, masuk ke intinya, sales funnel adalah strategi beriklan yang disandingkan dengan hasil akhir.
Maksudnya, ketika Anda pertama kali mempromosikan sebuah produk, banyak yang akan tertarik. Kemudian, setelah mereka mengenal produk dan toko online Anda, jumlah orang yang benar-benar tertarik mungkin berkurang, tergantung dengan manfaat produk Anda serta kebutuhan mereka.
Tahap terakhir, akan semakin sedikit lagi orang yang membeli produk Anda dan akhirnya jadi pelanggan setia. Jika melihat corong, mirip, kan, dengan proses ini? Intinya, sales funnel merupakan proses pembeli dari yang tidak kenal produk Anda hingga membelinya. Tujuan sales funnel yaitu membantu Anda menentukan strategi marketing guna mengarahkan calon konsumen untuk melakukan pembelian.
Langkah-Langkah Sales Funnel
Sebenarnya, sales funnel itu punya banyak jenis tahapan. Tapi, terlepas dari beragamnya jenis tersebut, tentu ada lima urutan marketing funnel yang utama, persis seperti pada gambar di atas. Simak satu persatu, yuk!
Awareness – Do They Know?
Kesadaran yang dimaksud adalah kesadaran dari calon konsumen terhadap produk yang Anda jual. Apakah mereka sudah paham tentang kehadiran produk Anda? Jika belum, maka PR untuk Anda, nih, sebab Anda harus promosi ke target pasar Anda. Buatlah mereka mengenal toko online serta produk Anda dan saring konsumen sebanyak-banyaknya!
Consideration – Make Them Think of It
Setelah konsumen mengenal produk Anda, mereka akan mempertimbangkan untuk membelinya. Terutama jika produk tersebut bisa menjadi solusi atas masalah yang sedang terjadi.
Misalnya, ketika Anda jualan produk elektronik untuk keperluan WFH, target pasar Anda mencari tahu lebih dalam soal spesifikasi produk itu, termasuk review dari orang yang telah membeli lebih dulu. Pada intinya, mereka akan make sure bahwa produk Anda itu penting untuk memenuhi kebutuhan.
Purchase – Okay, Let’s Buy It!
If they are convinced with the review and the detailed information about your products, they will definitely buy it! Itu udah pasti, kok. Jadi, ketika promosi serta informasi terkait produk yang Anda pasarkan telah sesuai dengan kebutuhan mereka, maka tanpa pikir panjang, mereka akan membelinya.
Retention – Hm, Kayaknya Beli Lagi, Deh!
Apabila konsumen yang telah membeli produk Anda merasa puas dengan pembelian pertama, bisa jadi mereka beli lagi! Di tahap ini, mereka akan melakukan hal itu. Apalagi kalau produk tersebut menjawab keluh kesah mereka, jadi mereka tidak perlu mencari produk serupa di toko online lain. Cukup di Anda saja!
Advocacy – Review and Recommend
Lebih bagus lagi jika Anda mampu memberikan pelayanan yang baik secara konsisten, konsumen Anda akan memberi imbalan yang beneficial, lho. Kemungkinan besar mereka akan memberi penilaian paling tinggi dan merekomendasikan produk Anda kepada kerabat atau keluarganya. Lebih bagus, kan, feedback-nya?
Contoh Sales Funnel Itu Seperti Apa?
Let’s take an example, Anda menjual produk high-top sneakers untuk wanita dan pria berumur 20 – 30 tahun. Pertama-tama, Anda memasarkannya lewat website, media sosial, serta e-commerce. Tentunya dengan gaya bahasa yang sesuai dengan konsumen umur segitu, ya. Biasanya lebih casual dan gaul.
Lalu, Anda menggunakan strategi database marketing. Yaitu dengan memberikan potongan harga atau voucher belanja jika mereka bersedia registrasi e-mail. Hal ini juga dinamakan bundle. Jadi, funnel bundling adalah proses mengikat konsumen dalam jumlah banyak dengan adanya penawaran gratis, contohnya diskon tadi.
Setelah mereka melakukan itu, Anda bisa follow up mereka dengan posting konten menarik serta mengirimkan konten ke e-mail mereka. Bisa berisi tips mix and match high-tops sneakers dengan style yang kece di setiap event, atau lainnya. Sesuaikan dengan masalah yang umumnya terjadi, tapi tetap berkaitan dengan produk Anda, ya.
Di tahap terakhir, kalau mereka tertarik, mereka pun akan membeli produk Anda. Teruskan langkah-langkah tersebut secara bertahap agar efektif. Janganlah berhenti untuk mencari ide serta inspirasi tiap konten dan promosi!
Tips Menggunakan Sales Funnel
Promosi Lewat Media Manapun
Website, media sosial, e-commerce, e-mail, hantam semuanya! Kalau jualan, jangan tanggung-tanggung. Lebih baik Anda memanfaatkan semua media yang berpotensi sebagai penghasil cuan ketimbang mencoba satu jenis saja. Asalkan rajin posting konten dan membuatnya semenarik mungkin, pasti laku, kok.
Semua orang suka dengan hal yang unik, kan? Maka dari itu, buatlah konten tentang produk Anda yang dapat mengundang mereka untuk membeli produk Anda. Rincikan manfaat dari produk Anda dengan baik. Jangan lupa juga untuk menentukan target pasar yang tepat dengan manfaat tersebut.
Upselling dan Diskon Per Momen
Pertama, upselling. Yaitu sistem penjualan yang tujuannya meyakinkan konsumen untuk membeli produk pelengkap. Misalnya, Anda jualan sneakers. Nah, upselling yang bisa dilakukan yaitu menawarkan kaos kaki sebagai pelengkap.
Selain itu, manfaatkan momen hari libur atau hari peringatan untuk gencar memasarkan produk. Pakailah diskon supaya dapat banyak traffic! Berkreasilah untuk menciptakan nama-nama promo yang unik, seperti flash sale 12.12 yaitu tanggal 12 bulan Desember.
3R: Reward, Recommendation, Review
R yang pertama, reward. Berilah konsumen Anda poin atau reward yang dapat mereka kumpulkan setiap kali melakukan transaksi. Semakin sering belanja, makin banyak reward. Nanti, reward itu bisa ditukarkan dengan voucher belanja misalnya, atau produk jualan Anda. Mempercepat proses penjualan, kan?
R yang kedua yaitu Recommendation. Sebisa mungkin gunakan kata-kata yang meyakinkan supaya konsumen tertarik untuk membeli produk yang Anda rekomendasikan. Misalnya, “Masa beli sepatunya aja? Kaos kakinya gak sekalian?”
Lalu, R yang terakhir, review. Selipkan testimoni atau penilaian konsumen Anda ke setiap media yang Anda gunakan untuk berjualan online. Terbukti, kok, orang tertarik untuk membeli sebuah produk berdasarkan review dari pembeli sebelumnya. Apalagi kalau review-nya bagus, kesempatan untuk menarik lebih banyak traffic jadi tinggi!
Ginee Omnichannel Bisa Bantu Memaksimalkan Sales Funnel, Lho!
Memang, gimana caranya Ginee Omnichannel bantu sales funnel? Bisa, dong! Ginee Indonesia punya fitur lengkap seperti manajemen promosi, stok, pesanan, laporan penjualan, Ginee Chat, bahkan hingga Ginee Fulfillment.
Fitur tersebut bukan hanya mempercepat pengelolaan toko online yang banyak, terutama yang terdaftar di marketplace. Tapi juga menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen. Bayangkan kalau ingin promosi massal, follow up, atau kelola pesanan supaya cepat sampai ke tangan konsumen, tapi harus melakukannya sendiri? Pusing banget! Bisa-bisa teknik sales funnel gak berhasil.
Makanya, daftar Ginee Indonesia dan rasakan manfaat menggunakannya, yuk! Ginee menawarkan free trial selama 7 hari full untuk Anda, lho. Gabung sekarang!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan