Aktivitas transaksi marketplace, terutama di Indonesia kian berkembang dan semakin menjangkau sebagian besar populasi penduduk di Indonesia. Awalnya banyak yang penasaran apa itu marketplace.
Namun secara bertahap, kehadiran marketplace sangat membantu pembeli untuk mendapatkan produk yang mereka butuhkan tanpa harus keluar rumah. Sebenarnya apa itu e commerce dan marketplace?
Apa itu Marketplace?
Tak dapat dipungkiri bahwa masa IoT (internet of things) telah memberi dampak secara global. Fleksibilitas dan efisiensi meningkat dengan adanya penggunaan internet. Termasuk juga aktivitas perdagangan di dunia. Apabila dulu kita kesulitan untuk berbelanja, kini tinggal cari dan klik, maka barang akan dikirim dan diantarkan hingga pintu rumah kita.
Menarik, kan, belanja zaman now? Untuk itulah kita memerlukan marketplace. Secara sederhana, marketplace adalah pasar digital dimana kamu bisa melihat-lihat, membeli, dan menjual barang– barang melalui e-commerce.
Pembeli dan penjual tidak perlu bertatap muka secara langsung untuk melakukan transaksi, cukup melalui notifikasi online saja. Pembeli tinggal pilih produknya, tambahkan ke keranjang kemudian checkout dan melakukan pembayaran, maka penjual yang telah menerima notifikasi pesanan akan segera memproses dan mengirimkan paket kepada pembeli.
Indonesia termasuk salah satu negara yang marketplace-nya berkembang pesat. Salah satu faktornya adalah masa pandemi yang membuat masyarakat lebih memilih untuk di rumah saja, membuat transaksi online meningkat.
Untuk memenuhi dan menjaring pangsa pasarnya, marketplace raksasa berlomba- lomba untuk memberikan fitur dan penawaran terbaik mereka. Konsumen sangat dimanjakan dengan kelengkapan produk dan juga promosi-promosi yang diadakan oleh setiap situs marketplace yang berbeda.
Jenis-Jenis Marketplace
Penyedia layanan marketplace menawarkan kerjasama dengan para penjual yang terdaftar dalam situs mereka. Bentuk kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas transaksi e-commerce. Secara umum terdapat dua jenis marketplace yaitu, marketplace murni dan marketplace konsinyasi.
1. Marketplace Murni
Sebuah marketplace disebut sebagai marketplace murni apabila situs atau aplikasi marketplace hanya menyediakan lapak untuk berjualan beserta fasilitas pembayarannya. Penjual harus menyediakan deskripsi dan foto produk sesuai dengan produk yang mereka jual pada marketplace murni ini.
Marketplace bertindak sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Hal ini memungkinkan calon pembeli dapat berinteraksi untuk melakukan penawaran harga kepada penjual. Contoh marketplace adalah Tokopedia dan Shopee.
2. Marketplace Konsinyasi
Jika pada marketplace murni penjual dapat berinteraksi dengan pembelinya, maka penjual pada marketplace konsinyasi hanya memiliki akses untuk menitipkan produk kepada pihak marketplace. Penjual yang bekerjasama dengan pihak marketplace menyediakan produk beserta detail produk (deskripsi dan foto) kepada pihak marketplace.
Kemudian, pihak marketplace yang akan mengatur segala bentuk penjualan, pengemasan, hingga pengiriman produk kepada pembeli. Harga jual juga ditentukan oleh pihak marketplace sehingga tidak dapat terjadi tawar-menawar antara penjual dan calon pembeli. Contohnya adalah Zalora dan Berrybenka.
Contoh Marketplace di Indonesia
Bercerita tentang aktivitas belanja daring (dalam jaringan), tidak terlepas dari platform e-commerce yang tersedia. Melansir dari kompas.com yang menyajikan data sepuluh marketplace online yang paling banyak dikunjungi di Asia Tenggara, ada tiga marketplace karya anak bangsa, lho, yang masuk ke dalamnya. Yuk, kita intip!
1. Shopee
Shopee berhasil menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara. Marketplace Shopee adalah platform e-commerce yang berasal dari Singapura. Platform dari Negeri Singa ini mencatat total kunjungan sebanyak 197,8 juta per bulan dari pengunjung Asia Tenggara.
Bernaung di bawah Sea Group yang berkantor pusat di Singapura, Shopee menjadi bisnis di lini e-commerce andalan Sea Group yang sudah beroperasi di beberapa negara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, hingga Brazil.
Baca juga: Cara Membuat Akun Shopee yang Terbaru dan Lengkap!
2. Lazada
Duduk di peringkat kedua ada Lazada dengan total pengunjung bulanan mencapai 161,7 juta di Asia Tenggara. Marketplace yang berasal dari Singapura ini juga telah beroperasi di beberapa negara di Asia Tenggara dengan kunjungan terbanyak berasal dari Thailand, Filipina, dan Indonesia.
Tahun 2016 menjadi tahun bersejarah bagi Lazada, ketika mereka resmi diakuisisi oleh Alibaba, raja e-commerce dari China. Lazada Indonesia sendiri mencatatkan kenaikan penjualan sebanyak 100% pada Lebaran kali ini dibandingkan dengan tahun lalu. Dengan mengkampanyekan program- program untuk tetap dekat dengan orang terkasih melalui e-commerce, membuat Lazada banyak dilirik oleh konsumen fashion saat Ramadan lalu.
Baca juga: Ini Cara Daftar Seller Lazada yang Terbaru, Lengkap!
3. Tokopedia
Indonesia berbangga ada Tokopedia yang menduduki peringkat ketiga dengan jumlah kunjungan sebanyak 72,4 juta di Asia Tenggara.
Apa itu marketplace Tokopedia? Tokopedia awalnya merupakan platform e-commerce karya anak bangsa bernama William Tanuwijaya beserta Leontinus Alpha Edison yang kini telah melakukan merger dengan Gojek, yang juga aplikasi penyedia layanan transportasi online yang juga merupakan karya anak bangsa.
Baca juga: 4 Cara Tokopedia Seller Login dan Step by Step Buka Store
4. Bukalapak
Bukalapak hingga data ini dirilis memiliki 26,8 juta pengunjung bulanan dari Asia Tenggara. Bukalapak merupakan aplikasi belanja online dari Indonesia dengan fokus dan perhatian khusus untuk memajukan UMKM Indonesia.
Berdiri sejak 2010, kini Bukalapak menyandang status unicorn dan sudah melayani lebih dari 6 juta pelapak, 5 juta Mitra Bukalapak, dan 90 juta pengguna aktif.
Baca juga: Lengkap! Cara Berjualan di Bukalapak sambil Kenal Fiturnya
5. Blibli
Blibli memiliki pengunjung bulanan sebanyak 15,8 juta. Online marketplace Indonesia ini juga senantiasa mengembangkan layanan dan fitur mereka. Bahkan kini para pengguna setia blibli juga bisa lho membuka rekening BCA di Blibli.
Baca juga: Paket Komplit Cara Daftar Jualan di Blibli dan Tambahan Tips
Kesimpulan
Marketplace kini tidak hanya sekadar aplikasi online tetapi juga merupakan bagian dari kehidupan manusia. Pengusaha mulai melirik penggunaan marketplace sebagai lapak tempat mengembangkan usaha dan pembeli bergantung pada marketplace karena efisiensi yang tinggi. Asia Tenggara, khususnya Indonesia memiliki pasar yang luas karena jumlah penduduk yang banyak.
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
