Cara Membuat Konten untuk Tiap Tahapan Customer Journey

Kepuasan pelanggan adalah apa yang paling diperhatikan oleh para pebisnis. Tetapi banyak perusahaan tidak tahu apa yang sebenarnya diinginkan konsumen. Bahkan, konsumen akan bergegas ke pesaing yang memperlakukan mereka seperti bangsawan. Customer journey mewakili serangkaian tahapan customer journey dan interaksi yang dialami pelanggan di perusahaan, produk, atau layanan. 

Customer journey yang hebat pada akhirnya menciptakan pengalaman pelanggan yang hebat dan membangun pelanggan setia. Tapi apa itu customer journey? Bagaimana cara membuat konten untuk tiap tahapannya? Simak artikel ini sampai selesai, ya!

Apa Itu Customer Journey Map

Apa yang dimaksud customer journey? Consumer journey adalah keseluruhan pengalaman yang dialami pelanggan saat berinteraksi dengan perusahaan atau brand. Secara umum, customer journey selalu mengacu pada peta customer journey atau customer journey map. 

Customer journey map adalah representasi visual dari customer journey  lengkap Anda dengan organisasi atau perusahaan Anda. Selama customer journey, pelanggan biasanya tidak langsung memutuskan untuk  membeli suatu barang ketika mereka pertama kali mengetahui tentang produk tersebut. 

Baca juga: Meningkatkan Omset Toko Online dengan Menarik Konsumen Lama

Alasan untuk ini adalah bahwa pelanggan biasanya  melihat produk atau merek  beberapa kali sebelum membuat keputusan akhir apakah akan membeli produk atau merek tersebut. Inilah yang disebut kontak pertama dalam customer journey. Dengan iklan offline, sulit bagi pemasar untuk mengetahui customer journey. Hal ini dikarenakan terbatasnya informasi mengenai dimana dan mengapa pengunjung mengetahui keberadaan toko offline tersebut. 

Anda mungkin dapat mengetahui mengapa mereka ada di  toko offline, berdasarkan rekomendasi dari keluarga, teman, selebaran promosi, atau secara kualitatif, tetapi sangat sulit untuk melakukannya. Ini berbeda dengan pemasaran yang sudah menggunakan internet, di mana Anda dapat dengan mudah melacak titik kontak  pelanggan potensial menggunakan alat seperti Google Analytics. 

Mengetahui customer journey dari alat ini memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah mengambil data dan menyesuaikannya dengan strategi di berbagai saluran yang ada. Tujuan dari Customer Journey adalah untuk memahami perilaku konsumen yang mengarah pada perolehan prospek. Dengan cara ini, Anda dapat memikirkan cara untuk menciptakan customer journey yang lebih baik dan lebih loyal.

Tahapan-Tahapan dalam Customer Journey Beserta Jenis Konten yang Cocok

Ada beberapa tahapan customer journey. Pada fase ini, pelanggan mengalami cara berpikir yang berbeda ketika mengambil keputusan. Berikut adalah tahapan customer journey:

Awareness

Pada tahap ini, Anda perlu membuat konten yang positif dan menarik. Anda bisa mengatakan bahwa konsumen yang perlu Anda targetkan dengan konten Anda adalah calon pelanggan yang baru mengetahui tentang merek atau produk Anda. Mereka biasanya mencari tahu tentang produk Anda melalui website, media sosial, email, blog, YouTube, bahkan dari mulut ke mulut. 

Dalam hal ini, tujuan pengenalan konten adalah untuk menginformasikan dan menghibur pemirsa. Ini memungkinkan Anda untuk membuat konten dalam bentuk grafik interaktif yang ringkas, artikel blog dan situs web, infografis  informatif, kontes, hadiah dan kuis, liputan media, dan bahkan konten editorial. 

Kemudian bisa berupa tampilan buku interaktif, live streaming, cerita, video pemasaran, posting tamu ke blog, unggahan berbayar atau konten yang dipromosikan, posting Instagram atau Twitter.

Consideration

Tujuan dari pertimbangan adalah untuk menjawab pertanyaan, memecahkan masalah dan memberikan informasi yang lengkap kepada konsumen. Harapan akhirnya adalah mereka tertarik untuk membeli produk Anda. Fase ini juga sangat penting untuk diperhatikan agar konsumen tetap dapat memilih produknya, mengingat para pesaingnya dapat aktif mempromosikan produk dan mereknya. 

Pada tahap peninjauan, Anda perlu membuat konten yang menarik, yang selanjutnya dapat  meningkatkan kepercayaan pemirsa bahwa produk tersebut layak untuk dibeli. Jangan lupa untuk melengkapi informasi terkait bisnis Anda, seperti alamat, jam kerja, informasi kontak, serta berbagai benefit seputar produk. 

Konten yang cocok digunakan pada tahap consideration, bisa berupa katalog, sampel gratis, penayangan artikel pada situs atau blog dengan isi yang lebih detail, berita terkait perusahaan atau brand, press release, studi kasus, demo interaktif, galeri foto, ebook, diskusi forum, video demo, ulasan produk, tanya jawab, panduan ahli, tutorial, dan Podcast. 

Baca juga: Inilah Perbedaan Target Konsumen Pemasaran Online dan Offline

Decision

Setelah melalui berbagai pertimbangan dan membaca banyak ulasan, atau bisa jadi sudah membandingkan produk Anda dengan kompetitor, maka inilah tahap di mana calon konsumen akan memutuskan untuk melakukan pembelian. 

Pada tahap ini, Anda perlu menyajikan konten yang bisa membujuk audiens agar memilih produk Anda. Oleh karena itu, Anda harus sebisa mungkin menunjukkan kelebihan dari barang ataupun jasa Anda melalui pembuatan konten yang unik, kreatif, dan sedikit menciptakan urgensi, di mana jika tak segera membeli ada risiko akan kehabisan produknya. 

Konten yang sesuai untuk konsumen yang telah memasuki tahap pengambilan keputusan. Artikel blog atau situs web yang lengkap, testimoni atau ulasan pelanggan, panduan penggunaan produk. Kemudian dukung kolaborasi dengan selebriti dan influencer, pengujian produk  gratis, katalog harga, video instruksional, situs mikro, laporan kinerja, referensi, dan perbandingan produk serupa.

Retention

Setelah konsumen berhasil membeli suatu produk, mereka perlu memperhatikan fase retensi pelanggan. Retensi adalah proses membuat konsumen percaya pada produk Anda dan kemudian kembali  untuk membeli produk yang sama atau membelinya lagi karena  percaya pada produk tersebut. Tugas Anda pada tahap ini adalah membuat kesan terbaik saat mereka  kembali untuk membeli atau menggunakan produk Anda secara berkelanjutan. 

Customer journey contoh, membuat forum dan komunitas pelanggan, mengadakan kontes untuk menulis ulasan produk dengan hadiah khusus, mendistribusikan siaran pers tentang informasi dan inovasi produk, dan melakukan penelitian. Kemudian jalankan program diskon loyalitas, buat artikel reguler di situs Anda, atau buat aplikasi khusus.

Lima Elemen Dasar Customer Journey Map

Implementasi digital Customer Journey membutuhkan proses pemetaan yang disebut Customer Journey Map (CJM). CJM adalah alat untuk mengembangkan langkah-langkah paling efektif untuk memastikan interaksi pelanggan-merek yang baik. Tujuan akhirnya adalah bahwa kedua belah pihak sama-sama puas dan bahwa hubungan itu dipertahankan dalam jangka panjang. Peta customer journey memiliki lima elemen dasar: 

• Persona, kumpulan informasi tentang target konsumen. Ini bisa berupa masalah identitas, kepribadian dan kepribadian fisik, perilaku dan kebiasaan, dan kecenderungan untuk membuat keputusan. 
• Garis waktu adalah rentang interaksi antara pelanggan dan merek dari awal hingga akhir. 
• Emosi adalah ekspresi atau reaksi emosional pelanggan potensial saat berinteraksi dengan suatu merek. 
• Touchpoint customer journey membagi garis waktu menjadi beberapa tahap  menjadi serangkaian interaksi. 
• Saluran adalah media interaksi  antara pelanggan dan merek.

Kesimpulan

Anda telah menemukan bahwa customer journey adalah aspek penting dari bisnis Anda, bukan? Membuat Peta customer journey memberi Anda pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang dipikirkan konsumen dan apa yang perlu Anda lakukan untuk membuat bisnis Anda berinteraksi dengan lebih lancar. Apalagi saat ini  banyak pesaingnya. Jika perjalanan Anda berjalan lancar, pelanggan Anda akan senang dan pada akhirnya tetap setia kepada Anda. 

Namun tahukah Anda bahwa customer journey ini hanyalah langkah kecil menuju kesuksesan bisnis online Anda? Ada banyak tips sukses bisnis online yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan keuntungan daripada persaingan!

Ginee Ads Bantu Promosikan Bisnis Anda dengan Cepat dan Tepat!

Sekarang Anda telah mengetahui mengenai customer journey, dan yang lebih penting, cara membuat konten untuk tiap tahapan dari customer journey tersebut. Pastikan Anda mengoptimalkan tiap tahapan tadi untuk menarik lebih banyak konsumen.

Di samping hal tersebut, periklanan di berbagai media digital juga merupakan solusi cepat dan tepat untuk memperkenalkan produk dan jasa Anda serta menarik konsumen. Belum terlalu mengerti tentang periklanan digital? Tenang saja!

Untuk itulah Ginee Ads diciptakan! Dengan bantuan teknologi berbasis AI dan tenaga profesional yang sudah berpengalaman, mampu membawa lebih banyak audiens secara cepat dan tepat melalui periklanan digital. Dengan Ginee Ads, Anda  juga akan diberikan potret dan perjalanan konsumen Anda serta membuat perencanaan strategi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik calon konsumen.

Ginee juga akan memberikan Anda laporan atas kinerja iklan yang nantinya bisa Anda pelajari sebagai bahan evaluasi. Tunggu apa lagi? Yuk, konsultasikan ke Ginee Ads Indonesia sekarang!