Pengiriman email adalah bagian integral dari strategi pemasaran modern. Namun, dalam membangun kampanye email yang efektif, pengguna seringkali dihadapkan pada berbagai kendala seperti pengiriman email yang gagal atau pesan yang diblokir oleh server penerima.

Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan SMTP relay atau SMTP email. Pada artikel ini, Ginee akan membahas tentang apa itu SMTP relay, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenisnya, serta keuntungan dan kerugian pada penggunaannya dalam email marketing.

Menarik, bukan? Simak sampai habis!

Apa itu SMTP Relay?

apa itu smtp relay

SMTP relay adalah proses di mana email dikirim dari satu server email ke server email lainnya, sebelum mencapai kotak surat penerima. Hal ini dimungkinkan dengan adanya penggunaan SMTP server pihak ketiga sebagai perantara untuk mentransfer pesan email antara server email pengirim dan server email penerima. 

SMTP mail umumnya digunakan oleh bisnis, organisasi, dan individu yang mengirimkan email dengan jumlah yang tinggi, karena akan membantu meningkatkan tingkat suksesnya pengiriman email serta mengurangi risiko email dianggap sebagai spam. 

SMTP relay juga dapat memberikan keamanan tambahan, seperti otentikasi dan enkripsi misalnya, untuk membantu memastikan bahwa informasi sensitif ditransmisikan dengan aman.

Baca juga: Email Tracker: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

Stop boros beriklan sekarang!

Start pakai Ginee Ads biar iklanmu efektif dan penjualan meningkat! Ginee Ads serba bisa, kok, seputar iklan digital!

Fungsi dari Relay Mail Server

Setelah mengetahui apa itu SMTP relay, selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah fungsi atau manfaat yang akan Anda dapatkan. Berikut adalah fungsi dari relay mail server:

  1. Meningkatkan peluang pengiriman email yang berhasil: SMTP relay membantu meningkatkan peluang email terkirim ke tujuannya dengan meneruskan email ke server SMTP lain jika email awal ditolak oleh server tujuan.
  2. Menangani masalah pengiriman email: SMTP relay dapat membantu mengatasi masalah pengiriman email seperti email yang ditandai sebagai spam, email yang ditolak oleh server tujuan, atau masalah jaringan yang mempengaruhi pengiriman email.
  3. Memastikan keamanan dan privasi pesan: SMTP relay dapat dikonfigurasi untuk menggunakan protokol enkripsi yang membantu melindungi pesan email selama transmisi dan memastikan privasi dan keamanan.
  4. Load balancing: SMTP relay dapat digunakan untuk mendistribusikan lalu lintas email melintasi beberapa server, membantu memastikan bahwa pesan email dikirimkan dengan cepat dan efisien.
  5. Filtering: SMTP relay dapat membantu mengatur dan memfilter email, seperti menerapkan aturan spam atau membatasi jumlah email yang diterima dari satu alamat email dalam satu waktu.
  6. Pengontrolan dan pemantauan: SMTP relay dapat dikonfigurasi untuk memungkinkan kontrol dan pemantauan pengiriman email, seperti mengetahui status email atau menganalisis aliran email untuk tujuan peningkatan efisiensi.

Setiap fungsi SMTP relay memberikan manfaat yang berbeda dan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan pengguna.

Cara Kerja SMTP Relay

cara kerja smtp relay

Adapun, langkah-langkah atau cara kerja dari secure SMTP Relay:

  1. Dimulai dengan pengirim yang mengirimkan pesan email ke server email mereka menggunakan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).
  2. Server email akan memeriksa alamat email penerima untuk menentukan domain server email yang akan menerima email.
  3. Server email pengirim kemudian menanyakan Domain Name System (DNS) untuk menemukan rekaman MX untuk domain email penerima. Rekaman MX menentukan server email yang bertanggung jawab menerima email untuk domain tersebut.
  4. Server email pengirim akan membuat koneksi dengan server email penerima menggunakan SMTP.
  5. Jika server email penerima tidak tersedia atau menolak email untuk alasan apapun, server email pengirim dapat mencoba mengirim email ke server lain menggunakan SMTP relay.
  6. Server email pengirim mengidentifikasi server SMTP relay yang ditunjuk untuk domain email dan meneruskan pesan email ke server SMTP relay.
  7. Server SMTP relay menerima pesan email dan mencoba mengirimkannya ke server email penerima.
  8. Jika server email penerima menerima email, pesan tersebut dikirimkan ke kotak surat penerima.
  9. SMTP relay dapat dikonfigurasi untuk menggunakan berbagai jenis protokol otentikasi dan enkripsi untuk memastikan keamanan dan integritas pesan email yang ditransmisikan. 

Jadi, dengan menggunakan SMTP relay, Anda dapat meningkatkan peluang pesan mereka berhasil terkirim dan menghindari masalah seperti email ditandai sebagai spam.

Baca juga: Contoh Subjek Email untuk Menarik Minat Beli Pelanggan Anda

Mau iklan apapun, omzet belum nambah?

Ayo, rubah itu semua dengan Ginee Ads! Urus semua iklan di berbagai platform sekaligus, gak perlu ribet lagi!

Apa Jenis-Jenis dari SMTP Relay?

Setelah mengetahui cara kerja dari SMTP Relay, Anda juga perlu mengetahui beberapa varian SMTP relay yang dapat digunakan. Karena, jenis cloud SMTP relay yang Anda gunakan akan tergantung pada kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa jenis umum dari SMTP relay:

1. Internal SMTP Relay

Jenis SMTP relay ini digunakan di dalam sebuah perusahaan untuk mentransfer email antara server di jaringan yang sama. Ini dapat membantu mengurangi beban traffic jaringan dan meningkatkan kesuksesan pengiriman email di dalam perusahaan tersebut.

2. External SMTP Relay

External SMTP relay digunakan untuk mengirim email ke domain eksternal di luar perusahaan atau bisnis Anda. Jenis relay ini sering digunakan oleh bisnis yang mengirimkan jumlah email yang banyak atau memiliki persyaratan pengiriman email yang cukup kompleks.

3. Authenticated SMTP Relay

Jenis relay ini memerlukan otentikasi yang harus disediakan sebelum pesan email dapat dikirim. Ini dimaksudkan untuk membantu mencegah akses tidak sah dan memastikan bahwa hanya pengguna resmi atau yang terotentikasi yang dapat mengirimkan pesan email melalui server SMTP.

4. SMTP Relay dengan Enkripsi

Varian SMTP relay ini menggunakan enkripsi untuk mengamankan pesan email selama proses pengiriman. Ini membantu mencegah akses tidak sah ke pesan email selama transmisi, sehingga memastikan keamanan dan privasi pesan.

5. SMTP Relay dengan Load Balancing

Yang terakhir adalah SMTP relay dengan load balancing. SMTP relay ini digunakan untuk mendistribusikan traffic email melintasi beberapa server, membantu memastikan bahwa pesan email dikirimkan dengan cepat dan efisien. Ini dibutuhkan oleh bisnis yang mengirimkan email dengan jumlah yang banyak dan perlu memastikan pengiriman email cepat dan dapat diandalkan.

Pada intinya, setiap varian SMTP relay memiliki keuntungan tersendiri dan digunakan berdasarkan kebutuhan dan persyaratan pengguna. Jadi, pastikan Anda mengetahui terlebih dahulu kebutuhan bisnis dan kampanye email marketing Anda, ya!

Keluar budget Ads, olshop gak dilirik?

Sayang banget! Mending sama Ginee Ads, bisa beriklan di manapun, ngurusnya easy, dijamin ada laporannya!

Kelebihan dan Kekurangan SMTP

Berikut adalah beberapa kekurangan dan kelebihan dari menggunakan SMTP relay untuk inisiasi pemasaran melalui email:

1. Kelebihan SMTP Mail

  1. Dapat diandalkan: SMTP relay memungkinkan pengiriman email dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
  1. Meningkatkan persentase keberhasilan email: SMTP relay dapat membantu meningkatkan peluang email terkirim ke tujuannya dengan meneruskan email ke server SMTP lain jika email awal ditolak oleh server tujuan.
  1. Meningkatkan efisiensi pengiriman email: SMTP relay dapat digunakan untuk mendistribusikan email melintasi beberapa server, membantu memastikan bahwa pesan email dikirimkan dengan cepat dan efisien.
  1. Mudah dikontrol dan dipantau: SMTP relay dapat dikonfigurasi untuk memungkinkan kontrol dan pemantauan pengiriman email, seperti mengetahui status email atau menganalisis aliran email untuk tujuan peningkatan efisiensi.

2. Kekurangan SMTP Mail

  1. Biaya tambahan: Menggunakan SMTP relay dapat memerlukan biaya tambahan, tergantung pada layanan yang digunakan dan jumlah email yang dikirimkan.
  1. Risiko diblokir oleh server penerima: Jika email yang dikirimkan melalui SMTP relay terlalu banyak atau dianggap spam, server penerima dapat memblokir alamat IP pengirim atau bahkan menghapus alamat domain.
  1. Kesalahan pengiriman email: SMTP relay tidak dapat menjamin bahwa semua email akan terkirim dengan sukses. Terkadang email dapat tertahan atau ditolak oleh server penerima karena berbagai alasan seperti kapasitas penuh atau filter spam yang ketat.
  1. Perlindungan privasi dan keamanan: Jika tidak dikonfigurasi dengan benar, SMTP relay dapat memungkinkan akses tanpa izin ke pesan email selama proses pengiriman, yang dapat mengancam privasi dan keamanan data.

Jadi, sebelum menggunakan SMTP relay untuk email marketing bisnis Anda, penting untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya serta memastikan bahwa konfigurasi SMTP relay yang tepat dipilih untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan Anda.

Baca juga: 5 Tipe Template Email Marketing yang Umum Digunakan

Kesimpulan

SMTP relay adalah komponen penting dalam pengiriman email yang membantu memastikan email terkirim ke tujuannya dengan efisien dan aman. Pengguna dapat meningkatkan peluang pengiriman email yang berhasil, mengatasi masalah pengiriman email, dan meningkatkan efisiensi pengiriman email dengan menggunakan SMTP relay. 

Namun, penting untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian penggunaan SMTP relay serta memastikan konfigurasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga bermanfaat!

Banyak beriklan di mana-mana malah pusing sendiri?

Aman, Ginee Ads solusinya! Kamu bisa atur iklan di Facebook, Instagram, Google, marketplace Ads, dan lainnya sama Ginee. Lebih efisien, bisa nentuin strategi iklan yang baik, gak ribet!