Segmentasi pasar adalah proses pemetaan dan pembagian sebuah pasar ke dalam beberapa jenis kelompok yang berbeda, ditujukan untuk menemukan strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, serta keinginan masing-masing segmen tersebut.
Sebagai pebisnis, tentu Anda pernah mendengar istilah segmentasi pasar. Tetapi, tahukah Anda seberapa penting segmentasi pasar bagi bisnis Anda? Apa saja macam-macam segmentasi pasar? Jangan khawatir! Ginee telah merangkum seluruh jawabannya dalam artikel ini!
Tanpa berlama-lama lagi, simak artikel ini untuk mengetahui segmentasi pasar dan contohnya!
Pentingnya Segmentasi Pasar bagi Bisnis

Sebelumnya sudah disinggung bahwa segmentasi pasar adalah salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan ketika menjalani suatu bisnis. Seberapa pentingnya segmentasi pasar? Berikut adalah empat manfaat yang akan Anda dapat setelah melakukan segmentasi pasar:
1. Pengetahuan Lebih Tentang Kompetitor Bisnis
Salah satu tujuan segmentasi pasar adalah untuk mengenali berbagai kompetitor bisnis Anda. Ketika Anda sudah mengetahui segmen pasar mana yang akan Anda fokuskan untuk bisnis Anda, maka akan lebih mudah untuk mengetahui siapa saja kompetitor Anda yang juga berfokus pada segmen yang sama.
Dari situ, Anda akan mampu menghemat banyak waktu untuk menaruh perhatian lebih terhadap daftar kompetitor-kompetitor Anda tadi dan melakukan analisis kompetitor yang tertarget.
2. Meningkatkan Layanan Pelanggan yang Lebih Baik
Melakukan segmentasi pasar berarti Anda tengah berupaya mengenali siapa pelanggan Anda sebenarnya. Dengan demikian, Anda akan memiliki ide yang lebih jelas lagi terhadap layanan-layanan seperti apa yang sesuai dengan segmen tersebut.
Alhasil, dengan tingkat kesesuaian layanan terhadap segmen yang tinggi, secara otomatis maka layanan pelanggan bisnis Anda akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
3. Mendapatkan Bahan Evaluasi dan Strategi Bisnis
Segmentasi pasar juga ditujukan sebagai bahan evaluasi ataupun perencanaan perusahaan. Mengapa demikian? Ini karena Anda akan lebih mudah memahami dan mempelajari setiap strategi pemasaran yang telah dilakukan, sehingga dapat membuat rencana atau strategi yang lebih efektif untuk kedepannya.
4. Meningkatkan Akurasi dan Efektifitas Strategi Pemasaran
Manfaat segmentasi pasar yang terakhir adalah meningkatkan akurasi dan efektifitas strategi pemasaran. Sebab, dengan adanya pengetahuan akan siapa target konsumen Anda sebenarnya, upaya pemasaran bisnis Anda akan jauh lebih terarah, mulai dari promosi, produksi, distribusi, dan lain-lain.

Mau iklan apapun, omzet belum nambah?
Ayo, rubah itu semua dengan Ginee Ads! Urus semua iklan di berbagai platform sekaligus, gak perlu ribet lagi!
Tipe-Tipe Segmentasi Pasar
Setelah mengetahui pentingnya segmentasi pasar, penting bagi Anda untuk mengenali berbagai jenis segmentasi pasar. Berikut adalah beberapa macam-macam segmentasi pasar:
1. Segmentasi Demografis
Tipe segmentasi pasar yang pertama adalah segmentasi demografis. Apa itu? Segmentasi demografis adalah proses pengelompokan konsumen yang berfokus terhadap aspek-aspek terkait usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, status menikah, dan lain sebagainya.
Contoh segmentasi demografis: Katakanlah bisnis Anda ada di bidang makanan, maka segmentasi demografisnya bisa jadi berupa calon konsumen yang berusia sekitar 18 – 26 tahun, tanpa memandang jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan status menikah.
2. Segmentasi Geografis
Tipe segmentasi pasar selanjutnya adalah segmentasi geografis, yang merupakan proses pengelompokan calon-calon konsumen yang berfokus pada aspek-aspek terkait lokasi tempat tinggalnya.
Contoh segmentasi geografis: Misalkan bisnis Anda bergerak di bidang agensi digital, maka segmentasi geografisnya dapat berupa calon konsumen yang memiliki tempat tinggal di sekitaran Jabodetabek.
3. Segmentasi Perilaku
Jenis segmentasi yang ketiga adalah segmentasi perilaku. Berbeda dengan dua segmentasi sebelumnya, segmentasi perilaku adalah proses pengelompokan calon konsumen berdasarkan aspek-aspek terkait tingkah lakunya terhadap produk atau layanan yang Anda miliki, seperti sikap, pengetahuan, reaksi atau respon, loyalitas, serta penggunaannya.
Contoh segmentasi perilaku: Katakanlah bisnis Anda bergerak di bidang alat-alat elektronik (Smartphone). Maka, segmentasi perilaku yang dapat Anda buat adalah calon-calon konsumen yang sangat up-to-date dengan tren smartphone, yang setiap tahun selalu membeli smartphone baru.
4. Segmentasi Psikografis
Tipe segmentasi yang terakhir adalah segmentasi psikografis, yang merupakan proses pengelompokan calon konsumen yang didasarkan pada aspek-aspek terkait psikologis pelanggan. Umumnya berhubungan dengan gaya hidup, hobi, ketertarikan, dan lain-lain. Cara mengetahuinya adalah dengan metode pengumpulan data seperti survei atau kuesioner.
Contoh segmentasi psikografis: Misalnya bisnis Anda bergerak di bidang otomotif, segmen pasar yang dapat Anda buat adalah calon-calon konsumen yang hobi terhadap modifikasi mobil, atau tertarik kepada mobil-mobil lawas, serta memiliki hobi touring menggunakan mobil.

Budget Ads mahal, belum untung juga?
Mending join Ginee Ads sekarang! Lebih hemat, iklan gampang, analisis iklan juga lengkap!
Kesimpulan
Pada intinya, segmentasi pasar sangatlah penting bagi bisnis Anda, apalagi jika bisnis Anda baru saja diluncurkan dan masih menimbang-menimbang pasar konsumen seperti apa yang ingin difokuskan.
Tipe-tipenya pun beragam, ada segmentasi demografis, geografis, perilaku, dan psikografis. Setelah membaca artikel ini, tentunya Anda tidak akan kesulitan lagi melakukan segmentasi pasar dengan jenis apapun. Semoga bermanfaat!
Banyak beriklan di mana-mana malah pusing sendiri?
Aman, Ginee Ads solusinya! Kamu bisa atur iklan di Facebook, Instagram, Google, marketplace Ads, dan lainnya sama Ginee. Lebih efisien, bisa nentuin strategi iklan yang baik, gak ribet!