Rumus copywriting dibutuhkan untuk membuat penawaran iklan yang efektif untuk penjualan. Yuk, belajar copywriting dan terapkan rumus copywriting untuk menarik banyak konsumen!
Apa Itu Copywriting

Apa itu copywriting? Copywriting adalah sebuah proses penulisan kata atau kalimat yang bertujuan untuk mempengaruhi seseorang agar melakukan pembelian. Copywriting adalah karangan yang diperuntukan untuk iklan.
Tentu saja karangan dibuat semenarik mungkin. Menarik secara kata-kata atau kalimat, serta menarik secara gaya dan pendekatannya. Tentu saja dari segi pembuatannya, didasarkan pada perencanaan yang telah didesain dan terstruktur.
Pentingnya Copywriting bagi Bisnis Online

Tidak banyak orang yang tahu betul ilmu copywriting dan pentingnya copywriting bagi bisnis online. Anda wajib tahu manfaat dari copywriting, berikut banyak manfaat yang akan Anda rasakan:
- Menyampaikan pesan.
- Membangun citra (Branding).
- Menawarkan solusi.
- Personal branding.
- Konten disampaikan tepat waktu.
- Mengenalkan suatu produk.
- Meningkatkan omset penjualan.

Budget Ads mahal, belum untung juga?
Mending join Ginee Ads sekarang! Lebih hemat, iklan gampang, analisis iklan juga lengkap!
Baca juga: Tips Copywriting Iklan di Facebook yang Bikin Bisnis Cuan!
Berbagai Rumus atau Formula Copywriting
Formula copywriting terbaik memiliki beberapa kesamaan, yakni mudah diingat dan dikuasai, dapat membantu copywriter baru dan berpengalaman sama-sama dengan cepat menghasilkan salinan yang efektif, dan memiliki track record yang sukses. Berikut beberapa formula copywriting yang paling umum dan patut Anda pertimbangkan:
Formula Copywriting 1: 4Cs

Menurut rumus 4C, copywriting yang menarik memiliki empat karakteristik: jelas (clear), ringkas (concise), menarik (compelling), dan kredibel (credible) yaitu:
- Jelas (clear): salinan Anda harus dipahami oleh semua orang. Anda dapat membuat tulisan Anda lebih jelas dengan menggunakan kata-kata ringan, kalimat pendek, header serta poin-poin tetapi kejelasan yang sebenarnya dimulai dengan memahami audiens dan tujuan Anda.
- Ringkas (concise): menyampaikan informasi dengan kata-kata seminimal mungkin.
- Menarik (compelling): salinan juga harus cukup menarik untuk dibaca oleh audiens Anda. Kuncinya? Berfokus pada pembaca dan kebutuhan, masalah, dan keinginan mereka.
- Kredibel (credible): salinan Anda harus kredibel. Publikasikan whitepaper dan testimonial pelanggan.
Formula Copywriting 2: Masalah (Problem), Agitasi (Agitate), Solusi (Solution) = PAS

Merupakan formula copywriting zaman dulu yang populer yang mana penulis memperkenalkan masalah yang dialami pembaca, menggunakan bahasa emosional untuk menyelesaikan masalah, dan menawarkan solusi.
Ketika digunakan dengan benar maka formula copywriting PAS menghasilkan perhatian penuh pembaca. Pembaca akan sangat ingin tahu apa solusinya dan ketika Anda akhirnya menawarkan dengan cara memberikan seruan untuk bertindak jelas, singkat, menarik serta kredibel, maka artinya Anda akan menghasilkan arahan berkualitas tinggi.

Mau iklan apapun, omzet belum nambah?
Ayo, rubah itu semua dengan Ginee Ads! Urus semua iklan di berbagai platform sekaligus, gak perlu ribet lagi!
PAS merupakan formula copywriting favorit para content writer karena mudah digunakan oleh copywriter pemula dan memiliki kemampuan untuk dengan cepat mengubah masalah prospek menjadi kalimat persuasif yang kuat.
Formula Copywriting 3: Before After Bridge

Para content writer professional menyarankan formula Before After Bridge yang dimulai dengan catatan aspirasional yang positif daripada yang negatif dalam PAS. Untuk menggunakan Before After Bridge, Anda harus mengetahui kebutuhan dan keinginan audiens dan menggambarkannya di baris pertama.
Selanjutnya, Anda menggunakan contoh untuk menggambarkan bagaimana konsumen lain telah mencapai kondisi ideal ini dan bagaimana pembaca dapat sampai di sana. Before After Bridge berfungsi membangun hubungan antara penulis dan pembaca.
Formula Copywriting 4: AIDA

Bicara tentang copywriting tentu tidak bisa lepas dari AIDA. Istilah ini adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action yaitu:
- Attention: menangkap perhatian audiens. Biasa disebut headline.
- Interest: membuat audiens penasaran dan tertarik. Fokusnya ke leads.
- Desire: membuat audiens menginginkan manfaat yang ditawarkan.
- Action: mengajak audiens mendapatkan manfaat tersebut. Tuliskan CTA (Call to Action) di bagian akhir.
AIDA copywriting adalah salah satu formula copywriting tertua. Formula ini meminta penulis untuk mendapatkan perhatian pembaca dengan tulisan persuasive, menarik minat pembaca pada produk atau layanan terkait, membuat pembaca menginginkan produk atau layanan. Tahap terakhir adalah meminta pembaca untuk mengambil tindakan.
Contoh copywriting AIDA seperti yang dilakukan Shampoo Clear Anti Ketombe – “Sikat Habis Ketombe”
Keinginan konsumen untuk memiliki rambut indah, sehat, dan bebas ketombe. Anda langsung memberikan petunjuk dan informasi yang jelas.
Bisa ditambahkan manfaat dan keunggulan shampo lainnya. Intinya, semua manfaat yang konsumen inginkan dalam sebuah botol shampo itu.
Formula Copywriting 5: Storytelling

Banyak orang memberikan lip service kepada kekuatan cerita dalam copywriting tetapi hanya sedikit yang benar-benar menggunakannya. Storytelling memang dianjurkan asalkan kisah-kisah itu mencakup karakter, konflik, dan resolusi.
Kita sudah saling bercerita selama ratusan ribu tahun dan itu merupakan bagian dari evolusi kita. Dan itulah sebabnya storytelling sangat efektif sebagai teknik copywriting. Dalam salinan yang Anda gunakan pada landing page, karakternya bisa menjadi pelanggan Anda, konflik akan menjadi masalah yang dihadapi, dan resolusinya akan menjadi produk Anda.
Keluar budget Ads, olshop gak dilirik?
Sayang banget! Mending sama Ginee Ads, bisa beriklan di manapun, ngurusnya easy, dijamin ada laporannya!

Storytelling juga bisa mengenai perusahaan atau orang yang menjual produk. Dalam skenario ini, karakternya adalah Anda, konfliknya adalah tahun-tahun perjuangan dan frustasi yang Anda lalui sedangkan resolusi adalah momen ketika semuanya diklik untuk Anda.
Hal tersebut adalah formula yang Anda lihat pada banyak penjualan dan tentang pages. Cara ini merupakan cara yang sangat efektif untuk memposisikan diri Anda sebagai solusi untuk masalah pelanggan Anda.
Tips Menulis Copywriting
Dalam menyusun copywriting yang menarik dan membuat target market naksir berat, ada cara mudahnya kok! Ada 5 tips yang bikin copywriting Anda berdaya kuat untuk memikat target audiens dengan cara copywriting metode POWER (Prepare, Organize, Write, Edit, Review).
Baca juga: Tips SEO Copywriting: Dijamin Traffic Langsung Naik Drastis!
Prepare

Menyusun copywriting yang baik itu ibarat Anda ingin memasak hidangan lezat untuk orang tersayang, yaitu menyiapkan segala bahan yang diperlukan. Kalau memasak butuh menyiapkan alat dan bahan, yang dipersiapkan saat ingin menyusun copywriting adalah segala informasi tentang produk yang ingin dipasarkan.
Apa saja sih informasi yang sekiranya Anda butuhkan sebelum menyusun copywriting?
- Deskripsi produk yang akan dipasarkan.
- Tujuan produk tersebut hadir untuk konsumen.
- Keunggulan yang ada pada produk.
- Harga yang sesuai dengan kantong target audiens.
- Manfaat yang bisa didapat dengan produk tersebut.
- Keunggulan produk jika dibandingkan dengan berbagai produk kompetitor.
- Hal-hal spesial dan unik dari bisnis Anda.
- Garansi yang bisa dicoba target audiens, misalnya percobaan gratis selama 7 hari.
- Prospek secara demografis (gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status ekonomi), geografis (perkotaan atau pedalaman), gaya hidup, minat, dan perilaku target audiens.
- Objektif dari produk tersebut, seperti tahap pengenalan (awareness), interaksi (engagement), atau penjualan (conversion).
- Media yang digunakan.
- Penawaran produk di waktu tertentu, seperti diskon, buy 1 get 1, dan hadiah.
- Deadline promo yang berlaku.
- Poin-poin yang perlu dan tidak perlu untuk dicantumkan dalam iklan.
- Metode pemesanan & pembayaran selama produk tersebut dijual.
Organize

Setelah menyusun berbagai informasi berdasarkan poin-poin yang ada di tahap prepare, Anda bisa mengelompokan poin-poin tadi di tahap organize ini. Tujuannya untuk memilah informasi penting mana saja yang bisa disusun dalam bentuk copywriting.
Berikut poin-poin yang bisa Anda kembangkan lagi dalam menyusun copywriting:
- Deskripsi produk.
- Tujuan produk hadir untuk konsumen.
- Harga yang ditawarkan.
- Manfaat produk.
- Keunggulan produk.
- Garansi yang bisa dirasakan konsumen.
- Prospek atau informasi target audiens berdasarkan demografis, geografis, gaya hidup, minat, dan perilaku konsumen.
- Objektif produk yang dipasarkan.
- Penawaran produk.
- Deadline penawaran produk.
- Metode pembayaran & pemesanan produk.
Write

Jika poin-poin pada tahap organize sudah terkumpul lengkap, Anda bisa mulai untuk menyusun copywriting. Dalam menyusun copywriting, ada beberapa bagian penting yang harus Anda tulis:
- Headline.
- Sub headline.
- Body Copy.
- Call to Action (CTA).
Edit

Sudah beres dengan copywriting Anda, jangan langsung cepat puas! Masih ada proses penyuntingan atau edit nih. Soalnya, copywriting yang baik adalah copywriting yang mengandung pesan yang nyambung dengan sudut pandang target audiens, sehingga mereka makin kenal, atau terpacu untuk membeli produk Anda.
Review

Terakhir, beberapa copywriting yang berhasil Anda susun dalam berbagai alternatif bisa diulas kembali untuk memilih pesan mana yang cocok untuk target audiens Anda, atau perlu disunting kembali seperti proses edit.
Di tahap review ini, ada beberapa tips untuk menyusun copywriting yang baik dan bikin target audiens naksir berat dengan produk Anda yaitu:
- Coba pakai “5 seconds test” untuk menguji apakah copywriting Anda langsung membuat audiens tertarik.
- Jauhi copywriting Anda dari hal-hal negatif, karena audiens selalu ingin lihat dan dengar sisi positif dari produk Anda.
- Sebisa mungkin, buat berbagai alternatif saat menyusun copywriting.
- Wajib banget cari banyak referensi supaya pengetahuan copywriting Anda makin kaya, baik dari copywriting kompetitor maupun iklan yang lain.
- Copywriting yang baik menggunakan sudut pandang orang kedua yang mengarah kepada target audiens, seperti contoh copywriting menggunakan subjek “Anda”. Misalnya, “Anda bisa menikmati hidangan sepuasnya!”, atau “Anda harus coba!”
Paduan Copywriting yang Baik dengan Iklan Digital yang Menarik Hanya di Ginee Ads!
Copywriting sangat penting untuk sebuah bisnis, karena itu adalah cara Anda untuk berbicara dengan konsumen. Di sisi lain, periklanan di berbagai media digital juga merupakan solusi cepat dan tepat untuk memperkenalkan produk dan jasa Anda serta menarik konsumen. Belum terlalu mengerti tentang periklanan digital? Tenang saja!
Untuk itulah Ginee Ads diciptakan! Dengan bantuan teknologi berbasis AI dan tenaga profesional yang sudah berpengalaman, mampu membawa lebih banyak audiens secara cepat dan tepat melalui periklanan digital. Dengan Ginee Ads, Anda juga akan diberikan potret dan perjalanan konsumen Anda serta membuat perencanaan strategi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik calon konsumen.
Ginee juga akan memberikan Anda laporan atas kinerja iklan yang nantinya bisa Anda pelajari sebagai bahan evaluasi. Tunggu apa lagi? Yuk, konsultasikan ke Ginee Ads Indonesia sekarang!
Banyak beriklan di mana-mana malah pusing sendiri?
Aman, Ginee Ads solusinya! Kamu bisa atur iklan di Facebook, Instagram, Google, marketplace Ads, dan lainnya sama Ginee. Lebih efisien, bisa nentuin strategi iklan yang baik, gak ribet!