Contoh Subjek Email untuk Menarik Minat Beli Pelanggan Anda

Dalam email marketing, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat relevan serta menggerakkan para penerima dan pembaca untuk melakukan sebuah konversi. Salah satu aspek yang berperan penting dalam hal tersebut adalah contoh subjek email, sebagai hal yang akan pertama kali dilihat oleh para penerima.

Dalam artikel ini, Ginee akan membahas lengkap mengenai apa itu subjek email, pentingnya subjek email, karakteristik penting dalam subjek email, hingga contoh subjek email yang menarik untuk meningkatkan minat beli para pelanggan Anda.

Penasaran? Simak artikel ini sampai habis, ya!

Apa itu Subjek Email dan Pentingnya Subjek Email dalam Email Marketing

Apa itu subjek email? Subjek email adalah sebuah judul dari email yang Anda kirimkan, di mana para pembaca dapat menarik kesimpulan mengenai inti dari konten emailnya hanya dari melihat subjek email tersebut.

Ini berarti, mendapatkan kesan yang baik dari para penerima email terhadap subjek email Anda adalah suatu keharusan. Jika tidak, maka email dari bisnis Anda bisa saja dianggap sebagai sebuah spam email yang tentunya akan merugikan Anda.

Terlebih lagi, menurut sebuah studi, subjek email menjadi sebuah alasan utama bagi 47% para penerima email Anda untuk mau membaca keseluruhan isi email.

Lalu, apa sebenarnya pentingnya subjek email bagi upaya email marketing Anda? Berikut di antaranya:

1. Memunculkan ketertarikan para penerima email Anda secara instan.
2. Membantu para pembaca Anda untuk mengerti konteks email tersebut secara menyeluruh.
3. Memudahkan para penerima email tersebut untuk dapat mencarinya kembali.

Baca juga: 5 Rekomendasi Email Marketing Service di Indonesia

Contoh Subjek Email yang Kuat dan Menarik

Setelah mengetahui seberapa penting sebuah subjek email bagi para pembaca Anda, tentunya Anda ingin segera memperbaiki cara menulis subjek email Anda selama ini. 

Masih bingung mulai dari mana? Tenang! Ginee telah merangkum banyak inspirasi bagi Anda dalam contoh menulis subjek dalam email sebagai berikut:

1. Tawaran Terbatas

Memunculkan rasa FOMO (Fear of Missing Out) adalah salah satu strategi pemasaran yang paling ampuh. Strategi ini juga dapat Anda gunakan dalam email marketing, lho! Tentunya dengan menuliskan subjek email yang mengandung urgensi atau tawaran terbatas.

Seperti apa contohnya? Berikut adalah contoh-contoh kalimat subjek email yang dapat Anda gunakan:

• “Penawaran Terbatas! Hanya Sampai 5 Februari 2023!”.
• “Diskon 40% untuk 20 Pelanggan Pertama!”.
• “35% Off, 3 Days Only!”.
• Dan lain-lain.

2. Personalisasi

Yang ketiga adalah email yang terpersonalisasi. Tahukah Anda jika email yang terpersonalisasi akan meningkatkan kemungkinan buka email yang lebih tinggi lagi? 

Kasus umumnya adalah dengan penyebutan nama pelanggan. Dengan adanya penyebutan nama tersebut, para pembaca akan merasa bahwa bisnis Anda sangat memperhatikan konsumen dengan detail. Akhirnya, kesetiaan pelanggan juga akan meningkat.

Contoh subjek email terpersonalisasi adalah sebagai berikut:

• “Tawaran Khusus untuk Kamu, [Nama Pelanggan]”.
• “Hi, [Nama Pelanggan]! Jangan Lupa Daftar, Ya!”
• “Pengumuman Penting Untukmu, [Nama Pelanggan]”.
• Dan lain-lain.

Baca juga: 5 Tipe Template Email Marketing yang Umum Digunakan

3. Pengumuman Terhadap Update Tertentu

Pemberian pengumuman terhadap suatu update tertentu bisnis Anda dapat dilakukan dengan mudah melalui email marketing, lho! Ini dikarenakan seluruh pesan dapat di-blast secara bersamaan ke banyak pengguna.

Untuk membuat para pembaca mau membuka email pengumuman ini, subjek email dapat Anda buat seperti sebagai berikut:

• “Penting! Update Layanan ABC V.1.06”.
• “Pembaharuan Layanan XYZ per Tanggal 28 Januari 2023”.
• “Layanan ABC Kini Memiliki Tambahan Fitur!”.
• Dan lain-lain.

4. Gali Rasa Penasaran

Tidak ada cara yang lebih tepat untuk memancing orang membaca email Anda selain dari membuat mereka penasaran. Terlebih lagi, subjek email jenis ini sangat fleksibel, dalam arti dapat digunakan untuk konteks email apapun.

Email pengumuman, penawaran, dan sebagainya dapat menggunakan subjek email jenis ini. Seperti apa, ya? Berikut contohnya:

• “Ada Yang Baru! Apa Saja, Ya?”.
• “Tunggu Tanggal 1 Februari, Ya! Akan Ada Sesuatu yang Baru!”.
• “5 Tips Ini Bisa Bikin Kamu Makin Sehat! Ga Percaya?”.
• Dan lain-lain.

Baca juga: Penyebab Email Marketing Spam dan Cara Menghindarinya

Kesimpulan

Kiranya demikian contoh-contoh subjek email yang dapat digunakan dalam upaya email marketing Anda. Pada intinya, subjek email yang baik adalah yang mampu mendorong para pembaca untuk dapat membuka email mereka dan membacanya, sehingga meningkatkan konversi.