Penting! Cara Membuat Landing Page untuk Bisnis Anda!

Landing page terbukti bisa meningkatkan penjualan hingga 18%. Itulah kenapa memiliki landing page yang tepat itu penting. Tapi, bagaimana cara membuat landing page yang baik ya? Ginee akan memberikan tutorial cara buat landing page gratis untuk Anda!

Pengertian Landing Page

Landing page adalah sebuah halaman website yang ditujukan khusus untuk tujuan  marketing atau pengiklanan. Landing page didesain dengan elemen-elemen yang mendukung penjualan sebuah jasa atau produk. Konten dari landing page mencakup headline, penjelasan fitur dan manfaat dari produk/jasa, gambar dan video pendukung, serta elemen CTA (call to action).

Sesuai dengan namanya, pengunjung akan “mendarat” di sebuah landing page ketika mengklik link dari email atau iklan dari Google, Bing, Facebook, Instagram, atau situs lainnya.

Umumnya, landing page hanya fokus ke satu tujuan, yaitu mengarahkan pengunjung untuk mengklik link atau melakukan aksi yang diharapkan pemilik bisnis. Yang paling sering, landing page digunakan untuk mengarahkan pelanggan ke halaman pembelian produk.

Lalu, apa bedanya landing page dengan homepage? Singkatnya, perbedaannya ada pada kelengkapan informasi dan fokus tujuannya. Homepage adalah halaman depan website yang menyediakan banyak link ke halaman lain seperti About Us, Contact Us, Our Product, Sign Up, dan lainnya.

Jadi dari homepage, pengunjung website bisa mengeksplor website lebih jauh dan mendapatkan banyak informasi tentang perusahaan Anda.

Sementara itu, landing page fokusnya memang ke satu tujuan seperti penjualan atau ajakan untuk menjadi subscriber. Tak heran, informasi di landing page cukup singkat dan persuasif yang mengarahkan ke CTA. 

Nah, karena landing page itu penting untuk meningkatkan penjualan, Anda perlu membuat landing page yang efektif agar upaya Anda berhasil. Untungnya, caranya mudah dengan bantuan plugin seperti Beaver Builder, Elementor, dan SeedProd.

Pentingnya Landing Page bagi Bisnis Anda

Homepage website reguler bisa saja berantakan karena dipenuhi menu, postingan, link, sidebar, dan lain-lain. Maka dari itu, memiliki landing page sangat menguntungkan karena memfokuskan tindakan tertentu akan meningkatkan conversion rate.

Contohnya, jika Anda sedang berada di homepage Google Docs, perhatian Anda akan berfokus pada value proposition dan frasa call to action. Sehingga, saat Anda membacanya, Anda akan tertarik untuk menggunakan layanan Google Docs ketika ingin membuat dokumen secara online.

Landing page dapat meningkatkan tingkat respon pengunjung website, karena Anda menunjukkan hal yang harus dilakukan oleh pengunjung situs. Rata-rata, conversion rate yang dihasilkan sebesar 2.35%, dengan 10% teratas perusahaan memiliki tiga hingga lima kali lebih tinggi dari itu.

Usaha Anda dalam membuat pemasaran, pengiklanan, dan social media outreach akan membawa dampak positif jika Anda menempatkan strategi-strategi tersebut pada landing page secara efektif.

Perbedaan Landing Page dengan Website

Landing page adalah halaman khusus yang dirancang untuk kebutuhan pemasaran digital dan merupakan bagian dari website. Sedangkan website adalah isi keseluruhan yang berisi halaman-halaman yang memuat berbagai hal dan informasi yang dapat diakses oleh pengguna internet.  

Landing page secara khusus memuat informasi yang berhubungan dengan promosi, seperti info produk yang dijual, perkenalan brand, info promo, info layanan dan lain-lain. 

Landing page didesain sebaik mungkin dari sisi desain dan copywriting agar bisa menarik minat audiens. Sedangkan website fungsinya lebih umum dalam hal branding atau promosi.

Contoh landing page, ketika harbolnas sebuah web toko online yang menjual pakaian membuat satu landing page berisi info diskon produk. Di landing page tersebut ada tombol yang jika diklik akan mengarahkan pengunjung ke etalase toko online yang berisi produk dengan diskon spesial selama harbolnas. Info landing page bisa berbeda di setiap web tergantung kebutuhan.

Melihat dari tujuan landing page vs website memiliki perbedaan yang cukup jelas. Keduanya memang punya tujuan ke arah promosi dan menaikkan traffic web. Namun, tujuan landing page lebih spesifik sedangkan tujuan website lebih umum. Website mewakili suatu perusahaan atau bisnis secara garis besar dan keseluruhan.

Baca juga: 7 Perbedaan Blog dan Website, Jangan Sampai Keliru!

Cara Membuat Landing Page yang Efektif

Anda bisa membuat landing page tanpa website lewat landing page builder pilihan Anda. Beberapa di antaranya yang populer adalah Elementor di WordPress, Unbounce, dan Wix. Nah, ini adalah langkah-langkah umum yang bisa Anda ikuti untuk cara buat landing page yang efektif.

Baca juga: 7 Langkah Membuat Landing Page Facebook Ads Berdampak Bagus!

Definisikan Target Audience

Sebuah landing page ditujukan untuk tipe konsumen yang spesifik. Tipe konsumen atau target audience ini disesuaikan dengan produk yang akan Anda tawarkan dengan landing page tersebut.

Oleh karena itu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui orang seperti apa yang akan menjadi target bisnis Anda. Hal ini akan mempengaruhi desain, copy, dan pendekatan-pendekatan lainnya di landing page Anda.

Tentukan Tujuan

Cara selanjutnya untuk membuat landing page adalah menentukan apa tujuan halaman tersebut. Sebuah landing page biasanya dibuat untuk suatu tujuan spesifik. Idealnya, hanya ada satu tujuan terfokus dalam landing page Anda.

Contohnya, landing page tersebut ditujukan agar pengunjungnya meninggalkan informasi kontak, sign up, mengisi form, melakukan registrasi, klik download, dan lainnya.

Menawarkan opsi yang minimal ini adalah cara untuk memastikan pengunjung tidak terdistraksi dengan hal lain dan melakukan konversi yang diinginkan. Dengan begitu, landing page Anda akan bisa efektif mengonversi pengunjung.

Isi Landing Page

Setelah mengetahui apa fokus landing page Anda, cara bikin landing page selanjutnya adalah mengisi halaman tersebut dengan copy. Cara terbaik untuk menulis copy untuk landing page adalah dengan menggunakan keyword yang relevan dan banyak dicari target audience Anda.

Dengan begitu, landing page Anda  akan semakin dinilai baik dan mampu membantu konversi terjadi secara optimal. Jangan lupa gunakan headline yang menarik di bagian atas atau paling awal. Fungsi headline tersebut adalah untuk membuat pengunjung ingin terus melanjutkan scrolling ke bawah.

Tambahkan Konten Visual

Sebuah landing page tentunya tak lengkap tanpa konten visual yang mendukung. Pilih skema warna yang sesuai dengan brand Anda, gunakan gambar, tambahkan video, dan aspek visual lainnya.

Konten visual yang sesuai akan memengaruhi persepsi pengunjung landing page dan meningkatkan kenyamanan di halaman tersebut. Jadi, aspek visual ini sangat penting untuk mendukung copy yang sudah  Anda tulis.

Buat CTA

Call-to-action (CTA) adalah bagian yang wajib ada di sebuah landing page jika Anda ingin buat landing page. Hias halaman Anda dengan kalimat ajakan ini agar pelanggan tahu aksi apa yang harus dilakukan. Sesuaikan CTA dengan tujuan landing page yang sudah Anda terapkan di awal.

Misalnya, jika tujuan landing page Anda adalah untuk mengajak pengunjung sign up, maka contoh CTA-nya adalah “sign up sekarang!”. Untuk memudahkan pengguna, biasanya CTA dibuat dalam bentuk tombol.

Buat Landing Page Anda dengan Ginee Ads

Mau bikin landing page yang bagus dan sedang mencari jasa buat landing page? Yuk, percayakan kepada Ginee Ads.

Untuk itulah Ginee Ads diciptakan! Dengan bantuan teknologi berbasis AI dan tenaga profesional yang sudah berpengalaman, Ginee Ads mampu membawa lebih banyak audiens secara cepat untuk menunjang upaya marketing Anda. Dengan Ginee Ads, Anda  akan diberikan potret perjalanan konsumen Anda. Anda juga dapat membuat perencanaan strategi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik calon konsumen.

Ginee juga akan memberikan Anda laporan atas kinerja iklan yang nantinya bisa Anda pelajari sebagai bahan evaluasi. Yuk, konsultasikan ke Ginee Ads Indonesia sekarang!